Karakter dan Kisah Pandawa Lima yang Gagah Perkasa

Pandawa – Dalam cerita pewayangan terdapat banyak sekali tokoh-tokoh yang bisa dijadikan contoh dalam hal kebaikan, salah satunya adalah Pandawa Lima. Orang-orang yang suka dengan cerita pewayangan pasti tahu apa itu Pandawa Lima, iya kan?

Nah, bagi Anda yang belum tahu dan ingin tahu apa itu Pandawa Lima, maka artikel berikut akan menjelaskan beberapa hal mengenai Pandawa Lima.


Kisah Pandawa Lima


Image Source: pinterest.com

Pandawa berasal dari bahasa sansekerta yang berarti anak Pandu (Dewanagari), yaitu salah satu dari raja Hastinapura dalam wiracarita Mahabharata. Dengan demikian, seharusnya mereka adalah puta mahkota dari kerajaan tersebut.

Para Pandawa terdiri dari lima orang pangeran yaitu Yudistira, Bima dan Arjuna yang merupakan anak kandung Pandu dengan istrinya yang bernama Kunti, serta Nakula dan Sadewa yang merupakan anak kandung Pandu dari istrinya yang bernama Madrim. Jadi antara Yudistira, Bima, dan Arjuna dengan Nakula dan Sadewa adalah saudara satu ayah berbeda ibu.

Menurut susastra Hindu (Mahabharata), setiap anggota Pandawa adalah penjelmaan atau penitisan dari dewa tertentu secara tidak langsung. Berikut penjelasannya:

  • Yudistira merupakan penitisan atau penjelmaan dari Dewa Yama, yaitu dewa akhirat
  • Bima merupakan penitisan atau penjelmaan dari Dewa Bayu, yaitu dewa angin
  • Arjuna merupkan penitisan atau penjelmaan dari Dewa Indra, yaitu dewa perang
  • Nakula dan Sadewa merupakan penitisan atau penjelmaan dari dewa kembar Aswin, yaitu dewa pengobatan.

Para Pandawa Lima ini adalah tokoh penting dalam wiracarita Mahabharata, yakni pertempuran dahsyat di daratan Kurukshetra antara para Pandawa dengan para Kurawa.

Dalam kisah ini, Pandawa menjadi tokoh protagonis, sedangkan Kurawa menjadi tokoh antagonis.


Karakter Tokoh Pandawa Lima


Yudistira

Image Source: pinterest.com

Yudistira mempunyai nama kecil yaitu Puntadewa. Yudistira adalah saudara tertua di antara para Pandawa. Ia adalah anak dari raja Pandu dengan Dewi Kunti, yang merupakan penjelmaan dari Dewa Yama.

Ia mempunyai julukan Dhramasuta (putera dari Dharma), Bharata (Keturunan dari Maha Bharata), dan Ajathasatru (yang tidak mempunyai musuh). Ia menjadi raja di kerajaan Amarta.

Karakter dari Yudistira ini mempunyai sifat yang sangat bijaksana, ia tidak mempunyai musuh, dan hampir tidak pernah melakukan perbuatan dusta selama hidupnya.

Mempunyai moral yang tinggi, suka memberikan maaf dan selalu memberi ampun musuh yang sudah tidak berdaya dan menyerah. Dia memiliki sifat lai seperti adil, jujur, sabar, percaya diri, dan taat dalam beragama.

Bima

Bima atau biasa dikenal dengan Werkudara adalah putra kedua dari raja Pandu dengan Dewi Kunti. Dalam bahasa Sansekerta, Bhima mempunyai arti mengerikan.

Ia adalah penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga dapat julukan Bayusutha. Bima sangat mahir dalam memainkan senjata Gada, gada miliknya bernama gada Rujakpala.

Dalam berperang ia sangat mahir sehingga ia sangat dibutuhkan oleh Pandawa agar mereka mampu memenangkan pertempuran besar di Kurukshetra.

Bima mempunyai seorang putra dari golongan raksasa yang bernama Gatotkaca. Anak-anaknya yang lain bernama Antareja dan Antasena.

Karakter dari seorang Bima adalah ia yang sangat lah kuat dalam hal bertarung, lengannya panjang, tubuhnya tinggi besar dan berwajah paling sangar dibanding saudara-saudaranya. Ia berwatak teguh, gagah berani, tabah dan jujur.

Ia merupakan seorang yang kasar dan menakutkan jika berhadapan dengan musuh, sangat tidak suka basa basi, berhati lembut, berpendirian teguh, dan tidak pernah menjilat ludah sendiri.

Arjuna

Image Source: ngertiaja.com

Arjuna mempunyai nama kecil yaitu Permadi. Arjuna ini adalah anak bungsu dari raja Pandu dengan Dewi Kunti. Nama Arjuna dalam bahasa sansekerta berarti “yang bersinar” atau “yang bercahaya”.

Dia adalah penjelmaan dari Dewa Indra, sang dewa perang. Arjuna adalah tokoh yang terkenal dengan ketampanannya, sehingga dikatakan ia mempunyai banyak istri. Salah satu istrinya bernama Srikandi.

Arjuna mempunyai banyak sekali nama panggilan, antara lain Kirti (yang bermahkota indah, hal ini karena ia telah diberi mahkota indah oleh Dewa Indra saat berada di surga), Partha (putra Kunti, hal ini karena ia adalah putra Perta alias Kunti), Dhananjaya (perebut kekayaan, hal ini karena telah berhasil mengumpulkan upeti saat upacara rajasuya yang diadakan oleh Yudistira). Dia juga dikenal dengan nama Janaka, dan ia menjadi pemimpin di kerajaan Madukara.

Arjuna mempunyai kemahiran dalam ilmu memanah sehingga oleh Drona, ia dianggap sebagai ksatria terbaik.

Ia sangat mahir dalam ilmu perang dan senjata panah, sehingga ia menjadi tumpuan para Pandawa saat perang besar di Kurukshetra.

Karakter Arjuna adalah ia mempunyai sifatyang pandai, cerdik, pendiam, lemah lembut, sopan santun, berani, suka menolong yang lemah dan pastinya dia adalah seorang yang sangat tampan dan gagah.

Nakula

Image Source: ensiklopediawayang.blogspot.com

Nakula adalah salah satu putra kembar dari raja Pandu dengan istrinya Dewi Madrim. Nakula mempunyai nama kecil yaitu Pinten. Ia adalah penjelmaan dari dewa kembar yang bernama Dewa Aswin, sang dewa pengobatan.

Saudara kembarnya bernama Sadewa, yang lebih kecil darinya yang juga penjelmaan dari Dewa Aswin. Setelah kedua orang tuanya meninggal, lalu Nakula dan Sadewa diasuh oleh istri Pandu yang pertama yaitu Dewi Kunti.

Nakula merupakan ksatria yang sangat tangguh dan sangat mahir dalam memainkan senjata pedang. Dropadi pernah berkata kalau Nakula adalah pria paling tampan di dunia dan ksatria berpedang yang tangguh.

Karakter dari Nakula adalah ia seorang yang sangat jujur, setia, taat kepada orang tua, tahu akan balas budi, dan sangat pandai menjaga rahasia.

Sadewa

Image Source: bukalapak.com

Sadewa adalah saudara kembar dari Nakula dan putra dari raja Pandu dengan Dewi Madrim. Sadewa mempunyai nama kecil yaitu Tangsen. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Aswin, sang dewa pengobatan.

Sadewa merupakan seorang yang sangat ahli dibidang ilmu astronomi. Ia sangat rajin dan bijaksana.

Karakter dari Sadewa adalah sama dengan kakanya Nakula, yaitu mempunyai watak yang taat kepada orang tua, jujur, setia, tahu balas budi, dan dapat menjaga rahasia.


Video Pandawa Lima


Pagelaran wayang kulit dengan lakon Pandawa Lima.

Demikian penjelasan mengenai kisah dan karakter Pandawa Lima yang hebat dan gagah perkasa. Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Originally posted 2020-11-10 19:26:24.

1 comment

  1. Sejak kecil saya sering membaca komik wayang yang tebalnya hampir 400halaman. Kisah Mahabarata, hingga perang Brathayudha yang menggambarkan betapa liciknya kaum Kurawa terhadap Pandawa. Gambaran kehidupan yang sebenarnya. Pendidikan karakter dalam kisah wayang dapat dilihat. Hanya sayang jarang kaum milenial yang berminat untuk membaca kisah-kisah itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.