Jenis Kambing Liar Dunia dan Budiday Kambing Domestik Di Indonesia

Kambing adalah hewan mamalia dari keluarga bovidae dalam jenis capra.

Nama ilmiahnya adalah Capra aegagrus hircus dan mereka adalah herbivora yang suka makan rumput, buah, maupun dedaunan.

Mereka hidup dalam kawanan dan bisa bertahan hidup hingga 10 sampai 15 tahun lamanya.

Warna rambut kambing biasanya coklat, hitam, putih atau kecoklatan.

Telinga mereka cenderung lebih panjang daripada domba. Mereka juga memiliki sepasang tanduk di kepala seperti halnya domba.

Jenis kambing terbagi dalam setidaknya sembilan spesies, termasuk kambing liar, markhor, dan ibex.

Kambing domestik berasal dari kambing liar yang dijinakkan kemudian dibudidayakan. Mereka biasanya dijadikan sebagai hewan ternak.

Kambing ternak yang dikembang biakkan biasanya dirawat untuk diambil serat bulunya, daging, susu, dan kulitnya.

Kambing pegunungan berbatu bukanlah spesies dari jenis capra. Mereka termasuk dalam genus oreamnos dimana secara genetik berbeda dengan kambing-kambing jenis capra.


Jenis Kambing


Berikut ini beberapa jenis kambing yang termasuk dalam genus capra. Ada sekitar 9 spesies yang masih hidup dan tersebar di seluruh dunia.

1. Kambing Gunung Kaukasia Daerah Barat (Antelop)

jenis kambing
image source: travel.detik.com

Antelop merupakan kambing yang hidup di alam liar terutama daerah pegunungan. Mereka hanya bisa ditemukan di hampir setengah barisan pegunungan Kaukasus bagian barat.

2. Kambing Gunung Kaukasia Daerah Timur

Spesies ini juga merupakan kambing yang hidup di dataran tinggi seperti pegunungan.

Pejantan spesies kambing ini hanya bisa ditemukan di bagian timur barisan pegunungan Kaukasus. Mereka hidup di medan yang sulit di daerah tersebut.

3. Jenis Kambing Markhor

jenis kambing
image source: youtube.com

Markhor dikenal juga sebagai kambing bertanduk ulir. Tanduknya sangan unik karena mengulir tinggi ke atas tidak seperti tanduk pada umumnya.

Tanduk markhor mirip dengan tanduk hewan-hewan khayalan.

Mereka banyak ditemukan di daerah Afganistan bagian timur laut, Pakistan bagian utara dan tengah, Jammu, Khasmir, Tajikistan Selatan, Uzbekistan, serta pegunungan Himalaya.

4. Jenis Kambing Ibex Alpen

jenis kambing
image source: re-tawin.com

Ibex Alpen adalah kambing gunung yang hidup di pegunungan Alpen di Eropa. Mereka bisa bertahan hidup di suhu yang dingin.

Pejantannya memiliki sepesang tanduk yang besar dan melengkung serta tajam dibagian ujungnya.

5. Ibex Nubian

image source: eol.org

Ibex nubian merupakan spesies kambing gurun yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Algeria, Mesir, Etiopia, Eritrea, Israel, Yordania, Lebanon, Oman, Arab Saudi, Sudan dan Yaman.

Meskipun kambing ini merupakan kambing gurun tapi mereka tinggal didataran tinggi yang kering.

6. Ibex Spanyol

jenis kambing
image source: greelane.com

Sebenarnya spesies kambing ini mempunyai 4 subspesies, tapi dua diantaranya sudah tidak lagi eksis.

Spesies yang masih ada bisa klian temukan di daerah Penisula, Iberia.

7. Ibex Siberia

jenis kambing
image source: id.wikipedia.org

Kambing jenis Ibex yang satu ini bisa kalian temui di kawasan Asia Tengah. Ibex ini sering dikategorikan sebagai subspesies dari ibex Alpen.

Jenis ini adalah yang tepanjang dan terberar diantara para jenis kambing.

8. Ibex Walia

image source: en.wikipedia.org

Kambing ibex yang terancam punah dan hanya menyisakan sekitar 500 ekor yang mampu bertahan di daerah pegunungan di Etiopia.

Mereka hampir punah karena perburuan, hilangnya habitat asli, serta wilayah yang terbatas.

9. Jenis Kambing Liar

Kambing liar merupakan spesies kambing yang penyebarannya paling luas mulai dari Eropa hingga ke Asia.

Jenis ini merupakan nenek moyang dari kambing domestik yang kebanyakan dijadikan hewan ternak.

Selain sebagai cikal bakal kambing domestik jenis ini juga terdapat satu subspesies lainnya, yaitu ibex bezoar atau ibex persia.

Ibex ini secara fisik lebih mirip dengan kambing yang biasa kita temui.

Itulah sedikit informasi mengenai beberapa spesies kambing. Perlu kalian ketahui bahwa spesie kambing ternak pun masih dibagi-bagi sesuai manfaatnya.

Ada jenis kambing perah, diantaranya Alpine, la Mancha, kambing kerdil Nigeria, nubian, oberhasli, saanen, dan toggenburg.

Adapula kambing pedaging, diantaranya boer, kiko, dan kambing-kambing yang biasa kita konsumsi di Indonesia.

Budidaya Kambing Di Indonesia

Mendengar kata kambing mungkin yang terlintas di pikiran sebagian besar orang adalah susu kambing atau mungkin juga qurban. Ya, kambing memang salah satu hewan kurban. Selain daging kambing, susu kambing juga banyak dimanfaatkan manusia.

Banyaknya permintaan akan kambing membuat orang ingin memulai usaha ternak kambing. Beternak kambing sebenarnya merupakan suatu kegiatan yang sudah lumrah dilakukan oleh masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.

Bisa dibilang, hampir sebagian besar masyarakat desa memiliki binatang peliharaan berupa ayam, kambing, sapi, maupun hewan ternak lain yang bernilai ekonomi tinggi. Meskipun begitu, umumnya mereka hanya memelihara kambing dalam jumlah terbatas.

Tidak ada target penjualan kambing, misal dalam sebulan atau setahun harus menjual berapa. Biasanya mereka hanya memelihara untuk sambilan atau harta cadangan yang bila sewaktu-waktu butuh uang kambing tersebut dapat dijual.

Sebenarnya beternak kambing bisa menjadi usaha yang menjanjikan jika dijalankan secara masif dan serius. Hal itu dikarenakan permintaan akan daging dan susu kambing yang semakin meningkat serta perawatannya yyang terbilang mudah.

Budidaya kambing sudah dilakukan oleh manusia sejak 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di habitat aslinya kambing liar hidup secara berkelompok antara 5 sampai 20 ekor kambing.

Tugas untuk mencari makan diambil alih kambing betina dengan betina yang paling tua sebagai pemimpinnya. Sementara kambing jantan bertugas mengawal keamanan kawanan mereka. Makanan utama mereka adalah rerumputan dan dedaunan.

Jenis Kambing yang Dibudidayakan Di Indonesia

1. Kambing Gibas

Salah satu jenis kambing yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan iklim serta dapat beranak sepanjang tahun. Itulah mengapa jenis kambing gibas banyak diternak oleh petani di tanah air.

Mayoritas usaha ternak kambing gibas di Indonesia terdapat di Pulau Jawa. Sebaran yang terbesar ada di Jawa Tengah, disusul Jawa Barat, dan Jawa Timur. Terdapat dua macam kambing gibas, yakni yang berekor tipis dan ekor tebal.

a. Ekor tipis
Banyak dikembangkan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

b. Ekor tebal
Banyak dikembangbiakkan di daerah Jawa Timur.

2. Kambing Kacang

jenis kambing
image source: idntimes.com

Merupakan kambing asli Indonesia, tapi juga banyak ditemukan di Malaysia dan Philipina. Sama seperti kambing gibas, jenis ini juga mudah beradaptasi terhadap kondisi alam tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, kambing kacang juga memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Pada umur 15 – 18 bulan mereka sudah bisa menghasilkan keturunan. Mereka dikenal sebagai kambing pedaging.

3. Kambing Peranakan Ettawa

jenis kambing
image source: peternakankita.com

Berasal dari Purworejo, tepatnya di daerah Kaligesing. Peranakan Ettawa merupakan hasil persilangan antara kambing ettawa yang dibawa penjajah Belanda dengan kambing lokal Kaligesing. Di beberapa daerah lain kambing PE sering juga disebut kambing Jawa Randu.

Kebanyakan kambing jenis ettawa dan peranakannya dibudidayakan untuk diambil susunya. Meski ada juga yang diternak untuk dijual sebagai pedaging.

4. Kambing Boer

Termasuk jenis kambing pedaging kualitas unggul, tapi keberadaannya di Indonesia masih sangat sedikit. Sebenarnya peminat kambir boer cukup banyak hanya saja yang biasa membudidayakan jenis ini hanya peternak modern.

a. Boer full blood registered

Berasal dari 100% kambing boer berdarah murni dan terdaftar silsilahnya pada asosiasi boer. Semua kambing boer murni diimpor dari Afrika Selatan.

b. Boer pure breed

Merupakan peranakan kambing boer betina yang berasal dari boer murni atau peranakan yang teregistrasi dan tercatat oleh IBGA. Sering disebut Betina F4 dan Jantan F5 untuk jenis ini yang sudah tercatat.

c. Campuran

Biasanya jenis ini berasal dari indukan atau betina boer murni dan pejantan yang bukan boer. Sehingga memiliki setengah darah kambing boer.

Originally posted 2020-11-20 10:45:28.

Leave a Reply

Your email address will not be published.