Ikan paus adalah mamalia terbesar di dunia yang hidup di laut. Meskipun paus merupakan jenis ikan, tetapi mereka bernapas dengan paru-paru dan bukan insang. Itulah salah satu faktor ikan paus digolongkan sebagai hewan mamalia.
Tidak hanya itu paus juga memiliki ciri fisik lainnya yang juga dimiliki kelompok mamalia, seperti kelenjar susu, rambut halus, jantung empat bilik, dan berdarah panas. Ukuran ikan paus beragam tergantung pada spesiesnya.
Paus paling kecil, yaitu paus kerdil mempunyai ukuran panjang sekitar 2,6 meter dengan berat hingga 135 kg. Sedangkan yang terbesar adalah paus biru yang panjangnya bisa mencapai 34 meter dengan berat hingga 190 metrik ton.
Jenis Ikan Paus
Sebagai salah satu hewan mamalia yang bernapas dengan paru-paru ikan paus tidak bisa berlama-lama di dalam air. Mereka akan mengambil napas lewat mulutnya dan menyemburkan air yang masuk lewat lubang udara di atas kepalanya.
Berikut ini beberapa jenis paus yang masih eksis di dunia.
1. Paus Bungkuk
Dinamakan paus bungkuk karena saat mereka bernapas ke atas air dan berenag badan mereka meringkuk seperti udang. Paus ini akan mengambil napas atau berenang keatas permukaan air setiap 20 – 30 detik selama dua atau tiga menit.
Setelah itu mereka akan menyelam lagi dengan gaya khas membungkuknya dan berenang di dalam air selama 3 hingga 28 menit.
Mereka makan dengan cara yang unik, yaitu dengan menciptakan gelembung udara untuk mengkap ikan. Seperti halnya sidik jari pada manusia, bentukk, corak warna, sirip di pungung, serta ekor paus bungkuk berbeda-beda.
2. Jenis Ikan Paus Biru
Paus biru adalah raksasa di dunia hewan. Ukuran tubuh mereka sangat besar dan berat, mirip seperti pesawat Boeing 737 dengan berat 6 kali lipatnya. Jantungnya memiliki ukuran sebesar mobil paling kecil dengan lidah sebesar gajah Afrika.
Dibandingkan paus biru ukuran manusia diibaratkan seperti ikan teri yang kita makan. Tidak hanya besar dan berat, suara yang dihasilkan paus ini juga sangat keras.
Sekali makan paus biru bisa melahap lebih dari 1000 kg udang. Mereka bisa hidup di samudra luas kecuali di perairan arktik. Bayi paus biru memiliki panjang 8 m dengan berat total mencapai 4000kg.
3. Jenis Ikan Paus Orka
Bagi kalian yang pernah menonton film Free Willy pasti sudah tak asing dengan jenis paus yang satu ini. Orka adalah jenis paus yang sama dengan karakter Willy si ikan paus di film Free Willy. Mereka berenang sangat cepat dengan kecepatan hingga 55 km/ jam.
Sirip dipunggung pejantan orka lebih besar daripada betinanya. Mereka sukan memakan ikan kecil, udang laut dalam, dan cumi-cumi.
4. Ikan Paus Moncong
Kebanyakan spesies dari paus moncong hidup di perairan Selandia Baru. Itulah mengapa kebanyakan mayat dari paus ini ditemukan disekitar pantai Selandia Baru. Paus moncong suka sekali memakan gurita atau cumi-cumi. Paus moncong suka berenang dikedalaman 300 m.
Ukuran tubuh paus ini beraneka ragam, mulai dari panjang 3 meter hingga 13 meter. Kepala mereka kecil dengan dahi yang jenong dan mereka memiliki moncong seperti lumba-lumba.
5. Ikan Paus Kerdil
Jenis paus paling kecil dalam keluarga paus ini banyak ditemukan di perairan tropis. Warna mereka abu-abu, dengan kepala agak kotak, rahang yang kecil, dengan badan yang tegap. Jenis ini sering menjadi incara ikan lain, seperti ikan hiu dan paus pembunuh termasuk orka.
Makanan utama mereka adalah cumi-cumi. Sama seperti makanannya ikan paus ini juga mengeluarkan cairan berwarna coklat kemerahan saat terkejut.
Fakta tentang Ikan Paus
Tahukan kalian kalau jenis ikan paus tidak seperti kebanyakan ikan pada umumnya karena mereka termasuk hewan mamalia yang berdarah panas. Mereka juga bernafas dengaan paru-paru sama halnya seperti manusia.
Tidak hanya itu, paus betina juga memiliki kelenjar susu dan jantung empat ruang sebagaimana mamalia pada umumnya. Ikan paus juga tidak bertelur, tapi melahirkan seperti kita para manusia.
Konon katanya nenek moyang ikan paus sudah ada sejak 50 juta tahun yang lalu. Fosil yang ada menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan yang berkuku, bisa jadi berasal dari Mesonychid (sejeni serigala) yang hidup dipantai kemudian berangsur-angsur hidup di air.
Saat ini diketahui jenis ikan paus terbagi kedalam dua kelompok, yaitu paus yang bergigi dan paus yang tidak bergigi. Perlu kalian ketahui kalau paus bergigi bukan berarti paus ompong, tapi mereka memakan makanan-makanan yang kecil seperti cumi, ikan kecil, hingga plankton.
Meski paus yang tidak bergigi berukuran lebih besar, tapi mereka memakan plankton di air dengan cara menyaring dengan mulut mereka yang seperti sikat. Benar-benar unik ya cara makan mereka, seperti bayi manusia saja.
Kelompok paus bergigi memiliki satu lubang pernafasan sementara paus tak bergigi memiliki dua lubang pernafasan. Selain itu, paus bergigi masih berkerabat dengan lumba-lumba dan mereka memiliki hidung atau lubang pernapasan di atas kepala mereka.
Apa kalian pernah melihat film dokumenter mengenai ikan paus? Sring kita melihat adegan dimana ikan paus memuncratkan air keatas. Itu bukanlah air mancur, tapi ikan paus sedang bernapas dengan hidung mereka.
Sesekali paus muncul kepermukaan air dan menyemburkan air yang merupakan pelepasan udara dari paru-paru. Udara tersebut mengandung uap air yang suhunya lebih panas dari udara luar sehigga terlihat seperti air mancur. Apalagi dengan ukuran tubuh mereka yang cukup besar.
Keunikan Paus sebagai Mamalia Air Raksasa
Meskipun bertubuh raksasa, ikan paus dapat menyelam hingga kedalaman 800 – 1000 meter dibawah permukaan air laut. Tak hanya itu, mereka juga dapat kembali ke permukaan dalam waktu yang cukup singkat, yakni sekitar 15 – 20 detik saja.
Hal itu benar-benar kuasa Tuhan karena membuat tulang ikan paus dari bahan berongga berisi minyak sehingga mereka bisa dengan mudah mengapung di air. Tidak seperti kapal berbobot 150 ton yang karam, pasti manusia membutuhkan waktu cukup lama untuk mengangkat bangkai kapal tersebut.
Keunikan lain yang dimiliki ikan paus adalah mereka bisa menyelam selama 15 – 20 menit sebagai seekor mamalia. Hal itu dikarenakan oksigen yang mengalir dalam darah bercampur dengan zat-zat kimia lain memberi tenaga selama mereka tidak bernapas di dalam air.
Bahkan suplai oksigen ke otak dapat dilakukan secara langsung oleh tubuh sehingga otak paus tidak kekurangan oksigen ketika menyelam atau tidak bernapas. Itulah keajaiban yang dimiiki jenis paus sehubungan dengan pernapasan mereka.
Kalau kalian amati baik-baik badan ikan paus berbentuk seperti torpedo dengan ekor yang horizontal melintang sejajar dengan permukaan air. Bentuk ekor paus yang berbeda dengan ikan tersebut bisa mendorong tubuh paus yang besar ke dalam air.
Tidak seperti manusia, paus tidak akan mengalami bend ketika muncul kepermukaan air secara tiba-tiba.
Jika itu manusia pasti sudah merasakan sakit pada pembuluh darah atau bahkan pecah hingga menyebabkan kematian saat mucul kepermukaan air tiba-tiba setelah menyelam di kedalaman tertentu.
Tahukan kalian kenapa ikan paus banyak diburu? Itu karena dibawah kullit paus terkandung lapisan lemak setebal 50 cm. Padahal ikan paus termasuk hewan yang langka dan jumlahnya sedikit.
Originally posted 2020-11-12 07:26:08.