Jenis Burung tledekan dikenal juga dengan nama burung sulingan atau sikatan bakau. Mereka ini termasuk jenis burung berukuran kecil.
Ukuran mereka berkisar antara 14 – 15 cm dengan berat antara 12 – 18 gram saja. Tledekan banyak ditemukan di daerah hutau bakau atau mangrove dan perkebunan pesisir di dataran rendah.
Hidup burung ini kebanyakan secara berpasang-pasangan dan gampang dikenali antara betina dan pejantannya.
Saat berburu atau mencari makan burung ini cenderung mencarinya di tanah dan sangat menyukai rumput nipa. Makanan utamanya adalah kumbang, lalat, tawon, dan serangga kecil lainnya.
Sekali bertelur betina bisa menghasilkan 3 sampai 5 butir telur. Musim kawinnya antara bulan Mei hingga Juni.
Karakteristik Burung Sulingan
Keunggulan yang menonjol dari tledekan atau sulingan adalah warnanya yang menarik dan gerakan tubuhnya yang lincah.
Seperti banyak burung pengicau lainnya yang memiliki kemmapuan untuk menirukan suara burung lainnya, begitu pula dengan jenis yang satu ini.
Apalagi kalau teman-teman melatihnya sejak mereka masih belum dewasa sempurna, tak diragukan lagi mereka akan tumbuh dengan lebih gacor.
Pada umumnya burung tledekan hidup di alam liar terutama di daerah tropis, seperti hutan lebat atau pohon bambu yang berada di dekat aliran sungai.
Sedangkan untuk penyebarannya meliputi wilayah Bhutan, Thailand, Kamboja, Nepal, Cina Barat Daya, dan Indonesia.
Di Indonesia, burung yang sangat populer di perlombaan kontes pada tahun 2000 ini banyak tinggal di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Jenis Burung Tledekan
Ada beberapa jenis burung Tledekan atau sulingan yang perlu kalian ketahui. Supaya nantinya teman-teman tidak bingung dalam mengidentifikasi spesies tledekan, berikut ini kami sajikan infromasi tentang beberapa jenis tledekan beserta masing-masing ciri-cirinya.
1. Jenis Burung Tledekan Gunung
Nama latinnya adalah Cyornis banyumas karena pertama kali ditemukan di daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Tidak hanya ditemukan di Pulau Jawa, jenis ini juga banyak ditemukan di Pulau Kalimantan hingga Negara Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Malaysia.
Pejantannya memiliki warna bulu biru, oranye, dan putih. Sedangkan betinanya memiliki bulu berwarna agak kecoklatan.
Suara kicauan mereka keras dan bermelodi dengan irama yang merdu. Kicauannya terdengar seperti chit chi chi chuit.
Habitat mereka dialam liar biasanya di daerah hutan berkanopi perimer maupun sekunder. Ada juga yang di daerah hutan bambu hingga jurang. Suka sekali memakan cacing, lalat, kumbang kecil, hingga kecoa atau jangkrik.
2. Sikatan Bakau
Jenis burung yang satu ini disebut juga dengan sikatan gunung Kalimantan. Nama latinnya adalah Cyornis rufigastra dan tidak hanya tersebar di Kalimantan, tapi juga di daerah Karimun Jawa, Sulawesi, dan Sumatra.
Sikatan bakau yang berjenis kelamin betina memiliki bulu berwarna lebih pucat. Paruh bagian atasnya berbentuk huruf V denagn bagian dagu berwarna kuning.
Bagian punggung mereka memiliki warna yang sama dengan tledekan gunung, yaitu biru gelap. Warna biru tersebut juga ada pada ekornya.
3. Jenis Burung Tledekan Laut
Tledekan laut atau yang nama latinnya Cyanoptila cyanomelana. Tubuh mereka lebih besar dan lebih berat dari kebanyakan burung tledekan.
Panjang tubuhnya sekitar 16 – 17 cm dengan berat mencapai 25 gram. Warna bulunya tampak cerah dengan variasi, seperti biru, hitam, dan putih.
Warna birunya menutupi sebagian besar badan tledekan ini, mulai dari kepala, leher, dada, punggung, sayap, hingga ekor. Sedangkan bagian bawahnya berwarna putih bersih.
Jenis ini banyak tersebar di negara berdaerah subtropis dan hanya akan tinggal di begara tropis, seperti Indonesia saat musim dingin. Musim kawin jenis ini ada pada akhir bulan Mei hingga awal Agustus.
4. Tledekan Ruck
Dinamakan dengan nama penemunya, yaitu M. Ruck yang menemukan spesies ini di daerah Malaka.
Termasuk jenis tledekan yang paling tua di dunia dan paling besar. Panjang tubuhnya bisa lebih dari 17 cm dengan paruh dan kaki yang berwarna hitam. Pejantan memiliki bulu berwarna biru tua dengan warna putih pada bagian perutnya.
Sedangkan betinanya memiliki bulu berwarna coklat dengan warna seperti warna karatan pada bagian dada serta perut putih. Merupakan burung endemik pulau Sumatra yang dilindungi.
5. Sulingan Kembang
Dinamakan burung sulingan atau tledekan kembang karena warnanya yang indah seperti halnya kembang atau bunga.
Jenis ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil dengan ekor dan paruh pendek. Warna bulu mereka sedikit berbeda dengan kebanyakan tledekan yang berwarna biru.
Mereka memiliki bulu berwarna hitam pada bagian kepala hingga punggung. Ada sedikit corak warna putih pada bagian sayap.
Itulah informasi tentang macam-macam jenis burung tledekan atau sulingan atau sikatan yang ada di Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan kalian mengenai burung.
6. Tledekan Biru
Merupakan salah satu jenis tledekan yang mempunyai warna bulu paling menarik di antara lainnya.
Tubuhnya didominasi oleh perpaduan warna biru dan hitam yang memberikan kesan elegan, berkelas, dan anggun. Karenanya jenis ini sering dicari oleh banyak pecinta burung.
Burung yang mempunyai nama ilmiah cyornis unicolor tersebar di beberapa daerah di Indonesia terutama di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Untuk bisa membedakan yang jantan dan betina, perhatikanlah warna yang menyelimuti tubuhnya. Pada tledekan biru jantan terdapat warna biru terang di bagian punggungnya.
Warna biru cerah menyelimuti bagian tenggorokan dan dadanya. Sedangkan pada betinanya tubuh bagian atasnya berwarna coklat keabu-abuan.
Di bagian ekornya terdapat warna coklat kemerahan, teman-teman juga akan melihat warna kuning agak kecoklatan di bagian lingkar matanya.
Perawatan Burung Tledekan
Burung sulingan tak hanya memiliki suara yang merdu, mereka juga salah satu jenis petarung yang tangguh. Semakin bertambahnya umur, akan semakin muncul sifat petarung dan birahinya.
Maka tak ada salahnya kalau teman-teman ingin memelihara burung tersebut. Tentu saja dengan catatan merawatnya secara baik dan benar.
Adapun beberapa tips untuk merawat tledekan agar mereka dapat tumbuh menjadi burung yang berkualitas dapat disimak penjelasan di bawah ini.
Berikan Voer Berkualitas
Memberikan pakan yang berkualitan tentu menjadi hal penting ketika memelihara burung, termasuk juga burung sulingan.
Berikanlah makanan berupa voer yang berkualitas. Maksud kualitas di sini bukanlah yang mahal atau merk unggulan, tetapi yang sesuai dengan jenis burung tledekan teman-teman.
Sebab terdapat jenis yang memang membutuhkan voer dengan kandungan protein tinggi, tetapi ada pula yang cukup dengan protein sedang.
Mandikan dan Jemur dengan Teratur
Seperti manusia, mandi adalah suatu kebutuhan untuk merawat diri begitu pula dengan burung sulingan.
Jangan lupa untuk memandikannya secara teratur kemudian menjemurnya di waktu yang tepat agar mereka mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dan pada akhirnya pun bisa menghasilkan suara yang gacor.
Tetapi perlu diingat sang pemelihara harus tahu bagaimana karakter si burung agar dapat memandikan dan menjemurnya secara tepat dan benar.
Sediakan Pakan Tambahan
Tak hanya makanan utama, makanan tambahan adalah sesuatu yang perlu untuk menambah kegacoran si burung.
Pakan tambahan tersebut bisa berupa kroto, ulat, atau serangga yang sebenarnya adalah santapan utama pada habitat aslinya.
Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan
Terakhir yang juga tak kalah penting yaitu memberikan tempat ternyaman bagi si burung agar mereka tidak terserang stress.
Bersihkan pula kandang secara rutin, termasuk membersihkan tempat makan dan minumnya. Jangan sampai air minum atau voer dibiarkan berhari-hari tanpa diganti.
Originally posted 2020-11-22 10:18:11.