Jenis ikan tawar yang hidup di air tawar banyak jenisnya. Ikan tawar sama dengan ikan air laut dari segi jenisnya yang beraneka ragam.
Sebagian dari ikan air tawar dikonsumsi oleh manusia dan sebagian lainnya dijadikan ikan hias.
Kebanyakan mereka yang dijadikan ikan hias adalah yang berukuran kecil dan memiliki warna-warna yang enak dipandang.
Sedangkan ikan yang dikonsumsi kebanyakan memiliki warna yang kurang mencolok dengan ukuran besar atau berdaging banyak.
Bukan berarti ikan berwarna cantik tidak bisa dimakan dan ikan yang biasa saja tidak bisa dipelihara.
Contohnya saja ikan mas yang berwarna cerah, seperti jingga dan orange tetap bisa dan umum dikonsumsi.
Contoh berikutnya, ikan yang berwarna biasa saja bahkan dianggap mengerikan seperti piranha bahkan bisa dipelihara.
Jenis Ikan Tawar
Ada jenis ikan tawar yangbisa ditemukan dan hanya ada di perairan Indonesia. Mereka adalah ikan air tawar yang biasa diambil untuk dikonsumsi.
Berikut ini beberapa jenis ikan tawar yang hanya ada di Indonesia.
1. Ikan Bilih
Bilih, bilis, atau ikan bako adalah ikan tawar endemik Danau Singkarak dan Danau Maninjau di Sumatra Barat.
Bahkan ikan ini juga ditemukan di Sungai Kuantan dan telah diintroduksi ke Danau Toba di Sumatra Utara.
Bilis banyak dijual dalam bentuk ikan kering atau ikan asin agar awet untuk waktu yang lama.
Nama latin bilih adalah Mystacoleuseus padangensis. Mereka berukuran sekirat 6 – 12 cm dengan bentuk yang lonjong, tapi pipih sedikit lebih besar daripada ikan teri.
Sebagai hewan endemik harga jual ikan ini lumayan mahal di pasaran.
Harga perkilo ikan bilis mentah sekitar Rp 60 – 70 ribu/ kilogram, sedangkan bila telah dimasak biasanya ikan beko akan dijual dengan harga Rp 250 – 280 ribu/ kilogram.
Ikan bako bahkan perna menjadi komoditas ekspor. Meskipun sering diambil oleh para nelayan, tetapi populasi ikan ini terbilang masih memadai.
Penangkapan ikan yang menggunakan peralatan tidak bijak membuat keberadaan ikan ini sedikit terancam.
Apalagi ditambah adanya PLTA Singkarang yang juga mengancam kelangsunga ekosistem danau tersebut.
2. Ikan Nike
Nike atau yang dalam bahasa Gorontalo disebut juga duwo merupakan ikan endemik dari Sulawesi, tepatnya Danau Tondano.
Ikan ini biasanya di jual dengan harga Rp 5000 per 10 ons. Ikan ini tak selalu ada sepanjang hari. Ada saat-ssaat tertentu kalian bisa memanen ikan ini.
Ikan tawar nike mengandung banyak gizi, termasuk kalsium, zat besi, fosfor, lemak omega 3 dan 6 serta ARA, dan DHA.
Ikan ini dari segi penampilan mirip dengan teri medan. Populasi ikan nike kini semakin berkurang dari hari ke hari.
Kualitas air danau, penyempitan danau, penurunan kedalaman air, serta penagkapan yang berlebihan adalah alasan utamanya.
3. Ikan Pora-pora
Secara fisik jenis ikan tawar pora-pora mirip dengan ikan bilih atau bilis hanya saja ukurannya lebih besar.
Sirip-sirp serta ekor ikan pora-pora berwarna kuning dan ukuran tubuh mereka sekitar 10 – 12 cm. Mereka adalah ikan endemik dari Danau Toba di Sumatra Utara.
Populasi ikan pora-pora cukup melimpah. Mereka biasa dijual dengan harga Rp 4000 – 6000/ kilogram.
Jika dijual dalam bentuk ikan yang sudah dikeringkan harganya bisa mencapai Rp 15 ribu hingga 20 ribu per kilonya.
Ikan ini tebukti mengandung banyak gizi yang baik bagi tubuh. Dari hasil penelitian ikan ini dinyatakan mengandung lemak omega 3 protein, dan kalsium.
4. Ikan Salais
Masih dari Pulau Sumatra ikan yang bernama ilmiah Kryptopterus lais ini merupakan fauna endemik dari Provinsi Riau.
Selais bahkan dijadikan sebagai tugu yang berada di depan kantor walikota Pekanbaru yang diberi nama Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan.
Salais merupakan ikan yang biasa hidup di air tawar dan habitat asli ikan ini antara lain sungai kauntan, sungai rokan, sungai inderagiri dan juga sungai segati.
5. Ikan Belida
Belida merupakan ikan air tawar yang pada awalnya kerap dijadikan sebagai bahan untuk membuat kerupuk khas Palembang.
Dahulu, ikan ini juga kerap digunakan sebagai bahan pembuatan pempek, namun sekarang sudah diganti dengan ikan tenggiri.
Meskipun memiliki niai ekonomi, ikan belida sudah menjadi spesies ikan yang terancam punah.
Jenis Ikan Air Tawar Hias Indonesia
Sebelumnya sudah membahas mengenai jenis ikan air tawar Indonesia untuk dikonsumi. Berikut merupakan jenis ikan air tawar hias:
1. Ikan Mas Koki
Mas koki bisa dikatakan sudah menjadi hal umum dalam dunia ikan hias dan para penghobi ikan.
Sebagai ikan hias air tawar yang disukai dan digemari oleh banyak orang, ikan mas koki memiliki tubuh yang membulat, lucu dan menggemaskan.
Ikan hias mas koki memiliki berbagai macam varian yang tersebar di seluruh dunia dan ikan ini memliiki nilai ekonomis yang terbilang cukup tinggi.
2. Ikan Cupang
Siapa yang tidak kenal dengan ikan cupang, ikan hias yang satu ini sangat terkenal dan digemari oleh banyak orang karena keindahan tubuh dan warnanya.
Meskipun ikan hias, tapi ikan cupang termasuk jenis ikan yang agresif karena memiliki insting petarung.
Oleh karena itu jika memelihara ikan cupang lebih baik dipisahkan tempatnya tiap ikan agar tidak saling bertarung.
Umumnya ikan cupang yang kerap dijadikan ikan hias adalah cupang hias yang memiliki sirip dan ekor yang panjang dan indah.
Selain digemari banyak orang, ikan cupang juga merupakan jenis ikan yang perawatnnya sangat mudah.
3. Ikan Platy
Termasuk jenis ikan yang dikenal kuat dan memiliki ketahanan dalam berbagai kondisi air, ikan platy termasuk jenis ikan yang banyak dipelihara penghobi.
Tubuh ikan ini terbilang kecil namun memiliki berbagai macam jenis dengan ciri fisik dan karakteristik yang berbeda-beda.
Platy termasuk jenis ikan yang dapat melahirkan 8 -12 ekor anak sekaligus. Namun ketika lahir segera mungkin pindahkana gar tidak dimangsa ikan dewasa.
4. Ikan Guppy
Selain platy, ikan guppy merupakan ikan hias kecil lainnya yang bisa kamu pelihara dan tempatkan di akuarium untuk aquascape kamu.
Sama seperti platy, ikan guppy juga memiliki banyak jenis dengan ciri khas warna dan fisik yang berbeda-beda.
Karena terdapat banyak jenis, tentunya variasi warna, corak dan bentuk juga banyak, mulai dari silver, merah, kuning, oranye, kebiruan, kombinasi warna dan yang lainnya.
Sebagai ikan kecil, guppy hanya dapat tumbuh mencapai 6cm saja.
5. Ikan Molly
Memiliki nama lain Poecilia Sp, ikan molly termasuk ke dalam jenis ikan yang bisa dikatakan mudah berkembang biak.
Memelihara ikan molly pun tidak perlu perlakuan atau perawatan khusus sebab perawatan ikan ini terbilang lebih sederhana daripada guppy dan platy.
Sebagai ikan hias, molly merupakan jenis yang terbilang produktif dan betinanya bisa melahirkan sampai 25-30 ekor anak.
6. Ikan Discus
Discus merupakan jenis ikan hias dengan tubuh ramping dan terlihat membulat jika dilihat dari samping.
Ikan hias yang satu ini memiliki beberapa jenis dengan warna dan pola yang indah. Karena keindahan warnanya ini banyak penghobi yang ingin memeliharanya.
Meskipun memiliki tubuh yang ramping, tapi discus termasuk jenis ikan yang pasif dan geraknya pun terbilang lambat.
Ikan ini juga terkenal sensitif karena memiliki kepekaan pada perubahan kualitas air dan suhu di lingkungan yang ditinggali.
Oleh karena itu jika kamu memelihara ikan ini, maka perlu ekstra hati-hati ketika merawatnya.
Originally posted 2020-11-23 04:00:22.