Burung Pleci merupakan jenis burung dengan ukuran yang kecil. Mata mereka unik karena terdapat bulu yang melingkar seperti layaknya kacamata.
Tak hanya kecil, burung ini juga dikenal karena suara kicaunya yang indah. Dalam bahasa Inggris burung ini lebih dikenal dengan nama silvereye.
Dinamai silvereye karena disekitar mata mereka terdapat bulu berwarna silver. Bulu silver tersebut melingkar seperti cicin disekitar mata layaknya kacamata.
Kebanyakan pleci memiliki ukuran tubuh hingga 15 cm saja dan hanya memiliki berat 5- 10 gram.
Meskipun kecil mereka dapat bertahan hidup hingga 10 tahun dengan kondisi yang baik. Bahkan mereka dapat terbang lama saat migrasi di akhir musim panas.
Pleci merupakan burung asal Benua Australia dan Mediterania terutama Selandia Baru. Mereka sering membuat sarang di pepohonan dengan ketinggian minimal 5 m dari permukaan tanah. Mereka suka memakan nektar, buah, dan serangga kecil.
Jenis Burung Pleci
Berikut ini beberapa jenis burung pleci yang banyak dijadikan hewan peliharaan.
1. Pleci Capricon
Jenis capricon merupakan pleci dengan lingkar mata berwarna putih. Mereka dikenal dengan sebutan si kepala hijau kacamata putih. Banyak ditemukan di daerah Queensland, Australia.
Merupakan hewan endemik daerah Great Barrier Reef. Habitat mereka di hutan pulau berpasir yang dikelilingi oleh karang. Termasuk jenis burung yang setia karena hanya kawin dengan pasangan yang sama.
Musim kawin jenis ini ada pada musin dingin dan musim panas, sekitar bulan Agustus hingga November. Sebelum masuk musim kawin biasanya pleci ini mulai membuat sarang mereka.
Sekali bertelur betina menghasilkan 3 butir telur yang akan dierami selama kurang lebih 12 sampai 14 hari.
2. Burung Pleci Barat
Si hijau yang satu ini merupakan burung pleci yang banyak ditemukan di daerah Barat Australia dan selatan Australia.
Termasuk pleci berukuran kecil di keluarga Zosteropidae. Mereka banyak ditemukan di barat daya Australia.
Bulu bagian atas pleci ini berwarna hijau zaitun terang dengan sayap dan ekor berwarna abu-abu bertepian hijau.
Bagian leher serta bawah ekor berwarna hijau kekuningan dan sebagian besar bagian bawah berwarna abu-abu.
Pada pejantan warna bulu dibagian leher berwarna kuning terang. Berat burung ini sekitar 10 gram dengan panjang 10 – 13 cm. Nada kicauan mereka cukup tinggi, bunyinya terdengar seperti ‘psee’.
Saat membuat sarang pleci barat akan mengumpulkan rerumputan di dahan pohon. Rumput yang mereka kumpulkan dirangkain menggunakan bantuan sarang laba-laba.
Telur burung ini akan dierami selama 10 – 13 hari lamanya dan anak burung akan pergi meninggalkan sarangnya setelah berusia 12 hari. Di wilayah Australia bagian barang pleci ini dianggap sebagai hama pertanian.
3. Pleci Lord Howe
Spesies pleci Lod Howe mungkin merupakan pleci yang terkecil diantara pleci lainnya, tapi suara kicau mereka termasuk paling nyaring dan bagus. Merupakan hewan endemik dari Pulau Lord Howe, New South Wales, Australia.
4. Burung Pleci Montanus
Jenis yang satu ini memiliki warna yang lebih cerah, yaitu hijau terang kekuningan di bagian punggungnya serta abu-abu di bagian dadanya. Disebut juga dengan nama pleci gunung.
Sesuai namanya habitat mereka di alam liar adalah daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 3000 m dpl. Pleci montanus ini dapat dengan mudah ditemukan di kawasan pullau Jawa.
Ciri khas yang bisa didengar dari kicauannya adalah suara yang sangat kasar dan ngebass. Untuk melihat lebih jelas bagaimana bentuk dari pleci ini silahkan lihat pada gambar di atas.
5. Pleci Black Capped
Black capped merupakan jenis burung pleci yang mirip dnegan burung pleci dakun maput dari Jawa, hanya saja ukurannya lebih kecil.
Burung ini memiliki warna hijau zaitun gelap dengan garis hitam pada bagian pinggir sayapnya. Warna bulu bagian bawah keabu-abuan dengan paruh hitam pekat.
Karakter suara mereka sangat unik karena suaranya ngebass dan ngeroll. Sama seperti burung pleci lainnya mereka juga suka memakan serangga dan nektar bunga.
Mereka bertahan hidup dengan memangsa serangga-serangga kecil, dan juga biji-bijian segar yang didapat langsung dari pohonnya.
6. Burung Pleci Sulawesi
Jenis pleci yang mempunyai nama latin zosterops atrifrons ini dikenal juga dengan nama burung pleci dahi hitam. Disebut demikian karena terdapat corak berwarna hitam di bagian dahinya.
Mereka dapat ditemukan dengan mudah di daerah pulau Sulawesi dan sekitarnya seperti kepulauan Sula, dan pulau Seram.
Untuk memperoleh burung ini teman-teman dapat membelinya di pasar hewan dengan harga mulai dari Rp.75.000 hingga Rp.500.000 tergantung pada umur dan kualitas kicauannya.
7. Jenis Burung Pleci Buxtoni
Merupakan jenis pleci yang keberadaannya semakin sedikit dan terancam punah. Hal tersebut disebabkan karena habitat aslinya sudah terusik dan bahkan tidak ada.
Maka tak heran kalau teman-teman sekalian bahkan pecinta kicau mania sekalipun masih terasa asing dengan pleci buxtoni.
Untuk dapat mengenalinya coba perhatikan bagian dadanya yang berwarna putih, dan bulu tubuh bagian atas berwarna kuning. Pleci ini banyak hidup di daerah Jawa Barat serta di beberapa wilayah pulau Sumatera.
8. Jenis Burung Pleci Auriventer
Barangkali kicau mania, dan pembaca juga masih akan merasa asing dengan jenis yang satu ini. Karena memang tidak tersebar di seluruh wilayah Indonesia, melainkan hanya di kawasan Riau, Kalimantan, dan sekitarnya.
Karakteristiknya sangat agresif, mereka juga dapat menghasilkan suara yang lantang dan terkesan berani.
Keunggulan-keunggulan tersebut harus dibayar dengan harga yang sepadan, tersebab itu harga pleci auriventer di pasaran tergolong cukup mahal.
9. Pleci Dakun Maput
Kalau nama dakun maput terasa cukup asing, mungkin pleci dada kuning mata putih terdengar lebih familiar di kalangan pecinta burung.
Dijuluki demikian karena mereka memiliki kelopak mata berwarna putih yang berbentuk melingkar sempurna.
Pada bagian tubuhnya terdapat bulu yang didominasi dengan warna kuning agak kehijauan. Perpaduan yang cantik dan menarik bukan.
Mereka diminati para kicau mania karena suaranya yang terdengar khas dan sangat bening. Untuk teman-teman yang sedang berkunjung ke daerah Kudus dapat dengan mudah berjumpa dengan jenis pleci ini.
Silahkan saja dipinang kalau memang tertarik dengan dakun maput, cukup dengan Rp. 350.000 burung ini sudah dapat dimiliki.
Tetapi juga jangan kaget kalau ada jenis yang ditawarkan dengan harga Rp.2.000.000, sebab harga tersebut ditujukan untuk jenis yang berkualitas tinggi.
10. Pleci Dakun Macok
Kalau kawan-kawan masih belum berkenan untuk memilih beberapa burung pleci yang telah disebutkan di atas, barangkali jenis dakun macok bisa menjadi alternatif yang menarik.
Secara fisik dakun macok memang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan dakun maput, perbedaannya hanya terletak pada kelopak mata jenis ini yang berwarna cokelat.
Untuk mendapatkan pleci dakun macok tak perlu merogeh kocek yang terlalu dalam, sebab pada umumnya mereka dibandrol dengan hara mulai dari Rp.50.000 sampai Rp.2.000.000.
Jika hanya untuk dipelihara sebagai teman di rumah tentu tak perlulah memilih yang sangat mahal harganya, yang standar pun sudah cukup.
Demikianlah artikel tentang jenis burung pleci yang bisa kami sampaikan. Smeoga dapat bermanfaat selamat beraktivitas sembari menjaga jarak ya kawan-kawan.
Originally posted 2020-11-25 01:36:56.