Siklus air – pernah bertanya-tanya gak sih, sebenarnya bagaimana sih siklus air yang ada di bumi ini. Apakah mulanya bersumber dari hujan, atau dari air laut, atau malah dari bumi itu sendiri.
Eits kamu tak perlu khawatir, sebab jawaban dari pertanyaanmu itu bisa terjawab secara ilmiah, bukan hanya semacam mitos saja.
Ya kita mempelajarinya melalui ilmu pengetahuan yang kita dapatkan di sekolah, tepatnya yakni pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).
Pada ilmu tersebut kita akan tahu proses kejadian apa saja yang ada di bumi ini, misalnya terjadinya gempa bumi, erosi, terjadinya hujan, arah mata angin, dan lain sebagainya, termasuk juga siklus air.
Seperti yang kita tahu bahwa air adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan di bumi ini.
Air merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, jika bumi ini kekurangan air, maka akan ada bencana yang melanda manusia, hewan, dan juga tumbuhan.
Sebab semua mahkluk hidup memang membutuhkan air. Bahkan menurut penelitian di dalam tubuh manusia terdapat kandungan air sejumlah 50-70%.
Karenanya manusia akan punah jika tak ada air, begitu pula hewan dan tumbuhan.
Berbicara mengenai air, pada kesempatan yang berbahagia ini kami juga akan membahas tentang air, tepatnya yakni siklus air yang ada di muka bumi ini.
Materi ini sangat penting untuk diketahui oleh semua orang, supaya kemudian kita bisa memanfaatkannya dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Kalau bergitu yuk langsung saja simak uraian kami di bawah ini:
Pengertian Siklus Air
Kok bisa ya di bumi ini air terus menerus ada meskipun sudah digunakan sejak ribuan atau bahkan jutaan tahun lalu.
Apakah pasokan air di bumi ini melimpah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, teman-teman harus memahami tentang siklus air.
Apa sih siklus air tersebut? yaitu sebuah proses atau sirkulasi air yang ada di bumi yakni tentunya juga berasal dari bumi kemudian menuju atmosfer, dan kembali ke bumi lagi.
Nah dari penertian di atas kita tahu jawaban dari pertanyaan di atas, mengapa air di bumi tidak pernah habis.
Ternyata air di bumi ini mempunyai siklus yang memutar, seperti di daur ulang terus menerus. Apa yang dikeluarkan oleh bumi nantinya kembali lagi ke bumi.
Adanya siklus air ini membuat ekosistem yang ada di bumi ini jadi seimbang. Siklus air juga mempengaruhi kondisi suhu lingkungan, hujan, dan juga cuaca.
Siklus ini mempunyai beberapa jenis yang mana semua jenis itu memiliki proses dan tahapan yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja jenis-jenis siklus tersebut yuk tetap simak pembahasan selanjutnya.
Jenis-Jenis Siklus Air
Siklus air yan terjadi di lingkungan kita biasanya berbeda-beda karena memang terjadi sesuatu pada proses dan tahapan dari siklus tersebut.
Kemudian proses dan tahapan inilah yang membuat terdapat beberapa jenis siklus air, adapun penjelaan dari masing-masing jenis dapat disimak di bawah ini:
Siklus panjang
Siklus yang pertama dinamakan dengan siklus panjang.
Dari penyebutannya saja mungkin teman-teman sudah tahu mengapa disebut demikian, ya karena memang siklus air ini memiliki tahapan dan proses yang panjang.
Bagaimana proses tersebut?
- Pertama, sinar matahari membuat air laut menguap, karena terjadi proses pemanasan maka terbentuklah uap air.
- Kemudian uap air tersebut mengalami proses sublimasi. Proses ini dapat mengubah uap air menjadi awan yang didalamnya mengandung kristal es.
- Lalu awan akan terbawa angin menuju darat
- Selanjutnya awan terebut mengalami presipitasi, membuat hujan dalam bentuk salju
- Salju yang turun ke bumi akan menumpuk dan menjadi gletser
- Dan gletser lama kelamaan mencair menjadi air lalu mengalir ke permukaan tanah dan menuju sungai
- Setelah itu air yang mengalir ke sungai tersebut diteruskan hingga ke laut, setelah itu proses berulang dari awal dan begitu seterusnya.
Siklus sedang
Kalau siklus yang panjang tadi biasanya tidak terjadi di wilayah Indonesia karena memang kita beriklim tropis dan hampir tak pernah ada salju turun.
Sedangkan siklus sedang ini umum terjadi diwilayah Indonesia. Bagaimana proses tersebut?
- Mulanya sama seperti siklus panjang, terbentuk uap air akibat adanya pemanasan dari sinar matahari dan air laut
- Kemudian mengalami proses evaporasi, dan uap air bergerak menuju daratan karena terbawa angin
- Terbentuklah awan dari uap air tersebut, dan berubah menjadi hujan
- Selanjutnya air hujan turun ke bumi menuju sungai dan diteruskan ke laut
Siklus kecil atau hidrologi pendek
Kemudian yang terakhir ini disebut dengan siklus kecil, karena memang prosesnya tidak banyak. Apa saja proses tersebut?
- Air laut menguap berubah menjadi uap air karena terjadinya pemanasan dari sinar matahari
- Kemudian uap air mengalami kondensasi atau pengembunan, lalu menjadi awan yang didalamnya mengandung uap air
- Awan tersebut mencapai titik jenuh, yang menyebabkan terjadinya hujan
Demikian penjelasan kami mengenai siklus air. Semoga bermnfaat.
Originally posted 2021-01-24 01:08:45.