Pengertian catu daya bisa menjadi sesuatu yang masih ghalib bagi sebagian orang.
Listrik, disadari atau tidak, memiliki komponen yang kompleks. Energi yang dimiliki oleh listrik tidak serta merta bisa digunakan begitu saja.
Dari awal penemuannya, listrik selalu mengalami perkembangan yang menarik. Hal ini disebabkan karena terus ditemukan alat untuk membuatnya bisa bekerja secara efisien.
Seperti halnya juga yang kita tahu, dalam beberapa kasus, listrik bisa menjadi tidak stabil karena adanya komponen yang bermasalah. Permasalahan ini bisa disebabkan karena konsleting atau tidak tepatnya arus listrik yang mengaliri.
Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai salah satu komponen penting dalam kelistrikan. Namanya adalah catu daya atau power supply.
Secara ringkas, catu daya ini adalah alat listrik yang menyuplai tenaga listrik ke suatu beban listrik. Catu daya memungkinkan listrik bisa berjalan secara stabil dan tepat.
Peran catu daya ini penting sekali. Karena tanpa kehadirannya, beberapa masalah kelistrikan sering terjadi karena tenaga listriknya terlalu kecil atau malah berlebihan.
Berikut ini penulis susun 4 informasi penting tentang catu daya atau power supply yang penting untuk kita semua. Harapannya, informasi ini bisa menjadi referensi penting untuk anda yang sedang mencarinya.
Selengkapnnya adalah sebagai berikut. Ikuti dari awal sampai akhir ya para pembaca semua.
Pengertian Catu Daya dan Hal Penting yang Berkaitan
Di bawah ini adalah informasi dari berbagai sumber yang dikumpulkan oleh penulis. Semoga bisa membuat paham dan menambah wawasan ya.
Pengertian Catu Daya: sering disebut juga konverter daya listrik
Fungsi utama catu daya adalah untuk mengubah arus listrik dari sumber menjadi tegangan, arus, dan frekuensi yang benar untuk memberi daya pada beban. Akibatnya, catu daya terkadang disebut sebagai konverter daya listrik.
Beberapa catu daya adalah bagian peralatan mandiri yang terpisah. Sementara yang lain dibuat ke dalam peralatan beban yang diberi daya.
Contoh yang terakhir termasuk catu daya yang ditemukan di komputer desktop dan perangkat elektronik konsumen. Fungsi lain yang mungkin dilakukan oleh catu daya termasuk membatasi arus yang ditarik oleh beban ke tingkat yang aman.
Selain itu, catu daya berfungsi juga untuk mematikan arus jika terjadi kesalahan listrik. Juga pengkondisian daya untuk mencegah kebisingan elektronik atau lonjakan tegangan pada input mencapai beban.
Catu daya juga menyimpan energi sehingga dapat terus memberi daya pada beban. Meskipun pada beban terjadi gangguan sementara pada sumber dayanya.
Fungsional Catu Daya
Catu daya dikategorikan dalam berbagai cara, termasuk menurut fitur fungsionalnya. Misalnya, pemasok daya teratur adalah catu daya yang mempertahankan tegangan atau arus keluaran konstan meskipun ada variasi arus beban atau tegangan masukan.
Sebaliknya, output dari pemasok daya tanpa pengaturan dapat berubah secara signifikan ketika tegangan input atau arus bebannya berubah.
Catu daya yang disesuaikan memungkinkan tegangan atau arus keluaran diprogram dengan kontrol mekanis (misalnya, kenop pada panel depan catu daya), atau melalui masukan kontrol, atau keduanya.
Pengemasan Power Supply
Catu daya dikemas dengan berbagai cara dan diklasifikasikan sesuai. Catu daya bangku adalah unit desktop yang berdiri sendiri yang digunakan dalam aplikasi seperti uji sirkuit dan pengembangan.
Catu daya rangka terbuka hanya memiliki penutup mekanis sebagian, terkadang hanya terdiri dari alas pemasangan. Ini biasanya dibangun ke dalam mesin atau peralatan lain.
Catu daya yang dipasang di rak dirancang untuk diamankan ke dalam rak peralatan elektronik standar. Catu daya terintegrasi adalah salah satu yang berbagi papan sirkuit tercetak yang sama dengan bebannya.
Metode Konversi Power Supply
Catu daya secara luas dapat dibagi menjadi tipe linier dan switching. Konverter daya linier memproses daya input secara langsung, dengan semua komponen konversi daya aktif beroperasi di wilayah operasi liniernya.
Dalam switching konverter daya, daya input diubah menjadi pulsa AC atau DC sebelum diproses, oleh komponen yang beroperasi terutama dalam mode non-linier. Misalnya, transistor yang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam cutoff atau saturasi.
Originally posted 2022-01-30 18:34:07.