Cara mancing hiu – Siapa yang tidak ingat dengan jenis ikan yang satu ini. Sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan jenis ikan berukuran besar, pemangsa atau predator ganas yang hidup di laut.
Ya kita mengenalnya dengan nama ikan hiu. Giginya tajam, ukuran tubuhnya besar, serta sorot matanya seolah siap memangsa siapapun yang lewat dihadapannya.
Hal ini wajar saja kalau ikan hiu dijuluki dengan predator paling mematikan di seluruh dunia.
Memiliki hampir 400 spesies yang berbeda-beda di seluruh dunia. Karenanya kita bisa menemukan jenis hiu baik di air tawar maupun air laut, baik yang ukurannya kecil atau yang sangat besar.
Ikan yang mampu tumbuh sampai 12 meter ini cukup mengintimidasi semua makhluk yang ada di laut, termasuk juga manusia.
Meskipun hiu adalah predator mamatikan, tetapi jenis ikan tersebut ternyata malah menarik perhatian para angler dan menjadikannya sebagai ikan target buruan.
Nmun memancing hiu yang pada umumnya berukuran besar tentu sangat berbeda dengan memancing ikan lainnya, oleh karena itu di bawah ini kami akan menyajikan informasi mengenai cara mancing hiu.
Mulai dari alat yang disiapkan, tempat pemancingan, serta spesies hiu yang boleh dipancing.
Cara mancing Hiu
Bisa memancing hiu merupakan sebuah pengalaman yang menakjubkan. Bagi mereka yang menyukai olahraga memancing tentu mendapatkan tangkapan berupa hiu menjadi prestige tersendiri. Apalagi hiu dikenal sebagai ikan petaarung berukuran besar.
Mendapat ikan biasa berukuran besar saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri apalagi hiu. Di seluruh perairan dunia ada hampir 500 spesies hiu yang dapat menjadi sasaran pemancing. Hiu-hiu tersebut bahkan dapat ditangkap menggunakan peralatan memancing sederhana.
Cara mancing hiu berbeda-beda tergantung dimana posisi kita berada. Entah itu di perairan dekat pantai, dari dermaga, maupun memancing di perairan dalam menggunakan perahu. Masing-masing membutuhkaan pendekatan yang berbeda.
Selain pendekatannya berbeda, peluang untuk mendapat hiu dari ketiga tempat tersebut juga berbeda-beda. Meskipun begitu, terdapat beberapa aturan umum yang sudah dikatahui dikalangan pemancing profesional.
Baik itu teknik memancing, peralatan memancing, dan aturan-aturan lain yang berkaitan dengan memancing hiu. Bagi kalian yang masih awam, penjelasan mengenai dasar-dasar cara mancing hiu dan peralatannya berikut ini ada baiknya disimak.
Menggunakan Peralatan Mancing Khusus untuk Hiu
Karena ikan hiu termasuk dalam jenis ikan target yang cukup special, maka piranti yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Adapun beberapa peralatan yang wajib dan tak boleh tertinggal ada sebagai berikut.
Joran
Alat ini berbentuk seperti tongkat, berfungsi sebagai pegangan ketika memancing. Selain itu berguna untuk menempelkan reel, dan menentukan tarikan ikan. Jadi joran yang dipilih haruslah sesuai dengan ukuran hiu yang menjadi target.
Ketika memancing hiu dengan teknik surf fishing, gabungkan reel diatas dengan joran berukuran 3 – 5 meter kelas berat maupunyang konvensional. Kombinasi antara reel dengan joran semacam ini cukup bagus untuk menargetkan hiu berukuran kecil hingga sedang.
Memancing Hiu Di Dermaga dan Perahu
Menangkap hiu dari dermaga atau diatas perahu seringnya menargetkan hiu yang lebih besar. Cukup gunakan joran konvensional yang lebih pendek dan lebih kuat daripada yang dipakai untuk surf fishing dengan senar tipe braid 50 – 200 lb.
Berhubung ikan yang diburu lebih besar maka perlengkapan tambahan, seperti tali kekang, sabuk joran, atau pelat dibutuhkan. Tujuannya agar tubuh bisa tetap kuat menahan tarikan ekstrim dari hiu yang kuat.
Peralatan lain yang harus dimiliki untuk memancing hiu, antara lain pemberat, pelampung, tang, pemotong kawat, pelepas kait, dan sarung tangan. Tak lupa juga umpan segar atau beku yang banyak darahnya.
Reel
Selanjutnya adalah reel, berguna untuk menggulung dan menampung senar pancing, sehingga senar bisa mudah keluar masuk.
Berbicara mengenai peralatan, hal penting lainnya adalah reel atau kumparan tempat menggulung benang (senar) pancing. Untuk surf fishing, reel yang bagus untuk memancing metode ini adalah tipe surf besar maupun gulungan konvensional.
Meski memakai gulungan konvensional pastikan kuallitasnya bagus, remnya kuat, dan muat untuk senar sepanjang 300 – 600 meter yang berkekuatan 40 – 80 lb. itu merupakan standar minimum untuk reel surf fishing atau memancing di perairan dekat pantai.
Senar
Karena senar merupakan peralatan yang cukup rawan ketika memancing hiu, tersebab itu pastikan bahwa senar yang dipilih cukup kuat untuk menarik beban hiu ya. Jangan sampai putus di tengah jalan hehe.
Wire Leader
Selalu gunakan leader kawat saat memancing hiu. Wire leader merupakan peralatan pancing berupa kawat fleksibel yang dilapisi nilon. Fungsi dari alat ini adalah untuk memasang kait ke senar pancing.
Penggunaan wire leader dimaksudkan agar senar tidak putus saat bertarung dengan hiu. Gigi hiu yang tajam sering kali membuat senar putus sehingga gagal menangkap hiu. Untuk itulah alat ini dibutuhkan.
Kail
Menggunakan kail khusus hiu. Kail bulat cocok digunakan untuk memancing hiu. Jenis kail ini memiliki lengkung bundar dan mata kail yang tidak biasa. Pastinya, kail ini dirancang untuk memancing ikan di sudut mutul atau bibir saja.
Itu akan sangat membantu saat merelease atau melepaskan hiu dari kait nantinya. Beberapa jenis hiu tidak boleh ditangkap baik untuk konsumsi maupun hiasan. Jadi, dengan kail ini, selepas berfoto dengan hasil tangkapan, hiu bisa dilepas kembali ke lautan.
Bahkan beberapa negara ada yang melarang sama sekali hiu untuk dikonsumsi maupun dipelihara. Saat kalian mengikuti perlombaan memancing tingkat internasional atau pergi rekreasi memancing ke negara lain, hal-hal seperti ini perlu diketahui.
Dan terakhir adalah kail, berguna untuk menjerat ikan ketika makan umpan. Supaya tidak mudah bengkok dan patah belilah yang berkualitas tinggi.
Cara Mancing Hiu: Memilih lokasi pemancingan
Di Indonesia sendiri terdapat 45 jenis hiu yang sudah teridentifikasi, dan masih banyak lainnya yang masih belum teridentifikasi.
Hiu tersebut tersebar di hampir seluruh perairan Indonesia, meskipun yang paling banyak dan mudah ditemui adalah di perairan timur, tepatnya kawasan Raja Ampat.
Secara umum tempat strategis yang bisa dipilih ketika memancing hiu adalah di:
Di Tengah Lautan Lepas
Untuk pemilihan lokasi yang satu ini, pastikan bahwa standar keselamatan dipersiapkan dengan baik, karena memancing di tengah laut adalah yang paling rawan terlebih jika ikan targetnya adalah hiu. Keselamatan pemancing dan awak kapal adalah yang paling utama.
Di Tepi Pantai
Tempat yang lebih aman untuk memancing hiu adalah di tepi pantai, meskipun kelemahannya memang lebih sulit mendapatkan target dibanding di laut lepas.
Tetapi tak ada salahnya untuk dicoba loh, kalau berminat silahkan sediakan umpan beraroma darah yang masih sangat kuat.
Cara Memancing Hiu: Melepaskan Hiu
Saat berhasil menagkap hiu, kalian memiliki waktu sekitar 2 menit untuk melepaskannya. Hiu besar hanya melahirkan setiap beberapa tahun sekali, jika kita asal mengambilnya dari laut itu akan merusak ekosistem laut.
Setelah berhasil menangkap hiu besar, prioritas utama adalah mengembalikannya ke laut. Cara melepaskannya juga cukup mudah. Pakai tang untuk melepas kail dari mulut hiu foto sebentar untuk kenang-kenangan. Kemudian lepas kembali ke laut dan jangan memancing lagi untuk sesaat.
Jenis Hiu yang Boleh Ditangkap di Indonesia
Jadi kawan-kawan tidak semua jenis hiu boleh ditangkap, karena populasinya yang semakin berkurang setiap tahunnya seperti hiu jenis paus dan hiu gergaji.
Selain adanya aturan mengenai jenis ikan, ada pula aturan mengenai pendistribusian hasil tangkapan tersebut.
Adapun salah satu aturan tersebut adalah dilarang mengeskpor hiu ke Negara manapun, hiu hanya boleh dikonsumsi secara langsung atau didistribusikan di kawasan Indonesia saja.
Originally posted 2021-03-22 09:09:16.