Contoh Soal CPNS Beserta Tips dan Trik Dilengkapi Informasi Terbaru

Dalam kesempatan yang berbahagia ini kita akan mengulas apa contoh-contoh soal CPNS beserta penjelasan dan tips dan trik lengkapnya.

Sebagaimana kita tahu, ada banyak sekali orang yang menginginkan pekerjaan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Selain karena memang jabatan negara, beberapa pemenuhan hak orang yang bekerja pada profesi ini boleh dibilang baik.

Sebut saja ada gaji tetap, promosi pangkat, jaminan pensiun, dan beberapa fasilitas yang lain.

Terlihat dalam setiap tahunnya ada banyak sekali orang yang mendaftar dan mengikuti ujian CPNS, namun kuota yang dibutuhkan tidak sebanyak para calon pendaftar.

Terbukti tidak sedikit yang impiannya kandas karena gagal dalam seleksi ujian CPNS. Ada banyak faktor, tapi yang jelas kemampuan untuk bisa tepat dalam menjawab soal-soal ujiannya adalah hal yang sangat penting.

Jadi, apa sih CPNS itu? bagaimana penjelasannya? Tips dan triknya? Contoh-contohnya? Yuk mari simak artikel di bawah ini sampai selesai.


Sekilas Tentang CPNS 2019


Desember 2019, rasanya artikel ini sangat tepat jika ditulis saat ini. Bagaimana tidak penulisan artikel bertepatan dengan dibukanya pendaftaran PNS periode tahun 2019.

Adakah yang masih bingung apa itu PNS? PNS merupakan singkatan dari Pegawai Negeri Sipil. Yaitu seseorang yang bekerja dan melayani negara dan masyarakatnya.

Saat ini, menjadi seorang PNS masih menjadi pekerjaan impian nomor satu bagi sebagian golongan orang.

Bagaimana tidak, meskipun bekerja sebagai pelayan negara, menjadi seorang PNS nyatanya memiliki banyak kelebihan-kelebihan yang menggiurkan terutama yang berkaitan dengan kestabilan finansial.

Namun, sayangnya untuk menjadi seorang PNS tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyaknya peminat yang bahkan mencapai ribuan, tidak diimbangi dengan jumlah formasi yang tersedia.

Apalagi ditambah dengan rangkaian tes yang harus kamu lewati agar lolos menjadi seorang PNS.

Saat ini, pemerintah memperketat proses seleksi menjadi seorang PNS. Hal ini dapat terlihat dari rangkaian tes yang harus kamu lewati.

Tepatnya terdapat 3 tahapan tes yang harus kamu ikuti, yaitu :

1. Seleksi Berkas

Pada seleksi berkas yang harus kamu lakukan pertama kali adalah mendaftarkan akun kamu ke BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Selanjutnya kamu dapat memilih formasi yang kamu inginkan, tentunya yang sesuai dengan kualifikasi pendidikanmu ya.

Ingat jangan sekali-sekali mendaftar pada formasi yang tidak sesuai dengan pendidikanmu, secara otomatis kamu akan terdiskualifikasi.

Nah, pada tahap ini kamu harus melengkapi berkas-berkas yang menjadi persyaratan instansi yang kamu tuju.

2. Tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar)

Setelah lolos seleksi berkas, kamu akan diinformasikan mengenai jadwal tes SKD melalui akun masing-masing. Jadi pastikan kamu sering mengecek akun CPNS kamu ya.

Nah, pada tes SKD ini terdapat tiga tes utama yaitu tes TKP (tes karakteristik kepribadian), tes TIU (tes intelengensia umum), dan tes TWK (tes kewarganegaraan).

3. Tes SKB (Seleksi Kemampuan Bidang)

Seleksi kemampuan bidang dilakukan jika calon PNS telah lolos seleksi tes SKD. Tes ini lebih spesifik mengenai keilmuan pada formasi yang kamu pilih.


Pengertian CPNS


Calon Pegawai Negeri Sipil (disingkat CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama.

Calon Pegawai Negeri Sipil belum mengikuti kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%.

Mereka digaji dengan persentase sejumlah 80% berdasarkan SK CPNS yang telah ditentukan dengan berpedoman pada undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Saat berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, kompetensi dan kinerja mereka dinilai berdasarkan formasi di saat mereka dinyatakan lulus seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jika mereka belum memenuhi kriteria penilaian tahap kedua, status calon dapat ditunda dengan ketentuan waktu tertentu.

Jika belum memenuhi persyaratan berdasarkan waktu yang telah ditentukan, mereka dinyatakan gugur atau dibatalkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.


Persyaratan sebelum menjadi PNS


Untuk persyaratan CPNS setiap kementerian atau institusi terkait memiliki standar yang berbeda. Bahkan dalam satu kementerian mensyaratkan hal-hal tertentu tergantung jenis formasi yang akan kita pilih.

Beberapa kementerian ada yang meminta calon pendaftar untuk melampirkan sertifikat TOEFL dan SKCK. Namun ada juga yang meminta persyaratan tertentu dilengkapi setelah dinyatakan lolos menjadi CPNS.

Namun secara umum ada beberapa hal terkait yang perlu kamu pahami untuk memantapkan diri mendaftar menjadi CPNS.

Sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil, mereka diwajibkan memenuhi beberapa kriteria di bawah ini:

  • Lulus Ujian CPNS
  • Mengikuti diklat prajabatan, dan memiliki sertifikat yang menyatakan kelulusan mereka dalam kegiatan tersebut.
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah.
  • Pencapaian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dengan predikat nilai minimum yang telah ditentukan.

Setelah memenuhi kewajiban yang merupakan tes seleksi tahap ketiga tersebut, Calon Pegawai Negeri Sipil akan mendapatkan status Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100% setelah menerima SK PNS sebagai pengganti SK CPNS yang telah mereka miliki sebelumnya.

Berdasarkan ketentuan pada undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 43 tahun 1999 menyatakan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah menjalani masa percobaan sekurang-kurangnya 1 tahun dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil setelah memenuhi kewajiban dan persyaratan yang telah ditentukan.

Tata Cara/ Mekanisme Pendaftaran CPNS

Sebaiknya Anda mempersiapkan jauh-jauh hari untuk berkas-berkas pendaftarannya. Karena terkadang, ada persoalan sepele yang terlupakan, misalnya tertinggal KTP atau alat tulis.

Berikut mekanisme atau cara mendaftar penerimaan CPNS 2019 melalui link sscn.bkn.go.id:

  1. Mendaftar Menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan)
  2. Mendapatkan Bukti Daftar Akun
  3. Upload Dokumen pdf
  4. Cetak Kartu Pendaftaran
  5. Cetak Kartu Peserta dan TMS (Tidak Memenuhi Syarat)

Tips dan Trik Menghadapi Ujian CPNS


Berikut saya berikan beberapa tips yang bisa anda aplikasikan untuk menghadapi ujian Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS):

1. Kenali tahapan-tahapan ujian

Dalam prosesnya, ada beberapa tahapan ujian CPNS yang harus diselesaikan. Tiap instansi memiliki model ujian yang berbeda tergantung kebutuhan.

Secara umum, ada 2 seleksi yang harus dilalui yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan Tes Kompetensi Dasar (TKD). SKB menjadi tanggung jawab masing-masing instansi penyelenggara.

Model dan materi ujiannya bisa berbeda-beda menyesuaikan formasi kebutuhan CPNS. Sedangkan TKD merupakan seleksi wajib yang harus dilalui dengan kriteria kelulusan yang sama untuk setiap pelamar.

Saat ini, TKD sudah dilaksanakan menggunakan sistem CAT seperti yang saya ceritakan di atas. CAT memiliki 3 tipe soal dengan bobot nilai yang berbeda.

Berdasarkan Perarturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 20/2017, ada tiga jenis kelompok materi soal TKD.

Ketiga materi tersebut terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

TWK berisi materi tentang nilai-nilai kebangsaan Republik Indonesia. Soal-soalnya, biasanya seputar Pancasila, Undang-Undang, empat pilar kebangsaan, hingga sejarah Bangsa Indonesia.

Karenanya, perbanyaklah membaca UUD 1945 dan juga buku sejarah Indonesia. Biasanya, soalnya bersumber dari materi tersebut atau hal-hal relevan yang dikaitkan dengan undang-undang.

TIU berisi materi untuk menilai kemampuan verbal, lisan, dan numerik dari peserta. Biasanya, ujiannya seputar deret hitung, sinonim, akronim, logika matematika dan sejenisnya.

Ujian pada materi ini akan cukup berat bagi sebagian orang mengingat tidak semua orang menyukai matematika.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) berisikan materi-materi yang menguji integritas diri, semangat kerja, kreativitas, kerjasama, profesionalitas dan lain-lain.

Pada ujian ini, jawaban terlihat sangat subjektif karena bisa dikatakan hampir seluruh jawaban benar. Karenanya, hati-hatilah dalam menjawab pada bagian ini.

Dengan mengenal ketiga jenis ujian di atas, tentu kita bisa mempersiapkan diri lebih matang. Tidak ada yang tahu pasti gambaran soal yang akan keluar dari ketiga jenis materi tersebut.

Semua dipilih secara acak oleh sistem nantinya. Karenanya, perbanyaklah belajar dan membaca.

2. Belajar secara rajin dan konsisten

Banyak orang yang meremehkan model ujian CPNS sehingga memasrahkan hasilnya pada Tuhan semata.

Padahal, butuh kerja keras dan ketekunan agar bisa lulus mengalahkan ribuan bahkan puluhan ribu pendaftar.

Oleh karena itu, belajarlah secara konsisten setiap hari agar tidak kaget saat menghadapi ujian nanti. Tidak perlu lama-lama.

Belajarlah sekitar 30 menit per hari menyelesaikan soal-soal CAT agar kita sudah terbiasa saat ujian. Hindari sistem belajar kebut semalam ya.

Kita harus bisa mengatur waktu belajar yang baik karena itu akan memudahkan kita.

3. Tenang dan Pasti saat menghadapi ujian

Ini juga faktor yang sangat menentukan. Grogi saat menghadapi ujian adalah hal yang lumrah.

Tapi, jangan sampai karena terlalu grogi membuat anda sulit berpikir dan melupakan semua hal yang telah anda pelajari.

Apalagi sampai ketakutan anda membuat anda tidak fokus.

Tenangkan diri saat akan menghadapi ujian. Mungkin, dengan mengatur nafas yang baik dan berpikir jernih bisa membantu anda.

4. Latihan simulasi CAT

Sedapat mungkin, berlatih pula dengan simulasi CAT agar tidak gagap menghadapi ujian dengan komputer.

Saya yakin, ada orang yang sama sekali belum pernah menghadapi ujian dengan komputer sebelumnya.

Karena itu, latihan dengan menggunakan simulasi CAT juga penting agar kita terbiasa saat ujian.

Saat ini, sudah banyak sekali situs yang menyediakan fasilitas simulasi CAT secara online. Beberapa produk buku materi ujian CPNS juga menyediakan aplikasi untuk berlatih CAT. Manfaatkan!


Sekilas Tentang CPNS 2021


Berdasarkan kabar yang beredar di media massa, tahu ini pemerintah akan membuka kurang lebih 1,3 juta formasi yang merupakan gabungan untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Pengadaan ASN merupakan upaya pemerintah dalam memprioritaskan pembangunan SDM, khususnya SDM para calon Aparatur Sipil Negara.

Tjahjo Kumolo, Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan bahwasanya pemerintah melakukan rekruitmen CPNS setiap tahunnya sejak 2109.

Namun pada tahun 2020 ditiadakan karena kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Nah, rencananya tahun ini seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) akan kembali diadakan. Kabarnya akan mulai dibuka pada bulan April 2021 mendatang.

Bagi kamu yang berencana untuk mendaftar, persiapkan segala keperluannya dari sekarang.

Supaya nanti saat formasi yang kamu ingin tuju sudah benar-benar dibuka, semua persyaratannya telah lengkap jadi tinggal upload berkas.

Kabarnya juga tahun ini akan dicoba sistem seleksi secara online, namun beritanya masih belum karena masih dikaji ulang oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Tahun ini perekrutan difokuskan pada pemenuhan kekurangan guru di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mensejahterakan para guru honorer yaitu dengan membuka jalur PPPK.

Sementara ini akan dibuka pengadaan 1 juta guru jalur PPPK dengan mengutamakan guru honorer. Sebagian ada yang mendukung sistem ini namun sebagian orang masih ada yang kurang menyetujuinya.

Apapun itu, kita tunggu saja kepastiannya di bulan April nanti ya.

Tahun ini seleksi CASN tidak hanya untuk lulusan sarjana, bagi yang baru lulus SMA/SMK/MA juga diberikan kesempatan untuk mendaftar selama formasi yang diinginkan tersedia.


Info-Info Terkait CPNS 2021


Hingga kini Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi( masih menyusun tahapan serta proses seleksi pengadaan CPNS 2021 nanti.

Dilansir dari laman berita cnnindonesia.com Kemenpan-RB memastikan bahwa proses pendaftaran CPNS akan dibuka bulan Mei-Juni 2021.

Seperti biasanya proses pendaftaran akan dilakukan satu pintu melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Proses seleksi SKD rencananya akan dilakukan di 440 titik di seluruh wilayah Indonesia. Seleksi Kompetensi Dasar diperkirakan akan diadakan pada kisaran bulan Juli hingga Oktober 2021.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya semua proses seleksi menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Bagi yang sudah pernah mendaftar CPNS di tahun-tahun sebelumnya tentu paham betul apa yang dimaksud dengan sistem CAT.

Selanjutnya bagi peserta yang lolos pada tahap SKD akan melanjutkan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang rencananya akan digelar di 268 titik di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk detail lokasi tesnya, Kemenpan-RB belum memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam tahap perundingan.

Kisaran bulan November diharapkan semua instansi atau kementerian terkait sudah bisa memberikan pengumuman kelulusan. Sehingga proses pemberkasan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dapat diprediksi selesai pada November 2021-Januari 2022.

Kemenpan-RB juga membocorkan informasi bahwa pada tahun ini pengadaan CPNS dibuka melalui tiga jalur, yaitu:

  • pendaftaran ASN melalui sekolah kedinasan
  • pengadaan CPNS dan PPPK non-guru
  • pengadaan PPPK guru

Sekiranya sudah ada bayangan dong ya, tentang informasi CPNS tahun 2021 ini. Informasi di atas belum fix, sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Untuk itu rajin-rajin buka portal berita mengenai pengadaan CPNS terbaru ya.


Contoh-Contoh Soal CPNS


Berikut ini contoh soal dari tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), semoga bisa memberikan gambaran dan menjadi referensi kamu ya.

1. Contoh Soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

Tes TKP ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kamu nantinya ketika menjadi seorang PNS. Apakah kamu tipe seorang yang mudah beradaptasi, dapat mengendalikan diri dengan baik, kreatif dan kemampuan kamu dalam mengkoordinir rekan kerja nantinya.

Adapun jenis soal pada tes TKP adalah hal-hal yang terkait dengan pelayanan publik, profesionalisme, integritas diri, dan semangat untuk berprestasi.

Berikut ini beberapa contoh dari tes TKP dari akun instagram @belajarsoalcpnsyuk semoga bisa menjadi referensi kamu ya.

1. Semua penipu pandai bicara dan ramah. Tuan M tidak ramah, tetapi pandai bicara.

a. Tuan M seorang penipu yang pandai bicara
b. Tuan M seorang penipu yang tidak ramah
c. Tuan M seorang penipu yang pandai bicara dan tidak ramah
d. Tuan M bukan seorang penipu, meskipun pandai bicara
e. Tuan M bukan seorang penipu yang ramah

Jawaban : D

Syarat seseorang disebut penipu ada 2 yaitu pandai bicara dan ramah. Jika salah satu syarat saja tidak dipenuhi, maka orang tersebut bukanlah penipu.

2. Bila naik kereta api harus membayar kontan atau memakai tiket abonemen. Badu naik kereta api padahal tidak membayar kontan.

a. Badu tidak membayar untuk naik kereta api
b. Badu membayar kontan untuk naik kereta api
c. Badu membayar dengan tiket abonemen
d. Badu tidak mempunyai tiket abonemen
e. Badu tidak mempunyai uang kontan

Jawaban : C

Untuk naik kereta api dapat menggunakan salah satu dari 2 cara, yaitu membayar kontan atau memakai tiket abonemen. Jika Badu tidak membayar kontan berarti dia membayar dengan tiket abonemen.

3. Dalam suatu tim ada teman yang tidak dapat aktif karena suatu alasan keluarga sehingga kerja tim menjadi tidak lancar. Sebagai salah satu pengurus kelompok maka saya …

a. Mempertanyakan kesanggupan yang telah dijanjikan dahulu
b. Berfikir hal itu diluar perhitungan saya
c. Berfikir teman tersebut menjengkelkan
d. Mencoba mengerti kondisinya
e. Menyesal telah memilih teman tersebut dalam tim saya

Jawaban :

a. Mempertanyakan kesanggupan yang telah dijanjikan dahulu (3)
b. Berfikir hal itu diluar perhitungan saya (5)
c. Berfikir teman tersebut menjengkelkan (2)
d. Mencoba mengerti kondisinya (4)
e. Menyesal telah memilih teman tersebut dalam tim saya (1)

2. Contoh Soal Tes TIU (Tes Intelegensi Umum)

Tes TIU bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar calon PNS meliputi kemampuan verbal yaitu kemampuan dalam menyampaikan informasi secara lisan dan tulisan.

Selanjutnya adalah kemampuan numerik yaitu kemampuan calon PNS dalam melakukan perhitungan angka dan dapat meghubungkan korelasi diantara angka-angka.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berfikir calon PNS untuk berfikir logis, memiliki nalar yang baik, dapat berfikir secara runut dan sistematis dan dapat menganalisis suatu masalah.

Berikut ini contoh tes TIU dilansir dari @cpns.indonesia.id

1. 9, 81, 21, 441, …

a. 442
b. 380
c. 243
d. 381
e. 221

Jawaban : D. 381

2. Soal TIU analog
Air : Minyak = …

a. Anjing : kucing
b. Gula : kopi
c. Rajin : Pandai
d. Pintar : Bodoh

Jawaban : A

Air tidak dapat bersatu dengan minyak, sedangkan anjing tidak dapat bersatu dengan kucing. Jadi padanan hubungan kata (analog) dari Air : Minyak adalah Anjing : Kucing.
(soal dilansir dari @cpns_indonesia_id)

3. Contoh Soal Tes TWK (Tes Kewarganegaraan)

Tes TWK adalah tes yang berkaitan dengan pengetahuan calon PNS mengenai sistem tata negara indonesia, peran bangsa indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional, sejarah bangsa indonesia dan kemampuan calon PNS dalam berbahasa indonesia dengan baik dan benar.

Sebenarnya tujuan dari tes TWK ini adalah untuk mengetahui seberapa nasionalis seorang calon PNS. Oleh sebab itu tes dalam tes ini kamu harus menguasai pengetahuan mengenai pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pilar negara, bela negara dan Bahasa Indonesia.

Berikut ini contoh-contoh soal mengenai TWK dilansir dari @soalcpnsindonesiaofficial.

1. Adanya peraturan yang melarang seseorang mendirikan bangunan tanpa izin merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan kebijakan publik, yaitu kebijakan …

a. Kebijakan alokatif
b. Kebijakan substantif
c. Kebijakan moneter
d. Kebijakan regulatif
e. Kebijakan redistributif

Jawaban : D

Kebijakan regulatif atau mandat adalah kebijakan yang membatasi sekelompok individu dan lembaga atau sebaliknya, memaksa jenis perilaku tertentu.

Biasanya paling berhasil dijalankan jika perilaku baik / mendukung dapat dengan mudah dipantau dan perilaku buruk/menentang dapat dengan mudah diatur dan dihukum dengan denda atau sanksi.

2. Di bawah ini adalah alat kelengkapan MPR, kecuali…

a. Pimpinan majelis
b. Badan pekerja majelis
c. Komisi majelis
d. Panitia Ad Hoc
e. Anggota Majelis

Jawaban: E

Alat kelengkapan MPR terdiri dari pimpinan majelis, badan pekerja majelis, komisi majelis dan panitia Ad Hoc.

3. Setiap orang memiliki persamaan harkat dan martabat. Hal ini terkandung dalam …

a. The fiveteen points
b. Universal declaration of human rights
c. Declaration of America
d. Alenia kedua UUD 1945
e. Free fight Liberalim

Jawaban : B

Setiap orang memiliki persamaan harkat dan martabat. Hal ini terkandung dalam : universal declaration of human rights (hak-hak asasi manusia menyeluruh).
(soal dilansir dari @cpns_indonesia_id)

Untuk lebih lengkapnya seluruh contoh soal tersebut di atas dapat diakses melalui link di bawah ini :

  • Contoh Soal CPNS TIU — DISINI

  • Contoh Soal CPNS TWK– DISINI

  • Contoh Soal CPNS TKP — DISINI

  • Contoh Soal CPNS TIU Analogi/Padanan Kata — DISINI

  • Contoh Soal CPNS TIU Sinonim — DISINI

  • Contoh Soal CPNS TIU Antonim — DISINI

  • Contoh Soal CPNS Matematika Numerik — DISINI

  • Tryout Soal CPNS TIU — DISINI

  • Tryout Soal CPNS TWK — DISINI

  • Tryout Soal CPNS TKP — DISINI


Sekian dulu artikel tentang apa saja soal CPNS, lengkap dengan penjelasan tips dan triknya. Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum Ujian CPNS tiba. Semoga bermanfaat, sampai jumpa. Salam!

Originally posted 2021-03-23 09:00:51.

Leave a Reply

Your email address will not be published.