Jenis Burung hantu merupakan binatang nokturnal yang berarti mereka beraktivitas di malam hari dan beristirahat di siang hari. Dinamakan burung hantu bukan karena burung ini sejenis mahluk halus melainkan hewan nokturnal.
Berhubung burung ini hewan nokturnal yang beraktivitas dimalah hari makanya dinamakan burung hantu.
Burung hantu mempunyai ciri khas yang berbeda dari burung lainnya, yaitu mata mereka yang lebar dan bulat. Hal itu akan tampak jelas saat malam hari. Mereka juga bisa memutar kepala mereka hampir satu putaran, yaitu sekitar 〖270〗^°.
Uniknya lagi pendengaran dan penglihatan mereka dimalam hari sangat tajam. Mereka memiliki penglihatan binokular layaknya teropong dan pendengaran binaural. Cakar mereka tajam dan bulu mereka bisa digunakan untuk terbang dalam modus tenang.
Makanan dari burung hantu, diantaranya serangga, mamalia dan burung yang lebih kecil, serta ikan untuk beberapa jenis spesies. Keberadaan mereka hampir tersebar diseluruh dunia kecuali daerah kutub.
Jenis Burung Hantu
Burung hantu dibagi kedalam dua keluarga, yaitu keluarga Tytonidae yang terdiri dari burung hantu peternakan, rumput, dan teluk. Kedua adalah keluarga Strigidae yang merupakan jenis-jenis burung hantu yang khas. Berikut ini beberapa jenis burung hantu dari kedua family.
Barn Owl
Muka barn owl berbentuk hati atau love, bagian belakang dan sayapnya mengkilap sedangkan bagian bawahnya berwarna putih. Burung hantu jenis ini merupakan jenis burung khas pedalaman atau pinggiran kota yang banyak disukai.
Mereka suka memakan anak tikus, tikus gudang, dan beberapa burung kecil. Panjang tubuhnya sekitar 33 – 39 cm dengan berat 250 – 350 g. sedangkan sayap mereka memiliki panjang hingga 80 sampai 95 cm.
Bay Owl
Termasuk dalam jenis phodilus, burung hantu teluk banyak tersebar di daerah Asia. Burung hantu ini identik dengan wajah yang seperti memakai topeng dan bagian dahi yang berbentuk seperti huruf V. terdapat bulu-bulu pendek yang kontras diantara kedua matanya. Bulu tersebut meluas hingga ke bagian dasar paruhnya.
Mata mereka lumayan besar dengan warna hitam kecoklat-tuaan yang awas di malam hari. Sayap mereka membulat atau melengkung ke dalam dan cenderung pendek dibanding burung hantu lainnya.
Jenis Burung Hantu Scop
Burung hantu ini termasuk dalam jenis burung hantu yang berukuran kecil. Hampir semua dari jenis ini memiliki kuping berumbai yang berdiri serta sayap yang pendek dan bundar.
Setidaknya ada sekitar 50 spesies burung hantu pada jenis ini. Selain jenis scop ada lagi jenis lainnya yang mirip dengan scop, yakni jenis psiloscop yang hanya memiliki satu spesies. Adapula jenis megascop yang memiliki setidaknya 29 spesies. Nah jenis megascop ini yang menjadi inspirasi lagu anak-anak tentang owl di Amerika. Jenis scop yang paling besar adalah giant scop owl.
Jenis Burung Hantu Bubo
Jenis bubo terdiri dari burung hantu salju, burung hantu bertanduk, eagle owl, dan fish owl. Dilihat dari namanya saja sudah bisa dikatahui kalu burung hantu jenis ini termasuk yang kuat. Tidak hanya kuat, tapi mereka juga berukuran besar. Sebagian besar spesies memiliki bulu telinga yang menonjol.
Jenis Burung Hantu Strix
Nah, yang satu ini merupakan jenis burung hantu hutan. Mereka memiliki tubuh yang berukuran sedang dengan kepala yang bulat. Tidak memiliki bulu telinga dengan mata yang bulat besar beraneka warna. Bulu-bulu mereka tersamarkan dengan baik dalam artian menyatu dengan warna hutan. Setidaknya ada 21 macam spesies pada jenis ini.
Itulah beberapa jenis burung hantu yang ada di dunia. Kalau kalian suka yang mana? Pasti jenis yang sama dengan owl milik Harry Potter, hedwing si burung hantu betina berwarna putih.
Burung Hantu dan Manfaatnya Di Bidang Pertanian
Hampir semua bangsa burung hantu pemakan mamalia kecil, seperti tikus dan sejumlah kecil hewan lainnya. Hal itu juga yang membuat keberadaan burung hantu sangat berguna bagi pertanian sebagai pengendali tikus sawah.
Owl atau burung hantu relatif cepat berkembang biak sehingga berpotensi mengusir tikus dalam waktu singkat. Beberapa petani berhasil menangkal serangan tikus sawah berkat keberadan burung hantu.
Banyak petani yang memelihara burung hantu sejis tyto alba. Dalam bahasa Yunani, tyto berarti burung hantu sementara alba berarti warna putih dalam bahasa latin.
Petani-petani tersebut sengaja memelihara burung hantu di tengah persawahan untuk mengendalikan hama tikus. Meskipun burung hantu merupakan pemburu yang handal, tapi masih ada masyarakat yang percaya cerita takhayul tentang burung hantu.
Di masyarakat masih ada yang menganggap jika burung hantu menandakan malapetaka atau kabar buruk. Mitosnya setiap ada burung hantu berarti akan ada orang yang sakit atau meninggal.
Hal itu juga yang membuat nasib burung hantu yang tertangkap warga akan dijual ke pasal atau dibunuh. Padahal burung hantu sangat bermanfaat bagi pertanian sebagai pengusir hama tkus.
Owl atau burung hantu merupakan hewan nokturnal yang sangat aktif berburu pada malam hari. Apalagi dalam perburuan tikus, mereka sangatlah andal. Induk burung hantu bahkan menjadi semakin aktif berburu pada saat njuju atau menyuapi anaknya.
Di kepercayaan orang Yunani, burung hantu menjadi simbol Dewa Kebijaksanaan. Fakta lain dari burung hantu adalah mereka tidak pernah membuat sarang. Meskipun begitu mereka dapat bertelur dua kali dalam setahun.
Sekali bertelur mereka dapat menghasilkan masing-masing 3 sampai 7 butir telur. Sepasang burung hantu dapat menghabiskan rata-rata 10 ekor tikus per hari. Jika dilepas di sawah mereka dapat memakan 3 – 4 tikus per malam.
Pengendalian Hama
Pengendalian hama menggunakan agen pengendali hayati termasuk juga burung hantu sangat efektif bila populasi hama tidak meledak. Jika populasi tikus meledak maka pengendalian hama dengan agen hayati mejadi kurang efektif.
Biasanya para petani menggunakan Tyto alba atau burung hantu putih sebagai gaen pengendali hama karena penyebarannya yang luas. Tyto alba tersebar di seluruh penjuru dunia hingga gampang dijumpai.
Di Indonesia mereka sering disebut Serak Jawa. Ukurannya relatif besar dan tergolong hewan yang mudah dipelihara dan tidak gampang stress meski hidup di lingkungan yang berbeda dengan habitat alaminya.
Barn owls atau tyto alba juga bukan tipe burung yang aktif mempertahankan wilayah perburuan. Daerah jelajahnya pun bisa tumpang tindih atau dalam artian beberapa burung hantu dapat mencari makan di tempat yang sama.
Rata-rata hidup tyto alba selama 2 – 4 tahun dan kerap disebut burung hantu muka monyet karena penampilannya yang mirip primata itu.
Tahukah kalian kalau burung hantu tidak bisa melirik? Hewan nokturnal yang satu ini bersuara berisik tidak seperti lagu-lagu tentang burung hantu yang katanya bersuara merdu.
Keistimewaan burung hantu terletak pada mata dan telinganya. Satu-satunya burung yang matanya selalu menghadap ke depan adalah burung hantu. Bola matanya memenuhi hampir separuh tengkorak mereka.
Mata yang selalu mengarah kedepan tersebut memungkinkan pencitraan objek secara tiga dimensi. Meski mata mereka tidak dapat melirik, tapi kepala burung hantu dapat berputar hingga 270˚ tanpa harus menggerakkkan tubuhnya.
Tikus merupakan pakan burung hantu. Dimana setelah mendengar pergerakan tikus burung hantu mulai menganalisis jarak, arah gerakan mangsanya, dan baru menyergapnya. Itulah yang membuat mereka menjadi pemburu tikus andal.
Originally posted 2020-11-20 14:39:39.