Ada banyak film yang dilarang tayang di dunia yang bahkan tidak disadari oleh orang-orang.
Film-film tersebut terlarang karena beberapa alasan, mulai dari kekerasan berlebihan, plot ofensif, bahkan dianggap menggiring pemikiran.
Bagaimanapun semua film yang diangap terlarang tentunya memiliki kontroversi masing-masing dari sisi pengamat.
Film yang Dilarang Tayang di Dunia
Berikut ini beberapa film yang dilarang tayang di dunia.
1. The Texas Chain Saw Massacre (1974)
Salah satu film yang penuh konroversi dan dilarang tayang di beberapa negara karena kekerasan pada kontennya, ialah “The Texas Chain Saw Massacre”.
Karakter pembunuh dalam film ini menjadi karakter paling ikonik dengan masker dan gergaji mesinnya. Beberapa orang bahkan memakai kostum pembunuh tersebut saat halloween.
Film ini nyatanya mengandung kontroversi karena berbohong soal ide cerita yang katanya berasala dari kisah nyata.
Ternyata ceritanya hanya fiktif belaka. Masalah utama yang mengakibatkan film ini dilarang adalah aksi kanibalisme sebuah keluarga dan cara mereka menyiksa korbannya sebelum disantap dianggap terlalu kejam dan mengganggu.
Terlalu banyak darah, adegan kekerasan, hingga perlakuan tidak manusiawi yang menjadikan film ini dilarang tayang salah satunya oleh negara Inggris.
2. Monty Python’s Life of Brian (1979)
Bercerita tentang kisah pemuda Nazaret bernama Brian yang lahir pada hari yang sama dengan Yesus.
Sepanjang hidupnya ia disalah tafsirkan sebagai seorang juru selamat. Ia memilih jalan yang berbeda dengan Yesus, namun berakhir dengan nasib yang sama.
Film ini dikenalkan oleh kelompok anti agama Monty Python, yaitu sebuah agama yang menyindir kekristenan. Film ini mendapat banyak reaksi karena dianggap anti agama.
Di Inggris film ini benar-benar dilarang tayang begitu juga di Irlandia dan Norwegia.
3. The Interview (2014)
Sudah menjadi rahasia umum kalau negara Korea Utara merupakan sebuah negara yang tertutup bahkan bisa dibilang kalu mereka mengisolasi diri dari peradaban dunia. Hal itu tak lepas dari keotoriteran pemimpin mereka.
Ada rumor yang mengatakan kalau pengkhianat negara tersebut akan terus diburu dan dibunu. Hal itu pula yang terjadi pada film “The Interview”.
Film ini memang mengandung konten yang terbilang provokatif karena membawa nama presiden Korea Utara, yaitu Kim Jong Un. “The Interview” bercerita tentang dua orang pekerja di sebuat acara TV bertajuk Skylark Tonight.
Kim Jong Un dicerikakan sebagai salah satu fans global dari acara TV yang dipandu oleh Dave Skylark (James Franco) tersebut.
Mereka berkesempatan untuk mewawancarai Kim Jong Un langsung di Korea Utara, tapi hal itu diketahui oleh CIA, hingga mereka direkrut oleh CIA untuk menghabisi Kim Jong Un.
Film ini tentu mengundang reaksi dari Korea Utara yang mengancam akan menyerang AS apabila mereka mengizinkan Columbia Picture untuk merillis film ini.
Sony Picture sempat diretas oleh kelompok yang mengaku diri mereka Penjaga Perdamaian.
Hal ini yang membuat bioskop-bioskop-bioskop menolak menayangkan film ini karena takut diteror. Film ini akhirnya hanya dirilis secara digital.
4. Ilsa: She Wolf of The S.S. (1975)
Dyanne Thorne memerankan karakter Ilsa yang merupakan sipir Nazi yang berpenampilan seksi. Ia bertugas di sebuah kamp penampungan yang digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan kejahatan.
Ilsa merupakan seorang dokter yang kerap membantu para wanita di kamp tersebut namun dengan balasan agar mereka bisa dijadikan sebagai kelinci percobaan.
Wanita-wanita tersebut dikenakan serangkaian eksperimen yang menyiksa untuk membuktikan kalau wanita bisa menahan rasa sakit lebih baik daripada pria.
Tujuannya tak lain agar perempuan diijinkan untuk bertempur di garis depan saat perang. Penyiksaan yang tidak lazim dengan alasan yang tak masuk akal tersebut yang membuat film ini dibanned.
Film ini telah ditolak penyiarannya oleh Lembaga pengawas Klasifikasi Pertunjukan Film Inggris yang juga diikuti pelarangan oleh Norwegia dan Australia karena konten seksual dan kekerasan yang mengganggu.
Film ini juga banyak dikutuk karena obyektifitas dan seksualitas perempuan.
5. Cannibal Holocaust (1980)
Melihat judulnya saja kita pasti tahu kenapa film ini dilarang tayang. Ini mengikatkan kita akan sebuah acara talkshow di salah satu televisi swasta nasional yang dipandu oleh Tukul Arwana.
Saat itu acara yang dipandu oleh Tukul tersebut mengundang Sumanto, si manusia kanibal yang berakhir dengan tidak boleh tayangnya acara tersebut.
“Canibal Holocaust” menjadi kontroversial karena banyaknya adegan kekerasan di dalamnya.
Ceritanya seputar seorang profesor NYU yang pergi ke hutan Amazon untuk mencari dan menyelamatkan kru film dokumenter di tengah-tengah suku kanibal.
Ia berhasil menemukan jejak rekaman film yang dibuat oleh kru film di suku kanibal tersebut. Sutradara Roggero Deodato dituduh melakukan kekerasan yang berujung kematian alias pembunuhan.
Rumor mengatakan kalau beberapa kru film menjadi korbannya. Namu ternyata itu semua hanyalah rekayasa dan tidak ada kru film yang tersakiti.
Sebagai gantinya mereka benar-benar menyakiti binatang ini yang membuat film ini penuh dengan kekerasan dan berssifat mengganggu. Film ini dilarang tayang di lebih dari 50 negara termasuk Australia dan Italia.
6. Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan (2006)
Borat merupakan tokoh dalam film ini yang diperankan oleh Sacha Baron Cohen. Ia merupakan seorang reporter dari TV Kazakhstan yang dikirim ke Amerika untuk meliput disana.
Namun ia lebih tertarik untuk mencari dan menikahi seorang wanita yang diperankan oleh Pamela Anderson.
Film komedi dokumenter ini sebenarnya merupakan film yang akan sukses secara komersil. Namun karena saat dirilis banyak menuai kontroversi hingga pada akhirnya film ini dilarang tayang hampir di seluruh dunia.
Para petinggi negara Kazakhstan marah dan menyatakan kalau film ini merupakan agenda politik yang direncanakan oleh Cohen.
Meskipun sukses di Amerika, film ini dilarang oleh pemerintah Rusia dan semua Negara Arab kecuali Lebanon. Film yang penuh kontroversi ini nyatanya justru meningkatkan jumlah pariwisata.
7. A Clockwork Orange (1971)
Mengisahkan tentang seorang tokoh utama yang memimpin sebuah kelompok yang suka berbuat kekerasan dan bersenang-senang dengan membunuh.
Sang tokoh bernama Alex DeLarge yang diperankan oleh Malcom McDowell. Alex dan gengnya Droogs ditampilkan dalam konteks yang tidak layak dan mengganggu.
Penangkapan serta rehabilitasi melalui terapi penolakan yang dilakukan pada Alex diharapkan dapat diterapkan dan mengurangi masalah kriminal yang ada dalam kehidupan nyata.
Film ini banyak diingat karena kekerasan dan adegan-adegan yang mengganggu.
“A Clockwork Orange” merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Anthony Burgess tahun 1962 dengan judul yang sama.
Film yang disutradarai oleh Stanley Kubrick ini nyatanya dibanned oleh Dewan Klasifikasi Film Inggris karena muatannya yang mengandung kontroversi yang justru banyak ditiru oleh masyarakat.
Sempat ditunda tanggal rilisnya akhirnya film ini benar-benar tidak ditayangkan di Inggris. Sedangkan demi perilisannya di Amerika Serikat sang sutradara harus memotong adengan agar film ini menjadi layak tonton.
Setelah dua puluh tahun berlalu, tepatnya di tahun 2000 film ini akhirnya boleh tayang di Inggris.
8. The Evil Dead (1981)
Tidak mengherankan jika film The Evil Dead dilarang tayan di beberapa negara. Pasalnya fil ini menampilkan banyak adegan penyiksaan dan gambar kekerasan di hampir seluruh isinya. Kejadian demi kejadian di dalam film sangat mengejutkan.
Salah satu adegan yang paling menonjol adalah adegan pemerkosaan yang melibatkan pohon. Selain itu, para kritikus film juga mengkritik nada misoginis serta kekerasan ekstensif yang sebenarnya tidak perlu.
Meskipun dilarang di beberapa negara, tapi film ini juga telah ditayangkan di bioskop-bioskop.
The Evil Dead sendiri menceritakan tentang kepemilikan steroid yang berkaitan dengan hubungan lima orang teman. Latar belakang tempatnya berada di sebuah kabin di tengah hutan dengan banyak darah dan juga entitas iblis.
9. The Exorcist (1973)
The exorcist menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Regan. Dimana ia dirasuki setan dan berprilaku tidak biasa dengan menunjukkan kekerasan dan bahasa tak pantas. Kisah tersebut tentu mengejutkaan banyak orang saat perilisannya.
Bahkan sempat ada rumor banyak penonton bioskop yang terkejut saat menonton fil ini. Ada yang sampai histeris hingga pingsan dan harus memanggil paramedis untuk mendapat perawatan segera.
Film yang katanya dibuat berdasarkan kisah nyata ini termasuk salah stau film horor yang paling menakutkan sepanjang sejarah. Beberapa penggemar horor melihatnya sebagai sebuah inovasi dan film yang ikonik.
Sayangnya karena sebagian ceritanya mengerikan dengan rangkaian peristiwa tak terduga dan juga konten religius membuat film ini terlarang. Banyak kota, negara bagian, hingga negara yang melarang fil ini, sebut saja Inggris.
10. I Spit On Your Grave (1978)
I Spit On Your Grave juga dikenal dengan judul Day of the Woman merupakan salah satu film dengan adegan-adegan kejam, mengganggu, dan pastinya kontriversial. Di dalamnya juga digambarkan adegan pemerkosaan kelompok paling brutal yang pernah difilmkan.
Day of the Women merupakan film yang tidak boleh tayang di beberapa negara, seperti Norwegia, Irlandia, Islandia, dan Jerman.
Kanada menyusul beberapa negara tersebut dengan memboikotnya. Meski masih ada beberapa negara yang menayangkan, tapi beberapa adegan dihilangkan.
11. The Last House on The Left (1972)
Sifat film ini yang penuh dengan kekerasan menyebabkan film ini di sensor dan dilarang di banyak negara. Inggris secara khusus menolak rilisnya film ini di bioskop-bioskop karena sadisme dan kekerasan. Bahkan The Last House on The Left dimasukkan ke dalam daftar video mesum.
Sempat dilarang pada tahun 80an hingga 90an, pada akhirnya film ini boleh beredar setelah dilakukan pemotongan addegan secara subtansial. Meski boleh beredar dan diberi label 18 keatas, tapi film ini tetap mendapat statusnya tadi.
Cerita filmnya mengikuti kisah dua orang gadis yang mencoba menggunakan ganja sebelum konser rock. Seketika film ini menjadi film yang sadis ketika keduanya diculik oleh sekelompok narapidana. Plot ceritanya banyak adegan kontroversi.
12. love Camp 7 (1969)
Berlatar belakang “kamp cinta” Nazi, dimana tempat ini dimaksudkan untuk melayani kebutuhan para perwira tinggi militer Nazi. Plotnya mengikuti dua agen muda angkatan darat yang menyamar untuk mendapatkan informasi dari ilmuwan yang ditahan di kamp cinta.
Tagline dari film ini adalah tempat yang benar-benar membuaat putus asa. Anak muda Eropa diperbudak demi kesenangan Reich ketiga. Temasuk film yang tidak boleh tayang dibeberapa negara, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia.
Sempat diperbolehkan rilis dengan beberapa adegan yang dipotong. Namun, pada tahun 2005 film Love Camp diperbolehkan rilis dalam format aslinya.
Terkejutkah kalian dengan beberapa film terlarang di atas? Mungkkin beberapa dari kalian pernah menonton salah satu film tersebut karena mendapatkannya secara tidak sengaja atau bahkan kalian belum pernah dengar sebelumnya.
Itulah tadi sedikit dari film-film yang dilarang tayang di dunia versi rahasiabelajar.com.
Originally posted 2021-01-28 13:01:34.