Jenis ikan air payau bisa kita temukan di perairan payau dimana kondisi seperti ini banyak ditemukan di daerah muara.
Air payau merupakan campuran antara air laut (asin) dengan air tawar. Pada daerah berair payau air akan terasa lebih asin dari pada air tawar, tapi tidak seasin air laut.
Kadar garam yang terkandung dalam 1 liter air sekitar 0,5 – 30 gram, jika lebih asin dari itu maka termasuk air laut.
Banyak varietas ikan yang hidup di perairan payau. Mulai dari ikan yang biasa kita konsumsi hingga ikan-ikan cantik yang bisa menghiasi akuarium pecinta ikan.
Perlu diperhatikan saat akan memelihara jenis ikan air payau dalam akuarium atau kolam adalah salinitas atau kadar garam.
Jenis Ikan Air Payau
Ada beberapa spesies ikan air payau yang biasa dikonsumsi maupun dipelihara sebagai ikan hias. Beberapa di antaranya juga mampu hidup di air tawar seperti patin, bawal, mujair, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya berikut ini kami sajikan jenis ikan air payau yang diminati entah untuk dimakan ataupun sebagai ikan akuarium.
Ikan Payau yang Dikonsumsi
Ikan Patin
Daging ikan patin cukup banyak untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi. Mereka berasal dari perairan air payau.
Mereka termasuk jenis ikan berkumis meskipun tidak sepanjang ikan lele.
Ikan Bandeng
Salah satu jenis ikan air payau yang paling banyak dikonsumsi. Meskipun berduri banyak tapi kandungan gizi ikan bandeng juga bagus.
Ikan ini kaya akan lemak baik dan protein. Tidak memiliki gigi, bermulut kecil dnegan sisik berwarna perak.
Daging ikan bandeng berwarna putih dengan serat yang halus. Sangat cocok untuk dihidangkan dalam bentuk presto karena durinya yang banyak.
Ikan Belanak
Di Indonesia budidaya ikan air payau yang satu ini baru populer di pulau Jawa dan Kalimantan. Dalam bahasa inggris ikan ini sering disebut dengan mullet.
Beberapa spesies mullet juga ada yang hidup di perairan laut. Mereka banyak tersebar di perairan daerah tropis dan subtropis.
Ikan Kakap Putih
Pada dasarnya ikan kakap sendiri memiliki jenis yang beraneka ragam seperti kakap merah, kakap bakau, kakap merah sejati, kakap putih, dan sebagainya.
Nah semua jenis kakap tersebut tinggal tinggal di ekosistem air payau, terutama di pantai mangrove, sungai jernih, serta pantai yang berkarang.
Mereka dapat bertahan hidup dengan memangsa ikan yang berukuran kecil dan juga udang-udangan. Ikan kakap dikenal dengan cita rasanya yang lezat tak terkecuali juga dengan ikan kakap putih.
Dalam bahasa latin ikan kakap putih disebut dengan nama lates calcarifer, sedangkan di kalangan angler kakap putih dikenal dengan sebutan barramundi, giant perch, palmer perch, nile perch, dan ikan gelam.
Kerapu
Selanjutnya jenis ikan air payau yang umum dikonsumsi adalah kerapu. Banyak orang barangkali sudah pernah mendengar nama ikan kerapu meski ada yang belum mengenali bagaimana bentuknya.
Dikenal karena rasanya yang lezat, sayangnya akhir-akhir ini jenis ikan ini cukup langka di pasaran dan membuat harganya pun melambung tinggi.
Jenis kerapu sendiri bermacam-macam, ada yang disebut dengan kerapu lumpur, juga kerapu macam, serta kerapu bebek. Semuanya memiliki rasa daging yang enak untuk disantap.
Mujair
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa terdapat beberapa jenis ikan air payau yang bisa juga hidup di perairan yang tawar, salah satunya adalah mujair.
Mujair saat ini banyak yang dibudidayakan di air payau, hal dikarenakan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman teman-teman yang senang bereksperimen.
Jenis Ikan Payau Hias
Ikan Puff
Ikan puff atau ikan fugu atau ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan air payau yang hidup di muara sungai dekat pesisir.
Beberapa spesies dari jenis ikan ini juga ada yang hidup di perairan laut.
Ikan yang satu ini biasa dijadikan ikan hias karena dagingnya beracun sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Ukurannya cukup besar dibanding ikan hias akuarium pada umumnya.
Meskipun cukup besar untuk akuarium ikan jenis ini tetap cocok ditempatkan di tempat yang bisa terlihat.
Ikan buntal memiliki ciri khas yang benar-benar berbeda dengan jenis ikan lainnya. Tubuhnya akan mengembang menjadi bentuk bulat dan dipenuhi oleh duri jika mereka merasa terancam.
Karena keunikannya, ikan buntal pernah menjadi karakter dalam serial kartun. Cukup menarik bukan ikan yang satu ini.
Sayang oh sayang ikan buntal tidak disarankan untuk dikonsumsi karena terdapat racun di dalam dagingnya, meski di beberapa daerah ikan ini dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang tepat.
Kalau teman-teman ingin mencari habitat ikan buntal, coba untuk menjumpainya di muara sungai yang dekat dengan pesisir.
Ikan Kiper
Memiliki nama ilmiah Scatophagus argus, sering disebut juga ikan berbintik karena coraknya. Mereka kebanyakan memiliki warna dasar hijau atau rubu, hingga merah dengan corak bintik-bintik.
Sering dipelihara didalam akuarium untuk memakan sisa-sisa alga atau lumut. Banyak tersebar di perairan Indo-Pasifik hingga Jepang, Papua, dan Australia.
Ikan Terapon Jarbua
Sering disebut juga dengan ikan kerong-kerong atau ikan target karena corak mereka yang seperti papan target.
Corak tersebut akan lebih jelas terlihat jika dilihat dari atas, karena corak ini juga yang menjadikan ikan target sebagai salah satu ikan hias.
Di habitat aslinya di perairan air payau mereka bisa memiliki ukuran hingga 36 cm. cukup besar memang untuk ditaruh didalam akuarium.
Jenis ikan target yang kini banyak dipelihara sudah banyak direkayasa agar memiliki setengah ukuran dari yang hidup di alam liar.
Ikan Penyumpit
Bagi teman-teman yang berminat untuk memelihara ikan hias air payau, barangkali ikan penyumpit bisa menjadi salah satu pilihannya.
Ikan yang juga dikenal dengan nama ikan pemanah memiliki kemampuan mencari mangsa yang cukup unik, yakni dengan menyemburkan air dari mulutnya.
Mereka bisa dengan mudah ditemukan pada perairan hutan bakau yang terdapat banyak serangga, sebab jenis ikan ini memangsa serangga yang berukuran kecil.
Ikan Mono
Memiliki bentuk tubuh yang tak kalah menawan dan unik, yakni seperti layang-layang pipih berwarna putih mutiara, serta mempunyai sirip dan ekor yang berwarna kuning.
Perpaduan warna yang elegan dan menyejukkan siapapun yang memandangnya. Ikan yang hidup di habitat air payau ini tampak bagus untuk dijadikan ikan hias di rumah.
Ikan Goby
Jenis ikan yang satu ini akan tampak cantik menggemaskan jika diletakkan di akuarium rumahmu.
Bentuk tubuhnya yang seperti torpedo, dan warnanya yang indah benar-benar berfungsi sebagai ikan hias yang sedap dipandang mata.
Keunggulan lainnya yang dimiliki ikan goby adalah karakteristiknya yang sedikit pendiam dan tidak senang mengganggu, sehingga cocok untuk disandingkan dengan ikan hias lainnya meskipun dalam satu akuarium.
Pada umumnya jenis ikan goby memang tinggal di perairan yang payau, tetapi banyak pula dari mereka yang mendiami lautan.
Originally posted 2020-11-25 11:23:08.