Jenis burung parkit adalah salah satu jenis yang bisa digolongkan sebagai burung kicau sekaligus burung kicau.
Sebab selain kicauannya sangat merdu, tampilan parkit juga dipenuhi dengan warna tubuh yang sangat cantik. Meskipun memang ukuran dari burung ini cukup kecil dibanding jenis lainnya.
Burung parkit menjadi pilihan yang paling tepat bagia kalian para pemula sekaligus pecinta burung berukuran kecil.
Merawat burung parkit tidak berbeda jauh dengan merawat jenis burung kakatua. Parkit juga memiliki kemampuan untuk belajar berbicara seperti burung kakatua.
Bulu mereka sangat indah dengan corak yang beraneka warna. Parkit juga senang berinteraksi dengan manusia dan sangat bersahabat. Seperti jenis burung paruh bengkok lainnya, burung ini juga bertahan hidup dengan memakan biji-bijian.
Kalian bahkan bisa melatih parkit untuk keahlian lain lho. Jenis burung ini harus masuk kedalam list teratas burung peliharaan kecil kalian.
Jenis Burung Parkit
Burung parkit tersebar di berbagai negara termasuk juga Indonesia. Karena banyaknya penyebaran tersebut, tak heran jika mereka memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam.
Berikut ini kami sajikan beberapa jenis parkit yang ada di dunia dan umum dijadikan sebagai hewan peliharaan.
1. Parkit Berkumis
Dinamakan berdasarkan bulu hitam yang berada tepat diatas paruh parkit ini. Kumis mereka selalu terlihat rapih.
Jenis yang satu ini bisa dibilang salah satu favoritnya para pecinta burung. Kepribadian mereka yang manis tentunya membuat pecinta burung mana saja mengincar parkit ini.
Si kumis yang satu ini bisa banget lho untuk dilatih berbicara dan bertengger di pundak kalian layaknya kakatua bajak laut.
Kebanyakan ditemukan di daerah Cina dan Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Habitat asal mereka adalah perkebunan, perbukitan, hingga pegunungan.
Saat musim kawi parkit dewasa akan meninggalkan kawanannya secara berpasangan dan membuat sarang mereka sendiri.
Mereka termasuk jenis burung ukuran sedang dengan panjang rata-rata 13 – 15 inci dari paruh hingga ekornya. Ekor mereka tidak sepenjang ekor parkit atau kakatua pada umumnya.
Bisa hidup hingga 25 tahum lamanya tergantung bagaimana perawatannya. Mereka bisa berinteraksi dengan manusia bahkan cocok untuk dipelihara oleh anak-anak.
2. Bourkies
Kepribadian bourke sangat kalem namun dapat menghibur siapapun yang memilikinya. Burung ini bahkan bisa dipelihara di dalam apartemen karna bisa hidup didalam sangkar dan pendiam.
Parkit ini berasal dari alam liar Australia, seperti di daerah Queensland, New South Wales, dan beberapa daerah lainnya.
Ukuran tubuh parkit ini berkisar antara 7 – 8 inci dengan berat sekitar 2 ons. Mereka dapat hidup hingga 25 tahun lamanya. Termasuk jenis yang paling pendian diantara para parkit maupun keluarga kakatua.
Meskipun ramah mereka kurang bisa dilatih untuk beraktraksi maupun bicara. Makanan yang bisa diberikan, antara lain biji-bijian, buah-buahan, berri, dan serangga kecil.
3. Parkit India Leher Cincin
Burung parkit yang satu ini banyak dijadikan peliharaan karena mudah untuk dilatih berbicara. Tidak hanya indah dipandang karena corak bulunya yang unik nyatanya jenis ini termasuk burung yang pandai.
Seperti sebagian besar burung pada umumnya parkit juga tidak akan langsung menurut pada pemiliknya.
Terutama pada masa-masa remaja, jenis ini akan cenderung sombong atau jual mahal. Untuk kalian yang membeli parkit ini saat usia remaja mereka, harap bersabar dan terus lakukan pendekatan.
Meskipun dimasukkan ke dalam jenis parkit burung ini sebenarnya juga jenis burung kakatua. Mereka digolongkan sebagi parkit karena ukurannya yang terlalu kecil untuk kakatua.
Sebagai keluarga kakatua tentunya parkit ini menjadi burung paling banyak bicara di dalam jenis parkit. Parkit cincin tersedia dalam berbagai warna meskipun warna kebanyakan jenis ini adalah hijau.
4. Linnies (Parkit Berpalang)
Usia hidup parkit ini bisa mencapai 10 hingga 20 tahun lamanya. Saat masih bayi atau anak-anak mereka bisa diberi makan lewat tangan pemiliknya langsung.
Mereka termasuk burung yang mudah bersosialisasi dengan manusia. Meskipun berkepribadian ramah nyatanya parkit linnies termasuh jenis burung pendiam.
Warna bulu linnies kebanyakan hijau dengan garis-garis hitam pada bagian sayapnya. Semakin kebelakang warnanya semakin gelap.
Kandang yang perlu disiapkan untuk satu parkit adalah sekitar 24 inci persegi. Labih besar akan lebih baik lagi.
5. Parkit Albino
Sebagaimana manusia, albino merupakan salah satu kelainan gen yang membuat warna tubuh terlihat putih pucat karena tidak mempunyai pigmen.
Begitu pula dengan burung parkit albino ini, mereka mempunyai warna bulu yang putih bersih. Tak hanya bulunya, kedua kakinya juga berwarna putih pucat sedikit keabu-abuan.
Ciri lain yang bisa ditemui pada parkit albino adalah warna paruh kuning pucat, sedangkan iris matanya berwarna hitam pekat.
Pada umumnya mereka mempunyai ukuran tubuh yang hampir sama dengan jenis parkit local lainnya.
6. Jenis Burung Parkit Rosella
Meski bukan disbeut dengan parkit Australia, tetapi jenis rosella adalah hewan yang juga berasal dari Australia loh.
Mempunyai warna bulu yang sangat unik dan menarik. Kurang lebih terdapat kombinasi 5-6 macam warna yang memenuhi tubuhnya.
Irisnnya berwarna hitam, sedang paruhnya abu-abu sedikit kecoklatan. Warna gelap juga terlihat di kedua kakinya. Parkit yang mempunyai ekor panjang ini juga terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
- Chrismon Rosella (Platycercus Elegans)
- Eastren Rosella (Platycercus Eximus)
- Green Rosella (Platycercus Caledonicus)
- Northern Rosella (Platycercus Venustus)
- Pale-headed Rosella (Platycercus Adscitus)
- Westren Rosella (Platycercus Icterotis
7. Jenis Burung Parkit Australia
Selanjutnya masih jenis parkit yang berasal dari luar Indonesia. Dari namanya saja kita pasti tahu bahwa jenis ini merupakan hewan endemik Australia.
Mereka adalah jenis yang paling terkecil di antara parkit lainnya. Selain itu parkit ini juga mempunyai jambul di bagian kepalanya.
Ciri lain yang menjadi pembeda dari jenis lain adalah adanya lingkaran berwarna merah atau oranye di bagian kedua pipinya.
8. Parkit Holland/Belanda
Hewan yang berasal dari negara Belanda/Holland ini sangat cocok untuk dijadikan peliharaan di rumah. Mereka cukup populer di Jepang, dan memang menjadi peliharaan favorit masyarakat Jepang.
Hal ini dikarenakan keloyalan mereka terhadap rumah yang ditempatinya, meskipun mereka di lepas secara liar di dalam rumah.
Dan pada umumnya memang begitulah cara merawat burung parkit Belanda kalau sudah jinak. Penyebaran jenis ini juga sampai di Indonesia loh, mereka mampu beradaptasi di wilayah yang memiliki iklim tropis.
Dibanding dengan ukuran tubuh parkit lokal, tubuh mereka tergolong cukup besar dengan warna bulu yang lebih bervariasi.
Mempunyai jambul berwarna merah muda sedikit pucat, juga paruh berwarna merah kecoklatan, dan ekor serta kepala yang bermotif garis-garis.
9. Jenis Burung Parkit Mata Merah/Lutino
Secara morfologi jenis parkit lutino hampir sama dengan parkit lokal pada umumnya, yang membedakan adalah bagian matanya yang memiliki warna merah, sedang parkit lokal mempunyai mata berwarna hitam.
Tubuhnya dipenuhi dengan bulu lembut dan halus berwarna kuning terang, sedang paruhnya berwarna kuning tua, lalu warna kakinya adalah merah muda.
Barangkali teman-teman akan sedikit kesulitan mencari parkit ini, sebab dewasa ini keberadaannya sudah mulai langka.
Maka tak perlu terkejut jika di pasaran mereka dibandrol dengan harga yang cukup mahal bahkan ada yang mencapai 1,5 juta.
10. Parkit Taiwan
Parkit Taiwan juga mudah beradaptasi pada iklim tropis, maka tak heran jika mereka banyak hidup di Indonesia.
Mereka mempunyai ukuran yang tergolong besar. Warna paruhnya adalah kuning, kakinya abu-abu, sedang di bagian sayap dan ekornya terdapat corak garis.
Nah itulah beberapa jenis parkit yang cocok untuk dijadikan peliharaa. Ada yang menarik perhatian kalian?
Originally posted 2020-11-20 19:38:04.