Jenis ikan predator adalah jenis ikan yang suka memangsa ikan atau hewan lainnya. Jenis ini bahkan bisa mencelakai manusia dalam kondisi tertentu.
Di perairan darat maupun laut pasti ditemukan jenis ikan predator yang memangsa ikan lainnya.
Keberadaan ikan predator yang tidak sesuai pada tempatnya bisa menjadi sebuah ancaman dan merusak ekosistem.
Itu terjadi ketika dalam rantai makanan mereka menjadi yang teratas dan tidak ada yang memangsa mereka.
Secara otomatis ikan predator yang menjadi raja pada rantai makanan akan menghabisi seluruh ikan buruan mereka sehingga tidak ada yang tersisa.
Jenis Ikan Predator
Semua jenis ikan yang ada di dunia mempunyai karakteristik masing-masing termasuk juga para ikan predator.
Ikan-ikan yang sring kita temui ada yang memiliki racun dan tidak bisa dikonsumsi, ada yang menyerang manusia, dan bahkan dianggap menyeramkan karena penampilan mereka.
Berikut ini beberapa jenis ikan predator paling berbahaya yang ada di perairan air tawar dan laut.
1. Kandiru
Termasuk jenis ikan lele yang juga tak memiliki sisik. Dianggap sebagai lele parasit dari keluarga Trichomycteridae.
Jenis ikan ini banyak ditemukan di perairan sungai Amazon. Penampilan mereka terlihat seperti tembus cahaya dan juga terlihat seperti belut.
Ikan ini terbilang sangat kecil untuk ukuran ikan predator karena memiliki tubuh sepenjang 2,5 cm saja.
Mereka dikenal cukup mematikan karena memakan darah dan biasa ditemukan pada insang ikan lainnya.
Ikan ini bahkan juga menyerang manusia. Ketika manusia mandi di sungai dengan tubuh terbuka mereka bisa masuk melalui uretra dan menghisap darah kita.
Saat mereka menyerang mangsanya ikan ini akan menancapkan duri mereka. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan, pendarahan, bahkan hingga kematian pada korbannya.
2. Ikan hiu Putih
Hiu putih adalah jenis predator paling kuat dan paling berbahaya di dunia.
Mereka bahkan sering dijadikan gambaran tokoh utama dalam beberapa film Hollywood, seperti Jaws.
Saat mereka sedang lapar hiu ini terkenal dengan penyerangan brutal. Hiu ini bahkan sering mencelakai para perenang, penyelam, maupun peselancar.
Mungkin mereka hanya menggigit satu kali kemudian melepaskannya, tapi satu gigitan yang mematikan bisa berakibat fatal.
Saat organ penting diserang dan menyebabkan luka korban bisa saja meninggal. Mangsa utama dari ikan hiu ini adalah anjing laut dan singa laut.
3. Ikan Harimau
Ikan harimau banyak ditemukan di perairan air tawar. Penampilan mereka terdapat corak garis-garis seperti harimau.
Tubuh mereka panjang dan mereka adalah perenang yang gesit. Bentuk mereka menyerupai salmon dengan gigi yang setajam belati.
Ada lima spesies ikan harimau besar yang ukurannya lebih dari 1,8 meter dengan berat lebih dari 57 kg.
Di perairan Indo-Pasifik ikan harimau baik yang hidup di air tawar maupun di laut ukurannya lebih kecil.
Ikan terapon jarbua atau ikan target termasuk dalam jenis ini. Mereka memiliki duri yang tajam pada penutup insangnya.
4. Ikan Predator Piranha
Siapa sih yang tak kenal ikan piranha? Ikan predator air tawar ini banyak ditemukan di sungai Amazon, Amerika Selatan.
Keganasan dari piranha bahka diangkat juga dalam sebuah film layar lebar Hollywood dengan judul yang sama.
Mereka adalah predator yang tidak memilih-milih dalam melukai mangsanya.
Bahkan piranha juga dikenal sebagai pemakan daging yang bisa melukai manusia. Piranha bisa tumbuh hingga berukuran lebih dari 60 cm. warnanya silver kehitaman.
Rahan merekasangat kuat dengan deretan gigi setajam gergaji. Ada sekitar 20 spesies piranha yang ditemukan di perairan Argentina hingga Colombia.
5. Pari Manta
Ikan pari manta sering disebut juga pari hantu. Sayap atau sirip mereka berdaging dan tidak setipis pari lainnya.
Bentuknya meruncing seperti layaknya tanduk iblis. Ekornya pendek, tapi mematikan dan gaya renang mereka seperti sedang meluncur.
Lebar tubuh dari pari ini (dari ujung sirip dada sampai ke sirip lainnya) bisa mencapai 7 meter atau lebih dan beratnya bisa mencapai 3 ton.
Meskipun jumlahnya masih belum terancam punah, tapi IUCN menganggap di masa depan diperkirakan terancam punah karena populasinya yang kian menyusut.
Pari manta biasa ditemukan di seluruh dunia, tepatnya di lautan tropis.
6. Ikan Predator Arapaima
Ikan yang pernah gempar di Indonesia ini termasuk ikan yang dilarang di Indonesia, apalagi dilepasliarkan.
Hal ini karena arapaima merupakan jenis ikan predator yang berbahaya dan dapat memangsa ikan endemik asli Indonesia.
Arapaima termask jenis ikan dengan ukuran yang terbilang besa dengan tubuhnya yang bisa mencapai 2 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg.
Ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini juga tidak jarang dianggap sebagai ikan rakus yang bia mengonsumsi ikan kecil dan dengan ukurannya bisa membalikkan sampan nelayan.
Predator yang satu ini juga dikatakan menjadi lawan tanggu untuk ikan piranha dan fakta menakjubkan lainnya adalah dapat bertahan seharian tanpa air.
7. Ikan Predator Muskellunge
Berasal dari Amerika Utara, ikan air tawar ini termasuk jenis ikan predator yang dilarang diimpor ke perairan Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ukuran tubuh ikan muskellunge dapat tumbuh mencapai 95 cm, beratnya mencapai 31,8 kg dan umur hidup yang bisa mencapai 30 tahun.
Sebagai ikan predator, tentunya muskellunge ini juga memakan ikan kecil atau ikan dengan ukuran yang lebih kecil darinya.
Habitat asli muskellunge bisa di danau atau sungai besar, tepatnya di Great Lakes, Hudson Bay (Red River), Mississippi River Basins, Lawrence River, Amerika Utara.
8. Pari Air Tawar
Selain di laut, ada juga ikan pari yang habitatnya di air tawar. Karena tidak biasa, predator yang satu ini dalam beberapa tahun menjadi populer di kalangan penghobi ikan.
Terdapat beberapa spesies ikan pari air tawar yang bisa ditemukan. Leopoldi merupakan jenis yang paling mahal dikarenakan warna dan pola totolnya yang unik.
Sedangkan di Indonesia, jenis yang paling banyak dibudidayakan adalah momotaro dan harga jualnya punt ermasuk yang cukup terjangkau.
Untuk anakan momotaro dengan ukuran 10 -12 cm dijual dengan harga Rp 750.000/ekor dan untuk dewasanya bisa mencapai Rp 70.000.000 – Rp 100.000.000.
9. Ikan Predator Payara
Di dunia ikan predator, payara atau yang juga dikenal dengan nama ikan vampir ini merupakan jenis ikan yang sudah cukup populer.
Payara sebenarnya termasuk jenis predator tengah yang fungsinya secara ekosistem adalah membersihkan makanan dengan posisi tidak di bawah dan tidak di atas.
Disebut sebagai ikan vampir karena ciri fisik tubuhnya yang memiliki gigi taring panjang seoerti vampir.
Habitat asli predator yang satu ini adalah di air tawar, tepatnya di sungai amazon, Brazil.
10. Hiu Banteng
Hiu banteng merupakan ikan predator yang banyak dan kerap ditemukan di daerah perairan dangkal atau hangat di sepanjang pantai.
Ikan predator yang satu ini memiliki karakteristik sifat yang tidak dapat diprediksi. Hal ini karena bisa saja hiu jenis ini menjadi agresif.
Bagian mengerikan lainnya dari hiu ini adalah memiliki toleransi terhadap air tawar, yang mana membuatnya dapat menelusuri sungai.
Sebagai predator, makanan hiu ini adalah hiu lain, lumba-lumba, burung, kerang, udang-udangan, mamalia darat, dan bahkan ikan pari.
11. Aligator Gar
Aligator gar merupakan jenis ikan air tawar dengan ukuran besar dengan ciri fisik tubuhnya yang terlihat seperti torpedo, gigi tajam dan moncong yang lebar.
Predator yang satu inii kerap kali dianggap sebagai fosil hidup karena fisiknya yang terlihat seperti hewan purba.
Ikan ini bisa tumbuh dengan ukuran mencapai 1,5 – 1,8 meter dan beratnya bisa mencapai 68 kg atau bahkan bisa lebih.
Originally posted 2020-11-23 03:30:08.