Jenis tanaman kaktus – Kaktus menjadi tanaman yang sedang trend dan populer di kalangan pecinta tanaman hias.
Tanaman khas gurun pasir dengan bentuk besar berduri di seluruh permukaannya ini disulap dalam bentuk mini dan unik di dalam sebuah pot kecil.
Bentuk kaktus yang mini namun berduri ini menjadi favorit banyak orang untuk dijadikan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor.
Jenis Tanaman Kaktus
Meski memiliki batang yang berduri, namun kaktus menghasilkan bunga yang cantik dan unik sehingga memberikan kepuasan tersendiri bila memeliharanya.
Namun tahukah kamu jika jenis tanaman kaktus sangatlah beragam. Bagi kamu yang mungkin sedang jatuh cinta berat dengan tanaman bermorfologi unik ini.
Berikut beberapa jenis tanaman kaktus berdasarkan golongannya:
1. Opuntia Cochenillifera (Kaktus Centong)
Orang Jawa menyebut kaktus ini dengan nama “tentong”, sedangkan di Inggris disebut dengan nama “warm hand” dan “nopal cactus”.
Kaktus ini masih satu famili dengan tumbuhan duri tentong, duri cangkang, kaktus totol, kaktus sinterklas, dan kaktus lidah sapi.
Kaktus centong memiliki buah beri berwarna merah, dengan bentuk kelopak dan mahkota bunga menyatu membentuk sebuah hypanthium.
Seperti tumbuhan kaktus pada umumnya, kaktus ini dapat tumbuh di lahan kering dengan formasi semak belukar.
Habitat utama kaktus centong adalah di sepanjang tepi iklim kering.
Jika ingin mengoleksi kaktus ini di rumah, dapat ditanam di areal pekarangan dan tegalan.
2. Sedum Morganianum (Kaktus Anggur)
Kampung asli jenis tanaman kaktus kedua ini yaitu dari selatan Meksiko dan Honduras.
Untuk menghasilkan warna daun yang bagus, kaktus ini sebaiknya ditanam di bawah sinar matahari yang cukup.
Sedum Morganianum termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau dengan nama lain tanaman dikotil. Terkadang orang menyebut kaktus ini dengan nama ‘ekor keledai’.
Karena memiliki tampilan daun berwarna hijau dengan bentuk seperti tetesan air berukuran gemuk.
3. Opuntia Linguiformis (Kaktus Lidah Sapi)
Meski satu famili dengan kaktus centong, kaktus lidah sapi memiliki bentuk daun yang jauh berbeda.
Kaktus lidah sapi memiliki daun berbentuk bantalan besar, bulat di dasar dan berbentuk runcing ke titik bundar.
Ukuran asli dari kaktus lidah sapi bisa mencapai 4-6 kaki dengan bentuk batang yang besar.
Hal yang unik dari kaktus ini yaitu menghasilkan bunga cantik berwarna kuning yang akan mekar di kala musim semi.
4. Jenis Tanaman Kaktus, Totem Pole Cactus
Jenis tanaman kaktus keempat ini sangatlah unik, bahkan beberapa orang mengatakannya sebagai sebuah keajaiban alam.
Totem pole cactus merupakan golongan kaktus berbatang tinggi dan silinder dengan betuk permukaan bergelombang.
Kaktus jenis ini juga dapat menyesuaikan pola bentuknya dengan alam di sekitarnya.
Kaktus totem pole memiliki batang berduri halus dan tumbuh berkelompok di sekitar pangkal tanaman aslinya.
Di habitat aslinya, totem pole cenderung memiliki batang membentuk kolom dengan tinggi mencapai kurang lebih 82 kaki.
Cenderung tumbuh di alam liar dalam bentuk koloni, biasanya di tanah kering dan kerikil.
5. Jenis Tanaman Kaktus, The Fishhook Cactus
Jenis tanaman kaktus kelima ini merupakan nama untuk setiap golongan kaktus spesies hook-spinen dari famili Mammillaria atau Sclerocactus.
Berukuran kecil yang tumbuh hingga ketinggian 20 cm (6-7 inci). Dinamakan fishhook karena memiliki duri yang menancap hingga ujung bawah kaktus sehingga nampak seperti mata kail.
Di alam liar kaktus ini dapat tumbuh di tanah kering dengan cara membentuk koloni antar satu dan yang lainnya.
Habitat asli the fishhook cactus ini adalah daerah Gurun Sonora, Amerika Serikat.
Itulah lima jenis tanaman kaktus dari segi golongan atau familinya.
Jika dibagi lagi berdasarkan bentuk daun, batang, dan bunga, maka jenis tanaman kaktus dapat digolongkan lebih spesifik lagi.
Seputar Tanaman Kaktus
Saat membicarakan kaktus mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah gurun dan duri. Ya, kaktus memang identik dengan gurun dan duri. Batang mereka berisi cadangan air yang cukup banyak untuk mereka hidup di gurun.
Duri-duri yang mereka miliki sebenarnya adalah daun mereka. Meski hidup di daerah gurun yang gersang mereka akan tetap tumbuh dengan subur. Kondisi fisik kaktus sudah menyesuaikan dengan kondisi ekstrem padang gurun.
Ukuran dan bentuk kaktus beragam dan keberadaannya kini sebagai tanaman hias semakin menyita perhatian. Apalagi saat batang kaktus mulai ditumbuhi dengan bunga yang cantik.
Kemampuan kaktus dalam menyimpan dan menimbun air sebagai cadangan makanan merupakan salah satu kelebihan mereka. Tumbuhan sukulen ini diminati karena pemiliknya tidak harus sering-sering menyirami mereka.
Bagian-bagian tubuh kaktus memang mampu tumbuh lebih besar dan menggembung sehingga mereka memiliki ruang untuk menyimpan air. Ciri khas itulah yang membuat kaktus menjadi salah satu tanaman hias yang paling digemari pecinta tanaman.
Fakta lain, pohon kaktus juga anti radiasi loh. Tak heran bila tanaman kaktus mini banyak diburu dan dijadikan pajangan di dalam kamar-kamar. Selain untuk penghijauan mereka juga berguna untuk menangkap radiasi dari barang-barang elektronik.
Sejarah Kaktus
Kata kaktus berasal dari kata kaktos yang dalam Bahasa Yunani artinya tanaman berduri. Mereka sudah tumbuh sekitar 100 juta tahun yang lalu dengan bentuk yang lebih tinggi. 60 juta tahun kemudian seorang ahli botani, yakni Linneaus menemukan kaktus untuk pertama kalinya.
Linneaus menggolongkan kaktus sebagai salah satu tanaman berduri atau Cactaceae. Keberadaan kaktus tersebut punah bersamaan dengan tenggelamnya Benua Amerika. Peristiwa tersebut terjadi akibat meletusnya gunung berapi.
Setelah kegiatan vulkanik berakhir, kaktus ditemukan kembali dengan bentuk yang lebih kecil. Mereka mengecil sebagai bagian dari evolusi kaktus. Hingga saat ini sekitar 200 spesies kaktus telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
Awalnya kaktus ditemukan atau berasal dari dataran tandus di daerah Meksiko dan Amerika Selatan. Tanaman berduri ini dapat ditemukan di sekitaran pantai, hutan, hingga pegunungan Andes.
Tumbuhan kaktus memang memiliki tempat hidup yang beragam. Tidak hanya gurun, kaktus juga dapat tumbuh di wilayah pegunungan es dengan ketinggian 3.000 – 4.000 mdpl. Keunikan dari kaktus adalah mereka dapat mengkondisikan tubuh sesuai dengan kondisi alam sekitarnya.
Pada kondisi alam yang tidak sesuai, kaktus akan beradaptasi dengan mengecilkan ukuran daun, menyempitkan perakaran, dan menjadikan batang sebagai tempat menyimpan cadangan air. Pohon kaktus juga membentuk kulit tebal berlapis dengan bulu-bulu halus dan duri yang tajam.
Klasifikasi dan Morfologi Kaktus
Berikut ini adalah klasifikasi dari tanaman kaktus dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamili : Pereskiae, Opunteae, dan Cereae
Genus : Pereskia, Opuntia, Cereus, Cephalocereus, Echinocactanae, Mammillaria.
Secara morfologis, tumbuhan kaktus terdiri dari akar, batang, daun, duri, bunga, buah, dan biji.
Akar kaktus ada yang berupa kakar tunggang, akar cabang, akar merambat, dan akar yang membengkak. Kebanyakan kaktus memiliki akar yang bersifat epifit.
Batang kaktus umumnya berbetuk tiang tunggal. Meski begitu ada pula kaktus dengan batang bercabang. Bentuknya bulat, bulat papak, silindris atau conis.
Hanya subfamili Pereskiae yang memiliki daun. Sementara untuk subfamili Opunteae dan Cereae yang tidak memiliki daun, proses fotosistesis terjadi di batang.
Duri tanaman kaktus bervariasi tergantung jenisnya. Tumbuhnya duri pada bagian areola, tapi tidak semua kaktus memiliki areola.
Bunga kaktus bermahkota dengan betuk corong dan tidak terlihat berkelopak bunga. Nantinya bunga tersebut bisa menjadi buah yang bentuknya bulat atau lonjong dengan daging dan kulit tebal. Bijinya kecil-kecil berwarna coklat kehitaman.
Originally posted 2020-12-17 18:54:44.
Terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat dan membantu sekali.
. Sukses selalu