Cara Merawat Anak Kucing Persia – Sebagai cat lovers ada yang sangat senang dengan kucing persia, bahkan bersedia mengadopsinya dari usia anak-anak (kitten).
Ternyata memelihara anak kucing Persia tidaklah semudah kucing biasa lho. Perlu diperhatikan kebersihan kandang, jenis makanan, susu, dan lain sebagainya.
Beberapa Tips Merawat Anak Kucing Persia
Anak kucing persia harus intens diberikan ASI oleh induknya hingga usia 3 bulan.
Selepas itu baru boleh dipisahkan dan dan diadopsi oleh pemilik baru.
Berikut beberapa hal yang harus digaris bawahi tentang cara merawat anak kucing Persia:
1. Kandang yang Bersih
Hal pertama yang perlu diperhatikan bagi anak kucing persia adalah tempat tinggal yang bersih dan nyaman.
Kebersihan tidak boleh dianggap sepele karena berkaitan langsung dengan kesehatan kucing.
Lingkungan yang kotor tentu mudah mendatangkan banyak kuman dan penyakit.
Selain bersih, tempat tinggi anak kucing Persia harus terjaga kehangatannya.
Karena anak kucing masih berada dalam kondisi rentan dan belum berbulu lebat untuk menghangatkan diri sendiri.
Caranya Anda bisa memberikan selimut dan memasangkan lampu untuk menjaga kehangatan ruangan tinggalnya.
2. Full ASI Usia 0-2 bulan
Sampai berusia 2 bulan atau boleh lebih, pastikan di induk menyusui anaknya secara rutin.
Sehingga induk kucing harus benar-benar dalam keadaan sehat, gizi dan nutrisinya terpenuhi, karena penting untuk tumbuh kembang anaknya.
Saat baru lahir mata anak kucing Persia biasanya tertutup, baru pada usia 2-3 minggu matanya perlahan-lahan mulai membuka.
Untuk itu perhatian intens dari sang induk sangat diperlukan agar mendapat perlindungan yang lebih.
Meski pada usia 1 bulan lebih anak kucing Persia sudah diperbolehkan menerima asupan gizi dari luar, bukan berarti sudah tidak membutuhkan ASI dari induknya.
ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama anak kucing Persia hingga kurang lebih usia 3 bulan.
3. Tempat Makan dan Minum
Menyediakan tempat makan dan minum secara khusus selaras dengan menjaga kebersihan kandang kucing khususnya dan rumah pada umumnya.
Biasakan sejak kecil kucing Persia Anda makan dengan rapih pada tempatnya agar tak berantakan dan tercecer dimana-mana.
Baiknya cari jenis tempat makan yang sekaligus ada tempat minum, jadi tidak terpisah.
Mengingat lidah kucing Persia yang pendek, pastikan tempat makan yang Anda gunakan tidak berbentuk cekung.
Agar anak kucing Persia kesayangan Anda lebih mudah dalam menyantap makanan dan minumannya.
4. Memberi Makan dan Minum
Saat menginjak usia 3 bulan anak kucing Persia sudah bisa dipisahkan dari induknya, barangkali ada yang ingin mengadopsi anak kucing tersebut.
Pada usia ini normalnya anak kucing sudah bisa makan dan buang air sendiri tanpa harus mencontoh induknya.
Tentu Anda harus sudah mulai memperhatikan makan dan minumnya mengingat sudah tidak ada asupan ASI dari si induk.
Secara umum kucing membutuhkan makanan yang kaya akan protein seperti ikan dan daging.
Berikan makanan berkualitas pada anak kucing agar tumbuh dengan sehat dan menggemaskan.
Anda bisa membuat makanan sendiri dari daging-dagingan atau membeli makanan yang sudah banyak tersedia di pet shop.
Pilihlah makanan yang khusus diformulasikan untuk anak kucing sesuai dengan kisaran usianya.
Jangan lupa untuk memberikan susu khusus kucing yang tidak mengandung laktosa sebagai nutrisi pelengkap.
5. Memberikan Vaksinasi
Poin penting untuk merawat anak kucing Persia adalah memberikan vaksin secara rutin agar ia memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Setelah lepas dari ASI induknya kekebalan tubuh anak kucing biasanya akan menurun, sehingga membutuhkan bantuan dari luar.
Selain vaksin jangan lupa untuk memberikan obat cacing untuk menjaga sistem pencernaan anak kucing dari serangan diare.
Setelah lewat dari usia 3 bulan anak kucing boleh dimandikan menggunakan air hangat dan shampoo khusus anak kucing Persia.
Keringkan bulu kucing segera setelah dimandikan untuk mencegahnya dari serangan bakteri dan jamur.
Demikian penjelasan kami mengenai Cara Merawat Anak Kucing Persia. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2020-12-21 12:14:11.