Siapa yang tak tahu dengan jenis ikan yang satu ini, hampir semua orang bahkan yang bukan merupakan kolektor ikan sekalipun pasti pernah mendengar jenis ikan cupang.
Jenis ikan tersebut sangat populer, terutama untuk teman-teman pemula yang baru memelihara ikan. Jenis ini merupakan salah satu pilihan yang cukup tepat untuk dijadikan ikan peliharaan untuk pemula sebab perawatannya terbilang cukup mudah.
Ikan cupang merupakan jenis ikan hias dan ikan laga. Mereka cukup mudah ditemukan di anak sungai atau kali.
Ikan cupang tidak bisa dipelihara dengan ikan lainnya dalam satu akuarium termasuk dengan sesama cupang.
Ikan cupang dibagi kedalam tiga tipe, yaitu ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan cupang liar. Cupang merupakan jenis ikan laga yang suka memamerkan diri mereka.
Jika disatukan mereka akan saling bertarung hingga salah satu dari mereka mati. Ikan ini bahkan tak bisa hidup bersebelahan dengan sejenisnya meskipun dalam akuarium terpisah.
Oleh karena itu biasanya ikan ini ditempatkan pada wadah terpisah seperti toples atau yang wadah lainnya yang bisa menampung cupang.
Jenis Ikan Cupang
Jika ingin memelihara cupang pastikan untuk memisahkan mereka dengan penutup. Agar mereka tidak bisa melihat satu sama lain dan mulai menyakiti diri mereka masing-masing.
Hal unik lain dari ikan cupang adalah mereka akan berlaga didepan cermin. Mereka mengira bayangan mereka adalah lawan atau ikan cupang lain.
Supaya teman-teman lebih memahami terkait jenis ikan cupang yang sangat beragam yuk simak penjelasan berikut ini:
1. Jenis Ikan Cupang Medan
Cupang jenis ini terdapat di Indonesia tepatnya daerah Medan, Sumatra dan juga Malaysia. Jenis cupang medan memiliki tubuh berbenturk silinder dengan warna sisik atau tubuh hijau tua atau biru tosca.
Kepalanya membulat panjang dengan warna hitam. Sirip pada bagian dekat insang berwarna hitam, tapi transparan.
Terkadang ada spesies yang memiliki sirip insang berwarna merah. Sirip anal pendek dengan warna merah dan ujungnya berwarna putih.
Pada ujung sirip ekor dan berut berwarna merah dan pangkalnya biru. Sirip lainnya berwarna seperti tubuhnya dengan bercak hitam.
Jenis cupang Medan merupakan ikan cupang aduan atau petarung. Mereka sering ditarungkan dnegan sesama ikan cupang lainnya.
2. Cupang Brunei
Betta macrostoma atau cupang Brunei adalah jenis ikan cupang yang berasal dari negera tetangga Indonesia, yaitu Brunei Darussalam.
Jenis ini juga ditemukan di Serawak, Malaysia. Ikan ini termasuk jenis ikan yang dilindungi oleh hukum negera Brunei, tepatnya keputusan Sultan Brunei.
Ikan cupang ini tidak diperbolehkan dibawa keluar dari Brunei. Apabila ada yang membawa ikan ini keluar dari Brunei maka akan dikenai hukuman, meskipun sebagai buah tangan.
Meski begitu cupang ini banyak diperdagangkan setelah banyak diekspor secara ilegal. Perawatan jenis ini sangat sulit dan hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang benar-benar ahli soal cupang.
Mereka membutuhkan air murni dan lembut atau 90% air RO dengan filtrasi arus kuat. Akuarium yang digunakan harus tertutup karena mereka pelompat yang handal dan tangki harus besar.
3. Cupang Kalimantan Timur
Jenis jantan ikan cupang inni berwarna merah kecoklatan dengan garis putih pada bagian sirip. Sedangkan betinanya memiliki warna yang lebih pucat dari pejantan. Panjang cupang dewasa mencapai 5 cm.
Cupang ini banyak ditemukan di Sungai Mahakan, Kalimantan Timur. Mereka adalah jenis cupang liar yang cukup populer dan banyak didomestikkan karena warnanya yang cantik.
Betta channoides tak kalah dari cupang Brunei dari segi corak warnanya. Mereka sering disamakan dengan ikan gabus karena kemiripan pada bagian kepalanya.
4. Cupang Kapuas
Merupakan jenis ikan cupang endemik di Indonesia dan berhabitat alami di sungai-sungai Kalimantan, salah satunya Kapuas.
Pejantan cupang Kapus bisa memiliki panjang hingga 7 cm sedangkan betinanya sekitar 7 – 8 cm. warna pejantang juga lebih beragam dan menarik dibanding dnegan betinanya.
Mereka memiliki tangkai atau sirip bawah yang sekilas mirip dengan ikan arwana. Saat pasangan cpang kawin dan memiliki telur, para pejantan akan menyimpan telur mereka di mulutnya.
5. Betta Splendens
Beta splendens merupakan cupang hias dan juga petarung atau cupang aduan. Daya tahan mereka baik sayangnya tak didukung dengan sisik yang kuat. Saat bertarung gerakannya agresif dan mereka sering menyerang terlebih dulu.
6. Jenis Ikan Cupang Halfmoon
Pada umumnya orang tertarik memelihara halfmoon untuk dijadikan sebagai ikan hias. Hal ini dikarenakan bentuk dan warna cupang halfmoon benar-benar indah, cantik, nan menawan.
Sirip dan ekor ikan ini tampak menyatu dan membentuk setengah lingkaran seperti halfmoon. Tak hanya itu varian warnanya juga sangat mempesona misalnya seperti merah menyala, kuning anggun, serta putih.
7. Crown Tail/ Cupang Serit
Tak hanya halfmoon, jenis ikan cupang yang disebut dengan crown tail atau cupang serit juga dikenal dunia karena keindahannya.
Mengapa disebut dengan ekor mahkota atau crown tail? Coba perhatikan bentuk dari ikan ini jika dibalik menghadap ke atas, maka serit-serit ekornya akan nampak seperti bentuk mahkota raja.
Mengingat betapa langkanya ikan serit, tak heran jika para kolektor ikan hias berlomba-lomba mencarinya. Harga yang dibayar untuk menebus keindahan crown tail berkisar antara Rp.80.000 sampai Rp.300.000.
8. Cupang Double Tail
Adalah salah satu varian cupang yang masih sangat langka di pasaran, karena ikan ini cukup sulit untuk dikembangkan.
Oleh karena itu barangkali teman-teman akan kesulitan mencari dan menikmati keindahan ikan jenis double tail.
Ciri khas yang paling menonjol dari cupang double tail adalah bentuk ekornya yang terbelah menjadi dua.
9. Cupang Plakat
Nah kalau para pecinta ikan ingin membeli jenis ikan cupang laga, kami sarankan untuk memilih ikan plakat.
Garakan dari cupang plakat tak perlu diragukan lagi, nampak selayaknya ikan aduan yang gesit dan sangar.
Tetapi jangan salah plakat memiliki tampilan yang cukup cantik dan tak kalah dengan ikan cupang yang dijadikan ikan hias lainnya.
Tidak seperti ikan cupang aduan yang umumnya memiliki warna pucat, warna plakat cukup eksentrik dengan warna yang mencolok, sirip lurus, kekar, dan tegas. Harga yang dibandrol untuk cupang plakat beragam, ada yang mencapai kisaran Rp.200.000.
10. Ikan Cupang Sawah
Cupang sawah atau disebut juga dengan cupang alam dapat ditemui di lingkungan sekitar kita seperti sawah atau bahkan pada parit yang terdapat banyak air.
Tetapi cupang sawah juga memiliki varian yang beragam, semakin langka jenisnya semakin mahal harganya.
Sebaliknya untuk jenis yang umum ditemukan teman-teman bisa mendapatkannya secara gratis di sawah hehe.
Ciri umum dari jenis ikan ini adalah garis kuning dan biru yang terdapat pada bagian tubuhnya. Ikan sawah tampak alami karena memang belum mengalami persilangan dengan jenis lainnya.
11. Giant
Seperti penyebutannya jenis cupang ini memang tergolong memiliki ukuran yang sangat besar seperti raksasa dibanding cupang lainnya.
Sayangnya karena ukuran tubuhnya ini, giant tidak bisa bergerak dengan lincah. Untuk ukuran giant terbesar yang pernah ada adalah mencapai 12 cm.
12. Big Ear
Big ear atau cupang dumbo merupakan salah satu variasi cupang yang masih tergolong baru dikembangkan, tetapi di Indonesia sendiri jenis ini bisa dengan mudah ditemukan.
Bentuk yang menonjol dari big ear adalah sirip telinganya yang sangat lebar sehingga menyerupai sayap.
Originally posted 2020-11-26 12:12:39.