Buah pir merupakan saah satu buah yang banyak dijual baik disupermarket maupun di pasar tradisional. Jenis buah pir ini memiliki kandungan air yang sangat tinggi yang cocok untuk menhilangkan dahaga.
Buah yang berasal dari pohon genus phyrus ini memilik banyak sekali varietas yang memiliki ciri-ciri berbeda yang mungkin kalian belum ketahui sama sekali
Keunikan Nama-Nama Berbagai Jenis Buah Pir
Beberapa jenis buah pir di bawah ini mungkin saja cocok untuk dijadikan nama anakmu nanti:
1. Pir Red Blush
Pir red blush banyak ditemukan di Afika Selatan. Warna kulit pir red blush berwarna kuning, dinamakan blush karena terdapat bintik-bintik merah pada kulitnya.
Daging buah pir red blush manis berais dan sangat lembut sehingga cocok untuk diberikan pada bayi yang memasuki masa mpasi.
2. Pir Packham
Kulit buah pir packham berwarna hijau dengan tekstur kulit keras dan terdapat bitnik-bintik coklat. Buah naga ini terkenal di kalangan ibu hamil karena kandungan asam folatnya yang tinggi.
3. Pir Forelle
Pir forelle merupakan pir berbentuk lonceng dengan ukuran yang kecil yaitu sekitar 5-7 centimeter.
Forelle memiliki kulit berwarna kuning cerah dengan bintik merah, daging buah berwarna putih dengan kandungan air yang tinggi, dan biji berada disentral buah.
Kandugan gizi pir ini adalah potassium, serat, kalsium, dan vitamin C.
4. Pir Williams
Bentuk dari pir williams seperti buah pir pada umumnya yaitu sempit di bagian atas dan lebar di bagian bawah.
Kulit pir williams bewarna kuning ketika matang dengan daging putih yang tinggi antioksidan seperti vitamin C dan asam klorogenat.
5. Pir Seckel
Pir seckel merupakan verietas pir dengan ukuran yang kecil, berbentuk bulat, leher kecil, dan berbatang pendek yang cocok dimanfaatkan sebagai kudapan.
Warna kulit dari pir ini adalah maroon. Walaupun ukruannya yang kecil, ternyata rasa pir ini sangat manis sehingga pir seckel sering disebut “pir gula” karena ukurannya yang kecil.
6. Pir Bosc
Pir bosc merupakan pir dengan kultivar eropa yang berasal dari Belgia dan Prancis. Mempunyai kulit kecoklatan dengan bentuk yang ramping dan leher panjang.
Bentuknya yang indah membuah pir bosc sering dijadikan bahan lukisan dan fotografi. Pir ini juga mengandung vitamin C yang tinggi.
7. Pir Anjou
Pir Anjou kadang disebut Beurré d’Anjou. Kulit pir anjou bewarna hijau dan akan menjadi kuning ketika matang. Bentuk pir ini seperti telur dengan leher yang pendek.
8. Pir Conference
Pir conference merupakan kultivar pir Eropa di musim gugur dengan bentuk lonjong berwarna hijau. Tekstur pir conference lembut dan berasa manis.
9. Pir Asian
Pir Asian ini paling sering kita temui di pasar karena merupakan pir asli Asia Timur sehingga sering juga disebut pir Cina, pir Jepang, pir Taiwan, pir zodiac, dan pir Pasir.
Jenis pir ini kaya akan vitamin C, potassium, dan magnesium, berbentuk bulat kekuningan, dan rasanya manis nan crunchy.
10. Pir Taylor’s Gold
Pir yang berasal dari Selandia baru ini memiliki warna kulit coklat kayu manis dengan daging buah creamy-white.
Rasanya manis dan aromatik dengan tekstur yang lembut, sangat cocok untuk campuran salad.
11. Pir Comice
Pir comice memiliki tubuh gemuk berleher sangat pendek dengan warna kulit hijau berlapis kemerahan dengan daging buah yang manis seperti mentega, sehingga cocok disajikan bersama keju.
12. Pir Bartlett
Pir bartlett merupakan varietas Amerika klasik, berbentuk lonceng dengan ukuran yang besar dengan daging buah putih bertekstur lembut yang sangat cocok untuk salad.
Ada dua jenis barlett berdasarkan warna kulitnya yaitu bartlett kuning dan bartlett merah.
Gimana teman-teman, banyak banget ya ternyata varietas dari buah pir.
Selain nama-namanya yang keren, ternyata setiap jenis buah pir memiiki kandungan gizi yang sangat tinggi yang baik untuk kesehatan.
So, terinspirasi memberi nama anak dari nama varietas buah pir?
Manfaat Buah Pir
1. Diet
Buah pir memiliki kandungan serat yang tinggi dan kalori rendah yang mana buah ini cocok dijadikan sebagai salah satu menu diet.
Kandungan serat yang tinggi pada buah ini dapat membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Selain diet, buah pir juga kerap digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.
2. Detoksifikasi
Untuk melakukan eksresi racun harian di dalam empedu dan feses, gerakan usus yang teratur dan juga kuat sangatlah penting.
Buah pir memiliki kandungan air yang terbilang cukup tinggi dan dapat membantu agar feses tetap lembut sehingga memudahkan sistem pencernaan untuk mengeluarkan racun.
Tahun 2015, NCBI memuat penelitian mengenai manfaat buah pir yang memiliki kandungan serat dan fruktosa tinggi yang membuatnya memiliki efek pencahar.
3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Pir memiliki kandungan antioksidan dan juga anri-carcinogen glutathione yang mana kandugan tersebut memilki fungsi untuk mengatur tekanan darah.
Hal ini membuat buat pir memiliki manfaat yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Jika memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, maka dengan mengonsumsi dan menjadikan buah pir menu asupan harian dapat dijadikan salah satu opsi.
4. Membantu Menurunkan Resiko Kanker
Sampai saat ini kanker masihlah dianggap sebagai penyakit yang mengerikan. Buah pir memiliki kandungan anthocyanin dan cinnamic acid yang bersifat anti-kanker.
Kedua kandungan ini sudah terbukti memiliki manfaat melawan sel kanker, spesifiknya kanker paru-paru, usus besar dan kandung kemih.
Selain itu untuk wanita setelah menopause jika mengomsi buah pir setiap harinya bisa mengurangi persentase mencegah kanker payudara sebesar 34%.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu faktor yangmendukung kekebalan tubuh yang kuat bisa dikatakan adalah vitamin C. Buah pir sendiri memiliki kandungan vitamin C yang terbilang cukup tinggi.
Dalam buah pir terdapat 12% kebutuhan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu vitamin C dalam buah pir juga memiliki kandungan antioksidan kuat.
Hal ini memiliki manfaat untuk dapat melawan kerusakan sel yang diakibatkan radikal bebas dan melindungi sel yang sehat serta menjaga metabolisme.
Oleh karena mengonsumsi buah pir juga memiliki manfaat meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Mengurangi Resiko Diabetes
Selain apel, buah pir juga dianggap membantu mengurangi resiko terkena diabetes karena memliki kandungan serat yang tinggi.
Kandungan dalam buah pir ini turut membantu menjaga turunya kadar gula darah.
Terdapat penelitian yang dilakukan The American Journal Clinical Nutrition dengan melibatkan lebih dari 200 ribu orang mengenai konsumsi buah pir.
Hasilnya, memakan 5 atau lebih buah pir dalam seminggu dapat membantu menurunkan resiko terkena diabetes sebanyak 2 -23%.
7. Melawan Radikal Bebas
Selain kandungan antioksidan yang tinggi, ada juga vitamin C, K pada buah pir yang dianggap dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas sendiri dapat menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan pertumbuhan kanker dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi buah pir secara teratur dapat membantu untuk menangkal radikal bebas pada tubuh.
8. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat buah pir yang lainnya adalah dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena buah ini memiliki kandungan vitamin K dan zat boron.
Vitamin K, kalsium, magnesium dan fosfor dapat membantu dalam mencegah kerusakan pada tulang dan melawan osteoporosis.
Zat boron bermanfaat untuk membantu menjaga tulang agar tetap kuat dengan menambah kepadatan mineral dan mengobati kondisi peradangan.
Selain itu, beberapa ahli menganggap bahwa zat boron memiliki peran penting mencegah ganggunan tulang yang diakibatkan bertambahnya usia.
Originally posted 2020-12-24 02:15:34.
artikel ini sangat bagus