Antonim adalah kata atau frasa yang memiliki makna yang berlawanan atau bertentangan dengan kata atau frasa lain dalam bahasa tertentu.
Dengan kata lain, antonim adalah pasangan kata yang memiliki arti yang berlawanan satu sama lain. Penggunaan antonim dapat membantu dalam mengungkapkan perbedaan, kontrast, atau variasi makna dalam komunikasi.
Antonim sering digunakan untuk menciptakan efek kontras atau untuk menyampaikan perubahan makna dalam kalimat.
Dengan menggunakan antonim, penutur atau penulis dapat memberikan kedalaman dan dimensi tambahan pada tulisan atau percakapan, serta membantu memahami konteks yang lebih baik.
Dalam dunia geometri, konveks adalah istilah yang merujuk pada bentuk atau permukaan yang melengkung atau menonjol ke arah luar.
Namun, di sisi lain spektrum geometri, terdapat istilah yang melambangkan konsep yang kontras dengan konveks, yaitu “cekung”.
Permukaan cekung menghadirkan karakteristik yang sama sekali berbeda dan menunjukkan lengkungan ke dalam atau ke arah dalam, dalam hal ini berlawanan dengan permukaan konveks.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang arti “cekung” sebagai antonim dari “konveks” dan memberikan beberapa contoh penggunaannya.
Pengertian “Konveks”
“Konveks” digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk atau permukaan yang menonjol keluar atau melengkung ke arah luar.
Dalam konteks geometri, permukaan konveks biasanya memiliki lengkungan positif, sehingga titik-titik pada permukaan tersebut cenderung menjauhi permukaan tengah.
Contoh umum dari objek konveks adalah lensa cembung atau permukaan bagian luar dari bola.
Antonim “Konveks” dan Contohnya
Dibawah ini merupakan macam-macam antonim konveks dan contohnya:
“Cekung” adalah istilah geometri yang menggambarkan suatu bentuk atau permukaan yang cenderung melengkung ke dalam atau menonjol ke arah dalam.
Permukaan cekung memiliki lengkungan negatif, yang berarti bahwa titik-titik pada permukaan tersebut cenderung menuju ke dalam dan menjauhi permukaan tengah.
Dalam konteks geometri, contoh objek yang memiliki bentuk cekung adalah mangkuk atau corong.
Cekung
Permukaan cekung dari gelas membuatnya ideal untuk menampung cairan tanpa tumpah.
Membaur
Permukaan membaur dari guci kuno menghadirkan keindahan yang khas dalam seni keramik.
Corong
Permukaan corong memungkinkan cairan untuk mengalir dengan lancar dan terkumpul di dalamnya.
Rongga
Rongga pada bagian bawah botol memberikan ruang untuk menyimpan barang-barang kecil.
Menenggelamkan
Permukaan yang menenggelamkan dari mangkuk salad memungkinkan cairan saus untuk terkumpul di tengah.
Mengecil
Dalam perjalanan waktu, bola karet akan mengecil dan menjadi lebih padat.
“Konveks” adalah istilah yang merujuk pada bentuk atau permukaan yang menonjol keluar atau melengkung ke luar.
Dalam konteks matematika dan geometri, kata ini digunakan untuk menggambarkan objek-objek tertentu yang memiliki karakteristik ini.
Beberapa sinonim “konveks” seperti “melengkung,” “membulat,” dan “cembung” memiliki arti yang serupa, dan dapat digunakan untuk membawa variasi dalam penggunaan bahasa.
Memahami antonim-antonim ini akan membantu Anda memperkaya kosa kata dan ekspresi dalam tulisan dan percakapan sehari-hari.
Pada kesimpulannya, antonim “konveks,” yaitu “cekung,” adalah istilah geometri yang menggambarkan bentuk atau permukaan yang melengkung ke dalam atau menonjol ke arah dalam.
Permukaan cekung memiliki lengkungan negatif dan menghasilkan karakteristik berlawanan dengan permukaan konveks.
Dalam dunia geometri dan ilmu pengetahuan, pemahaman tentang antonim ini memberikan wawasan yang lebih kaya tentang variasi bentuk dan struktur permukaan yang ada dalam lingkungan sekitar kita.
Dengan memahami perbedaan antara “konveks” dan “cekung,” kita dapat melihat bagaimana kedua konsep ini berinteraksi dalam konteks geometri dan dunia fisik pada umumnya.
Originally posted 2023-08-15 12:21:13.