Contoh Resume – Pernah mendengar kata resume dong ya? Apa yang terlintas di pikiran teman-teman ketika mendengar kata itu? “Kok kayaknya sulit dan bikin males”, atau “ah mudah resume mah”.
Ya setiap orang boleh kok berpendapat apapun itu. Karena memang tidak semua orang menganggap resume tersebut adalah hal yang menyenangkan dan mudah untuk dilakukan.
Nah untuk kamu yang masih menganggap membuat resume merupakan hal sulit, semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu untuk membuat sedikit lebih mudah.
Jadi apa saja yang akan dibahas pada artikel kali ini? Ya tulisan kali ini akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan resume, baik pengertiannya, cara membuatnya, serta contoh resume tersebut.
Langsung saja yuk pelajari satu-persatu.
Pengertian Resume
Apa sih sebenarnya resume itu? ada dua pengertian dari dua ranah yang berbeda.
Pertama, dalam dunia pendidikan resume berarti ringkasan dari suatu karangan atau tulisan yang diambil dengan mengambil gagasan pokok dari tulisan atau karangan tersebut.
Resume seringkali disamakan dengan ikhtisar. Meskipun sama-sama sebuah rangkuman atau ringkasan, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan.
Ikhtisar biasanya menggunakan bahasa yang bebas dan kurang sistematis. Sedangkan resume mengambil gagasan pokok yang ditulis ulang dengan sistematis.
Kedua, dalam ranah pekerjaan. Dalam hal ini resume bisa diartikan sebagai serangkaian dokumen yang memuat pengalaman, keahlian, dan pendidikan seseorang.
Resume dalam dunia pendidikan bisa disamakan dengan CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup.
Cara Membuat Resume
Membuat resume memang bukanlah hal yang mudah bagi seseorang yang tidak terbiasa. Karena mau tidak sebelum membuat resume kita harus membaca secara detail karangan atau tulisan yang ingin diresume.
Selain itu kita juga harus bisa memilih gagasan yang penting dari sekian banyak gagasan. Dan kemudian kita masih harus menyusunnya secara ringkas dan sistematis.
Eits tapi jangan terlalu bingung dulu mengenai contoh resume, “Alah bisa karena belajar”. Oleh karenanya di bawah ini ada cara membuat resume supaya teman-teman bisa mempelajarinya dengan seksama.
Semoga bisa membantu mengurangi kekhawatiran teman-teman ya. Mari simak penjelasan langkah-langkah tersebut:
1. Membaca teks yang asli
Seperti yang telah dijelaskan di atas, langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin membuat resume adalah tentu membaca teks asli dari tulisan atau karangan yang ingin diresume.
Hal ini penting karena kita akan menggali informasi dari teks asli tersebut. Membaca dengan seksama dan perlahan.
Pastikan bahwa kita memahami benar isi dari teks tersebut. Jika ada bahasa yang tidak dimengerti boleh loh cari artinya di google atau sumber yang terpercaya.
Dengan membaca seksama ini kita juga akan bisa memahami sudut pandang dari penulis. Bagi yang tidak senang membaca sangat boleh membaca dengan sangat pelan asalkan bacaan tersebut dituntaskan.
2. Menentukan dan mencatat gagasan utama
Langkah kedua yaitu menentukan dan mencatat gagasan utama. Nah pasti dong dalam setiap bab sebuah karangan atau paragraf tulisan memiliki gagasan utama.
Disini kita harus tahu benar dan harus bisa membedakan antara gagasan utama dan pendukung.
Jika kita tidak tepat dalam menentukan gagasan utama ringkasan atau resume yang dibuat bisa melebar pembahasannya dan menjadi tidak ringkas.
Dan jangan lupa setelah menemukan gagasan utama kemudian dicatat agar tidak lupa.
3. Menulis resume atau ringkasan
Ketika gagasan utama sudah diperoleh barulah kita bisa memulai menulis resume.
Kita bisa memulainya dengan memberikan gambaran-gambaran umum terkait isi keseluruhan teks. Kemudian susun gagasan utama sesuai dengan sistematika naskah aslinya.
4. Membaca kembali resume yang telah dibuat
Nah kalau selesai menyusun sebuah resume, mari baca kembali resume yang telah dibuat.
Apakah bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, apakah tidak ada kesalahan huruf dan tanda baca, apakah gagasan tersebut sudah berurutan sesuai dengan teks aslinya?
Periksalah kembali agar nantinya tidak ada kesalahan yang fatal dalam resume.
Cara Membuat Resume Lamaran Kerja
Kalau kamu ingin membuat resume yang bertujuan untuk melamar pekerjaan maka langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan berbagai data-data pribadi
Data-data ini meliputi pengalaman organisasi, riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, keahlian atau keterampilan yang dipunyai, serta prestasi yang diraih.
2. Menulis resume
Sebagaimana pengertian resume yaitu ringkasan, sebuah resume untuk melamar pekerjaan juga sebaiknya ditulis ringkas dan tidak terlalu panjang.
Maksimal resume ditulis dalam tiga halaman saja. Jadi tuliskan informasi tentang diri kita secara singkat saja ya. Kalau terlalu banyak pembaca akan menjadi tidak tertarik.
CONTOH RESUME
Supaya lebih mudah memahami penjelasan di atas, berikut ini akan disajikan beberapa resume yang bisa dijadikan referensi di antaranya adalah:
1. Contoh Resume Jurnal
Biasanya membuat resume dari jurnal merupakan salah satu tugas dari mata kuliah metodologi penelitian. Akan sangat mungkin jika kita ditugaskan membuat resume jurnal satu minggu satu kali.
Untuk kamu yang masih pemula dalam membuat resume jurnal bolehlah simak salah satu contoh berikut ini:
RESUME IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING PEMBANTUAN KOMPUTER DALAM PELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA I PADA MAHASISWA PDSD Trimurti Jurnal Kependidikan Vol.21, No.5, November 2015 Universitas Negeri Depok Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, banyak sekali mahasiswa yang enggan untuk bertanya kepada dosen. Saat ia merasa kurang paham dengan materi yang sedang dipelajari sehingga suasana kelas menjadi ramai. Strategi pengajar (dosen) untuk membangun keaktifan mahasiswa seharusnya dengan melibatkan mahasiswa ke dalam diskusi. Akan tetapi strategi ini belum bisa terealisasikan secara sempurna. Dikarenakan hanya beberapa mahasiswa saja yang menonjol dan berani mengemukakan pendapat saat diskusi berlangsung. Sedangkan sebagian besar mahasiswa lainnya hanya dapat terdiam dan menyimak. Suasana kelas juga perlu dirancang agar seluruh mahasiswa mampu berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas maupun memecahkan masalah yang diberikan oleh pengajar (dosen). Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang berhasil menggunakan kelompok-kelompok kecil yang heterogen untuk mencapai hasil maksimal dengan menerapkan lima unsur pokok. Lima unsur pokok yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses dalam kelompok. Dalam model Cooperative Learning perlu adanya penggunaan komputer agar mahasiswa terampil dalam memanfaatkan media komputer dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar tidak hanya meliputi penguasaan materi, namun juga keterampilan berproses mahasiswa. Hasil belajar diperoleh dengan cara mengunakan tes tertulis, lisan, perbuatan atau observasi serta tugas kelompok maupun individu. Dari hasil analisis, sebanyak 56% mahasiswa masuk dalam kategori terampil, 22% cukup terampil, 19% sangat terampil dan hanya 3% yang tidak terampil dalam pemanfaatan media komputer. Maka hal ini menjelaskan bahwa pengaruh keterampilan berproses dalam penerapan model Cooperative Learning berbentuk komputer terhadap hasil belajar mahasiswa adalah cukup besar. Dimana keterampilan berproses ini dapat dinilai dari cara presentasi dan hasil tugas kelompok mahasiswa. Belajar akan efektif jika situasi kondusif terwujud saat berlangsungnya proses pembelajaran, yaitu berupa interaksi antara dosen dan mahasiswa secara langsung. Dalam kondisi yang kondusif ini, mahasiswa akan tertantang untuk bertanya, mengerjakan tugas, mengungkapkan pendapat serta menanggapi sesuatu karena merasa nyaman dan tidak takut untuk melakukan suatu kesalahan di dalam proses belajar. Berdasarkan uji banding di antara dua model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Learning lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Model Cooperative Learning mampu menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses belajar mengajar mahasiswa. Dengan model Cooperative Learning, mahasiswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk belajar dan bertanggung jawab atas keberhasilan belajar anggota kelompok. Ada 3 manfaat yang didapatkan mahasiswa pada penggunaan model Cooperative Learning ini, yaitu; penghargaan terhadap kelompok yang berhasil, tanggung jawab masing-masing anggota kelompok serta kesamaan kesempatan untuk berhasilan. |
2. Contoh Resume Buku
Kalau resume buku anak SMP juga sudah pernah mungkin ya. Biasanya ketika tidak ada guru tugas yang sering diberikan adalah membuat resume buku.
Mungkin maksudnya supaya peserta didik tetap belajar walaupun guru sedang berhalangan hadir.
Jadi mari kita membuat resume buku dengan ceria. Tapi masih bingung? kalau begitu perhatikan contoh yang satu ini:
Nama: Lisa Nur Anggraini NIM: 12302173120 Mata Kuliah: Sosiologi Agama Dosen Pembimbing: Prabu Bataradewa, Ph. D. Judul: Perubahan dalam Tatanan Sosial BAB I Pendahuluan Kajian kali ini bertemakan “Perubahan dalam Tatanan Sosial”. Kajian ini dilakukan karena melihat banyaknya masalah sosial di negara berkembang. Pada realitasnya perubahan sosial bukan merupakan fenomena tunggal yang terjadi karena adanya dinamika dalam masyarakat. Oleh sebab itu, Perubahan dalam Tatanan Sosial tidak hanya diketahui sebagai peristiwa dari potongan kelompok manusia. Sebenarnya, Perubahan dalam Tatanan Sosial juga memiliki manfaat terhadap lingkungan masyarakat. Itu karena, pada Perubahan dalam Tatanan Sosial dapat meningkatkan integrasi sosial. Untuk menyoal masalah ini, penulis menggunakan pendekatan historis dengan teori pembangunan pengembangan masyarakat. Penulis menggunakan model pengembangan komprehensif. Menggunakan wawasan yang lebih pragmatis untuk melihat beberapa realitas di lapangan. BAB II Teori Perubahan dalam Tatanan Sosial Dalam kajian ini penulis menggunakan teori sosial milik August Comte. Selanjutnya dia membagi dalam dua bagian pada social change theory seperti social dynamics dan social statistic. Perubahan dalam tatanan sosial akan menampakkan diri pada hubungan makro (wilayah regionalitas, negara dan masyarakat). Sedangkan konsep perubahan dalam tatanan sosial yang penulis gunakan adalah teori dari: Kelompok sosiologi klasik (Karl Marx, Emile Durkheim dan Marx Weber). Penulis juga mengaitkan teori tersebut dengan fenomena perubahan dalam tatanan sosial masyarakat Indonesia (ideologi, komunikasi, modal, teknologi dan birokrasi). Perubahan dalam tatanan sosial memiliki dua macam pola seperti datang dari pasar bebas dan datang dari negara. Keduanya saling mempengaruhi pengolahan ekonomi. Terutama di Indonesia, karena menerapkan kedua sistem tersebut. Proses reproduksi juga dipengaruhi oleh perubahan dalam tatanan sosial melalui proses yang berlangsung lama dan berulang. Bila dilihat melalui teori klasik Karl Marx, konsep perubahan tatanan sosialnya dipengaruhi oleh Emmanuel Kant. Kant menyebutkan bahwa awal dari manusia adalah kesempurnaan, lalu memasuki dunia yang kotor dan terbatas. Pemikir berikutnya adalah Weber, tokoh yang sangat berpengaruh dalam teori sosial karena pimikiran rasionalitasnya. Teori Durkheim yakni memandang masyarakat melalui kacamata sistem. Menurutnya, masyarakat layaknya living organism. Durkheim juga cenderung tidak menyukai politik yang moderat. Oleh karena itu, ia lebih condong pada moral atas perdamaian, individualisme-sekuler, kecocokan dan pemeliharaan yang cenderung bersifat kesatuan. BAB III Konsep Perubahan dalam Tatanan Sosial Konsep yang penulis maksud disini adalah konsep Five Contemporary Prime Mover. Bisa juga disebut sebagai lima penggerak yang dapat berpengaruh pada tatanan sosial. Diantaranya seperti: · Birokrasi · Komunikasi dan Industri Pers · Modal BAB IV Pendekatan pada Penelitian Penulis menggunakan pendekatan mikro untuk membedah fenomena perubahan dalam tatanan sosial di Indonesia diantaranya: · Melalui pendekatan kebudayaan · Melalui pendekatan sistem BAB V Perubahan pada Tatanan Sosial: Pembangunan di Indonesia Perencanaan sosial merupakan proses penting dalam pembangunan. Bila pembangunan dapat terencana dengan baik otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin baik. Berikut lima tolak ukur untuk keberhasilan pembangunan: · Pemerataan yang dilakukan negara terhadap masyarakat · Peningkatan kualitas hidup · Peningkatan pertumbuhan masyarakat · Adanya keadilan dan kesinambungan sosial · Pertimbangan kerusakan pada proses reporduksi |
3. Contoh Resume Lamaran Kerja
Membuat resume lamaran kerja mungkin lebih mudah dibandingkan dengan membuat resume buku atau jurnal.
Pasalnya kamu tak perlu membaca berlembar-lembar tulisan dan menentukan gagasan utama dari sekian banyak tulisan.
Kamu hanya perlu menuliskan informasi tentang diri kamu seperti contoh di bawah ini:
Lubuk pakam, Mei 2013 Kepada Bapak/Ibu Di tempat Hal : Surat Lamaran Dengan Hormat, Sehubungan dengan informasi yang saya dapatkan,bahwa di Perusahaan Bapak /Ibu pimpin ini sedang membutuhkan karyawan, maka dari itu saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Micca Adi Ismanto Tempat dan Tgl. Lahir : Lubuk pakam, 19 Maret 1983 Jenis Kelamin : Laki laki Pendidikan : SMA/IPA Alamat : Jln Perona ll Petabapahan , Lubuk Pakam Alamat Sekarang : Jln Binjai KM 8.3 Jln Dima Desa Paya Geli sungai Nomor Telp/Hp : 082362443899 Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu kiranya dapat menerima saya sebagai karyawan Design Grafis di perusahaan Bapak/Ibu pimpin. Saya mempunyai kondisi kesehatan yang cukup baik, loyalitas tinggi, teku, pekerja keras, jujur, cepat memahami bidang baru yang sedang dipelajari. Dan memiliki motivasi tinggi serta menerima ditempatkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan: Foto copy ijasah terakhir 1 lembar Foto copy Kartu Tanda Penduduk 1 lembar Pas foto 3 x 4 2 lembar Daftar Riwayar Hidup Surat Pengalaman Kerja Harapan saya, Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran ini dan saya sangat menunggu jawabannya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Hormat kami Micca Adi Ismanto |
4. Contoh Resume Film
Dengan adanya resume sebuah film kita jadi bisa memilah film apa saja yang bagus dan yang reccommended untuk kita tonton.
Untuk membuat resume film sendiri kurang lebih sama dengan cara membuat resume tulisan. Perbedaannya hanya terletak pada objeknya.
RESUME FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLAR Hestu Saputra Film Drama/Komedi, 24 Desember 2014, Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar,Indonesia
Pada Suatu Hari dimana kekacauan di Kota Jakarta sedang masa kritisnya dan terlalu menekan Orang Asing dari tanah pertiwi. Salah satu keluarga Merry Riana juga sebenarnya adalah orang asing, terpaksa mereka pergi untuk menghindari ancaman masyarakat pribumi. Namun mereka dihadang dan terpaksa ayah Merry memberi sejumlah uang untuk mengusir rakyat pribumi. Selang beberapa saat Ayah Merry terpaksa berjualan pakaian milik keluarganya untuk mencari uang. Namun hanya sedikit yang ia dapatkan, dengan begitu hanya Merry sajalah yang pergi dari Indonesia menuju Singapura untuk bertemu kerabat Ayahnya yaitu Paman Hans. Sesudah sampai di Singapura, Merry pun segera mencari Paman Hans. Namun alhasil tempat tinggal Paman Hans kosong karena sudah tidak ada karena tidak membayar sewaan tempat tinggalnya. Merry tidak tahu harus kemana lagi, ia tidak sengaja bertemu seorang ibu setengah baya memberi jaringan internet kepadanya. Ia akhirnya berhasil menemukan teman SMAnya yang bernama Iren, Iren saat ini sedang berkuliah di singapura namun ia juga ingin membantu Merry yang tersesat disana. Akhirnya Iren menyuruh Merry untuk tinggal diasramanya sementara tapi ke esok harinya Merry ketahuan menginap di asrama milik Iren. Mereka berdua dibawa ke Administrasi Kampus untuk menyelesaikan masalah ini, Tidak ada cara lain, terpaksa Merry harus mengikuti Seleksi mahasiswa baru di kampus iren untuk tempat tinggalnya sementara. Merry pun harus bekerja keras belajar agar diterima oleh Kampus tersebut. Pada selesai Tes akhirnya Kerja keras Merry terwujud, ia akhirnya bisa mendapatkan tempat tinggal sementara. Namun ia juga harus kuliah disana dengan bayaran yang cukup fantastis, Ia dibantu oleh temannya Alfa untuk membiayakan dirinya kuliah. Selain itu juga terpaksa Merry harus mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya dan Marry mendapat pekerjaan di sebuah organisasi dengan penghasilan kecil. Beberapa hari kemudian Merry dikeluarkan dari organisasi itu karena tidak boleh mempekerjakan orang tanpa surat izin kerja. Merry bingung lalu menjelaskan masalah ini ke Alfa, alfa lalu membantunya dengan mencari pekerjaan yang cocok dengan Merry. Merry juga mencari pekerjaan melalui Internet lalu menemukan ajakan bekerja yang sebenarnya adalah Penipu. Akhirnya Merry tertipu dan bingung harus gimana lagi. Alfa yang merasa kasihan, terpaksa Alfa memberi pekerjaan miliknya kepada Merry. Karena semakin dekat hubungan Merry dan Alfa, hal itu membuat Iren menjadi cemburu dan Iren pergi agar tidak satu kamar dengan Merry. Hubungan Merry dan Iren pun kacau, Alfa berusaha menghibur Merry dan mengajaknya untuk Bisnis Investasi bersamanya. Dengan begitu Merry tertarik dengan ajakan Alfa, akhirnya investasi mereka maju dengan pesat. Akibat kemajuan investasi mereka, Merry keluar dari pekerjaan yang diberikan Alfa dan mengajak teman-teman mahasiswanya untuk ikut berinvestasi. Dengan begitu Investasi Saham mereka berdua sukses. Suatu hari Merry mendapatkan pengumuman tentang menanam Saham di Airlines karena Saham di Airlines cukup besar. Tetapi Alfa membujuk agar tidak selalu focus kepada uang, Alfa pun menyerah dengan hubungan bersama Merry. Merry yang tidak mau membebankan Alfa karena hutangnya, ia terpaksa menanam saham di Airlines tersebut. Namun beberapa hari ternyata Saham di Airlines telah bangkrut, Investasi milik Merry pun habis. Dan beberapa hari ada sebagian orang mendatangi Merry dan menangkap Merry akibat Penipuan yang dia bagikan dulu. Namun Alfa datang lalu menolong Merry akibat masalahnya sendiri. Merry menyesal atas perbuatannya, dan tidak tahu harus membalas apa kepada Alfa. Merry kembali ke asrama dan Ibunya sudah datang ingin bertemu Merry. Ibunya memberi sejumlah uang untuk biaya hidup Merry, Kini Merry berusaha bekerja di Perusahaan Asuransi dengan Tekanan yang cukup sulit. Ia menerima pekerjaan itu tanpa berpikir dua kali, karena ia kuat mungkin sangat cocok mengajak Seseorang untuk menjadi Pelanggan Asuransinya. Namun banyak sekali yang menolak ajakan dia, dari melalui Telepon, Datangi Rumah bahkan mengajak orang yang lewat di pinggir jalan. Tidak sengaja ia menolong seorang Setengah Baya yang bahan belanjanya jatuh, Merry pun membantu membawa barang miliknya hingga kerumah. Setengah Baya itu membalas kebaikan Merry dengan menjadi Pelanggan Asuransi perusahaannya. Saat pulang ke Asrama, ia bertemu dengan Iren temannya yang berpisah dulu. Iren meminta maaf akibat perkataan kasar terhadapnya karena cemburu akibat Merry dekat dengan Alfa. Ke esok harinya Ia tau bahwa Alfa ingin memberi Cincin kepada Merry, Merry pun bergegas mencari Alfa, dan akhirnya ketemu di tempat Kerja Alfa dulu yang diberikan kepada Merry. Merry mengungkapkan perasaannya kepada Alfa, dan Alfa juga membalas perasaannya kepada Merry. Hubungan mereka berakhir dengan bahagia dan Merry,Alfa dan Iren Lulus dari Kuliahnya bersama dan Orang Tua Merry datang menyambut Merry. |
5. Contoh Resume Artikel
Berikut adalah salah satu contoh resume artikel yang bisa dipelajari dan dijadikan referensi:
Judul:Proses Peningkatan Pendidikan Terpadu di Sekolah Dasar (SD) Oleh: Nanda Dwi Kusuma Pembahasan artikel kali ini merupakan hasil dari penelitian oleh Puslitjak mengenai pengembangan sistem pendidikan. Penulis menggunakan empat kerangka dalam penulisan yang terdiri dari: abstrak, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, simpulan dan saran. Seperti artikel pada umumnya, dalam pendahuluan berisi tentang latar belakang dan tujuan. Pengertian sekolah terpadu, penulis sampaikan dibagian, implikasi perkembangan pendidikan luar biasa (PLB) dan pendidikan luar biasa dibagian kajian teori. Perkembangan PLB di Indonesia, penulis letakkan dibagian hasil. Penulis memaparkan perkembangan pada tahun 1984 hingga pasca tahun 1984. Lalu pada bagian terakhir artikel, penulis membahas mengenai simpulan dan saran. Adapun beberapa kerangka seperti rangkuman di bawah ini: 1. Abstrak Pada bagian ini penulis ingin menampilkan dasar hukum dari pendidikan luar biasa. kegiatan ini telah dilakukan oleh beberapa lembaga yang berimplementasi pada kebijakan tersebut. Adapun beberapa kata kunci yang penulis masukkan antara lain: Pendidikan terpadu, penyandang ketunaan, hak memperoleh pendidikan dan kesulitan belajar. 2. Pendahuluan Seperti pendahuluan pada umumnya, pada bagian ini penulis akan memaparkan latar belakang dan tujuan penulisan. Dibagian latar belakang, penulis ingin menyampaikan beberapa kegelisahan mengenai kondisi pendidikan luar biasa di Indonesia. Oleh sebab itu, pada bagian ini pula penulis juga memaparkan beberapa upaya perbaikan pendidikan luar biasa tersebut. Hal ini sekaligus sebagai sosialisasi dalam upaya untuk meningkatkan pengembangan sekolah terpadu yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini juga disokong oleh beberapa pusat penelitian kebijakan seperti Badan Peneliti dan Pengembangan Pendidikan Nasional. 3. Kajian Teori Pada bagian ini penulis ingin mengungkapkan pengertian pendidikan luar biasa, sekolah terpadu dan tujuan dari adanya pendidikan luar biasa di beberarap negara maju. Dengan membuat definisi mengenai operasional pendidikan terpadu yakni pengajaran di sekolah reguler diperuntukkan untuk anak-anak normal, kesulitan belajar dan anak-anak ketunaan atau berkebutuhan khusus. Penulis menyebut anak-anak berkebutuhan khusus ini seperti yang dapat dilihat melalui fisiknya berupa tunarungu, tunadaksa dan tunanetra. Sedangkan untuk anak-anak ketunaan yang mengidap gangguan kejiwaan seperti tunagrahita sedang dan tunagrahita ringan, selain itu ada pula untuk pengidap tunalaras atau kelainan perilaku. Sebenarnya, maksud penulis disini ingin menceritakan sejarah bagaimana pendidikan luar biasa. Itu karena penulis melihat bahawa sebelumnya pendidikan luar biasa terpisah lalu pada perkembangan akhir dapat terpadu dengan pendidikan umum. Model pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia berupa inklusi, normalisasi dan mainstreaming. Kali ini penulis juga ingin melakukan komparasi sistem penyelenggaraan pendidikan luar biasa yang ada di luar negeri dengan pendidikan luar biasa yang ada di Indonesia. Secara garis besar model pendidikan luar biasa kini telah menjadi pelayanan pendidikan terpadu. Adapun beberapa hal yang melatarbelakanginya, karena adanya: model pendidikan yang tidak mendiskirminasi dan lebih efesien dalam menangani orang-orang penyandang cacat, pun jumlah penyandang cacat mulai menyusut. 4. Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini penulis akan membahas hasil dari perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang tengah berkembang di Indonesia, sejak tahun 1984 dan setelahnya. Di Indonesia dalam melihat perkembangan Pendidikan Luar Biasa dengan cara melihat tahun kejadiannya. Di Indonesia perkembangan Pendidikan Luar Biasa mulai terjadi pada tahun 1954. Dalam hal ini yang menjadi fokus pembahasan adalah lembaga terkait. Namun, sejak tahun 1984, adanya undang-undang tentang penerapan wajib belajar memiliki dampak positif pada perkembangan pendidikan luar biasa. Di dalam bagian ini penulis juga memaparkan beberapa komponen dalam pendidikan terpadu. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, diantaranya seperti komponen proses, komponen input, kurikulum, metode, sarpras (sarana dan prasarana) dan sebagainya. Bagian ini juga memuat model penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Model penyelenggaraannya dapat dilihat melalui narasumber, tenaga pendidik, pembiayaan, mata pelajaran, guru kelas, guru pembimbing khusus, sarana dan prasarananya. 5. Kesimpulan dan Saran Bagian ini penulis menyampaikan inti dari pembahasan mengenai perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB), hasil capaian kegiatan yang telah dilakukan dan beberapa landasan hukumnya. Dibagian saran penulis menampilkan agenda lanjutan untuk meningkatkan pendidikan terpadu, mulai dari pendidikannya, kegiatan dan kelembagaannya. |
6. Contoh Resume Makalah
Bagaimana sih contoh resume makalah itu? perhatikan contoh di bawah ini:
Judul: Melatih Keterampilan Membaca Pendahuluan Membaca tidak hanya membaca, namun membaca diperlukan ketrampilan. Adapun cara untuk melatih ketrampilan sebagai berikut: Membaca dengan konsentrasi tinggi dan penghayatan, gunakan intonasi dan lafal yang tepat ketika membaca sebuah bacaan, membaca tidak dengan tergesa-gesa, dan membaca dianjurkan dengan penuh ekspresif. Pembahasan Membaca bisa dilakukan dengan beberapa teknik dasar, diantaranya seperti: membaca dengan bersuara (dilakukan untuk menikmati bacaan dengan cara menangkap informasi), membaca dalam hati (membaca ekstensif dan membaca intensif). Membaca dengan bersuara biasanya dilakukan dengan membaca keras oleh pembaca. Adapun membaca di dalam hati secara umum disamakan dengan kegiatan membaca yang lebih mengerti dan memahami sebuah bacaan. Padahal kedua-duanya sama saja, di dalam membaca perlu sebuah proses memahami. Selain itu yang paling penting ketika membaca adalah proses memahami. Di dalam membaca sebuah buku, jurnal, portal, sosial media, majalah, koran dan sebagainya perlu pemahaman karena pembaca sedang menangkap pesan yang disampaikan penulis. Secara umum membaca memang dipahami sebagai kegiatan menganalisis, meresepsi bahkan menginterpretasi pesan yang disampaikan oleh penulis. Sehingga memang diperlukan konsentrasi penuh untuk memahami sebuah bacaan. Simpulan Membaca memang tidak mudah dilakukan. Itu karena membaca tidak hanya sekedar membaca, namun juga diperlukan pemahaman. Membaca memerlukan pemahaman untuk menangkap maksud penulis. Bila tidak dibarengi dengan pemahaman yang mendalam biasanya akan terjadi kesalahan dalam menangkap isi penulis. Beberapa cara untuk membaca yang lebih efektif dengan membaca dengan bersuara. Teknik ini biasanya digunakan untuk lebih menangkap informasi karena dilakukan dengan cara menikmati bacaan. Selain itu, membaca juga dapat dilakukan dengan cara membaca di dalam hati. Biasanya dilakukan dengan cara membaca ekstensif dan membaca intensif. |
7. Contoh Resume Artikel Ilmiah Populer
Salah satu artikel ilmiah populer saat ini yaitu bahasan mengenai fermented food. Tentu kalian tahu dong ya apa itu fermented food?
Merupakan makanan yang cara pengolahannya melalui tahapan fermentasi. Beberapa contoh produk fermentasi diantaranya tempe, tahu, oncom, terasi, ikan peda, oncom, dan tapai.
Nah untuk contoh resume ilmiah kali ini kita akan fokus membahas tentang tapai.
Tapai, “Fermented Cassava” | Sebagai Sumber Probiotik Alami Murah Meriah
Membahas tentang fermented food asli dari Indonesia tentu tidak akan ada habisnya. Jenisnya yang banyak menjadikan fermented food asal Indonesia menjadi topik yang menarik untuk terus dibicarakan. Terutama makanan tradisional berbasis fermentasi.
Kebanyakan makanan terfermentasi pada awal mulanya adalah makanan tradisional. Demi menjunjung kearifan pangan lokal, kali ini kita akan membahas sebuah makanan tradisional dengan rasa unik bernama “Tapai”.
Tapai atau Fermented Cassava merupakan makanan tradisional yang berasal dari negeri Parahiyangan, Jawa Barat. Di Sunda, orang-orang biasa menyebut makanan tradisional ini dengan nama “Peyeum”. Proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, biasanya proses fermentasi memakan waktu 2-3 hari. Kualitas fermentasi yang bagus ditentukan oleh rasa yang manis, sedikit asam, serta terbentuknya aroma khas tape.
Peyeum merupakan produk hasil fermentasi ketela/ubi kayu (Manihot utilisima) dengan rasa asam-manis dan aroma alkohol yang ringan. “Sour but Sweet”, rasa ini terbentuk selama proses fermentasi karena banyaknya kandungan asam yang ada di dalam ketela. Uniknya, rasa ini mungkin tidak akan kamu temukan pada jenis makanan lainnya.
Bagi sebagian orang, Tapai sedikit tidak popular karena rasa dan aromanya yang unik tersebut. Namun jika dikaji lebih dalam tapai memiliki beberapa keunggulan diantaranya memiliki kemampuan dalam mengikat kandungan aflatoksin di dalam tubuh.
Seperti yang kita ketahui bersama aflatoksin biasanya berasal dari makanan berbasis kacang-kacangan. Jadi, ketika kamu mengkonsumsi Tapai otomatis kandungan aflatoksin yang menjadi zat toksik bagi tubuh akan tereduksi. Selain itu, kandungan vitamin B12 yang ada pada ketela meningkat selama proses fermentasi. Dimana vitamin B12 sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga Tapai bagus dikonsumsi oleh penderita anemia.
Di Indonesia, Tapai biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Sering dicampur dengan sirup pada es buah, es cendol, atau es krim. Tapai juga biasa dijadikan sebagai makanan ringan-jajanan alias ‘gorengan’, disebut dengan tape goreng. Mengkonsumsi Tapai dapat meningkatkan kelancaran sistem pencernaan. Bagi yang sering mengalami konstipasi, Tapai dapat dijadikan sebagai alternatif sumber probiotik alami dalam menu dietnya.
Proses fermentasi menyebabkan kandungan probiotik dan Bakteri Asam Laktat pada Tapai meningkat. Tentu saja jika dikonsumsi secara bersamaan keberadaan probiotik dan BAL tersebut akan meningkatkan sistem pencernaan di dalam tubuh. Kurang lebih terdapat 1 juta/gram BAL yang terkandung dalam tapai. Probiotik dapat dengan mudah membunuh bakteri jahat dalam sistem pencernaan sehingga bakteri baik dapat bekerja dengan leluasa.
Dengan sistem pencernaan yang baik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan racun pada tubuh tereduksi dengan baik. Mengkonsumsi tapai dalam porsi tertentu setiap harinya merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengeluarkan sisa racun dari dalam tubuh serta melancarkan sistem sekresi, khusunya bagi yang sering berhadapan dengan masalah konstipasi.
Selain ikut meningkatkan kearifan pangan lokal, harga Tapai juga murah meriah dan tidak menguras ‘kocek’. Jika tidak suka mengkonsumsi Tapai secara langsung, kamu bisa mencampurnya dengan makanan lainnya, seperti dibuat dalam bentuk minuman atau dibuat dalam bentuk cake.
Berbagai kreasi jenis resep makanan dengan kandungan Tapai di dalamnya telah banyak tersedia. Kita sebagai manusia zaman now bisa dengan mudah mengaksesnya dan mencoba resep tersebut di rumah. Setidaknya, meski dibuat dalam wujud yang berbeda kandungan Tapai pada makanan tersebut tetap memberikan solusi bagi masalah konstipasimu.
8. Contoh Resume untuk Melamar Beasiswa
Agar berhasil mendapatkan beasiswa tentu kamu harus membuat resume rencana studi yang inovatif dan menarik. Jangan menyajikan rencana studi yang monoton sehingga reviewer tidak berminat untuk meloloskanmu.
Berikut salah satu contoh resume rencana studi yang baik.
Rencana Studi
Rencana topik penelitian yang akan saya lakukan yaitu mengenai pengaruh berbagai cara fermentasi biji kakao terhadap kualitas biji kakao yang dihasilkan serta pengaruh berbagai cara fermentasi biji kakao terhadap produk lanjutan yang dihasilkan seperti Lemak Kakao dan Bubuk Kakao.
Tujuan fermentasi adalah untuk mematikan lembaga biji agar tidak tumbuh sehingga perubahan-perubahan di dalam biji akan mudah terjadi, seperti warna keping biji, peningkatan aroma dan rasa, perbaikan konsistensi keping biji dan untuk melepaskan selaput lendir.
Selain itu untuk menghasilkan biji yang tahan terhadap hama dan jamur. Biji yang sudah mati mengalami disorganisasi dimana terjadi kontak atau pencampuran antara enzim dan substrat, berlangsung reaksi kimia dan biokimia sehingga dihasilkan senyawa bakal flavor (cita rasa) khas coklat.
Flavor yang dihasilkan dari fermentasi ini menjadi titik awal dalam menentukan kualitas produk lanjutan kakao seperti lemak dan bubuk kakao hingga produk industri hilir. Berbeda cara yang dilakukan dalam penanganan fermentasi maka akan berbeda flavor (cita rasa) khas coklat yang dihasilkan.
Oleh karena itu peneltian mengenai cara fermentasi yang optimal perlu dilakukan demi menghasilkan biji coklat dengan flavor (cita rasa) coklat yang khas.
Selama menjalankan masa studi saya akan bergabung dengan salah satu staf pengajar di Fakultas Tekonologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada dalam mendampingi kelompok petani dan pengolah kakao di Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kelompok tani ini bergabung membentuk industri pengolahan kakao skala UMKM.
Pendampingan ini dilakukan secara keseluruhan mulai dari budidaya, pemeliharaan, perawatan tanaman kakao, penanganan pasca panen, hingga ke pengolahan industri hilir. Diharapkan dalam melakukan pendampingan ini saya dapat menerapkan ilmu yang saya peroleh untuk mengembangkan potensi kakao di kampung halaman saya. Prof. Supriyanto mendampingi kelompok tani ini dari tidak paham mengenai budidaya kakao hingga ahli berinovasi dalam membuat produk hilir.
Selain mendampingi kelompok tani kakao di Pathuk, Gunung Kidul saya juga akan bergabung dalam proyek penelitian mengenai kakao. Salah satu profesor telah dan sedang melakukan penelitian secara keseluruhan mengenai pemanfaatan kakao mulai dari buah, biji, daun, kulit buah, dan lainnya tentang tanaman kakao.
Saat ini proyek beliau telah sampai pada tahap meneliti mengenai daun kakao untuk aplikasinya sebagai minuman seperti daun teh. Aktivitas lainnya yang akan saya lakukan di luar perkuliahan yaitu mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Melalui organisasi ini diharapkan saya dapat mengimplementasikan peran saya sebagai pegiat sosial lewat program-program kerja HMP nantinya.
Saya berharap melalui beberapa aktivitas di atas menjadi sarana bagi saya dalam mengembangkan soft skill sehingga setelah menyelesaikan masa studi saya dapat kembali ke kampung halaman saya dan betul-betul siap untuk terjun di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan kontribusi yang positif dan inovatif bagi optimalisasi pengembangan sumber daya kakao khususnya di Kecamatan Akabiluru, umumnya di Sumatera Barat.
Langkah konkrit yang akan saya lakukan adalah melanjutkan pendampingan kelompok tani kakao yang telah saya lakukan selama tiga bulan terakhir di Nagari Sarik Lawas Mudik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sumbar.
Langkah konkrit lainnya yaitu menjadi dosen/peneliti di Politani Universitas Andalas Payakumbuh yang aktif melakukan kajian dan penelitian mengenai kakao (hulu-hilir) yang mampu dijadikan sebagai bahan acuan dalam optimalisasi pengembangan sumber daya kakao di Kecamatan Akabiluru.
9. Contoh Resume Telaah Paper Ilmiah
Merupakan salah satu bentuk tugas yang dibebankan kepada mahasiswa untuk membentuk pola pikir riset serta memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masing-masing bidang.
Mahasiswa diminta menelaah sebuah paper dan diminta merumuskan beberapa hal berikut.
- Permasalahan yang dipecahkan
- Pentingnya permasalahan itu untuk dipecahkan
- Landasan teori pemecahan permasalahan
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
- Hipotesis (kalau ada)
- Cara pemecahan permasalahan
- Hasil utama penelitian (yang mengarah pada pemecahan permasalahan)
- Data pendukung
- Kesimpulan
- Berikan komentar tentang paper tersebut
Berikut contoh resume telaah paper di bidang fermentasi dan bioseparasi:
contoh resume telaah paper ilmiah
10. Contoh Resume Buku
Di bangku kuliah kamu akan seringkali bertemu dengan dosen yang hobi memberikan tugas mereview buku. Merupakan istilah lain dari resume, sama halnya saat kita membuat resume sebuah film.
Nah kali ini pasberita berikan contoh resume buku dari hasil tugas review buku yang berjudul “Pedoman Investasi Komoditas Udang di Indonesia” terbitan Dirjen Peningkatan Kelembagaan dan Pemasaran-DKP (2003).
Editor : Edward Danakusumah dan Sumpeno Putro
Penerbit : DIRJEN PENINGKATAN KELEMBAGAAN DAN PEMASARAN-DKP (2003)
1. PENDAHULUAN
Indonesia pernah mengalami keterpurukan krisis moneter beberapa tahun silam. Upaya yang ditempuh oleh pemerintah salah satunya yaitu dengan peningkatan devisa Negara melalui ekspor hasil perikanan. Salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekspor tinggi adalah udang.
Harga udang Indonesia yang berukuran besar (> 30kg/ ekor) mencapai > US $ 10.00/kg di pasaran luar negeri. Pada tahun 2000, produksi udang nasional mencapai 679.049 ton yang terdiri dari 249.032 ton hasil tangkapan dan 430.017 ton hasil budidaya.
Dari volume produksi tersebut yang diekspor hanya 116.200 ton (senilai ± US $ 1,000,000,000.00). Sampai saat ini komoditas udang masih merupakan penyumbang terbesar devisa yang berasal dari komoditas perikanan. Data statistik menunjukkan bahwa komoditas udang memberikan kontribusi sebesar 60% dari total nilai ekspor hasil perikanan.
2. POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN UDANG
Masalah utama yang dihadapi Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia adalah adanya integral, unregulated dan unreported fishing practices yang menimbulkan kerugian ekonomi sebesar US $ 2,500,000,000-4,000,000,000 setiap tahun.
Berdasarkan buku data estimasi potensi dan status pemanfaatan sumberdaya udang menurut pembagian Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dalam buku “Pedoman Investasi Komoditas Udang di Indonesia” ini disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan sumber daya udang dan lobster di beberapa wilayah perairan sudah dalam kondisi over fishing.
Pengembangan usaha penangkapan udang penaeid yang masih berpeluang adalah di WPP VII (Laut Sulawesi, Samudera Pasifik, dan Laut Arafura) dan WP IX (Samudera Hindia). Sedangkan usaha penangkapan lobster masih dapat dikembangkan di WPP III (Laut Jawa), WPP IV (Laut Flores dan Selat Makassar), WPP V (Laut Banda), dan WPP IX (Samudera Hindia).
3. PRASARANA DAN SARANA
Pemerintah Indonesia telah membangun 5 buah pelabuhan besar, 11 buah pelabuhan sedang, 16 buah pelabuhan kecil untuk kepentingan pendaratan kapal-kapal penangkap udang.
Pemerintah juga telah membangun saluran irigasi yang mampu melayani tambak seluas 133.600 ha yang tersebar di seluruh Indonesia, tambak-tambak percontohan, klinik-klinik penyakit udang dan ikan.
Pembuatan prasarana budidaya udang dibiayai dari APBN Murni dan Pinjaman Luar Negeri (OECF, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia).
4. KEBIJAKAN
Keppres No. 39/1980 tentang pelarangan dan pembatasan trawler (pukat harimau) untuk menangkap udang di laut. Kebijakan ini dikeluarkan karena kekhawatiran pemerintah akan kondisi over fishing. Di bidang budidaya perikanan, pemerintah menaruh harapan besar dalam peningkatan produktivitas udang terutama di perairan pantai (tambak).
Melalui program Intensifikasi Budidaya Ikan (SK Men. Kelautan dan Perikanan No. 09/Men/2002 tentang Intensifikasi Pembudidayaan Ikan dan SK Dit.Jen. Perikanan Budidaya No. 1022/ DPB.3/ PB.320.D3/ III/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata laksana Program INBUDKAN), komoditas udang mendapat perhatian khusus.
Kebijakan investasi diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 54/2002 tentang bisnis sektor perikanan. Terkait perizinan perusahaan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan/udang harus mempunyai Ijin Usaha Perikanan (IUP), Surat Penangkapan Ikan (SPI), dan Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI), sedangkan perusahaan yang melakukan aktivitas budidaya ikan/udang harus mempunyai Ijin Usaha Perikanan (IUP).
5. PELUANG DAN POTENSI PASAR
Dilihat dari potensi dan peluang pasar, masih sangat terbuka lebar dalam upaya pemenuhan permintaan pasar. Pada tahun 2002 produksi udang nasional adalah sebesar 679.000 ton yang terdiri dari 249.000 ton hasil tangkapan di laut dan 430.000 ton hasil budidaya di tambak.
Udang hasil budidaya diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar US $ 2,300,000,000. Indonesia merupakan produsen yang termasuk tinggi pada produksi udang dunia dari tahun 1990 hingga 1998 mencapai 167.445 ton pada tahun 1997.
Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke beberapa negara Asia mencapai US$ 715.808.092 . Namun, apa yang dihasilkan saat itu belum dapat menyaingi negara Thailand. Thailand dengan luas wilayah yang lebih kecil dari Indonesia mampu memproduksi 6 kali jumlah produksi Indonesia untuk kebutuhan ekspor.
6. EKONOMI DAN FINANSIAL
Usaha perikanan memiliki keuntungan yang sangat besar. Dalam usaha perikanan budidaya udang, ada 3 sistem teknologi yang diterapkan yaitu teknologi sederhana, madya dan maju.
Teknologi sederhana memiliki biaya investasi dan operasional yang lebih rendah dari teknologi lainnya serta aspek financial yang rendah. Teknologi Madya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dari teknologi maju namun lebih tinggi dari teknologi sederhana dengan aspek finansial yaitu B/C ratio dan IRR yang paling tinggi.
Pada teknologi maju, biaya investasi dan operasional yang dikeluarkan sangat tinggi dengan aspek finansial yaitu NPV (15%) tertinggi.
Pola pengembangan investasi pada usaha perikanan udang memiliki karakter yang sudah terpola pada beberapa kegiatan usaha yang saling menunjang antara kegiatan usaha yang satu dengan yang lainnya.
Kegiatan usaha yang ada pada perikanan udang antara lain: Penangkapan Udang, Budidaya Udang, dan Pembenihan Udang.
Pemilihan investasi pada tiap-tiap kegiatan ini akan berdampak pada aspek pembiayaan dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
Terkait aspek ekonomi dan finansial struktur biaya dan manfaat adalah salah satu informasi penting yang diperlukan oleh calon investor baru, selain potensi sumberdaya alam, potensi sumberdaya manusia, potensi dan peluang pasar serta permodalan.
Berdasarkan hasil review tersebut dapat disimpulkan usaha budidaya dan penangkapan masih sangat potensial dikembangkan di Indonesia. Udang sebagai salah satu komoditas perikanan masih memberikan cukup banyak harapan sebagai salah satu komponen yang diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional.
Kontribusi industri perikanan, termasuk industri udang, masih relatif kecil pada perekonomian nasional. Melihat potensi yang cukup besar, terutama di bidang budidaya, maka peluang untuk mengembangkan industri udang masih sangat besar.
7. KESIMPULAN
Pertanyaan yang harus dipecahkan sekarang adalah apakah segala kebijakan yang ada tersebut masih relevan digunakan pada tahun 2012 ini dan seterusnya. Terkait penangkapan udang dengan pukat harimau semakin marak dilakukan.
Kebijakan yang telah ada tersebut menurut saya masih relevan untuk digunakan, hanya saja pemerintah harus mampu menerapkan dengan baik setiap kebijakan yang ada sehingga hal yang ditakutkan yaitu over fishing tidak terjadi lagi.
Selain itu penyediaan sarana dan prasarana penangkapan perlu ditingkatkan lagi. Karena sebagian besar nelayan kita 83% masih hidup miskin dan berusaha dengan cara tradisional dengan menggunakan armada penangkapan sangat sederhana.
Dapat disimpulkan upaya memajukan industri udang masih membutuhkan pemikiran dan kerja keras dari berbagai pihak. Melihat peluang pasar yang ada dan masih menjanjikan, seyogyanya hambatan yang muncul di dalam negeri segera diatasi sehingga investor baik dari dalam negeri bisa tertarik kepada industri udang.
Rasanya kita tidak perlu malu belajar kepada negara tetangga kita, yang ukuran negara dan potensi perikanannya (termasuk udang) jauh lebih kecil tetapi produksi dan keberhasilannya jauh lebih besar.
Hambatan perdagangan internasional yang dewasa ini kita hadapi perlu ditangani secara serius. Di masa mendatang diperkirakan hambatan-hambatan non aktif akan semakin besar, untuk mencoba melindungi industrinya di dalam negeri.
Di atas telah dipaparkan hal-hal yang terkait dengan resume. Karena resume berkaitan dengan menulis sekaligus membaca maka sudah tentu membuat resume dapat meningkatkan kualitas bacaan dan tulisan kita.
Dan tentu saja dapat membuat kita bisa berpengetahuan luas. Semoga apa yang disampaikan di atas dapat membantu teman-teman dalam menulis resume.
Ada kata-kata bijaksana yang barangkali bisa jadi pacuan diri “Membacalah sebelum tidur dan menulislah sebelum mati”. Jadi selamat belajar membaca dan menulis.
Originally posted 2021-03-21 09:00:39.
tadalafil 20 mg tablet cialis 20 mg price cvs daily cialis