Jenis dan fungsi pelampung pancing – Hai hai sobat angler apa kabarnya nih? Semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan waktu luang ya, jadi kamu bisa menyalurkan hobi memancingmu.
Kali ini kami masih akan membagikan informasi seputar memancing dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Jika pembahasan sebelumnya adalah mengenai timah pancing, pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan memaparkan tentang jenis dan fungsi pelampung pancing.
Tentu para angler sudah tahu banyak tentang kegunaan dari pelampung pancing ini, tapi bagi pemula dan beberapa pembaca artikel ini barangkali masih bingung dengan hal tersebut.
Seperti yang diketahui pelampung adalah salah satu dari peralatan atau rangkaian pancing yang dibutuhkan terutama pada teknik mancing tertentu seperti dasaran.
Kegunaannya sama dengan pelampung pada umumnya yakni agar sesuatu tidak tenggelam, yang dalam hal ini berarti agar pancing tidak tenggelam sepenuhnya di dasar laut.
Selain itu pelampung pancing juga bisa berfungsi sebagai pendeteksi ikan yang menyentuh dan juga memakan kail atau umpan.
Pelampung yang bergerak perlahan berarti ikan sedang menyentuh umpan, sedangkan jika pergerakan pelampung sangat cepat berarti kail sedang menancap di mulut ikan.
Perlu diketahui juga bahwa jenis pelampung tidak hanya satu tetapi beragam dan hal tersebut dapat berpengaruh pada fungsi atau kegunaannya.
Nah supaya teman-teman tidak salah pilih pelampung, yuk simak penjelasan mengenai jenis dan fungsi pelampung di bawah ini.
Jenis dan Fungsi Pelampung Pancing
Ada tips dasar yang harus teman-teman ketahui ketika memilih pelampung pancing, yakni sesuaikanlah dengan kondisi air pada area pemancingannya.
Oleh karena itu jenis dari pelampung ini dibagi berdasarkan dengan kondisi airnya, yang mana hal tersebut otomatis akan berpengaruh pada fungsinya. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis tersebut:
Jenis dan Fungsi Pelampung Pancing untuk Kondisi Air Berarus dan Mengalir
Jika angler ingin memancing di area pemancingan yang memiliki kondisi air berarus dan mengalir seperti sungai, pelampung jenis inilah yang sebaiknya digunakan.
Tetapi jika arusnya terlampau deras, pelampung jenis ini pun menjadi tidak berguna, sebab umpan akan berjalan mengikuti arus dan malah mengapung.
Supaya teman-teman tidak salah pilih berikut ini kami sertakan ciri-ciri bentuk dari jenis pelampung ini, di antaranya adalah:
- Mempunyai bolongan yang terletak pada bagian tengah, berfungsi untuk memasukkan senar dan untuk memudahkannya diselipkan juga sebuah pipa kecil.
- Selain itu mempunyai bentuk ujung yang lebih gemuk dan besar dibanding pangkalnya, meskipun terdapat pula yang bentuknya seperti jenis pelampung air tenang.
Pelampung untuk Kondisi Air Tenang dan Sedikit Beriak
Nah jika area pemancingan yang teman-teman pilih adalah yang tenang dan sedikit beriak seperti kolam dan semacamnya, gunakanlah jenis pelampung yang khusus untuk air tenang.
Pada umumnya bentuknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai bagian pangkal yang berbentuk seperti jarum, berfungsi sebagai pendeteksi umpan.
- Terdapat bolongan kecil atau cincin kawat yang terletak di bagian ujungnya, berfungsi sebagai ruang ketika memasukkan senar
- Dan perlu diketahui terdapat dua bentuk dari jenis pelampung ini, pertama yang berbentuk silinder panjang cocok digunakan pada air yang sedikit beriak.
- Sedangkan yang berbentuk silinder pendek dan gemuk cocok pada air yang tenang.
Aksesoris yang Digunakan pada Pemakaian Pelampung
Adapun beberapa aksesoris yang biasa untuk melengkapi pemakaian pelampung pancing yakni:
Chemical Light (Fosfor)
Biasanya fosfor dipakai ketika memancing di malam hari, yakni pada bagian pangkal pelampung.
Sedangkan fungsinya adalah untuk menambah sensitifitas sehingga seseorang bisa dengan mudah mendeteksi ketika memancing di malam hari.
Bentuk dari fosfor ini seperti tongkat yang terbuat dari bahan plastik. Cara penggunaannya yakni dengan dibengkokkan terlebih dahulu sampai muncul cahaya berwarna hijau.
Stopper
Aksesoris selanjutnya yakni stopper, benda yang memiliki ukuran kecil dan terbuat dari karet. Penggunaannya yakni dengan ditempelkan pada senar pancing.
Fungsi utamanya untuk membantu pelampung agar bisa bekerja dengan baik. Selain itu juga untuk mengukur kedalaman air pada spot yang dipakai.
Originally posted 2020-11-06 13:03:03.