Jenis Tanaman Aquascape – Keberadaan tanaman aquascape tentu akan menambah keindahan akuarium anda. Tidak hanya sebagai hiasan, tanaman aquscape juga berfungsi sebagai tempat tinggal ikan.
Semakin bervariasi jenis tanaman aquascape yang kamu letakkan, semakin bertambah keindahan akuariummu.
Tanaman aquscape akan mempengaruhi bagus tidaknya pemandangan di dalam air.
Namun, untuk memelihara tanaman aquascape juga tidaklah mudah. Dibutuhkan ketersediaan CO2 yang cukup agar tanaman dapat berfotosintesis dengan baik.
Perawatan tanaman yang baik juga akan mempengaruhi keberlangsungan hidup ikan yang ada di sekitarnya.
So, untuk bisa menghiasi akuarium agar tampak indah ternyata juga dibutuhkan keterampilan dan pengalaman.
Jenis Tanaman Aquascape
Eits, tapi jangan khawatir bagi kamu pemula yang baru saja memulai hobi bermain ikan hias.
Berikut beberapa jenis tanaman aquascape yang perawatannya terbilang mudah dan bisa diatasi oleh newbie seperti kamu. Cekidot!
1. Jenis Tanaman Aquascape, Java Moss
Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan ketersediaan CO2 rendah atau bahkan tanpa CO2 sekalipun, hanya saja pertumbuhannya agak lambat.
Tanaman ini kerap ditemukan secara liar di bebatuan maupun kayu yang terapung di sungai atau rawa.
Kelebihan tanaman ini diantaranya bisa hidup pada kisaran suhu 21-32°C serta dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai intensitas cahaya.
2. Lindernia Rotundifolia
Tanaman berbentuk bulat telur dan berwarna hijau gelap ini biasa ditemukan di pinggiran sungai, sawah, maupun rawa.
Perawatannya cukup mudah karena tidak membutuhkan intensitas cahaya yang cukup tinggi untuk tumbuh.
3. Riccia Fluitans
Jenis tanaman aquascape yang dapat mengapung ini juga dapat tumbuh dengan subur dalam kondisi tenggalam loh.
Kamu tinggal mengikatnya pada batu atau kayu apung untuk membuatnya tenggelam dan merembet hijau membentuk landscape tertentu.
4. Jenis Tanaman Aquascape, Flame Moss
Dinamakan flame karena bentuk dari tumbuhan ini yang unik seperti lidah api. Satu batang dikelilingi oleh daun yang tumbuh ke atas dan berkaitan satu sama lain.
Flame moss tidak membutuhkan perawatan khusus, cukup dengan temperature 18-28°C tanaman ini akan tumbuh dengan subur.
Selain itu flame moss juga tetap akan tumbuh dengan cantik meski dengan tingkat cahaya yang rendah.
5. Sirih Gading
Tanaman hias yang biasa ditanam di dalam pot atau pekarangan rumah ini juga dapat dijadikan sebagai tanaman penghias akuarium, karena sifatnya yang merambat.
Kamu cukup menyediakan kayu apung sebagai media merambat tanaman ini di dalam akuarium, maka Sirih Gading akan tumbuh baik dengan sendirinya.
6. Marsilea Crenata
Sebagian orang lokal menyebut tanaman ini dengan nama daun semanggi. Keberadaannya sangat melimpah di Indonesia, biasanya tumbuh liar di sawah, sungai, danau, maupun rawa.
Tanaman yang memiliki 4 kelopak di setiap ganggangnya ini juga bisa dijadikan sebagai menu kuliner loh!
7. Jenis Tanaman Aquascape, Fissiden Moss
Biasa juga disebut sebagai tanaman karpet, tanaman ini populer di Amerika Utara.
Seperti tumbuhan-tumbuhan sebelumnya, Fissiden Moss membutuhkan kayu sebagai media tumbuh.
Dan ia juga dapat tumbuh dengan baik meski berada di lingkungan yang kurang CO2 dan intensitas cahaya yang rendah.
Meski pertumbuhannya cukup lambat namun Fissiden Moss tumbuh dengan rimbun sehingga keindahannya tetap terjaga.
Itulah 7 jenis tanaman aquscape yang kami rekomendasikan bagi para newbie di dunia per-akuariuman.
Jika kamu sudah terlatih memelihara ketujuh tanaman di atas, maka ke depannya boleh mencoba beberapa jenis tanaman aquascape tingkat tinggi.
Beberapa jenis tanaman aquscape yang membutuhkan perawatan intensif serta ketersediaan CO2 terjamin diantaranya yaitu windelov, monte carlo, anubias coffeefolia, bucephalandra black phantom, crinum calamistratum, didiplis diandra, dan berbagai jenis tanaman aquscape lainnya.
Tentang Aquascape
Istilah aquascape mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan bagi beberapa penghobi akuarium sekalipun istilah aquascape masih belum familiar.
Di Indonesia sendiri hobi aquascape memang baru mulai berkembang. Senia aquascape sebenarnya tidak jauh berbeda dengan seni menata akuarium yang sudah lebih dulu dikenal.
Bisa dibilang jika seni aquascape merupakan bagian dari seni akuarium. Teknik tersebut lebih dikenal dengan taman akuarium karena lebih menekankan pada penataan tanaman air sehingga menyerupai taman bawah air.
Proses dan seni dalam membentuk serta merawat aquascape disebut juga aquascaping. Para penghobi akuarium air tawar kini mendapat tantangan baru. Mereka ditantang untuk mengubah akuarium menjadi akuarium taman atau aquascape.
Dalam seni menghias akuarium menjadi aquascape akan meningkatkan kualitas akuarium sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya. Meski serupa, tapi aquascape dengan menata akuarium konvensional tentu berbeda.
Perlu diketahui, aquascape termasuk seni yang baru mulai berkembang di Indonesia. Menata aquascape lebih sulit dibanding dengan menata akuarium karena di dalam aquascape terdapat tanaman air yang membutuhkan kondisi tertentu agar tetap hidup.
Tanaman air membutuhkan CO₂ serta cahaya untuk proses fotosintesis. Tanpa hal itu, tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dan justru bisa mati. Mereka juga membutuhkan media tanam yang baik dan menunjang hidup mereka.
Keistimewaan Aquascaping
Tingkat kesulitan dari seni aquascape akan bertambah apabila akuarium juga diisi dengan beragam ikan. Apalagi jika jumlah ikan dan tanamannya cukup banyak karena ikan dan tumbuhan air memiliki sifat yang berbeda.
Apabila ikan membutuhkan oksigen untuk bernafas, lain halnya dengan tumbuhan air yang justru membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis. Untuk itu, kandungan oksigen dan karbon dioksida dalam air harus benar-benar seimbang.
Jika tidak seimbang antara karbon diokssida dengan oksigen maka salah satu diantara mereka akan menderita atau bahkan mati. Meski begitu antara ikan dan tumbuhan terdapat hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. BACA JUGA https://rahasiabelajar.com/jenis-tanaman-air/
Bagi para penghobi aquascape yang kreatif dan inovatif, betapapun sulitnya untuk menata aquascape tidak menjadi hambatan.justru bagi mereka hal itu menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Dalam membuat aquascape dibutuhkan visi, kreativitas, serta inovasi yang tinggi agar menhasilkan karya yang baik. Selain membutuhkan kreativitas dan inovasi, aquascape juga membutuhkan kesabaran dalam penataannya.
Akuascape yang indah dan unik tentu tidak didapat dalam waktu singkat karena membutuhkan pemikiran dan ketelitian. Bila aquascape selesai ditata atau dibuat, itu bukan berarti pekerjaan telah selesai.
Merawat dan mempertahankan aquascpe jauh lebih sulit dibandingkan dengan sekedar menatanya. Butuh kecermatan dan kesabaran yang tinggi untuk merawat aquascape agar tetap indah dan hhidup.
Menata dan memelihara aquascape memah bukan hal yang mudah, tapi dapat mendatangkan kepuasan tersendiri. Ada hal yang menjadikan aquascape labih istimewa dibanding akuarium biasa.
Pertama, mereka lebih indah karena kebanyakan memiliki tema tersendiri. Kedua, lebih alami. Ketiga, lebih menantang. Keempat, lebih membanggakan. Terakhir, lebih bernilai tinggi.
Peluang Usaha Aquascape
Pengerjaan aquascape juga dapat menjadi salah satu peluang usaha atau bisnis. Banyak penghobi akuarium yang ingin menata dan menghias akuariumnya, tapi tidak memiliki waktu dan ide.
Biasanya mereka yang benar-benar tertarik akan menyewa jasa penata aquascape atau aquascapping. Tentu jasa tersebut juga tidaklah murah sehingga menjual jasa aquascaping bisa dibilang menguntungkan.
Walaupun masih jarang yang menggunakan jasa aquascapper, tapi untuk dijadikan pekerjaan sampingan agaknya cukup menjanjikan. Tinggal bagaimana kita memasarkan jasa kita pada orang yang tepat.
Originally posted 2020-12-16 07:58:08.