Contoh laporan kegiatan yang baik dan benar dapat kamu cari di situs-situs internet. Tak hanya satu situs melainkan puluhan situs menyediakan informasi tersebut.
Salah satunya dapat ditemukan pada situs ini. Jadi kalau kamu membutuhkannya silahkan ikuti terus artikel ini sampai habis ya.
Kamu seorang pelajar? Mahasiswa? Anggota organisasi? Pegawai? Aparat desa? Atau pegawai pemerintahan? Pasti tidak asing dengan sebuah laporan kegiatan dong.
Ya karena pada semua lembaga/organisasi tentu lah terdapat program kerja yang harus dijalankan. Pada program kerja ini lah akan ada banyak kegiatan yang biasanya diagendakan.
Karena di bawah naungan lembaga yang melibatkan banyak pihak maka setiap kegiatan yang diagendakan harus terdapat laporan tertulis terhadap sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Jadi pentinglah bagi setiap orang mempelajari laporan kegiatan agar nantinya tidak kebingungan ketika diperintahkan untuk membuat laporan kegiatan.
Membuat sebuah laporan kegiatan pada dasarnya bukanlah hal sulit, jika kamu tahu langkah-langkah yang harus dilakukan.
Tak hanya itu penting bagi teman-teman untuk mengetahui informasi penting terkait laporan kegiatan.
Karenanya ada beberapa hal yang bisa dipelajari seperti manfaat laporan kegiatan, format penulisan, serta contoh laporan kegiatan.
Sehingga kamu tidak hanya bisa membuat laporan kegiatan saja, tetapi juga pemahaman tentangnya secara menyeluruh.
Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan
Informasi pertama yang bisa dipelajari sebelum melihat bagaimana contoh laporan kegiatan adalah pengertian atau definisinya.
Hal ini merupakan pengertian dasar, terutama bagi teman-teman yang masih sangat awam dengan laporan kegiatan.
Berikut adalah penjelasan mengenai Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan. Semoga dapat menambah pengetahuan pembaca sekalian.
Pengertian Laporan Kegiatan
Laporan memiliki makna berupa sebuah pemberitahuan atau penyampaian berita setelah dilangsungkannya sebuah kegiatan, kejadian, atau pun pekerjaan tertentu.
Secara struktural laporan disampaikan oleh seorang bawahan kepada atasannya.
Penyampaian laporan dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu secara lisan dan tertulis.
Bahkan kedua metode penyampaian tersebut digunakan oleh banyak lembaga, perusahaan, maupun instansi. Dimana laporan disampaikan juga secara tulis dan lisan dengan presentasi.
Laporan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas terselenggaranya sebuah kegiatan.
Kepada siapa pertanggungjawaban itu disampaikan? Kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu acara atau agenda tersebut.
Manfaat Laporan Kegiatan
Untuk apa sih sebenarnya laporan kegiatan di buat? Emang penting banget? Nah supaya teman-teman tidak menganggap remeh manfaat adanya laporan ini. Yuk simak penjelasan berikut ini:
- Laporan kegiatan digunakan untuk bahan evaluasi agar pelaksanaan selanjutnya bisa lebih baik
- Laporan kegiatan juga bisa digunakan sebagai arsip kegiatan organisasi atau lembaga yang sudah dimasukkan ke dalam rencana program kerja
- Terakhir, laporan kegiatan merupakan sebuah bukti bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung
Fungsi dan Jenis
Fungsi Laporan Kegiatan
Mengetahui dan memahami fungsi laporan kegiatan adalah hal yang tak kalah penting. Agar nantinya teman-teman tahu untuk apa laporan tersebt dibuat.
Laporan ini memang mempunyai beberapa fungsi yang bermanfaat untuk kemajuan suatu organisasi atau lembaga yang melakukan kegiatan.
Adapun fungsi dari laporan kegiatan akan kami uraikan secara lengkap berikut ini. Jadi silahkan simak dengan seksama ya.
- Sebagai bahan evaluasi, sehingga kegiatan selanjutnya dapat terlaksana dengan lebih baik
- Sebagai pijakan atau rujukan ketika pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan tertentu
- Sebagai bukti pertanggung jawaban dari terlaksananya suatu kegiatan
Jenis Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yakni laporan kegiatan tertulis dan tidak tertulis.
Laporan tidak tertulis tentu saja tidak membutuhkan informasi secara tertulis melainkan secara langsung atau tatap muka melalui lisan saja.
Namun laporan jenis ini kurang efektif dan efisien, sebab akan ada detail atau rincian dapat luput.
Karenanya pada umumnya laporan kegiatan diwajibkan untuk ditulis secara rinci, agar nantinya tulisan teraebut dapat dipertanggung jawabkan.
Berbicara tentang laporan tertulis, terbagi ke dalam berbagai jenis tergantung dari kegiatan dan tujuannya.
Sehingga terdapat banyak sekali jenis laporan kegiatan yang bisa ditemukan. Tetapi berdasarkan fungsinya jenis laporan ini terbagi menjadi 5.
Berikut adalah penjelasan lengkap terkait beberapa jenis laporan berdasarkan fungsinya:
1. Laporan Peristiwa
Laporan ini biasanya berupa hasil investigasi atau wawancara pada sebuah kasus. Biasanya laporan peristiwa juga disebut dengan berita.
Sebuah peristiwa yang berlangsung di lapangan diolah dalam bentuk narasi dalam sebuah surat kabar, majalah, siaran berita, dan lain sebagainya.
Karena merupakan hasil wawancara, laporan jenis ini diolah dalam bentuk deskriptif menggunakan unsur 5W + 1H, yang merupakan prinsip dari sebuah wawancara.
2. Laporan Diskusi
Sesuai dengan namanya, laporan diskusi merupakan jenis laporan hasil dari berlangsungnya sebuah diskusi.
Orang yang bertugas mencatat jalannya diskusi tersebut disebut dengan notulen.
Laporan diskusi biasanya berisikan ringkasan topik yang telah didiskusikan. Berikut dengan kesimpulan dari sesi tanya-jawab saat berlangsungnya diskusi.
3. Laporan Kegiatan
Menjadi pokok bahasan utama pada tulisan kali ini, laporan ini merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban setelah dilangsungkannya sebuah kegiatan.
Seperti kegiatan tahunan daerah, festival seni, pekan olahraga, kegiatan OSIS, kegiatan mahasiswa, dan lain sebagainya.
4. Laporan Perjalanan
Berisikan pengalaman sebuah perjalanan yang telah dilakukan oleh si penulis. Laporan ini disusun secara naratif dan terkadang hampir mirip dengan bentuk cerita pendek atau karya tulis.
5. Laporan Penelitian
Diantara laporan-laporan lainnya, jenis laporan yang terakhir ini paling ilmiah dan paling baku. Merupakan sebuah karya tulis dari hasil riset yang dilakukan oleh seorang peneliti.
Laporan ini dapat digolongkan sebagai tugas akhir dalam menempuh kuliah atau juga publikasi ilmiah.
Format Penulisan Laporan Kegiatan
Ternyata menyusun sebuah laporan kegiatan tidak asal saja ya, harus ada struktur penulisan yang baik dan benar.
Hal ini agar laporan yang dibuat lebih sistematis sehingga akan lebih mudah dipahami. Bagaimana susunan atau format penulisan tersebut yuk simak di bawah ini:
KATA PENGANTAR
Seperti kata pengantar pada umumnya, disini memuat kata-kata pengantar pembuat laporan seperti mengapa serta apa tujuan singkat kegiatan tersebut dilaksanakan.
Pada bagian ini juga bisa mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut. Atau boleh juga permintaan maaf jika ada kekurangan dalam laporan atau kegiatan tersebut.
DAFTAR ISI
Tujuan dari bagian ini tentu agar memudahkan pembaca melihat topik-topik pembahasan yang dipaparkan dalam laporan.
PENDAHULUAN
Sudah selayaknya pada sebuah laporan pasti terdapat sebuah pendahuluan sebelum kemudian mengulas tentang inti dari laporan tersebut. Pada bagian pendahuluan terdapat dua hal yang harus dicantumkan yaitu:
Latar Belakang Kegiatan
Pemaparan tentang mengapa kegiatan tersebut penting dilakukan akan ditulis pada bagian latar belakang.
Dari latar belakang ini seseorang juga bisa mempertimbangkan apakah kemudian kegiatan tersebut bisa diadakan kembali.
Maksud dan Tujuan Kegiatan
Perihal maksud dan tujuan kegiatan adalah hal yang sangat penting untuk ditulis, sebab ini adalah informasi dasar dalam suatu kegiatan.
Jika tujuannya tidak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan maka akan menjadi suatu permasalahan.
Karenanya maksud dan tujuan kegiatan ditulis dengan jelas. Bagian ini menjelaskan untuk apa kegiatan tersebut harus dilakukan.
Manfaat Kegiatan
Mengetahui manfaat dari segala sesuatu yang ada di dunia ini tentu hal yang sangat penting.
Karenanya tak heran jika pada penelitian seperti skripsi pasti akan dicantumkan apa manfaat penelitian tersebut.
Hal ini juga berlaku dalam laporan kegiatan. Untuk apa kegiatan tersebut diadakan, sumbangsihnya apa? Apakah memang bermanfaat untuk banyak orang.
Artinya jangan sampai kegiatan yang dibuat adalah sia-sia belaka tanpa ada manfaat bagi orang-orang.
ISI LAPORAN
Bagian isi laporan akan memuat gambaran atas keseluruhan kegiatan yang sudah dilakukan mulai dari hal kecil dan detail sampai pada yang besar. Berikut adalah hal-hal yang dicantumkan pada bagian isi laporan:
Judul dan tema kegiatan
Setiap kegiatan tentu terdapat judul dan tema yang diusung. Judul dan tema ini menjadi patokan atau batasan ketika akan membuat isian acara.
Tempat dan waktu pelaksanaan
Dimana dan kapan kegiatan dilaksanakan juga penting sekali untuk dicantumkan loh ya.
Peserta kegiatan
Berisi tentang orang-orang yang terlibat dalam kegiatan. Pihak siapa saja yang diundang dalam kegiatan tersebut.
Susunan acara
Rundown adalah hal yang pasti ada dalam setiap acara. Susunan acara merupakan gambaran tentang hal-hal apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan.
Dengan adanya rundown ini kegiatan akan berjalan dengan lebih baik, tersusun, dan teralur.
Susunan panitia
Selain susunan acara, susunan panitia pun tak kalah penting. Panitia adalah orang-orang yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan yang telah berlangsung tersebut.
Susunan panitia akan dibagi menjadi beberapa bagian seperti struktur pengurus dan keanggotaan pada organisasi.
Anggaran
Pendanaaan adalah hal sangat krusial dan genting. Oleh karena itu harus ada laporan pendanaan atau anggaran yang tertulis.
Pelaksanaan kegiatan
PENUTUP
Sebuah laporan pasti harus diakhiri dengan penutup. Bagian terakhir ini memuat kesimpulan atas kegiatan yang sudah dilaksanakan.
LAMPIRAN
Untuk hal-hal lain di luar pendahuluan, isi, dan penutup laporan akan dicantumkan pada bagian lampiran. Lampiran ini bisa berupa foto dokumentasi kegiatan tersebut. Foto tersebut bisa menjadi bukti nyata bagaimana kelangsungan kegiatan.
Contoh Laporan Kegiatan
Supaya lebih mudah dan lebih jelas dalam memahami informasi tentang struktur penulisan laporan kegiatan di atas.
Berikut ini sudah dilampirkan beberapa contoh laporan berbagai kegiatan dari berbagai sumber yang bisa dipelajari, diantaranya adalah:
1. Contoh laporan kegiatan Sekolah
Sekolah tidak hanya tempat untuk belajar mata pelajaran semata tetapi banyak hal di luar hal tersebut yang bisa dipelajari, salah satunya yaitu berorganisasi.
Organisasi memberikan manfaat yang banyak bagi siswa, mulai dari kepemimpinan, mencari jejaring, mengumpulkan masa, juga mengelola suatu kegiatan.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola oleh organisasi siswa sendiri. Dan sudah menjadi kewajiban panitia pelaksana kegiatan untuk membuat laporan kegiatan setelah kegiatan usai.
Berikut salah satu contoh laporannya:
Pendahuluan
Masa muda adalah masa yang penuh dengan imajinasi dan daya kreasi yang tinggi, termasuk pada anak-anak SMP. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa estetik dan artistik yang nantinya akan muncul sikap kritis, kreatif dan apretiatif pada kepribadian para siswa secara menyeluruh.
Sikap tersebut akan muncul dengan diadakannya kegiatan yang memancing daya kreativitas para siswa contohnya kegiatan Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan oleh sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi diri setiap siswa dan mengajarkan kebersamaan dalam mengerjakan sesuatu yang tentunya bermanfaat.
Sehingga kegiatan Porseni di sekolah ini harus dilaksanakan demi meningkatkan potensi setiap siswa di SMP Dulang Jaya Bandung. Maka dari itu, SMP Dulang Jaya telah melaksanakan Porseni di luar jam sekolah pada tahun ajaran 2017/2018.
Tujuan Kegiatan Porseni
- Menjadi ajang kreativitas setiap siswa
- Menciptakan hubungan kerjasama setiap siswa dalam hal mengelola bakat masing-masing
- Meningkatkan tali silaturahmi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru
- Mencari bibit baru dalam bidang olahraga dan seni
Kegiatan
Nama kegiatan : Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)
Tema kegiatan : Untuk mengembangkan bakat dan kreativitas demi kemajuan diri
Sasaran kegiatan : murid-murid SMP Dulang Jaya Bandung
Tanggal kegiatan : 15-22 Desember 2017
Tempat kegiatan : Sekolah SMP Dulang Jaya
Anggaran dana
Pemasukan : Rp.2.500.000
Pengeluaran : Rp.2.400.000
Penutup
Demikian laporan kegiatan Porseni SMP Dulang Jaya Bandung yang telah terselenggara dengan lancar dan sukses. Dalam pembuatan laporan ini kami sadar masih banyak kekurangannya, maka dari itu kami minta maaf yang sebesar-sebesarnya atas segala kekurangan yang ada pada laporan kegiatan Porseni ini. sekian dan terima kasih.
2. Contoh laporan kegiatan pramuka
Organisasi pramuka biasanya memiliki agenda kegiatan yang cukup padat dan teratur. Mulai dari perkemahan, lomba-lomba, latihan, dan lain sebagainya.
Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak pihak seperti perkemahan atau perlombaan pramuka biasanya akan ada sebuah laporan atas berlangsungnya kegiatan tersebut.
Bagaimana contoh laporannya, simak salah satunya di bawah ini:
Latar Belakang
Gerakan pramuka merupakan wadah yang tepat dalam pengembangan diri untuk seluruh anggota pramuka. Anggota pramuka tersebut harus mendapatkan berbagai kegiatan pramuka yang bersifat mendidik. Karena pramuka adalah tempat untuk menjalankan aktivitas para anggota pramuka tersebut.
Segala kegiatan yang ada di dalamnya juga harus terencana dengan baik, memiliki persiapan yang matang, serta bisa dinilai baik dari segi pendidikan maupun kejiwaan para anggota pramuka. Berdasarkan penjelasan tersebut maka evaluasi pelaksanaan gerakan pramuka ini disesuaikan dengan program gugus depan SMP Gunung Jati Bandung yang dibuat dalam laporan tertulis.
1. Sasaran kegiatan
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan latihan mingguan adalah para anggota pramuka dari SMP Gunung Jati yang berada di gugus depan. Baik yang berasal dari kelas 7 dan 8, maupun yang berasal dari penggalangan inti kelas 7,8 dan 9.
2. Manfaat kegiatan
Manfaat kegiatan gerakan pramuka ini secara umum adalah untuk mengukur kemajuan kepramukaan di lingkungan gugus depan SMP Gunung Jati.
3. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan
Pembiayaan kegiatan pramuka ini dibiayai oleh SMP Gunung Jati itu sendiri yang dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.
BAB II
Laporan Kegiatan Pengembangan Diri Kepramukaan SMP Gunung Jati
1. Materi, waktu, tempat serta kegiatan latihan dari awal hingga akhir.
2. Materinya saja
• Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan keadaan, namun waktu yang pasti dari kegiatan latihan adalah pukul 4 sore setiap hari Senin.
• Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan latihan mingguan dilaksanakan di sekolah SMP Gunung Jati, jika tidak di lapangan maka latihan dilakukan di dalam salah satu kelas.
• Isi kegiatan
Pelaksanaan kegiatannya mudah saja yang penting diisi dengan kegiatan yang mendidik dan juga menghibur agar para anggota pramuka tersebut tidak bosan.
• Hasil yang dicapai
Hasil yang dicapai oleh para anggota pramuka yang mengikuti kegiatan pelatihan ini ternyata mendapat hasil yang cukup memuaskan karena sekitar 75% dari anggota pramuka ini memahami dan dapat menangkap materi yang diberikan.
Yang lebih baik dari pemahaman materi ini adalah pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari pada lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah tanpa melupakan ajaran moral yang diberikan oleh orang tua di rumah.
Dari 25% yang kurang memahami materi yang disajikan biasanya disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung yang berkaitan dengan latihan kepramukaan yang telah dilaksanakan.
Bukan tidak mungkin bahwa hambatan akan muncul pada kegiatan kepramukaan ini, hambatan yang terjadi di kegiatan latihan ini diantaranya sebagai berikut :
- Kurangnya semangat beberapa anggota pramuka dalam kegiatan elatihan kepramukaan tersebut.
- Ada banyak anggota yang berdomisili di tempat yang cukup jauh dari sekolah sehingga agak sulit jika harus bolak balik sekolah dan rumah di hari yang sama.
- Kurangnya kesadaran para anggota akan pentingnya kegiatan kepramukaan.
- Kurangnya dukungan dari orang tua anggota pramuka yang masih beranggapan kegiatan kepramukaan itu termasuk kegiatan yang berbahaya misalnya berada di alam terbuka.
Saran yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan pramuka selanjutnya yaitu :
• Meminta dukungan dari seluruh wali kelas agar memotivasi anak-anak muridnya tentang pentingnya kegiatan kepramukaan ini.
• Diharapkan ada dukungan dari orang tua untuk mendukung dan memberi izin pada anak-anaknya untuk melaksanakan kegiatan kepramukaan tersebut.
BAB III
Penutup
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan kepramukaan ini diantaranya yaitu :
1. Perlu dibentuknya kepengurusan gugus depan agar kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan lebih terorganisir.
2. Kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan kepramukaan.
3. Masih adanya siswa yang enggan mengikuti pelatihan ini dan belum adanya kesadaran akan pentingnya latihan tersebut untuk kehidupan sehari-hari suatu hari nanti.
3. Contoh laporan kegiatan PPS
Pemilihan umum merupakan agenda negara yang rutin dilakukan.
Pada pemilihan umum tersebut terdapat banyak pihak yang terlibat dan membutuhkan panitia-panitia dari tingkat kelurahan sampai pusat yang harus turut mengelola proses berjalannya pemilihan umum.
Salah satunya yaitu PPS (Panitia Pemungutan Suara). Nah ternyata ketika para panitia pemungutan suara tersebut telah melaksanakan tugas atau kegiatannya, harus menulis sebuah laporan tertulis.
Hal ini wajar dong karena melakukan tugas yang diberikan oleh negara butuh pertanggung jawaban yang jelas dan detail. Sehingga penting laporan kegiatan tersebut dibuat.
Bagaimana sih contoh laporannya? Simak contoh berikut ini:
Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah sarana yang berhubungan dengan pelaksanaan kedaulatan rakyat yang ada di wilayah propinsi atau kabupaten di masing-masing daerah. Pemilihan kepala daerah dan wakil daerah dipilih langsung oleh rakyat dan merupakan pesta politik bagi bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang bersifat demokratis dan bertanggung jawab.
Panitia pengawas pemilihan umum bertugas dalam melaksanakan pengawasan terhadap seluruh kegiatan atau proses pemilihan umum tersebut serta seluruh tahapan acara dalam pelaksanaan pemilihan umum yang berlangsung.
Panitia pengawas pemilihan umum ini nantinya akan meneruskan laporan dan temuan yang menjadi pelanggaran kepada KPUD, kemudian untuk temuan dan laporan yang ternyata mengandung unsur pidana juga akan diteruskan kepada tim penyidik.
Laporan akhir hasil pengawasan terhadap pemilihan gubernur beserta wakilnya di wilayah Sumatera Utara di tahun 2013 ini diharapkan akan menjadi contoh yang baik bagi tahapan pemilihan umum di daerah lainnya.
Secara umum, hasil pengawasan pemilihan umum kecamatan Tunggul Sari terhadap pemilihan gubernur Sumatera beserta wakilnya khususnya di kecamatan Tunggul Sari ini sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan Undang-Undang Indonesia tahun 1945. Hal ini terlihat dari suasana pemilihan yang kondusif dan hasil pencapaian pemilihan yang berjalan aman dan damai.
Tujuan
- Sebagai bahan laporan dan sebagai tanggung jawab para pengawas dalam melaksanakan tugasnya sebagai panitia pengawas pemilihan gubernur dan wakilnya wilayah Sumatera Utara selama masa bakti gubernur dan wakilnya berlangsung.
- Memberi gambaran secara umum hasil pengawasan pada setiap tahapan pemilihan gubernur dan wakilnya di kecamatan Tunggul Sari.
- Dapat dijadikan bahan analisis serta evaluasi terhadap proses pelaksanaan pemilu selanjutnya.
- Sebagai tuntutan normatif terhadap perundang-perundangan di Indonesia mengenai pengawas pemilu.
- Dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan untuk para pengawas dalam melaksanakan tugasnya.
4. Contoh laporan kegiatan lomba
Sudah seyogyanya kalau panitia pelaksana lomba apapun membuat sebuah laporan kegiatan setelah lomba tersebut dilaksanakan.
Laporan ini tentu dapat memberikan gambaran terkait bagaimana pelaksanaan lomba tersebut berlangsung, apa kendala dan hambatannya, berapa biaya yang dikeluarkan, berapa peserta yang mengikuti lomba, dan lain sebagainya.
Berikut adalah salah satu contoh laporan kegiatan lomba yang bisa dijadikan referensi:
Pramuka merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi harapan bangsa, negara dan agama yang dituntut untuk mampu berpartisipasi pada setiap kegiatan di masyarakat. Pramuka harus mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas tubuh dari pramuka itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya.
Melalui lomba tangkas pramuka ini diharapkan para penerus bangsa dalam golongan penggalang yang berada di lingkup SMP Maja Lingga Bandung dan sekitarnya agar mampu bereksistensi penuh serta mampu memberi sumbangsih yang nyata untuk bangsa Indonesia.
Maka dari itu kami dari Universitas Padang Panjang Bandung yang menjadi anggota pramuka mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda dari SMP Maja Lingga agar menjadi pemuda yang memiliki karakter yang kuat dan nasionalis.
Tujuan Kegiatan Lomba
1. Menjadi wadah yang tepat untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
2. Memupuk rasa persaudaraan di kalangan SMP Maja Lingga Bandung.
3. Melatih jiwa kompetitif yang sehat dan positif.
4. Mencetak kader pramuka yang mampu menjadi pejuang bangsa yang memiliki jiwa nasionalis.
Nama Dan Tema
Nama kegiatan : Lomba tangkas pramuka penggalang
Tema kegiatan : Menciptakan karakter dan daya juang yang tinggi bagi pemuda pemudi
Waktu Dan Kegiatan
Hari : Minggu
Tanggal : 15 April 2017
Waktu : Jam 07.00-16.00
Tempat : Kampus Universitas Padang Panjang Bandung
Penutup
Demikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yang menjadi tanggung jawab kami sebagai penyelenggara lomba dan hasil kegiatan lomba yang telah kami laksanakan. Laporan kegiatan lomba ini kami buat dengan sebenar-benarnya, jika masih terdapat banyak kesalahan pada laporan ini akan kami perbaiki lagi.
Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini sampai acara ini sukses, semoga bantuan kalian mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
5. Contoh laporan kegiatan pentas seni
Pentas seni dari skala kecil yang hanya melibatkan internal suatu kelompok sampai skala yang besar dan melibatkan banyak pihak, ketika pentas seni tersebut usai pastilah akan ada sebuah laporan kegiatan yang menjelaskan seluk beluk pentas seni yang telah dilaksanakan.
Dengan adanya laporan ini menunjukkan bahwa pentas seni benar-benar diadakan dengan kebutuhan-kebutuhan yang jelas.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karuniaNya dan rahmatNya.
Indonesia memiliki beragam budaya yang indah dan tak lepas dari macam-macam karya seni yang memukau. Maka kami dari OSIS ingin menyelenggarakan sebuah pentas seni sekolah SMU Hitam Putih. Dalam rangka meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan khususnya yang berasal dari Indonesia.
Melalui kegiatan ini kami berharap akan tumbuhnya cinta dan kepedulian terhadap seni dan budaya Indonesia maupun seni dan budaya modern. Acara pentas seni ini dapat menjadi ajang hiburan para siswa menjelang UAS tiba.
Latar Belakang
Kegiatan atau acara pentas seni ini dilaksanakan sehubungan dengan hari Ibu yang sering kita peringati (walaupun tidak formal), setiap tanggal 22 Desember. Anggap saja acara pentas seni ini merupakan perayaan kecil-kecilan dari anak-anak dan sebagai rasa terima kasih kepada Ibundanya masing-masing.
Tujuan Acara Pentas Seni
1. Mengembangkan bakat, potensi serta kreatifitas para siswa.
2. Sebagai bentuk apreasiasi.
3. Sebagai ucapan khusus terima kasih kepada seluruh ibu di dunia.
4. Sebagai acara yang komersial.
5. Agar kesenian Indonesia tidak hilang.
6. Melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Waktu Dan Tempat
Hari/Tanggal : Sabtu 5 Juli 2017
Waktu : Pukul 09.00-selesai
Jenis Kegiatan Yang Ditampilkan
1. Tarian tradisional perwakilan dari para siswi
2. Musik tradisi dan kreasi seni dari siswa siswi yang terdiri dari modern dance, band serta vokal grup dari masing-masing ekstrakurikuler.
3. Teater persembahan dari anak-anak ekstrakurikuler teater.
Penutup
Demikian hasil dari laporan kegiatan pentas seni yang telah kami selenggarakan, alhamdulilah acaranya berjalan dengan lancar dan sukses. Mohon maaf yang sebenar-benarnya jika masih ada kekurangan dari laporan kegiatan yang kami buat ini. kami berharap pembaca dapat menyampaikan kritik atau sarannya dengan lugas. Sekian dan terima kasih
6. Contoh laporan kegiatan pelatihan
Dewasa ini banyak pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh berbagai pihak untuk seseorang baik secara individu dan independen maupun kelompok dan perwakilan dari suatu lembaga.
Biasanya seseorang yang menjadi perwakilan suatu lembaga untuk mengikuti pelatihan akan lebih diwajibkan membuat suatu laporan kegiatan pelatihan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada lembaga tersebut.
Di bawah ini terdapat salah satu contoh laporan kegiatan pelatihan bagi kami yang masih bingung dalam membuatnya:
Latar Belakang
Penyuluhan pertanian merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan setiap petani baik dalam hal keterampilan maupun sikap agar mereka mampu menetapkan keputusan sendiri terkait dengan setiap usaha tani yang dilakukan oleh para petani tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh petani dalam penyuluhan ini adalah mengadakan pelatihan secara teknis untuk petani. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melibatkan seluruh panca indera petani saat mengolah tani. Agar mereka mau menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemajuan serta perubahan pada usaha taninya.
Jenis pelatihan yang baik harus disertai dengan kriteria sebagai berikut yaitu tersusunnya kegiatan dengan rapi, terwujudnya sebuah perencanaan yang baik, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi yang memenuhi syarat terpenuhinya sebuah pelatihan yang baik.
Tujuan Dibuatnya Laporan Kegiatan
Sebagai bentuk tanggung jawab dari kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan dan untuk memenuhi persyaratan pemenuhan ujian akhir semester 7 di Sekolah Tinggi Pertanian Bogor.
METODE PELAKSANAAN
Waktu Dan Tempat
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Hari Sabtu, Tanggal 20 Juli 2018 pukul 14.00-16.00 WIB. Bertempat di kelompok tani Saung Lembur, Desa Parahitan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Peserta pelatihan
Peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini diantaranya setiap anggota serta pengurus kelompok tani Saung Lembur Desa Parahitan, para tokoh masyarakat, serta penyuluh pertanian setempat. Rincian peserta yang hadir yaitu sebagai berikut anggota beserta pengurus berjumlah 18 orang, tokoh masyarakat berjumlah 4 orang dan penyuluh pertanian berjumlah 3 orang.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberian pupuk organik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dilakukan pada jam 14.00 sayangnya harus mundur menjadi pukul 14.55 dikarenakan beberapa alasan yaitu masih banyaknya petani yang bekerja di sawah atau petani yang memiliki kepentingan lainnya. Jumlah orang yang hadir saat itu 22 orang, tetapi belum termasuk penyuluh pertanian yang juga datang terlambat.
Partisipasi para petani dalam kegiatan pelatihan ini dirasa masih sangat kurang karena banyak petani yang merasa sudah lebih berpengalaman dalam pembuatan pupuk organik dan ternyata tidak berhasil. Oleh karena itu petani malas menggunakan lagi pupuk organik dengan alasan banyak kendala ketika pembuatan pupuk tersebut.
Penutupan
Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan upacara penutupan, pemberian pupuk organik untuk para petani, serta kepada anggota kelompok.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulannya adalah kegiatan pelatihan ini secara umum sudah berjalan dengan lancar dan sukses, dari mulai tahapan perencanaan kegiatan sampai tahap evaluasi pada setiap petani. Jumlah anggaran yang terbatas untungnya dapat dikelola dengan baik sehingga kegiatan tetap berlangsung sukses.
Saran yang diberikan untuk para peserta kegiatan pelatihan ini adalah survey pendahuluan seharusnya dilakukan lebih teliti, khususnya terkait sikap dan karakter para anggota yang mengikuti kegiatan pelatihan ini.
7. Contoh laporan kegiatan seminar
Biasanya seminar diadakan oleh pihak yang tidak berdiri sendiri sehingga dibutuhkan pertanggung jawaban kepada banyak pihak yang terlibat tersebut.
Salah satu bentuk pertanggung jawaban tersebut adalah membuat laporan kegiatan seminar.
Berikut adalah salah satu contohnya:
KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
Alamat: Jalan Slamet Riyadi Nomor 443 Telp. (0271) 712192 Surakarta
LAPORAN KEGIATAN
NAMA KEGIATAN
Tema “Seminar Nasional Bedah Kurikulum 2013” dalam rangka Dies Natalis ke-49 Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2014
WAKTU PELAKSANAAN
8 April 2014
TEMPAT
Graha Perhutani Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 473 Solo
TUJUAN
Setelah mengikuti seminar nasional Bedah Kurikulum 2013 dengan tema: “Mampukah Kurikulum 2013 menjawab semua tantangan peningkatan kompetensi guru”, diharapkan semua peserta mampu:
- Memahami Kurikulum 2013
- Memahami cara mengembangkan materi Kurikulum 2013
- Mengevaluasi kurikulum 2013
- Memahami cara merancang strategi pembelajaran dan implementasi Kurikulum 2013
- Mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan.
MATERI SEMINAR
Secara umum, materi seminar adalah mengenai Kurikulum 2013 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Rustono, M.Hum (TIM PUSKUR Kemendiknas RI).
Materi seminar adalah sebagai berikut:
Hasil Evaluasi BSNP.
Arah perubahan Kurikulum.
Penyederhanaan mapel.
Pokok-pokok kurikulum 2013.
Kompetensi inti.
Kompetensi dasar.
Struktur kurikulum.
Beban belajar.
Pembelajaran tematik integrative.
Mata pelajaran dan alokasi waktunya.
Mapel peminatan.
Standar isi.
Tabel kompetensi inti.
Tabel kompetensi dasar.
TINDAK LANJUT
- Terselenggaranya kegiatan/ workshop/ IHT dalam rangka merancang dan mengembangkan strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang dilaksanakan di….
- Mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan baik dan benar
DAMPAK
Dampak kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta selaku pendidik antara lain sebagai berikut.
- Secara umum seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya kompetensi paedagogik dan kompetensi profesional.
- Secara khusus seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya pemahaman peserta tentang kurikulum 2013 dan peserta bisa membagikan pemahaman itu kepada pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kerja (sekolah).
PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan yang diberikan. Semoga bermanfaat.
8. Contoh Laporan Kegiatan Seksi Publikasi dalam Acara Lomba
Dalam sebuah kegiatan, sebelum dibuat laporan kegiatan secara keseluruhan biasanya disusun laporan pertanggung jawaban masing-masing divisi terlebih dahulu.
Laporan masing-masing divisi tersebut dikumpulkan kepada sekretaris umum. Selanjutnya sekretaris bertugas menyatukan keseluruhan laporan tersebut dalam bentuk laporan kegiatan secara utuh.
Salah satu divisi yang paling banyak kerjaan selama kegiatan berlangsung adalah seksi publikasi dan dokumentasi. Sebelum acara berlangsung mereka bertanggung jawab mempromosikan acara tersebut.
Dan selama acara berlangsung mereka wajib mendokumentasikannya.
contoh laporan kegiatan seksi publikasi dan dokumentasi
9. Contoh Laporan Kegiatan Tahunan
Baik tingkat di sekolah, kuliah, daerah, provinsi, hingga nasional masing-masing memiliki event tahunan yang selalu diadakan dalam rangkaian menyambut momen-momen tertentu.
Misalnya lomba tahunan yang diadakan di tingkat kampus atau universitas.
Perlombaan yang paling banyak diadakan tahunan adalah lomba sepak bola antar jurusan atau fakultas.
Layaknya piala dunia, perlombaan ini menyediakan tropi bergilir sebagai bukti kejayaan bagi tim yang berhasil bertahan dan memenangkan pertandingan hingga akhir.
laporan kegiatan acara tahunan
10. Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan di UKM
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) juga sering mengadakan berbagai kegiatan pelatihan di luar kampus.
Biasanya dalam pelaksanaannya, UKM tersebut akan mengadakan kerja sama dengan beberapa pihak terkait. Entah sebagai sponsor atau sebagai narasumber selama pelatihan berlangsung.
Sebagai contoh yaitu kegiatan pelatihan perairan terbuka untuk peselam. Kegiatan ini merupakan acara yang diadakan oleh UKM selam untuk meningkatkan pengetahuan anggota UKM selam terhadap ekosistem laut.
Berikut contoh laporan kegiatannya:
contoh laporan kegiatan pelatihan di UKM
11. Contoh Laporan Kegiatan Diskusi Rutin
Berbeda dengan jenis laporan diskusi yang dibuat oleh notulen, laporan kegiatan diskusi rutin ini dibuat setelah rangkaian acara selesai dilaksanakan.
Laporan kegiatan ini merupakan kewajiban dan tugas akhir sekretaris sebelum kepanitiaan resmi dibubarkan.
Diskusi rutin biasanya diadakan oleh departemen pengembangan pendidikan di sebuah organisasi himpunan mahasiswa jurusan.
Kegiatan diskusi rutin ini diadakan dalam jangka waktu tertentu dengan mengundang salah seorang dosen sebagai narasumber dan pemimpin diskusi.
contoh laporan kegiatan diskusi rutin
12. Contoh Laporan Kegiatan Kunjungan ilmiah
Kunjungan ilmiah sering diadakan oleh mahasiswa demi menambah wawasan dan pengetahuan aplikatif mahasiswa di bidangnya masing-masing.
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa di lapangan, tidak hanya sekedar teori yang ada di kelas saja.
Untuk mengadakan kunjungan ilmiah tentu perlu membentuk kepanitiaan dan membuat proposal kegiatan yang diajukan kepada pihak kampus atau fakultas.
Adanya kepanitiaan berarti setelah acara berlangsung ada laporan pertanggung jawaban sebelum kepanitiaan tersebut dibubarkan.
Pernahkah kamu menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan kunjungan ilmiah yang biasa disingkat ‘Kuil’? Jika belum pernah, berikut kami berikan contoh laporan kegiatan kunjungan ilmiah sederhana.
contoh laporan kegiatan kunjungan ilmiah
13. Contoh Laporan Kegiatan Workshop dan Pelatihan
Sebuah rangkaian kegiatan yang biasanya diadakan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya workshop budidaya perikanan diikuti dengan kegiatan pelatihan selama tiga bulan.
Kegiatan pelatihan ini merupakan wujud penerapan teori yang diberikan saat workshop.
Pelatihan diadakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah dibuat panitia. Yang menjadi peserta workshop dan pelatihan adalah masyarakat sekitar yang memang membutuhkan.
contoh laporan kegiatan workshop dan pelatihan
14. Contoh Laporan Kegiatan Kunjungan Wisata
Dalam laporan kunjungan wisata dijelaskan poin-poin inti perihal kegiatan apa saja yang telah kamu lakukan.
Laporan ini diuraikan secara naratif memperhatikan urutan waktu dan tempat-tempat yang telah kamu kunjungi.
Laporan kunjungan wisata biasanya dibuat oleh siswa/i sekolah sebagai bagian dari tugas dalam rangkaian study tour.
Pastikan saat menyusun laporan selalu cantumkan nama tempat yang didatangi, waktu pelaksanaan perjalanan, deskripsi objek-objek wisata, dan kesimpulan yang kamu peroleh setelah melakukan perjalanan tersebut.
Selain itu jangan lupa juga dengan siapa saja kamu melakukan perjalanan wisata. Cantumkan nama-nama orang yang ikut terlibat dan ikut membuat kenangan manis bersamamu selama perjalanan.
Laporan Perjalanan Wisata
Study Tour SMA N 7 Bekasi ke Yogyakarta
Disusun Oleh:
Ahmad
Manarul
Hakim
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Yogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja adalah salah satu provinsi di Indonesia dan termasuk salah satu dari 7 Daerah Istimewa selain Aceh, Berau, Bulongan, Kalimantan Barat, Kutai, dan Surakarta, yang sampai sekarang hanya tersisa 2 kota saja yaitu Yogyakarta dan Aceh.
Dinamakan Daerah Istimewa karena bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut sedikit berbeda dengan yang ada di pusat.
Kita semua telah mengetahui bahwa di Yogyakarta sendiri masih terdapat kerajaan yang sekarang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan tersebut tidak serta merta menjadikan Jogja keluar dari Indonesia, maka karena hal tersebut dijadikanlah Jogja sebagai Daerah Istimewa.
Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMA N 7 Bekasi, khususnya untuk siswa kelas XI.
Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa tentang pengetahuan di luar kelas.
Yogyakarta menjadi tujuan karena terdapat berbagai macam tempat yang bisa menambah pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-tempat penting, dll.
Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan perjalanan study tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung jawaban dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa peserta study tour.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:
- Menambah wawasan siswa mengenai seputar Yogyakarta.
- Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya lain yang beragam.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara langsung dengan sumber ajar.
- Rekreasi sebelum diadakan UAS dan naik ke kelas XI1.
- Memberikan pengalaman kepada siswa peserta study tour.
C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour
Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal: Senin, 23 November 2017 – Rabu, 25 November 2017
Lokasi: Yogyakarta
D. Peserta Study Tour
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMA N 7 Bekasi kelas XI beserta wali kelasnya.
E. Pembiayaan
Biaya dalam melakukan perjalanan wisata study tour ini sebesar Rp.400.000,- dengan rincian sebagai berikut:
- Transportasi: Rp.200.000,-
- Harga tiket masuk: Rp.100.000,-
- Makan dan Minum: 100.000,-
Sumber dana kegiatan ini sebagian berasal dari iuran para siswa dan dipotong dari tabungan siswa sebanyak 25% dari total pembiayaan yang harus dibayarkan.
ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR
A. Laporan Perjalanan Study Tour
Kami, dari SMA N 7 Bekasi mengadakan study tour ke Yogyakarta pada tanggal 23 November 2017 selama 3 hari dua malam; berakhir di tanggal 25 November 2017.
Dari Bekasi ke Yogyakarta kami menggunakan Bus Pariwisata Sinar Jaya. Semua siswa duduk di kursi paling depan sementara guru dan staff TU yang mengikuti kegiatan ini duduk di kursi belakang. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 23 November pukul 10:00 WIB.
Tetapi sebelum itu siswa peserta sudah terlihat banyak berkumpul dan bergembira.
Bus baru diberangkatkan pukul 10:30 WIB dikarenakan ada kendala dalam administrasi presensi siswa.
Lama perjalanan yang kami tempuh dari Bekasi sampai di lokasi penginapan adalah sekitar 10 jam. Jadi kami tiba pukul 20:30 WIB.
Setelah sampai di lokasi penginapan, kami diizinkan untuk melakukan kegiatan pribadi.
Malam harinya kami diajak jalan-jalan ke daerah Malioboro, melihat pentas seni jalanan yang telah biasa digelar setiap hari.
Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni dan mengajukan pertanyaan mengenai beberapa hal yang jawabannya terlampir di akhir laporan ini.
Pertanyaannya adalah:
- Apa nama pentas yang tadi dilakukan?
- Bagaimana sejarahnya?
- Sudah berapa lama mementaskan seni tersebut?
Kami berjalan-jalan sambil mengedukasi diri sendiri tentang Malioboro, tentang 0 km Jogja, dll.
Guru membatasi kegiatan malam itu sampai pukul 23:00, maka setelah waktu habis kami langsung kembali ke penginapan untuk beristirahat untuk kemudian besok paginya kami melakukan study tour ke Istana Kepresidenan Yogyakarta (Gedung Agung), Universitas Negeri Yogyakarta, dan Candi Borobudur.
B. Objek yang Diamati
Objek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan inilah hasil dari analisis kelompok kami.
a. Gedung Agung
*foto*
Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini menempati lahan seluas 43.000 m lebih.
Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai dibangun pada bulan Mei 1824 yang diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-18.
Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden ketika berkunjung ke Yogyakarta, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara akan menginap.
b. Malioboro
*foto*
Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Mulyo, Margo Utomo, dan Malioboro itu sendiri.
Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
c. Universitas Negeri Yogyakarta
*foto*
(tuliskan tentang UNY berdasarkan apa yang telah kamu amati)
d. Candi Borobudur
*foto*
(tuliskan seputar Candi Borobudur berdasarkan apa yang telah kamu amati)
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pengalaman yang telah kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke Yogyakarta ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Yogyakarta, memiliki tempat bersejarah yang masih belum pas jika tidak sampai bertemu dengan narasumbernya secara langsung, dan bertanya tentang pendapat mereka mengenai sejarah tersebut.
B. Saran
Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik apabila terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tujuan yang berbeda dan yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(sertakan lampiran bila tersedia, misalkan jawaban atas pertanyaan di atas, foto-foto saat kegiatan dilakukan, dll.)
15. Contoh Laporan Kegiatan Bulan Ramadhan
Laporan ini berisikan pemaparan mengenai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan.
Mulai dari kegiatan pesantren kilat, tadarusan bersama, buka bersama, sahur on the road, hingga kegiatan santunan di panti asuhan.
Berbagai kegiatan tersebut biasanya diadakan oleh berbagai organisasi DKM masjid, ada juga yang diadakan oleh pihak sekolah, dan ada pula yang diadakan oleh paguyuban masyarakat setempat.
Berikut contoh laporan kegiatan Ramadhan:
contoh laporan kegiatan ramadhan
16. Contoh Laporan Kegiatan Agustusan
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, setiap tahunnya bulan agustus dipenuhi dengan rangkaian kegiatan perlombaan.
Baik di tingkat sekolah, kampus, desa, hingga lomba di tingkat nasional. Setiap lomba tentu membentuk kepanitiaan tertentu untuk menjamin kelancaran acara.
Panitia bertanggung jawab mengkoordinasikan acara sebaik mungkin hingga tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Sebelum acara diselenggarakan panitia akan disibukkan dengan kegiatan penggalangan dana agar acara dapat diwujudkan.
Biasanya panitia akan membuat proposal kegiatan dan mengajukannya kepada pihak-pihak terkait yang kira-kira bersedia menjadi donatur.
Nah, setelah kegiatan usai bukan berarti tugas panitia juga berakhir. Panitia masih harus membuat laporan pertanggung jawaban untuk menutup rangkaian acara tersebut hingga kepanitiaan dibubarkan.
Biasanya laporan tersebut sekaligus dibahas saat rapat pembubaran panitia.
contoh laporan kegiatan agustusan
Apa yang telah diawali harus diakhiri, sebagaimana artikel ini. Informasi-informasi seputar laporan kegiatan sudah dijelaskan dengan detail di atas.
Jika masih ada kekurangan silahkan diberi masukan ya jangan hujatan hehe. Semoga apa yang disampaikan menjadi informasi yang bermanfaat, bisa membantu para pembaca dalam memahami ataupun membuat sebuah laporan kegiatan.
Originally posted 2021-01-09 16:30:44.