Karya tulis boleh dibilang adalah sesuatu yang tidak bisa absen dalam kehidupan pelajar atau mahasiswa. Mulai dari karya fiksi sampai karya yang bersifat ilmiah, untuk kita kami menyajikan rubrik khusus mengenai contoh makalah.
Karya tersebut adalah ukuran tersendiri untuk menentukan kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam mensistematiskan ide dan gagasannya untuk tujuan tertentu.
Adapun contoh-contoh karya tulisnya itu ada yang menjadi jurnal, laporan, artikel, paper, dan juga makalah. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu makalah.
Bagaimana pengertiannya, tujuannya, manfaatnya, beserta beberapa contohnya.
Bagi sidang pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut, mari terus berada di halaman ini dan ikuti tulisannya sampai selesai.
Pengertian Makalah
Diambil dari berbagai sumber, secara umum, pengertian makalah adalah sebuah karya yang ditulis dan memiliki sifat ilmiah dan di dalamnya berisi pembahasan mengenai suatu topik tertentu.
Makalah yang bagi pelajar atau mahasiswa ini selain sebagai tugas pelajaran terkait, makalah sendiri juga merupakan latihan bagi penulisan agar semakin tertata, sesuai koridor, bisa dipahami, dan juga mengandung kesimpulan dari pembacaan kenyataan atau kondisi tertentu secara tepat.
Lebih lanjut, makalah juga kemudian menjadi karya tulis yang berguna untuk menjelaskan dengan baik suatu penelitian atau judul topik tertentu dalam kerangka alasan memilih topik, penjelasan mengenai topik, sampai yang terakhir: menyimpulkan pembahasan atas topik tersebut.
Makalah memang penting. Makalah dibuat dengan aturan-aturan tertentu yang dilandasi suatu teori atau penelitian yang telah dilakukan di lapangan.
Hal ini membuat pernyataan atau judul menjadi semakin kuat karena ditambahkan argumen dan teori-teori dalam penyusunan makalah tersebut.
Ciri Ciri Makalah
Ciri-ciri makalah adalah sebagai berikut:
a. Bersifat ilmiah
Artinya makalah merupakan sesuatu yang terukur, bisa dipertanggungjawabkan, dan memiliki indikator-indikator tertentu.
Makalah bukan karangan bebas yang bersifat semaunya. Mengesampingkan fakta dan data adalah hal yang jangan sampai terjadi saat menulis makalah.
Semakin ilmiah makalah, semakin makalah tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
b. Terdiri dari judul, latar belakang, rumusan masalah, pembahasan, dan kesimpulan
Dalam hal ini, judul merupakan topik induk pembahasan utama. Lalu, latar belakang merupakan alasan penulis mengangkat topik tersebut.
Rumusan masalah menjadi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam pembahasan.
Kemudian kesimpulan, merupakan pernyataan akhir dari seluruh pembahasan yang merangkum dari awal sampai akhir.
Hal-hal ini dirangkai dengan berurutan dengan penulisan yang sistematis. Jangan sampai empat bagian utama tersebut ada yang sampai tidak dimunculkan.
c. Berdasarkan teori atau penelitian lapangan tertentu
Makalah memiliki kaitan dengan teori atau pembahasan dari penelitian lapangan yang telah dilakukan. Fungsi dari teori ini adalah sebagai pisau bedah pembahasannya.
Sedangkan untuk penelitian lapangan, hasil dari penelitiannya adalah apa yang kemudian dibahas dan dipublikasikan.
Makalah seringkali selalu berhubungan dengan salah satu atau bahkan keduanya. Karena makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas topik-topik atau tema dari dua aspek tersebut.
d. Sesuai dengan EYD
Kalimat-kalimat yang disusun dalam makalahnya disesuaikan dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam ilmu Bahasa Indonesia.
Bukan tulisan yang alay atau penuh singkatan yang tidak bertanggung jawab. EYD ini juga memudahkan penulis dan pembaca untuk merespon atau memahami makalahnya.
Tujuan Makalah
Tujuan makalah adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan topik pembahasan secara sistematis.
Artinya makalah memberikan penjelasan atas pembahasannya secara tertib dan detail untuk memudahkan pembaca dan kepenulisannya.
Sistematis juga berarti kerangka makalahnya dibuat secara tepat dan urut, yang mana tidak melompat dari satu dan lainnya. Topiknya tersendiri pun bisa dibahas dengan tepat dan tidak ngawur atau asal.
2. Sebagai karya tulis ilmiah yang bertanggung jawab.
Tema atau topik yang digunakan dalam makalah adalah pembahasan yang bersifat ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan oleh penulis terkait kebenaran metode dan ulasannya. Tentang bagaimana penulis menyusun teori, fakta, atau penelitian lapangan yang dilakukan, sifatnya tentu saja adalah ilmiah.
3. Memberikan pengetahuan tertentu terkait tema atau judul yang diulas
Tentu saja makalah berusaha memberikan sumbangsih pengetahuan baru yang bisa berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Bisa baru sekali, modifikasi, atau review dari tema dan topik yang sudah ada sebelumnya. Akan lebih baik, kalau hal tersebut merupakan sesuatu yang berguna dengan kenyataan yang ada atau terjadi.
Manfaat makalah
Manfaat makalah adalah sebagai berikut:
1. Melatih bekerja sistematis dalam mengerjakan sesuatu
Makalah melatih penulisnya melakukan segala sesuatunya secara berurutan dan bertanggungjawab.
Dimulai dari hal kecil dan rutin yang bisa berdampak pada hal yang rumit dan besar. Semakin sering dikerjakan, semakin ahli juga dalam menerapkan.
2. Membiasakan diri pada hal yang bersifat ilmiah
Penulis akan terbiasa dengan fakta-fakta dan teori yang tepat ketika melakukan sesuatu.
Penulis terbiasa memilah yang bukan fakta dan fakta. Selain itu penulis juga terlatih dalam memandang yang merupakan pernyataan bohong atau tidak.
3. Memiliki tanggung jawab pada pembahasan yang dikaji
Penulis dilatih bisa mempresentasikan dengan baik terkait argumen dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitiannya.
Semakin bisa mempertanggungjawabkan, semakin kuat juga argumen yang dimiliki.
Begitu pula sebaliknya, semakin tidak bisa bertanggungjawab, semakin kurang keseriusan dalam pembahasan yang dilakukan.
Fungsi makalah
Fungsi makalah adalah sebagai berikut:
1. Makalah Sebagai Karya Ilmiah
Dalam hal ini biasanya makalah yang dibuat adalah mengenai tema pendidikan, hasil penelitian, observasi, dan hal-hal terkait riset lainnya.
Sebagai karya ilmiah makalah dapat disamafungsikan dengan artikel ilmiah.
Namun meski begitu ini makalah ini tidak bisa dijadikan sumber untuk sitasi tugas akhir seperti skripsi, tesis, maupun disertasi.
Karena makalah tidak sama dengan jurnal. Dimana jurnal merupakan karya autentik hasil publikasi terbaru dan bukan rangkuman dari hasil penelitian orang lain.
2. Makalah Sebagai Kisah
Sebagai contohnya yaitu makalah tentang hasil study tour.
Biasanya saat mengadakan study tour para siswa akan diminta membuat karya tulis dalam bentuk makalah dan dikumpulkan saat hari pertama masuk sekolah, setelah study tour berakhir.
Dalam makalah tersebut setiap siswa diberikan kebebasan untuk menuliskan kisah mereka selama study tour.
Tempat apa saja yang mereka kunjungi hingga apa saja hikmah yang dapat dipetik dari hasil study tour tersebut.
3. Makalah Sebagai Seni
Artinya makalah adalah seni dalam menulis. Jika seorang siswa diminta menuliskan makalah tentang study tour seperti poin di atas, tentu akan banyak berbagai jenis seni tulisan yang akan dihasilkan.
Karena setiap siswa mesti akan menulis dengan gaya dan mode penulisan yang berbeda.
Dalam hal ini siswa harus diberi kebebasan dalam mengekspresikan diri lewat tulisan. Jangan memberikan batasan topik yang sempit, karena justru akan menghambat karya dan kreativitas siswa itu sendiri.
4. Makalah Sebagai Sumber Referensi
Terkadang terdapat beberapa makalah yang memerlukan sumber dari makalah sebelumnya.
Misal makalah mengenai hasil riset tentang media A, yang kemudian dilanjutkan oleh orang yang berbeda.
Sehingga untuk menyusun makalah baru, yang bersangkutan perlu membaca dahulu makalah yang telah disusun sebelumnya.
Artinya suatu makalah yang telah diarsipkan dapat digunakan sebagai sumber untuk penyusunan makalah terbaru.
Baik itu hanya sekedar sebagai landasan pemikiran atau bahkan untuk menjadi landasan suatu pembahasan.
5. Makalah Sebagai Media Pelatihan
Pelatihan yang dimaksud disini adalah dalam hal penulisan.
Sering mendapat tugas membuat makalah sejak dari bangku sekolah, justru anda harus berbangga, Karena dengan belajar membuat makalah sejak dini berarti anda sudah terlatih menulis.
Bagi yang punya cita-cita jadi penulis suatu saat nanti, belajarlah dari hal-hal kecil terlebih dahulu, dengan membuat makalah dari tugas sekolah misalnya.
Di bangku kuliah, anda akan jarang menemukan tugas dalam bentuk makalah, yang ada justru paper, jurnal, proposal, hingga karya tugas akhir seperti skripsi.
So, jangan malas-malasan berlatih ya, siapa tahu suatu saat nanti anda jadi penulis ternama. Aamiin!
Cara Membuat Makalah yang Benar
Berikut cara membuat makalah yang baik dan benar.
1. Tentukan Topik Pembahasan
Dalam menyusun sebuah karya tulis baik itu makalah, artikel, kliping, resume, jurnal, maupun berbagai jenis karya tulis lainnya hal pertama yang harus ditetapkan adalah tema.
Berupa topik utama terkait inti pembahasan di makalah yang akan anda buat nanti.
Tema atau topik terbagi menjadi dua jenis, ada yang bersifat umum ada pula yang bersifat spesifik.
Artinya tema yang diberikan sudah mengacu pada inti permasalahan tertentu, sehingga tema spesifik biasanya dapat digunakan langsung sebagai judul makalah.
Untuk tema yang bersifat umum biasanya dapat dikerucutkan lagi menjadi beberapa topik inti. Sehingga dengan tema bersifat umum biasanya akan menghasilkan banyak judul, sekitar 5-10 makalah.
Jika makalah tersebut merupakan tugas dari sekolah, jenis tema yang diberikan oleh guru adalah tema yang bersifat umum.
Anda harus mengembangkan tema tersebut menurut ide dan pemahaman masing-masing. Dan tidak boleh ada makalah yang isinya membahas inti permasalahan yang sama.
Namun jika anda diberikan kebebasan untuk menentukan tema sendiri, maka pilihlah topik yang sekiranya memang informasinya telah tersedia banyak.
Bisa bersumber dari buku, Koran, internet, dan media sosial lainnya.
2. Buat Judul Makalah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa topik yang bersifat spesifik bisa sekaligus anda jadikan sebagai judul dari sebuah makalah.
Namun bukan berarti judul yang dibuat harus plek sama dengan topik yang diberikan dong ya.
Agar makalah anda dibaca oleh banyak orang, maka buatlah judul semenarik mungkin. Karena judul ibarat media promosi bagi seseorang tertarik untuk ‘membeli (membaca)’ sebuah karya tulis atau tidak.
Gunakan kalimat yang ‘menjual’, sehingga orang yang membacanya akan tergoda untuk mengupas makalah buatan anda lebih dalam lagi.
3. Kumpulkan Bahan Referensi
Semakin banyak anda membaca maka akan semakin luas pengetahuan anda. Dalam agama Islam pun wahyu yang pertama kali turun ke muka bumi ini adalah “Iqra’”, yang artinya “bacalah”.
Maka benar kata pepatah bahwa “membaca adalah jendela dunia”. Dengan banyak membaca tentu akan mudah bagimu untuk menemukan berbagai referensi yang tepat saat menyusun makalah.
Referensi dapat anda dapatkan dari internet, jurnal, buku bahkan koran dan majalah. Tergantung pada jenis topik yang sedang anda bahas.
4. Buatlah Makalah Secara Sistematis
Terkait penulisan makalah, tidak sama dengan menulis artikel lepas seperti di internet.
Menurut isinya, makalah termasuk ke dalam jenis karya tulis ilmiah, sehingga harus disusun dengan baik dan benar.
Sistematis berarti mengikuti acuan baku dari sebuah struktur.
Seperti yang telah diulas di atas bahwa makalah terdiri tiga bagian utama, yakni pendahuluan, isi, kemudian penutup. Ketiga bagian tersebut harus ditulis secara berurutan dan tidak boleh tertukar.
5. Pengecekan Ulang
Jika makalah yang anda buat sudah jadi, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah pengecekan ulang.
Yaitu anda perlu membaca kembali makalah tersebut mulai dari halaman awal hingga halaman akhir.
Jangan sampai ada tulisan yang terlewat atau banyak typo, sehingga tak enak untuk dibaca.
Atau bahkan jangan sampai ada materi yang terlewatkan dan lupa anda cantumkan di dalam makalah.
Pada dasarnya pengecekan ulang bertujuan untuk lebih memantapkan diri anda sendiri.
Bahwasanya makalah yang anda buat sudah oke dan siap untuk dicetak ataupun dipublish secara online.
Contoh Makalah
Beberapa contoh di bawah ini diambil dari sumber thegorbalsla.com, contoh makalahnya adalah sebagai berikut. Ada banyak sekali contoh yang bisa para pembaca temukan terkait judul-judul yang ingin dicari.
Kami menghadirkan empat contoh sebagai gambaran umum mengenai penulisan makalah yang biasanya dipakai oleh kebanyakan penulis.
Mari simak di bawah ini:
1. Contoh Makalah Penelitian
Makalah berikut ini adalah makalah yang didasarkan pada tindakan penelitian penulis pada objek tertentu. Hal ini biasanya membuktikan apa jawaban yang dihasilkan dari rencana penelitian.
Lalu, penulis bisa menyimpulkan pernyataan akhir dari penelitiannya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Contoh_Makalah_Penelitian_Geografi
2. Contoh Makalah Kewirausahaan
Makalah berikut ini adalah makalah yang didasarkan pada topik kewirausahaan sebagai aktivitas ekonomi yang sedang dikaji oleh penulis.
Bagaimana tema kewirausahaan bisa dijelaskan dalam kerangka yang baik. Selain itu, tema kewirausahaan juga akhirnya menjadi satu pengetahuan yang menarik bagi penulis atau pembacanya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN_Oleh_DEDEN_AHMAD_N
3. Contoh Makalah Karya Ilmiah
Makalah berikut ini adalah makalah yang didasarkan pada topik atau tema yang bersifat ilmiah sebagai kajian penulis.
Ilmiah artinya hal topik tersebut merupakan karya tulis yang bukan fiksi dan rekaan belaka. Ilmiah sendiri juga merupakan ciri utama keilmuannya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
4. Contoh Makalah Tentang Narkoba
Makalah berikut ini adalah makalah yang didasarkan pada topik atau tema terkait narkoba.
Pembahasan terkait tema didasarkan pada beberapa informasi dan pengetahuan dari aspek lain yang bisa dimunculkan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Contoh_Makalah_Tentang_Narkoba
5. Contoh Makalah dengan Tema “Qurban”
Makalah mengenai qurban ini merupakan sebagian tugas dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah.
Atau terkadang menjadi bagian dari tugas mahasiswa yang mengambil mata kuliah tentang ilmu fiqih.
Yang dibahas dalam makalah tentang qurban diantaranya pengertian qurban, hukum qurban, keutamaan qurban, waktu dan tempat qurban, hingga teknis penyembelihan hewan qurban itu sendiri.
6. Contoh Makalah dengan Tema “Ekonomi”
Ekonomi adalah topik yang selalu dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Karena ekonomi adalah bagian dari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang maupun jasa.
Sehingga topik mengenai ekonomi akan terus menerus bertambah dan berganti.
Selain dari guru Bahasa Indonesia, di sekolah tentu anda paling sering mendapatkan tugas membuat makalah salah satunya dari guru ekonomi.
Berikut contohnya:
Contoh Makalah tentang Ekonomi
7. Contoh Makalah Tentang Pendidikan
Makalah tentang pendidikan dapat berupa karya tulis ilmiah atau hasil pemikiran sekelompok pelajar dalam diskusi tertentu.
Dalam bentuknya makalah ini memiliki gaya pembahasan dengan analisa yang logis dan objektif terhadap permasalahan tertentu.
Yang menjadi ciri khas dari makalah tentang pendidikan yaitu adanya sinkronisasi antara rumusan masalah dan tujuan.
Dimana jawaban dari kedua poin tersebut nantinya akan tertera pada bab akhir, yakni kesimpulan.
8. Contoh Makalah dalam Bentuk Hasil Wawancara
Laporan wawancara juga dapat dibuat dalam bentuk makalah agar terlihat lebih formal dan rapih.
Selain itu hasil wawancara yang disusun dalam bentuk makalah kelak dapat dibaca oleh semua orang.
Sehingga diharapkan dapat memotivasi bagi pembaca.
Makalah tersebut juga sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada narasumber yang telah mau diwawancarai dan dimintai waktunya.
Salah satu contohnya adalah makalah hasil wawancara dengan tokoh masyarakat.
Makalah Laporan Hasil Wawancara
9. Contoh Makalah Laporan Kerja Praktek
Tak hanya mahasiswa, kini beberapa sekolah SMA khususnya SMK sudah menerapkan sistem kerja praktek bagi siswa-siswinya.
Dimana kerja praktek bertujuan agar siswa/i mempraktekkan secara langsung segala teori yang telah mereka peroleh di kelas.
Untuk kalangan mahasiswa kerja praktek atau biasa disebut kerja lapangan menjadi mata kuliah wajib sebelum kelulusan. Biasanya kerja praktek dilakukan saat peralihan semester atau diambil saat SKS wajib sudah terpenuhi.
Berbeda jurusan berbeda pula lokasi kerja praktek yang dituju. Misalnya saja mahasiswa jurusan teknik tidak mungkin ditempatkan di tempat pengolahan pakan ternak.
Penempatan ini disesuaikan dengan bidang masing-masing. Seperti halnya contoh makalah laporan kerja lapangan mahasiswa jurusan teknologi hasil perikanan berikut ini:
Makalah Laporan Kerja Lapangan
10. Contoh Makalah Untuk Seminar
Makalah menjadi syarat mutlak sebelum seorang mahasiswa maju untuk seminar. Selain materi dalam bentuk power point (ppt), makalah harus dikumpulkan biasanya seminggu sebelum hari H.
Kenapa harus dikumpulkan dari jauh-jauh hari?
Agar dosen pembimbing dan dosen penguji dapat membaca materi yang akan kita sampaikan terlebih dahulu sebelum kita menyampaikan hasil dalam bentuk presentasi.
Dalam dunia perkuliahan seminar banyak jenisnya. Ada seminar kemajuan hasil penelitian, seminar 1 SKS, seminar kompre, seminar hasil kerja praktek, seminar blok, dan berbagi jenis seminar lainnya.
Bagi yang sudah melewatinya tentu sudah khatam bagaimana rasanya dag dig dug dar sebelum maju presentasi.
Nah, sebelum kamu masuk ke dunia tersebut berikut rahasiabelajar.com sajikan salah satu contoh makalah seminar secara umum:
11. Contoh Makalah Karya Tulis Ilmiah Populer
Apa itu karya ilmiah populer? Apa bedanya dengan karya ilmiah non-populer?
Karya ilmiah populer adalah sebuah karya tulis yang berisikan review dari beberapa jurnal namun disajikan dalam bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh orang awam.
Sedangkan karya ilmiah non-populer disajikan dengan bahasa ilmiah dengan istilah-istilah yang sulit dipahami oleh orang awam. Hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang sesuai dengan bidang tersebut.
Karya ilmiah non-populer biasanya disajikan dalam bentuk prosiding, sebuah karya ilmiah yang telah diajukan dalam sebuah seminar ilmiah.
Sementara karya ilmiah populer lebih ditujukan untuk menghiasi kolom-kolom majalah, blog, web, maupun platform-platform umum lainnya.
Daripada bingung berikut kami sajikan contoh makalah dalam bentuk karya ilmiah populer:
Makalah tentang fermented food, oncom
12. Contoh Makalah Outline Penelitian
Syarat untuk melakukan penelitian biasanya harus mengajukan proposal kepada pihak pemberi izin.
Dalam kasus tertentu, di beberapa kampus mahasiswa diharuskan mengajukan sebuah makalah dalam bentuk outline penelitian.
Makalah tersebut merupakan gambaran secara garis besar mengenai topik penelitian yang akan diajukan dalam bentuk proposal.
Makalah ini menjadi syarat untuk meminta persetujuan dosen pembimbing apakah proposal bisa disusun atau tidak.
Jika dosen dan pihak akademik memberikan acc, maka mahasiswa diperbolehkan mengajukan proposal.
Namun tidak semua kampus mewajibkan hal ini, hanya untuk beberapa jurusan saja. Berikut contoh makalah outline penelitian yang dimaksudkan:
13. Contoh Makalah Tentang Sejarah
Sejarah adalah pembentuk karakter suatu bangsa, suatu bangsa harusnya mengenal sejarah negaranya. Karena tanpa mengenal sejarah sama saja tidak mengenal identitas diri sendiri.
Berbeda dari karya-karya ilmiah sebelumnya, karya tentang sejarah tidak diliputi data-data berupa hasil penelitian laboratorium melainkan data-data deskriptif.
Seperti data tentang kejadian waktu, tempat, dan bagaimana peristiwa sejarah tersebut berlangsung.
Jejak rekam inilah yang menjadi bukti ilmiah yang akan dituangkan dalam bentuk makalah. Hal ini dibarengi dengan bukti-bukti autentik yang ditemukan oleh para ahli sejarah maupun arkeolog.
Seperti halnya peristiwa perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia, tentu bukan merupakan hasil karangan semata. Melainkan disertai dengan bukti nyata baik berupa benda, tulisan, maupun video peristiwa proklamasi.
Nah, terkait sejarah Indonesia nih berikut salah satu contoh makalah tentang sejarah masa kelam negara kita saat dikuasai oleh kaum komunis:
Sekian, artikel tentang contoh-contoh makalah. Penulis berharap, besok bisa mengulas lagi tentang contoh karya tulis yang lain dan pembahasan detailnya. Sampai jumpa, semoga bermanfaat!
Originally posted 2021-03-20 09:00:25.