7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya

Ikan Tuna yang biasa dikonsumsi manusia adalah jenis ikan laut pelagik. Spesies-spesies tuna termasuk dalam keluarga skombridae dari genus Thunnus.

Daging mereka tidak berwarna putih seperti kebanyakan ikan pada umumnya, tetapi berwarna merah muda hingga merah tua.

Tuna adalah ikan perenang handal bahkan ada spesies yang kecepatannya bisa mencapai 77 km/jam.

Tuna dikenal dengan harganya yang mahal karena kandungan gizinya. Semakin besar ukuran tuna maka akan semakin mahal harganya.


Jenis Ikan Tuna


Diketahui bahwa jenis ikan tuna memiliki kandungan gizi berupa tinggi akan protein, kaya akan omega-3, mengandung Vitamin B3, serta kaya akan mineral.

Kandungan gizi pada jenis ikan tuna sangat baik bagi perkembangan otak, kesehatan syaraf, dan jantung. Berikut ini beberapa jenis tuna yang tersebar di perairan dunia.

1. Ikan Skipjack

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
mexican-fish.com

Skipjack di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ikan cakalang. Mereka termasuk jenis tuna terkecil dan paling banyak populasinya.

Tubuh mereka ramping tanpa sisik. Bagian punggungnya berwarna biru-violet sedangkan bagian bawah atau perutnya berwarna silver dengan 4 – 6 pita atau garis gelap.

Cakalang bisa hidup selama 8 – 10 tahun di alam bebas. Tuna ini banyak ditemukan di daerah perairan tropis samudra Altlantik,

Samudra Hindia dan Pasifik. Jenis ini suka berenang di permukaan saat malam hari dan menyelam hingga kedalaman 850 kaki di siang hari.

Cakalang juga merupakan jenis tuna yang sering dijadikan bahan tuna kaleng.

2. Tuna Sirip Kuning

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
bulelengkab.go.id

Sirip kuning sering disebut juga ikan madidihang dengan nama ilmiah Thunnus albacares.

Spesies ini perairan pelagik Samudra pasifik, Hindia, dan Atlantik daerah tropis hingga subtropis. Seperti namanya tuna ini memiliki sirip berwarna kuning.

Sirip bagian punggung dan duburnya panjang dengan warna kuning yang cerah.

Warna pada bagian punggung adalah biru metalik sedangkan bagian perutnya berwarna perak.

Bentuk ikan ini seperti torpedo mencapai panjang sekitar 7 kaki dengan berat hingga 230 kg.

Ikan yang jarang ditemukan di sekitar karang dan kerap hidup berkelompok ini memiliki perkembangbiakan yang cepat serta bisa menghasilkan 200 butir telur.

Tuna sirip kuning juga memiliki tubuh yang kuat dan gemuk. Fakta lainnya adalah sirip kuning sangat sensitive terhadap kandungan oksigen di dalam air laut.

3. Ikan Tuna Albakora

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
en.wikipedia.org

Memiliki nama ilmiah Thunnus alalunga tuna albokara adalah salah satu jenis tuna berukuran kecil, yaitu sekitar 4 kaki dengan berat hanya 36 kg.

Ukuran mereka berada di tengah-tengah antara spesies cakalang dan sirip kuning.

Tersebar di perairan Laut Mediterania terutama daerah Galapagos, pantai Afrika Timur, dan segitiga karang yang meliputi perairan Indonesia, Filipina, Hingga kepulauan Solomon.

Tubuh mereka seperti peluru dengan punggung berwarna biru gelap. Sirip bagian dada sangat panjang dan umur mereka bisa samoai 12 tahun.

Sirip dada yang panjang pada albakor bisa sampai sepertiga dari keseluruhan panjang dari tubuhnya.

Tubuh dari tuna ablator memilki warna perak dan akan terlihat semakin memudar ketika di area perut.

4. Tuna Mata Besar

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
id.wikipedia.org

Spesies ini umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil dari sirip biru, tapi lebih besar dari jenis sirip kuning.

Tubuhnya panjang sekaligus ramping dengan punggung berwarna biru tua metalik dan putih pada bagian bawahnya serta bisa hidup hingga 10 sampai 12 tahun lamanya di alam bebas.

Si mata besar bisa ditemukan di daerah tropis hingga subtroppis perairan Atlantik, samudra Hindia, dan Pasifik.

Thunnus abesus adalah nama ilmiah dari tuna mata besar. Panjang mereka sekitar 6 kaki dengan berat hingga 200 kg.

5. Ikan Bonito

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
en.wikipedia.org

Bonito atau yang nama ilmiahnya Sarda sarda adalah salah satu jenis ikan tuna kecil dalam keluarga tuna.

Mereka mirip dengan ikan cakalang dengan daging berwarna gelap pada bonito dewasa dan ternag pada bonito muda.

Kandungan lemaknya sedang dan sering digunakan dalam menu katsuobushi.

Karena mirip dengan ikan cakalang, sebagian orang menggunakan bonito sebagai ikan pengganti ditambah harganya yang lebih murah.

Tuna bonito merupakan jenis ikan yang hasil tangkapannya bisa dikatakan musiman. Ikan ini juga terkenal dengan disajikan secara khusus menggunakan minyak zaitun.

6. Tuna Sirip Biru

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
id.wikipedia.org

Termasuk tuna yang berukuran sangat besar dengan berat bisa mencapai 750 kg dan panjang 6 – 10 kaki.

Mereka dapat hidup hingga 40 tahun lamanya di alam bebas. Tuna sirip biru mampu menyelam hingga kedalaman 4000 kaki dan berenang dengan cepat.

Jenis ini termasuk ikan predator yang memangsa ikan lainnya, seperti ikan herring, makarel, hingga belut. Penglihatan mereka sangat tajam menjadikan mereka pemburu yang handal.

Terdapat dua jenis tuna sirip biru, yakni sirip biru utara dan sirip biru selatan serta ikan ini tersebar di lautan atlantik, Samudra hindia dan pasifik.

Tuna sirip biru mempunyai tubuh dengan bentuk oval, tebal tinggi dan padat. Bagian punggung tuna ini berwarna biru tua dan bawahnya berwarna keperakan.

Sirip biru utara merupakan jenis tuna yang umumnya dijadikan sebagai hidangan sashimi dan sudhi di jepang.

7. Ikan Tuna Tongol

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
clovegarden.com

Dalam keluarga tuna mereka termasuk spesies yang berukuran kecil.

Sering juga dijadikan bahan tuna kaleng karena kandungan merkurinya yang rendah.

Itulah beberapa spesies dari jenis keluarga tuna yang ada di seluruh samudra. Ikan tuna mana yang pernah kalian makan?


Kandungan Gizi Ikan Tuna


✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
pixabay.com

Ikan tuna memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga rendah lemak. Selain itu tuna memiliki kandungan gizi lainnya.

Beberapa diantaranya adalah:

  • Fosfor
  • Mineral kalsium
  • Besi
  • Sodium
  • Vitamin A (Retinol)
  • Vitamin B (Thiamin, Ribuflavin dan Niasin)

Umumnya kadar protein yang ada di dalam daging putih akan lebih banyak jika dibandingkan dengan daging merah.

Kandungan lemaknya pun juga lebih rendah daging putih. Tuna dengan daging merah kaya akan kandungan lemak, myoglobin dan suplai oksigen.

Sebenarnya komposisi kandungan gizi pada tuna bergantung pada jenis, umur, musim, aktifitas pergerakannya di laut dan juga tingkat kematangan gonad.

Menurut Maghfiroh (2000), berikut merupakan komposisi kandungan nilai gizi pada tuna per 100 gram dagingnya:

✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
kajianpustaka.com

Kualitas Mutu Ikan Tuna


✓ 7 Jenis Ikan Tuna Konsumsi, Kandungan Gizi dan Kualitas Mutunya
kajianpustaka.com

Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi dan nilai gizi yang tinggi, tapi daging tuna pun juga memiliki kualitas mutu yang berbeda.

Dikutip dari Fadly (2009) kualitas mutu dilakukan dengan pengujian dimana tingkat/grade dibagi menjadi A, B, C, dan D.

Pengujian mutu ini dilakukan dengan menusukkan alat berbentuk batang terbuat dari besi dan tajam ke kedua sisi ikan. Berikut merupakan hasilnya:

1. Grade A

Berikut merupakan ciri daging tuna Grade A:

  • Tuna mata besar memiliki daging berwarna merah tua dan yellow fin tuna merah segar.
  • Matanya terang, menonjol dan juga bersih.
  • Kondisi kulit normal, berwarna bersih dan cerah.
  • Yellow fin tuna memiliki tekstur keras, elastis dan kenyal. Sedangkan tuna mata besar lembut, elastis dan kenyal.
  • Sampel ikan dalam kondisi utuh dan bagus.

2. Grade B

Berikut merupakan ciri daging tuna Grade B:

  • Daging berwarna merah dan terdapat pelangi. Otot pada daging agak elastis dan jaringan dagingnya tidak pecah.
  • Kondisi mata terang, menonjol dan bersih.
  • Kulit ikan bersih dan sedikit ada lendir
  • Sampel ikan tidak memiliki kerusakan fisik.

3. Grade C

Berikut merupakan ciri daging tuna Grade C:

  • Daging berwarna kurang merah dan terdapat pelangi.
  • Kondisi kulit terbilang normal dan berlendir.
  • Otot yang ada pada daging kurang elastis.
  • Sampel Ikan terdapat cacat pada punggung atau dada.

4. Grade D

Berikut merupakan ciri daging tuna Grade D:

  • Daging berwarna agak kurang merah, tepatnya cenderung coklat pudar
  • Otot yang ada pada daging kurang elastis, terdapat pelangi dan hanya ada sedikit lemak.
  • Memiliki tekstur yang lunak dan jaringan pada dagingnya pecah.
  • Sampel ikan sudah rusak, daging sobek, mata hilang, dan kulitnya sudah sebagian terkelupas.

Biasanya ikan dengan grade A dan B bisa langsung di ekspor dengan kondisi utuh dan fresh. Sedangkan grade C dan D akan diolah sebelum diekspor.

Originally posted 2020-11-23 02:00:59.

Leave a Reply

Your email address will not be published.