Hewan Langka di Dunia – Karena ulah manusia yang kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya, alam menjadi rusak dan tidak bersahabat dengan para hewan.
Beberapa hewan yang tidak mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang rusak menjadi semakin menurun populasinya dan bahkan terancam punah.
Hewan Langka di Dunia
Berikut 5 hewan langka di dunia yang wajib dijaga kelestariannya.
1. Badak Jawa / Javan Rhinoceros
Di Indonesia ternyata juga terdapat salah satu hewan terlangka di dunia yang nyaris punah. Javan Rhinoceros merupakan salah satu dari 5 spesies badak yang masih tersisa di dunia.
Meskipun bernama Badak Jawa, tetapi hewan ini populasinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia hingga ke Vietnam.
Masyarakat awam umumnya menyebut badak ini sebagai badak bercula satu.
Badak ini kerap kali menjadi objek pemburuan liar yang disebabkan karena cula badak yang memiliki harga begitu tinggi di pasaran.
Saat ini populasi Badak Jawa sudah sangat menurun drastis. Di Taman Nasional Ujung Kulon saja saat ini hanya tercatat sekitar 40-50 ekor saja yang tersisa.
Hal ini menobatkan Badak Jawa sebagai Mamalia yang paling langka dan sangat terancam punah.
2. Baiji
Satu lagi hewan terlangka di dunia yang nyaris punah berasal dari Cina. Adalah Baiji, atau yang dikenal sebagai lumaya-lumba air tawar yang hanya bisa ditemukan di sungai Yangtze, Cina.
Saking langkanya, hewan ini hingga dipercaya sebagai salah satu dewa penunggu sungai Yangtze dan disebut dengan Dewi Yangtze.
Tidak ada catatan yang jelas berapa ekor spesies ini yang tersisa hingga sekarang. Terakhir kali, Baiji dilihat berenang di sungai Yangtze pada tahun 2004.
Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk menemukan Baiji, namun tak satupun yang mampu menemukan keberadaannya. Saat ini Baiji telah dinyatakan punah secara fungsional.
3. Salamander Raksasa
Salamander Raksasa China atau yang nama latinnya (Andrias davidianus) adalah hewan amphibi terbesar di dunia.
Hewan langka ini hanya bisa ditemukan di negara China dan mampu hidup hingga mencapai panjang 165 cm.
Salamander memiliki ciri berkepala besar, mata kecil serta kulit gelap dan berkerut.
Hewan ini hidup di perairan yang dingin seperti di pegunungan atau gua-gua kecil dikawasan pegunungan.
Spesies pemakan kodok, ikan, serta hewan air lainnya ini memiliki fungsi mata yang tak terlalu baik, oleh sebab itu ia menggunakan sensor khusus untuk mendeteksi tiap-tiap gerakan yang ada.
Hewan ini dikategorikan sebagai fosil hidup karena tidak mengalami evolusi sejak berjuta tahun yang lalu.
Statusnya kini semakin terancam karena exploitasi secara besar-besaran.
Berdasarkan data penelitian, diketahui populasinya menurun lebih dari 80% sejak tahun 1950.
4. Hispid Hare
Binatang terlangka di dunia yang nyaris punah selanjutnya adalah Hispid Hare.
Hispid Hare atau lebih dipopuler dengan sebutan Assam Rabbit merupakan hewan yang tinggal di kawasan asia tengah di kaki pegunungan Himalaya, Nepal.
Populasi hewan yang satu ini terus mengalami penurunan dikarenakan berbagai aktivitas manusia dan sulitnya spesies ini untuk bereproduksi.
Sejak tahun 1986 hewan ini dikategorikan terancam punah.
5. The Pinta Island Tortoise
Kura-kura dari kepulauan Pinta di Galapagos dikenal sebagai salah satu hewan yang paling langka di dunia.
Cerita tentang kura-kura ini menjadi sangat terkenal karena hanya menyisakan satu ekor saja yang dikenal sebagai Lonely George.
Sayangnya George si kura-kura Galapagos mati beberapa tahun yang lalu tanpa meninggalkan keturunan. Jadi, bisa dikatakan spesies ini sekarang sudah benar-benar punah.
Sebenarnya, pada awal tahun 1900an masih terdapat sekitar 20.000 ekor kura-kura jenis ini.
Tetapi karena perburuan yang masif dan sulitnya perkembangbiakan, menyebabkan spesies ini menjadi punah.
Cerita lebih lengkap mengenai spesies ini dapat dibaca disini : Mengenal Kura-Kura Terbesar di Dunia.
Demikianlah 5 Hewan terangka di dunia, sebagai manusia alangkah baiknya kita selalu dan terus melestarikan serta menjaga hewan-hewan langka tersebut untuk menghindari terjadinya kepunahan.
Hal tersebut di lakukan supaya nantinya generasi-generasi penerus kita masih bisa merasakan atau melihat hewan-hewan langka tersebut.
6. Gelada
Gelada atau yang kadang juga disebut sebagai gelada babon merupakan hewan langka dengan ciri khas pada bagian dadanya yang terlihat memliki warna merah.
Mamalia yang termasuk hewan langka ini merupakan jenis hewan omnivora dengan ukuran tubuhnya yang bisa mencapay 19,7 – 29,1 inci.
Monyet gelada umumnya hanya hidup di daerah Ethiopia, tepatnya di padang rumput pegunungan tinggi dan ini cukup berbeda dengan kerabat primate lainnya yang tinggal di hutan atau sabana.
Hewan langka ini memiliki jari-jari yang pendek dan juga kekar, oleh karena itu gelada juga dikatakan sebagai hewan pemanjat tebing yang mahir.
Sebagian besar hari yang dihabiskan oleh gelada adalah untuk duduk, memetik dan juga mengonsumsi rumput dan tumbuhan.
7. Kanguru Pohon
Termasuk hewan langka yang terancam punah, kanguru pohon adalah hewan yang beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya di atas pohon.
Habitat asli kanguru pohon ada di hutan hujan di Papua, Queensland, Australia dan pulau-pulau terdekat lainnya.
Ada sekitar 12 spesies kanguru pohon yang mana tiap spesiesnya memiliki berbagai variasi warna bulu dan ukuran yang berbeda-beda.
Di papua sendiri kanguru pohon terdapt dua spesies, yakni Thylogale brunii (dusky pademelon) dan thlogale stigmata (red-legged pademelon).
Hewan langka yang satu ini pertama kali ditemukan oleh awak kapal layar Belanda “The Triton” ketika berlayardi daerah pantau utara Papua Barat.
Selanjutnya terdapat beberapa peneliti eropa yang datang meneliti, melihat langsung dan mengetahui lebih jauh mengenai kanguru pohon ini.
8. Hiu Gergaji
Hiu gergaji memiliki nama lain hiu sentani di Papua, atau largetooth sawfish (sebutan orang barat) yagn memiliki arti ikan bergigi besar.
Jika biasanya hiu kerap ditemukan di laut, tapi hiu gergaji ini agak berbeda, ikan ini habitat aslinya adalah di danau sentani dan termasuk ikan air tawar.
Sebagai hewan langka, hiu gergaji gemar memangsa ikan-ikan dengan ukuran sedang atau ukuran kecil.
Tubuh hiu gergaji dapat tumbuh mencapai ukuran 6,6 meter dan mempunyai gigi seperti gergaji sebanyak 14 – 22 gigi.
Dibalik menyeramkannya hiu ini, tapi populasinya juga cukup terancam karena ikan ini masuk ke dalam daftar merah IUCN dan menjadi salah satu spesies hewan yang dilindungi.
9. Ikan Vaquita
Ikan vaquita merupakan jenis ikan lumba-lumba langka endemic yang berasal dari bagian utara di teluk California.
Pada tahun 2014 vaquita ternasuk daftar hewan langka yang terancam punah dengan total jumlah populasi di bawah 10 ekor.
Vaquita memiliki tubuh yangagak gempal dan ciri lainnya khas seperti bentuk lumba-lumba. Hal yang jadi pembedanya adalah lingkaran hitam di sekitar area mata dan yang lainnya.
Sebagai salah satu jenis hewan langka, vaquita kerap kali mengeluarkan suara dengan nada yang tinggi untuk berkomunikasi dengan yang lain.
Habitat asli vaquita adalah terbatas di daerah utara teluk California ataupun Laut cortez. Ikan ini tinggal di air dengan perairan dangkal
10. Elang Flores
Elang flores bisa dikatakan sebagai salah satu burung pemangsa endemic asli Indonesia yang mana sebelumnya burung ini dianggap sebagai ras lang brontok.
Hewan langka asli Indonesia ini memiliki ukuran yang terbilang besar dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 60 -79 cm.
Ciri lainnya adalah memiliki kepala putih yang terkadang terdapat garis cokelat pada mahkota dan memiliki warna putih pada dada dan perutnya.
Sesuai namanya, elang flores bisa ditemukan di habitatnya di daerah pulau Flores, Sumbawa, dan juga Lombok.
Originally posted 2020-11-23 04:45:04.