Sayur adalah sumber vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi sayur secara rutin dapat meningkatkan sistem imun dan memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh.
Di Indonesia sayur menjadi menu yang wajib hadir di meja makan. Makan tanpa sayur ibarat tak lengkap dan terasa kering alias seret.
Sayuran apa yang menjadi favorit kamu?
Jenis Tanaman Sayuran
Salah satu kegiatan berkebun yang menyenagkan dan menguntungkan adalah menanam sayuran. Tak hanya bisa menyalurkan hobi berkebun, tapi setelah panen hasilnya bisa dinikmati sendiri. apalagi sayur-sayuran kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Meskipun tidak memiliki lahan yang cukup luas, atau hanya memiliki secuil tanah di pekarangan rumah tidak menjadi masalah. Keinginan untuk merawat tanaman sayur mayur dapat diwujudkan.
Banyak cara yang bisa dilakukan bagi pemilik lahan sempit, tapi tetap ingin berkebun. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berkebun dengan teknik vertikultur.
Menanam sayuran kini dapat dilakukan dirumah dengan mudah dengan berbagai inovasi dalam bidang pertanian. Dengan menanam sayuran itu sama saja dengan kita membantu meningkatkan kebutuhan gizi diri sendiri dan keluarga.
Untuk menciptakan tubuh yang sehat manusia perlu mengkonsumsi makanan bergizi dalam porsi yang seimbang. Zat-zat gizi yang dibutuhkan manusia, diantaranya ada karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Semua itu memiliki fungsi yang berbeda-beda bagi tubuh manusia. Kalori dan karbohidrat bertugas memberi tenaga dan energi untuk bekerja. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi.
Protein berfungsi membangun sel-sel yang rusak atau mati. Vitamin dan mineral membantu protein dalam pembentukan sel-sel untuk membangun jaringan tubuh serta melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Dalam memenuhi kebutuhan gizinya, manusia perlu mengkonsumsi berbagai macam makanan. Itu mencakup makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan.Apalagi sayur dan buah diyakini berkhasiat menjaga keremajaan dan kesehatan.
Jenis sayuran begitu bervariasi, yang paling terkenal di Indonesia adalah tumis/ ca kangkung, ca taoge, dan berbagai jenis ca lainnya.
Namun tahukah kamu tak hanya jenis masakannya saja yang beragam, namun jenis tanaman sayuran pun juga banyak varietasnya.
Sudah sejauh apa kamu mengenal jenis-jenis tanaman sayuran? Yuk kita coba bahas!
1. Sayuran Akar dan Umbi
Sayuran jenis ini biasanya ditanam untuk dikonsumsi bagian akar atau umbinya. Sudah bisa ditebak dong apa saja contoh dari sayuran jenis akar dan umbi ini.
Apa lagi jika bukan kentang, lobak, wortel, bawang, dan masih banyak lagi.
Banyak dari anak kecil bahkan orang dewasa pun tidak menyukai wortel. Padahal manfaat yang terkandung di dalamnya sangatlah banyak.
Wortel mengandung vitamin A yang dapat menyehatkan mata. Jika kamu sakit mata, banyak-banyak makan wortel ya, supaya matanya sehat.
2. Jenis Tanaman Sayuran Batang
Berbeda dengan kangkung yang dimakan tangkainya, jenis tanaman sayuran kali ini yang dikonsumsi justru bagian batangnya. Sebagai contoh yaitu sayur rebung.
Rebung biasa digunakan untuk isian lumpia di Semarang atau dimasak sebagai campuran gulai ikan di Sumatera.
3. Sayuran Daun dan Tangkai
Jenis tanaman sayuran ketiga ini merupakan golongan sayuran yang dapat dimakan bagian daun dan atau tangkainya.
Sebagai contoh kangkung, bayam, seledri, selada, dan sawi.
Biasanya jenis sayuran ini berwarna hijau karena mengandung klorofil untuk proses fotosintesis.
Sayuran ini dapat tumbuh liar di sawah, rawa-rawa, pekarangan rumah, sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.
Namun kini banyak juga yang sudah membudidayakan sayuran ini karena tingginya permintaan pasar.
4. Jenis Tanaman Sayuran Bunga
Sudah pernah memakan brokoli, kembang kol, atau kobis bunga. Yup, ketiga jenis sayuran tersebut merupakan jenis tanaman sayuran golongan bunga.
Pada umumnya, bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif, namun merupakan bagian yang dapat dikonsumsi dari jenis tanaman ini.
5. Sayuran Buah
Bagian kelima dari jenis tanaman sayurn adalah buah, buah yang dapat dimakan banyak jenisnya.
Namun apabila itu tanaman sayuran, maka jenis buah apa yang biasa dikonsumsi.
Sebagai contoh ada tomat, buncis, cabai, terung, mentimun, pare, dan labu siam.
Beberapa contoh tersebut merupakan jenis sayuran yang tergolong ke dalam buah-buahan.
Buah dari sayuran ini biasa dimasak dalam bentuk tumisan, sambal, balado, ataupun dimakan mentah sebagai lalapan.
6. Jenis Tanaman Sayuran Biji
Dikenal juga dengan jenis sayur kacang-kacangan. Seperti kacang tanah, pete, kacang hijau, kacang merah, dan biji bunga matahari.
Berbagai jenis kacang-kacangan ini memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena akan sulit dicerna.
Biasanya jenis tanaman sayuran biji ini diolah dalam bentuk bakaran atau dijadikan sebagai campuran sayuran lain. Seperti masakan sayur lodeh, sayur asam, ataupun campuran opor.
Itulah keenam jenis tanaman sayuran ditinjau dari bagian-bagian tanaman yang dapat dimakan.
Setelah membaca artikel ini ada baiknya kamu juga mencari tahu tentang resep-resep menu masakan sayuran.
Barangkali setelah ini kamu tertarik untuk mencoba beberapa contoh sayuran di atas.
Budidaya Sayuran di Halaman Rumah
Keberadaan pekarangan rumah di daerah perkotaan memang mulai terdesak seiring dengan bertambahnya penduduk. Di wilayah perkotaan kini lebih banyak ddijumpai hhunia berupa apartemen atau sejenisnya.
Kalaupun banyak perumahan-perumahan baru, konsepnya modern dan mnimalis sehingga pekarangan mereka pun tidak cukup luas bahkan terkadang dihilangkan. Padahal keberadaan pekarangan rumah memiliki manfaat yang cukup besar.
Selain bisa untuk berkebun, pekarangan jujga menjadi area resapan air hujan dan juga penghijauan lingkungan rumah. Pekarangan merupakan tempat perpaduan pertanian yang melibatkan manusia dengan ekosistemnya.
Bagi mereka yang memiliki lahan sempit, teknik vertikultur sangat cocok untuk dipakai membudidayakan tanaman semusism. Sebut saja sayur mayur, yang mudah dirawat dan hasilnya bisa langssung dimanfaatkan.
Selain sebagai penghijauan di rumah, menanam sayur juga dapat menambah asupan gizi bagi keluarga. Apalagi sayuran segar hasil budidaya sendiri tentu hasilnya akan lebih memuaskan.
Halaman rumah dapat kita tingkatkan fungsinya dari sekedar area hijau menjadi area sumber gizi. Caranya dengan bercocok tanam buah dan sayuran. Jika halaman sempit tentu menanam sayuran adalah pilihan yang paling tepat.
Tanaman sayuran biasanya tidak tumbuh terlalu tinggi dan memakan tempat. Mereka bahkan bisa dipindah-pindahkan apabila ditanam dengan cara hidroponik. BACA JUGA https://rahasiabelajar.com/media-tanam-hidroponik/
Manfaat Berkebun Sayuran
Selain itu menanam sayuran sendiri dirumah juga dapat menghemat pengeluaran. Kita tidak perlu susah-susah kepasar, uang bensin dan uang belanja bisa dipakai untuk hal lain. Secara bergiliran tanaman di halaman rumah dapat dipetik untuk sehari-hari.
Kita jadi tidak perlu sering-sering ke pasar atau warung untuk berbelanja. Tak hanya itu, sayuran yang kita makan juga selalu fresh dan tidak layu karena langsung dipetik dan diolah. Tentu kandungan gizi yang didapat juga lebih baik.
Pilihlah tanaman sayuran yang beraneka ragam, sehingga bisa berganti menu setiap hari. Jangan pilih sayuran yang pembudidayaannya sulit. Pastikan menanam sayuran yang bergizi tinggi dan disukai seluruh anggota keluarga.
Itulah sekilas mengenai jenis tanaman sayuran dan manfaat menanam sayur. Semoga informasi diatas bermanfaat dan memberi semangat untuk bekebun sendiri.
Originally posted 2020-12-17 20:52:08.
Artikel ini sangat bermanfaat
Jual baju pdh murah di surabaya