Jenis Kerang – Indonesia negeri kita tercinta ini bukan hanya kaya akan hasil hutan dan perkebunannya, tapi juga dari hasil perairannya.
Ada banyak sekali aneka hasil perairan di negeri ini, ada ikan, udang, cumi-cumi, kepiting, dan salah satu yang menjadi favorit masyarakat adalah berbagai jenis kerang.
Jenis-Jenis Kerang yang Lezat Dikonsumsi
Hewan betubuh lunak dan bercangkang ini ada banyak sekali macamnya dan tersebar di seluruh wilayah perairan dari Sabang sampai Merauke.
Tapi, hati-hati tidak semua jenis kerang dapat dikonsumsi. Ini kami berikan rekomendasi lima jenis kerang yang lezat untuk di konsumsi:
1. Kerang Hijau (Perna viridis)
Seperti namannya, kerang hijau memiliki sepasang cangkang yang berwarna hijau kebiru-biruan.
Kerang jenis ini memiliki kaki kapak (Pelecypoda) dan benang byssus yang digunakan sebagai alat geraknya, sehingga membuat kerang hijau dapat berpindah-pindah tempat.
Kerang hijau yang memiliki istilah “green mussels” ini dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Biasanya mereka hidup bergerombol dan menempel pada benda benda keras seperti batu karang, kayu, dan lain lain di daerah perairan pesisir, wilayah mangrove, dan di sekitar muara sungai.
2. Kerang Simping (Amusium pleuronectes)
Kerang simping merupakan salah satu kerang yang sangat digemari oleh pecinta seafood.
Selain dagingnya yang bertekstur kenyal dan rasanya yang gurih dan lezat, kerang simping juga bergizi tinggi.
Kandungan asam lemak omega-3, vitamin B12, dan seng pada daging kerang simping bermanfaat sekali untuk kinerja otak.
Selain dimanfaatkan dagingnya, kerang simping juga dimanfaatkan cangkangnya.
Bentuk cangkang yang hampir bulat dengan warnanya yang terang membuat cangkang ini menjadi komoditas yang menarik bagi masyarakat untuk dibuat kerajinan tangan yang indah.
3. Kerang Bambu (Solen lamarckii)
Kerang bamboo, sesuai namanya bentuk kerang ini seperti bambu, dengan bentuknya yang khas pipih memanjang.
Biasanya senang bersembunyi di dalam pasir pantai, dan akan muncul kepermukaan saat air laut mulai surut.
Kerang bambu atau yang biasa disebut oleh masyarakat sebagai lorjuk ini hanya terdapat di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya Jambi, Madura, Kalimantan Timur, Riau, dan Bengkulu.
Jika kalian berkunjung ke daerah-daerah tersebut, kami sarankan untuk mencoba lorjuk, karena punya rasa gurih yang khas.
4. Kerang Darah (Anadara granosa)
Anadara granosa memiliki nama umum kerang darah, disebut begitu karena kerang ini memiliki warna daging yang merah menyala seperti warna darah.
Hal itu disebabkan oleh kandungan hemoglobin (protein sel darah merah) pada kerang darah.
Hal unik lainya dari kerang ini adalah bentuk cangkangnya yang pergelombang, sangat bagus digunakan sebagai hiasan dalam kerajinan.
Kandungan nutrisi yang ada pada kerang darah diantaranya adalah selenium, protein, vitamin B12, kalsium, dan zat besi.
Untuk olahan konsumsinya, kerang dara bisa diolah berbagai macam sesuai selera seperti saus pedas, direbus, asam manis, dan yang lainnnya.
5. Kerang Tiram (Oyster)
Orang-orang banyak yang bilang, kalau tiram merupakan kerang dengan level harga yang tinggi. Hal itu salah satunya karena agak sulit mendapatkanya.
Biasanya tiram disajikan dalam kondisi mentah bersama perasan jeruk lemon, atau dipanggang dan diolah bersama aneka bumbu.
Tapi, saran dari kami sebaiknya konsumsi hasil olahan yang sudah dimasak saja dibandingkan konsumsi mentah. Untuk menghindari adanya kontaminasi bakteri pada tiram.
Bagaimana, menarik bukan? Ada banyak jenis kerang yang bisa kamu santap. Tentunya masih banyak lagi jenis kerang yang bisa dicoba dan diolah menjadi kudapan yang lezat.
Biasanya, beberapa restoran seafood punya menu kerang andalan untuk disajikan kepada pelanggannya.
Ada menu olahan mulai dari kerang rebus, kerang saus asam manis, kerang saus tiram, kerang saus padang, hingga sate kerang, dan lain lain yang tentunya semua lezat sekali. Kamu siap mencoba?
6. Kerang Bulu
Seklias penampilan kerang bulu terlihat mirip seperti kerang darah dengan cangkang kerang yang cembul melebar bergaris.
Meskipun terlihat mirip, yang menjadi pembeda adalah kerang bulu memiliki bulu-bulu halus hitam kecil di cangkangnya.
Kerang bulu juga merupakan jenis yang aman dikonsumsi dengan kandungan nutrisi yang tinggi seperti asam amino glutamate, omega 6 dan asam lemak omega 3 tinggi.
Sebelum dikonsumsi pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan merebusnya dua kali dengan air yang berbeda.
Fakta menarik lainnya dari kerang bulu adalah tengah marak dijadikan sebagai bahan alternatif untuk pembuatan saus tiram.
7. Kepah (Polymesoda Erosa)
Kerap disebut sebagai kerang putih karenamemiliki cangkang berwarna putih, kepah merupakan jenis kerang dengan bentuk pipih dan ukurannya tidak terlalu besar.
Sebagai salah satu jenis kerang yang dapat dikonsumsi, kepah biasanya ditemukan di daerah seperti hutan mangrove atau sungai-sungai besar.
Beberapa kandungan nutrisi pada kepah diantaranya adalah 50-55% protein kasar, 2.36 – 4.95% karbohidrat, 6.2 – 6.8 lemak, dan tiap 100 gram dagingnya memberikan energi 69 – 88 kkal.
Jika ingin dikonsumsi, kepah dapat dinikmati dengan ditumis pedas, dijadikan sebagai campuran cah kangkung dan resep-resep lainnya yang bisa kamu lihat di internet.
8. Kerang Macan
Memiliki motif atau corak pada cangkang yang terlihat seperti macan, tidak heran kalau kerang ini disebut sebagai kerang macan.
Kerang macan dapat dengan mudah ditemui di perairan Indonesia, tepatnya di daerah pantai utara dan pantai selatan Pulau Jawa.
Fakta menariknya adalah kerap dijadikan sebagai makanan mewah di restoran yang ada di Eropa, oleh karena itu tidak heran kerang macan menjadi salah satu jenis yang banyak di ekspor.
Sebagai kerang yang bisa dikonsumsi, untuk olahannya bisa dengan memasaknya menggunakan bumbu saos padang atau saos manis.
Kerang pun bisa juga diolah dengan merebusnya menggunakan bumbu kuning atau berbagai macam resep lailnnya yang bisa ditemukan di internet.
9. Kerang Kijing
Kijing merupakan jenis kerang yang biasanya sangat suka mengendap di dasar sungai berpasir. Dalam bahasa sunda Kijing memiliki nama haremis.
Karakteristik kijing adalah memiliki bentuk pipih, cangkang yang keras, licin, dan berwarna kuning, ada juga yang biru kehitaman,
Kijing memiliki kandungan asam lemak tak jenuh EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid) yang biisa meningkatkan kecerdasan otak.
Selain itu ada juga kandungan nutrisi seperti protein hewani yang kaya asam amino esensial.
Untuk olahannya kerang ini bisa dimasak berbagai macam variasi, mulai dari rica-rica, kuah kuning, oseng kerang, sate, dan masih banyak lagi yang lainnya.
10. Kerang Kampak
Jika kamu penggemar hidangan laut tentunya kamu tidak akan asing dengan aneka olahan kerang salah satunya adalah kerang kampak atau yang juga biasa dikenal scallop.
Kerang yang memiliki ciri khas daging putih bersih dengan tekstur halus ini kerap dijadikan sebagai hidangan di restoran dan harganya cukup mahal.
Kandungan nutrisi yang ada pada scallop protein, vitamin, zat besi, magnesium, kalori, asam lemak omega, karbohidrat, fosfor, selenium dan rendah lemak.
Vitamin B12, seng, asam lemak omega-3 pada scallop memiliki manfaat yang baik untuk menunjang sistem kerja otak dan sistem saraf.
Originally posted 2020-11-23 00:30:00.