Jenis Hamster – Hamster awalnya digunakan oleh para ilmuwan laboratorium sebagai media binatang percobaan.
Seiring perjalanan waktu, lambat laun masyarakat mulai terpikat dengan wajah lucu dan bentuk mungil beragam jenis hamster, lalu menjadikannya sebagai binatang peliharaan.
Biaya perawatan yang murah serta efisien merupakan daya tarik tersendiri bagi para pecinta hamster untuk merawatnya.
Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, botol minum, makanan bergizi, penyerap kotoran dan serbuk kayu untuk media tidur.
Seperti halnya dengan kelinci, marmut dan tikus, hamster masuk dalam kategori ordo Rodentia.
Kategori tersebut juga masuk dalam sebuah subfamili Cricetinae yang terbagi ke dalam sekitar 18 spesies dengan klasifikasi enam sampai tujuh genus.
Dari beberapa genus tersebut, hamster kini sudah tersebar di berbagai belahan dunia. Misalnya genus yang paling populer yaitu genus mesocricetus, phodopus, cricetus dan masih banyak lagi.
Jenis Hamster
Di kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai jenis jenis hamster yang ada di dunia.
Selain penjelasan jenis, tentunya dengan beberapa foto yang akan membuatmu semakin gemas dengan hewan yang berwajah lucu ini. Penasaran? Berikut liputannya.
1. Jenis Hamster Suriah (Mesocricetus Auratus)
Pengerat yang satu ini bisa juga disebut dengan Hamster Emas.
Hamster Suriah merupakan jenis hamster yang masuk dalam anggota Cricetineae. Hamster ini adalah salah satu binatang yang terancam kepunahannya.
Namun disisi lain binatang ini populer untuk dijadikan sebagai peliharaan maupun penelitian ilmu pengetahuan.
Jika sudah beranjak dewasa, ukuran tubuh hamster suriah bisa berkembang hingga 12,5 sampai 17,5 cm. Hewan ini biasanya mempunyai kuota umur antara 2 sampai 3 tahun.
2. Jenis Hamster Turki (Mesocricetus Brandti)
Spesies ini memiliki relasi yang hampir dekat dengan hamster suriah.
Para ilmuwan laboratorium biasanya memanfaatkan hewan ini sebagai media penelitian, namun tak jarang juga para pecinta hamster menyukai hewan ini sebagai binatang peliharaan.
Sifatnya yang agak ganas dan cenderung agresif membuat hamster ini kurang populer. Tak heran jika hamster ini hanya terjual di beberapa toko binatang Amerika Serikat saja.
Di habitat aslinya makanan yang biasa dimakan oleh hamster turki cukup bervariasi, diantaranya seperti biji-bijian, rempah-rempah, terkadang serangga, akar daun.
3. Jenis Hamster Eropa (Cricetus Cricetus)
Disebut dengan hamster Eropa karena hamster ini banyak ditemukan di beberapa negara bagian eropa seperti Rusia, Rumania dan Belgia.
Selain itu, hamster eropa sangat menyukai habitat yang berapa di daerah peternakan, padang rumput dan kebun.
Ukurannya yang lebih besar dari hamster suriah menjadi alasan mengapa hamster eropa ini cocok untuk dirawat sebagai binatang peliharaan.
Namun, menurut IUCN hamster eropa masuk ke dalam spesies yang akan punah dalam jangka waktu 30 tahun ke depan jika tidak ada tindakan pencegahan atau penyelamatan.
4. Jenis Hamster Rumania (Mesocricetus Newtoni)
Hewan ini dapat ditemui di beberapa toko Rumania dan Bulgaria. Hamster Rumania juga termasuk dalam keluarga Cricetidae dengan genus mesocricetus.
Sama halnya dengan hamster eropa, hamster rumania memiliki ukuran tubuh yang besar lebih dari hamster suriah
Tubuh hamster Rumania bisa tumbuh mencapai 180 mm dan beratnya bisa berkisar antara 80 – 115 gram.
Karakteristik pada hamster Rumania ini adalah mempunyai bulu punggung denganw arna cokelat dan warna putih pada bagian bawahnya.
Di bagian kepalanya terdapat garis hitam yang panjang sampai ke leher dan garis gelap dari pipi sampai ke bahu.
5. Jenis Hamster Kerdil Putih Rusia (Phodopus Sungorus)
Hamster yang masuk kedalam genus Phodopus ini hidup di negara Kazakhstan, Mongolia dan Siberia.
Hewan ini biasanya mempunyai kuota umur pendek yakni antara 1 setengah sampai 2 tahun.
Meskipun begitu, hamster ini sebenarnya bisa dapat hidup lebih lama jika perawatannya masih sering diperhatikan.
6. Jenis Hamster Kerdil Campbell (Phodopus Campbell)
Hewan yang lumayan populer ini sebenarnya pertama kali ditemukan oleh W.C. Campbell pada tahun 1902 di Tuva yang berada digaris perbatasan Tiongkok dan Rusia.
Hamster Campbell memiliki habitat asli berupa padang rumput, padang pasir dan semi gurun.
Biji bijian dan serangga merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh hamster campbell pada saat hidup di alam bebas.
Selain dikenal sebagai hewan nokturnal, hamster ini juga terkenal dengan sifatnya yang cenderung galak.
Fakta menarik tentang hamster kerdil putih rusia adalah selama musim dingin bulunya akan berubah menjadi putih atau abu-abu, dan ketika musim panas punggungnya berubah menjadi coklat.
7. Jenis Hamster Roborovski (Phodopus Roborovskii)
Jarang menggigit serta cenderung takut jika bersentuhan dengan manusia, merupakan salah satu daya tarik tersendiri jika ingin memelihara hamster terkecil dan tergesit ini.
Untuk bisa bertahan hidup di daerah padang pasir seperti Gurun Gobi, mereka biasanya menggali lubang antara 60 sampai 200 meter dibawah tanah.
Ukuran tubuh hamster roborovski bisa berkembang mencapai 4 sampai 5 cm. Hewan ini biasanya mempunyai kuota umur antara 2 sampai 3 tahun.
Tips Merawat Hamster
Jika kamu memiliki keinginan untuk memelihara hamster, berikut merupakan tips yang perlu kamu ketahui:
1. Menentukan Kandang yang Tepat
Memelihara hamster tentunya diperlukan kandang. Umumnya kandang hamster adalah berukuran 60 x 30 cm.
Kamu bisa menggunakan akuarium dengan bahan kaca sebagai kandang, namun jika ingin kandang yang lain kamu bisa membelinya di toko perlengkapan hewan.
2. Menempatkan Kandang di Tempat Aman
Pastikan juga untuk menempatkan kandang di tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Jika memiliki peliharaan lain seperti kucing atau anjing, maka tempatkan kandang yang jauh dari jangkauannya.
3. Memberikan Alas pada Bagian bawah Kandang
Sebelum dimasuki hamster, berikan alas pada kandang terlebih dahulu. Alas bisa berupa handuk atau serutan kayu.
Tempatkan serutan kayu dengan ketebalan 5cm sebagai alas kandang agar hamster merasa hangat.
Serutan kayu untuk hamster bisa kamu dapatkan ditoko hewan.
4. Memberikan Perlengkapan Kandang
Selain serutan kayu, kandang juga perlu diberikan perlengkapan lain seperti tempat makan, tempat minum, tempat istirahat dan tempat bermain berupa roda.
Hal ini perlu dilakukan agar makanan dan minuman tidak berantakan, serta hamster bisa menjadi aktif karena sering bermain di mainan roda tersebut.
5. Tidak Asal Mencampur Hamster di Satu Kandang
Pastikan untuk tidak asal mencampur hamster karena tiap jenis hamster memiliki sifat karakteristik yang berbeda-beda.
Misalnya jenis Syrian yang ketika usiannya 5 – 8 minggu memiliki sifat atau naluri territorial.
6. Memberikan Makanan Secara Teratur
Jika memelihara hewan tentunya perlu untuk memberikan makan secara teratur, termasuk pada hamster.
Pastikan makanan yang diberikan sehat dan dalam kondisi bagus agar hamster bisa sehat dan tumbuh dengan baik.
7. Mengganti Air Secara Rutin
Tidak hanya sediakan tempat minum saja, tapi air minum yang disediakan pun perlu diganti secara rutin.
Hal ini dilakukan agar hamster dapat terus meminum air yang segar, yang mana baik juga untuk kesehatannya.
8. Membersihkan Kandang Secara Rutin
Selain air minum yang diganti, membersihkan kandang secara rutin juga perlu dilakukan.
Hal ini agar hamster tidak tinggal ditempat yang kotor dan terkena penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, membersihkan kandang secara rutin juga menjadi cara menjaga kesehatan hamster yang kamu pelihara.
9. Memahami Karakter Hamster
Meskipun dikenal sebagai binatang yang cukup jinak, tapi perlu diingat hamster juga sama seperti kucing, yakni hewan yang territorial.
Oleh sebab itu, memahami karakter hamster seperti apa yang membuatnya aktif semangat bermain, marah dan yang lainnya perlu dilakukan.
Originally posted 2020-11-23 01:45:36.