Metode penelitian kualitatif adalah kajian yang sangat penting. Mengapa demikian?.
Dalam dunia akademik, penelitian merupakan hal yang mendasar. Bahkan dalam tri dharma perguruan tinggi, ia bersanding dengan pembelajaran dan pengabdian masyarakat.
Penelitian dalam hal ini adalah upaya menguji kenyataan atau fenomena dengan metode atau pendekatan tertentu. Penelitian menjadi begitu penting ksrena ia berusaha memaparkan kenyataan.
Sesuatu yang tidak diteliti seringkali hanya menjadi asumsi saja. Asumsi menjadi begitu berbahaya ketika ia dijadikan dasar-dasar penting terhadap segala sesuatu.
Mengapa demikian karena hal tersebut belum diuji kebenarannya. Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai pengertian metode penelitian kualitatif beserta keterangan dan penjelasannya.
Hal ini dimaksudkan penulis sebagai upaya menambah referensi tentang penelitian kualitatif yang sudah banyak sumber namun selalu dibutuhkan penjelasannya.
Penelitian kualitatif sering diartikan sebagai penelitian yang menggunakan wawancara dan teknik analisis mendalam. Kualitatif berfokus pada kualitas.
Kualitas dalam artian tidak bertumpu pada banyaknya jumlah, namun lebih pada penyelidikan mendalam tehadap satu dua faktor atau lebih penentu.
Mengenai bentuk penjelasannya akan diuraikan di bawah. Penulis mengambil beberapa ketaerangannya dari berbagai sumber yang cukup terpercaya.
Harapannya bisa sesuai dengan apa yang sedang dicari oleh pembaca. Selengkapnya adalah sebagai berikut.
Pengertian kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kuantitatif.
Dalam penelitian ini, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
Secara umum, Definisi penelitian kualitatif dapat ditemukan pada banyak literatur. Antara lain, Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai: Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowdays, as if this were a quality label in itself.
Definisi dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif.
Hal ini tentunya untuk mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan metode kuantitatif. Karena metode ini bergantung pada penggunaan perhitungan dan prosedur analisis statistika.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
- Data yang dikumpulkan dalam kondisi asli atau alamiah (natural setting).
- Peneliti berperan sebagai alat penelitian, artinya: peneliti merupakan alat utama pengumpul data/sebagai pengamat wawancara.
- Data sebisa mungkin dikumpulkan secara deskriptif, yang kemudian dituliskan dalam bentuk laporan.
- Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil.
- Latar Belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya.
- Menggunakan metode triangulasi metode atau triangulasi data.
- Mementingkan rincian kontekstual.
Pedoman Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, identitas dan peran informan serta informasi-informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus memiliki tanggungjawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan.
Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir kesepakatan (consent form).
Peneliti boleh membuka identitas selama informan sepakat dan peneliti juga harus menghargai keputusan apabila informan ingin identitasnya dilindungi.
Dalam pengambilan data penelitian, sebaiknya peneliti mendapatkan izin baik secara tertulis ataupun lisan sehingga penelitian tidak melanggar norma-norma yang mungkin dianut oleh informan atau objek penelitian.
Originally posted 2022-01-24 11:14:17.