Ikan tetra atau tetra neon merupakan jenis ikan air tawar berukuran kecil dengan hanya sekitar 3 cm saja.
Ikan ini mempunyai warna-warna yang terang atau warna-warna neon. Itulah mengapa mereka sering disebut tetra neon.
Warna tetra neon akan tetap terlihat meskipun keadaan air sedang keruh. Tubuh mereka seperti menyala dalam gelap dan sangat cantik.
Itulah mengapa ikan tetra banyak dijadikan sebagai ikan hias akuarium.
Jenis Ikan Tetra
Jenis Ikan tetra berasal dari perairan tropis di Amerika Selatan, tepatnya di Sungai Amazon dan Sungai Orinoco.
Mereka hidup didalam air bersuhu kira-kira antara 20 sampai 28 ˚C dengan pH 4 – 7,5.
Tetra bisa hidup di air yang bersih hingga keruh, tapi bukan air kotor. Berikut ini beberapa ikan tetra menakjubkan yang paling populer.
1. Neon Tetra
Tetra jenis neon berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan bernama ilmiah Paracheirodon innesi.
Mereka adalah jenis ikan omnivora yang bisa hidup rukun dengan ikan hias lainnya. Warna-warna tetra ini sangat cantik, seperti merah, putih, biru, perak, hingga hitam.
Semua warna terlihat menyala bahkan disaaat gelap. Ukuran tubuhnya sekitar 1,5 inci. Masa hidup tetra neon adalah 5 sampai 10 tahun.
Sangat senang hidup di daerah bervegetasi. Jika ingin memelihara pastikan untuk menaruh tanaman pada akuarium kalian.
5 ekor ikan bisa disatukan dalam satu akuarium ukuran 10 galon. Jangan memasukkan terlalu banyak ikan karena akan membuat stress dan sakit.
2. Cardinal Tetra
Paracheirodon axelrodi atau tetra cardinal adalah jenis tetra yang paling sensitif meskipun warnanya sangat cantik.
Mereka tidak cocok dipelihara oleh para pemula karena perawatannya sangat sulit.
Sangat peka dengan perubahan kimia air sehingga untuk memasukkan ke akuarium baru butuh waktu.
Paling banyak dijual di pasaran dan mudah ditemukan dan ditangkap di habitat aslinya.
Jika ingin memelihara dalam akuarium 1 sampai 3 ekor ikan pas untuk akuarium ukuran 10 galon. pH air sekitar 4 – 7 dengan suhu 21 – 27 ˚C.
3. Tetra Darah
Ikan tetra darah atau tetra kecil merah atau serpa merupaka ikan tetra yang dominan berwarna merah.
Ukurannya cukup besar dibanding spesies lainnya, yaitu sekitar 2 inci bahkan lebih. Sangat mudah dipelihara dan cocok bagi para pemula.
Jika ingin memelihara mereka, 5 sampai 6 ekor bisa digabungkan dalam akuarium berukuran 10 galon.
Mereka senang menjepitdan menggigit sirip ikan lain. Pastikan tidak mencampur mereka dengan jenis ikan bersirip lebar.
4. Tetra Berlian
Moemkhausia pitteri atau tetra berlian adalah jenis yang sangat aktif, tapi mereka tidak suka menggigit atau mengejar ikan lain.
Sisik mereka berkilau seperti berlian. Biasanya spesies ini hadir dalam warna hijau, emas, oranye, perak, dan ungu.
Saat masih muda warna-warna mereka belum nampak seutuhnya. Warna-warna cantik mereka akan mulai terlihat utuh saat ikan dewasa.
Sifat mereka tenang dan bersahabat sehingga cocok bagi para pemula.
Bisa digabungkan dengan 5 ekor lainnya dalam satu akuarium ukuran 15 galon. Tetra ini memiliki masa hidup 3 sampai 6 tahun tergantung perawatan.
5. Ikan Tetra Glowing
Ikan cantik ini memiliki warna merah terang dan oranye yang memanjang sejajar dengan mata hingga ke pangkal ekor.
Tubunhya semi transparan karena diluar garis berwarna tubuh mereka tembus pandang.
Usia hidup mereka lebih pendek dari ikan tetra neon dan kardinal, yaitu sekitar 3 – 5 tahun saja.
Seperti tetra pada umumnya mereka juga senang hidup di daerah yang bervegetasi. Pastikan untuk mengisi akuarium kalian dengan tanaman jika ingin memeliharanya.
6. Ikan Tetra Lemon
Lemon merupakan jenis ikan tetra dengan ciri khas tubuhnya yang berwarna perak, dikombinasikan dengan sirip kuning seperti lemon dan mata oranye atau merah.
Warna kuningnya yang seperti lemon dan matanya yang oranye atau merah bisa membuat akuarium kamu lebih bervariasi.
Tetra jenis lemon ini bisa tumbuh sampai 3,8 cm dan merupakan jenis ikan yang cukup aktif. Oleh karena itu jika memeliharanya diperlukan akuarium dengan volume 75 liter.
7. Buenos Aires
Memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis neon atau lemon, buenos aires kiga terbilang lebih bersemangat.
Ciri khas dari penampilan ikan tetra ini adalah siripnya yang bewarna biru, tubuh abu-abu dan terdapat garis kuning kombinasi hitam dari mata sampai pangkal ekornya.
Buenos aires memiliki kecenderungan mengigit sirip. Oleh karena itu jika ingin memeliharanya jangan gabungkan dengan jenis ikan yang bergerak lambat.
Selain itu pastikan juga untuk memeliharanya dengan jumlah kelompok yang cukup besar. Sedangkan akuarium minimumnya adalah 100 liter.
8. Ikan Tetra Congo
Sesuai namanya, congo merupakan jenis tetra yang berasal dari Kongo, Afrika Tengah. Ikan ini juga memiliki tampilan yang menarik untuk dipelihara.
Ikan tetra congo dapat tumbuh cukup besar jika dibandingkan dengan kebanyakan tetra lainnya. Oleh karena itu diperlukan juga akuarium yang lebih besar.
Spesies tetra yang termasuk damai ini, memiliki sirip panjang berwarna biru dan oranye yang berkilauan.
Jika kamu termasuk penghobi pemula, maka jenis ini tidaklah disarankan untuk dipelihara karena tetra congo dapat menjadi sensitive pada kualitas air.
9. Ikan Tetra Bloodfin
Bloodfin merupakan spesies tetra yang bisa dikatakan cocok untuk pemula karena ikan ini bisa beradaptasi dengan suhu air.
Sekilas tampilan ikan ini terlihat seperti ikan cupang karenatubuhnya berwarna perak dan siripnya berwarna merah mencolok.
Meskipun bloodfin tumbuhnya tidak besar, tapi perlu disiapkan akuarium dengan ukuran setidaknya 75 liter dan hias juga menggunakan berbagai tanaman.
10. Tetra Ember
Dikatakan sebagai spesies yang terkecil dari ikan tetra, ember memiliki ukuran yang hanya kurang dari satu inci saja.
Akuarium yang dipersiapkan jika ingin memeliharanya pun cukup dengan 37 liter dan membuat ikan ini cocok untuk kamu yang tidak ingin membuat akuarium besar.
Ember memiliki warna tubuh oranye, dan warnanya akan lebih menonjol jika di dalam akuarium disiapkan juga tanaman atau hiasan.
Jika kamu mempunyai akuarium yang besar, kamu bisa memelihara jenis ember ini sampai lebih dari 20 ekor.
11. Ikan Tetra Emperor
Emperor merupakan jenis ikan tetra dengan tampilan tubuhnya yang cantik dan indah.
Tubuhnya berwarna perak atau keabuan, pada bagian atas dan bawahnya berwarna kuning, ujung siripnya hitam tipis dan dari mata sampai ke ekornya berwarna hitam.
Ikan tetra yang satu ini juga termasuk yang memiliki sifat tahan banting. Karenanya, ikan ini cocok untuk kamu yang bahkan belum berpengalaman memelihara ikan.
Akuarium yang diperlukan setidaknya berkapasitas 75 liter dan untuk memeliharnya setidaknya minimal 10 ekor.
12. Bleeding Heart
Meskipun namanya terkesan agak dramatis, namun bleeding heart merupakan jenis tetra dengan warnanya yang indah.
Tubuh dari jenis tetra ini memiliki warna perak dan sirip bagian atasnya berwarna merah. Ciri khas tetra ini adalah terdapat titik merah di dadanya.
Bleeding heart sebenarnya bisa bertaham dalam jangkauan parameter air yang cukup luas, tapi ikan ini bisa dikatakan dapat hidup dengan air yang PH-nya rendah.
Originally posted 2020-11-23 02:15:02.