Pengertian induksi elektromagnetik? Apakah itu? Dunia kelistrikan selalu memiliki pembahasan yang kompleks. Listrik dari awal penemuannya selalu mengalami perkembangannya yang semakin lebih baik.
Dalam gelombang listrik yang muncul terjadi banyak fenomena yang menyertainya. Hal itu disebabkan karena arus listrik tidak bisa berdiri sendiri.
Arus itu selalu membutuhkan tempat penyaluran, dasar dari kemunculannya, dan lain-lain. Oleh karena itu, kendala kelistrikan akan sulit dihadapi oleh orang yang tidak mengerti tentang kelistrikan tersebut.
Salah satu contohnya adalah induksi elektromagnetik. Secara singkat indusiri elektromagnetik ini adalah sebuah proses kelistrikan yang terjadi karena ada faktor dan keadaan tertentu.
Pengertian induksi elektromagnetik ini penting sekali pembahasannya dalam dunia kelistrikan. Induksi ini pada mulanya mampu memecahkan persoalan bagaimana menyalurkan listrik secara tepat guna pada alat-alat tertentu.
Pada kesempatan kali ini kita kan mengulas mengenai induksi elektromagnetik. Pembahasannya akan meliputi pengertian, fungsi, dan hal-hal penting lainnya.
Selengkapnya adalah sebagai berikut. Ikuti tulisan ini dari awal sampai selesai ya dan semoga memberikan referensi yang tepat untuk anda.
Pengertian Induksi Elektromagnetik dan 4 Hal Penting Lainnya
Beberapa penjelasan di bawah ini adalah hal-hal yang terhubung dengan industry elektromagnetik. Apakah saja itu? Simak poin-poinnya sebagai berikut.
Induksi Elektromagnetik terjadi karena adanya daya maghnet
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik akibat dari adanya perubahan medan magnet di sekeliling penghantar.
Konsep induksi elektromagnetik didasarkan pada penemuan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831. keduanya sangat berperan.
Perubahan medan magnetik menghasilkan beda potensial yang disebut gaya gerak listrik induksi dan arus listrik yang ditimbulkannya disebut arus listrik induksi.
Sedangkan gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetic.
Bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Dengan kata lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan itu berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah terhadap waktu.
Hukum Faraday dalam Elektromagnetik
Faraday menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu. Yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar.
Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, ΦB, yang bergerak melintasi loop seluas A. Secara matematis fluks magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Φ = B.A cos θ
Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya magnetik per satuan luas penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak lurus.
Dan θ adalah sudut antara B dengan garis yang tegak lurus permukaan kumparan. Jika permukaan kumparan tegak lurus B, θ = 90o dan ΦB = 0, tetapi jika B sejajar terhadap kumparan, θ = 0o, sehingga:
ΦB = B.A
Penerapan Konsep Induksi Elektromagnetik
Elektromagnetisme adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hubungan antara medan listrik dan medan magnet. Peristiwanya terjadi di dalam rangkaian listrik yang menghasilkan gaya gerak listrik dan medan elektromagnetik.
Konsep utama dalam elektromagnetisme adalah induksi elektromagnetik yang didasari oleh hukum induksi Faraday.
Prinsip elektromagnetisme diterapkan pada sistem kerja transformator, induktor, motor listrik, generator listrik dan solenoid.
Penerapan Induksi elektromagnetik pada Generator
Generator listrik adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Prinsip kerja dari generator listrik didasarkan pada hukum induksi Faraday.
Generator listrik dapat menghasilkan dua jenis arus listrik yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Generator listrik yang menghasilkan arus searah disebut generator arus searah.
Sedangkan generator yang menghasilkan arus bolak-balik disebut generator arus bolak-balik dan generator arus searah.
Jumlah cincin luncur di dalam generator listrik menjadi penentu jenis arus listrik yang dihasilkannya. Generator arus bolak balik memiliki dua cincin luncur, sedangkan generator arus searah hanya tmemiliki satu cincin luncur.
Penerapan Induksi Elektromagnetik pada Motor Listrik
Motor listrik adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Prinsip kerja dari motor listrik dilandasi oleh elektromagnetisme dan listrik dinamis.
Energi mekanis diperoleh dari elektromagnet yang mengubah energi listrik menjadi magnet. Gerak dihasilkan melalui gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik antara kutub-kutub magnet yang sejenis dan yang tidak sejenis.
Perubahan jenis energi hanya terjadi jika magnet diletakkan pada sebuah poros yang dapat berputar. Energi mekanik ini digunakan untuk keperluan industri dan rumah tangga.
Industri umumnya menggunakan motor listrik pada pompa, kipas angin, kompresor, dan konveyor. Sedangkan pada rumah tangga, motor listrik digunakan pada mikser, bor, dan kipas angin.
Originally posted 2022-01-08 15:06:11.