Tanda-Tanda Kebesaran Allah SWT (LENGKAP)

Tanda Kebesaran Allah – Sebagai orang yang beriman kewajiban kita adalah meng-Esa kan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tidak ada yang patut disembah selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan bahwa para Nabi dan Rasul adalah utusan-Nya.

Berbicara tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT, kemanapun mata kita memandang terdapat tanda-tanda kebesaran Nya.

Dan tugas kita sebagai seorang yang beriman harus meyakininya.

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلْفُلْكِ ٱلَّتِى تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٍۢ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍۢ وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلْمُسَخَّرِ بَيْنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَعْقِلُونَ

Artinya: “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.” (QS. Al-Baqarah: 164).

Beberapa tanda-tanda yang muncul di alam semesta harusnya menjadi pengingat bagi kita sebagai manusia beriman terhadap kebesaran Allah SWT.

Baik itu tanda-tanda dari cuaca, peristiwa, ataupun lewat benda-benda.

Seperti terlihatnya fenomena-fenomena yang membuat akal-akal manusia takjub, kagum, dan semakin meyakini atas tanda-tanda keagungan Allah.

Sebagai wujud pengamalan rukun lima yang pertama yaitu yakin kepada kebesaran dan keberadaan Allah SWT.


Tanda Kebesaran Allah SWT


kbknews.id

Tidak sedikit dari kita yang mengartikan secara berlebihan fenomena-fenomena yang terjadi di alam.

Justru kehadiran peristiwa-peristiwa yang perlu proses panjang untuk diterima oleh akal logis manusia ini perlu diartikan sebagai peringatan bagi kita untuk semakin mempertebal, memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah dalam ringkasan kajian kitab “Al-Ushul Ats-Tsalatsah” dengan tema mengenal tanda-tanda kekuasaan Allah mengatakan bahwa: “Apabila ditanyakan kepadamu ‘dengan apa engkau mengenal tuhanmu?’ maka jawablah, ‘dengan tanda-tanda (kekuasaan) dan makhluk-makhluk Nya.’ Di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya adalah malam dan siang, dan matahari dan bulan. Di antara makhluk-makhluk Nya adalah langit yang tujuh dan bumi yang tujuh serta apa yang ada diantara keduanya.”

Berikut ini penulis rangkum beberapa tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

1. Al-Qur’an Diturunkan Sebagai Mukjikzat Rasulullah

Penjelasan ini terdapat dalam surat Al-Jatsiyah. Dalam surat ini menjelaskan mengenai tanda-tanda keesaan Allah yang bisa ditemukan di langit dan di bumi.

تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

Artinya: “Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Jatsiyah:2).

Dari nabi-nabi yang diutus oleh Allah ke dunia, Rasulullah SAW diberikan mukjizat Al-Qur’an sebagai petunjuk manusia dalam menjalani kehidupan dunia dan memperoleh ganjaran di akhirat.

2. Al-Qur’an yang Tak Lekang Oleh Zaman

Allah telah menurunkan risalahnya pada masing-masing utusan para nabi. Dari keempat risalah tersebut Al-Qur’an sebagai risalah terakhir yang diturunkan pada nabi terakhir Muhammad SAW.

Dan merupakan penyempurnaan dari risalah-risalah sebelumnya, Al-Qur’an dijamin sampai akhir zaman ke absahannya.

3. Langit dan Bumi Sejauh Mata Memandang

Siapapun yang dititipkan nikmat penglihatan oleh Allah akan menyadari bahwasanya langit dan bumi tempat ia berpijak terhampar luas dan tidak ada penghujungnya.

Mau kemana pun kita bersembunyi atau berlari di muka bumi ini maka tidak akan ada tempat bersembunyi.

4. Malam Berganti Siang dan Siang Berganti Malam

Masih dalam penjelasan dari surat Al-Jasiyah, surat ini menjelaskan tentang pergantian malam dan siang.

5. Terciptanya Manusia

Bukan hanya langit dan bumi, tanda-tanda kebesaran Allah juga dikatakan dalam ayat-ayat selanjutnya tentang penciptaan manusia.

Manusia dimintai mengenal dirinya bahwa dalam penciptaan manusia ada kekuasaan Allah.

Dengan menciptakan manusia berawal dari pertemuan sperma dan telur, semuanya Allah yang mengatur.

6. Fitrah Makhluk Hidup untuk Menikah

Allah telah menciptakan makhluknya hidup berpasang-pasangan. Baik itu manusia, tumbuhan bahkan hewan, dengan tujuan untuk re-generasi.

7. Adanya Laki-Laki dan Perempuan

Sebagaimana disampaikan di atas bahwa Allah telah menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan, ada jantan dan betina dan ada juga laki-laki dan perempuan.

8. Ditemukannya Sungai di Bawah Laut

Seorang ahli kelautan bernama Jacques Yves Costeau melakukan penelitian di dasar laut meneliti sebuah fenomena mengagumkan di bawah Laut Cenote Angelita, Meksiko.

Disinilah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunjukkan kebesaran-Nya. Costeau dikejutkan dengan adanya air tawar di antara air laut yang asin. Penemuan ini membuatnya takjub, rasa ingin tahunya membuat Costeau menyelam lebih dalam.

Ia pun menemukan fenomena alam yang mengejutkan berupa sungai di dasar laut. Sungai tersebut dipenuhi dedaunan dan pohon.

Tanda tersebut merupakan rambu-rambu, petunjuk bagi manusia yang ingin mengetahui Allah. Di bumi ada banyak sekali tanda bukti-bukti tentang kuasa Allah dalam keindahannya.

Ayat-ayat yang menjelaskan keesaan Allah ini sebagai rambu perjalanan menuju Allah bagi orang-orang yang ingin bertemu Allah.

9. Ajal

Orang yang berusaha menyelamatkan diri dari kematian, namun jika memang sudah ajalnya maka akan tetap meninggal saat itu juga.

Jika memang sudah ajal, kemanapun kita akan lari maut itu akan tetap menghampiri.

Seperti halnya orang yang akan bunuh diri dengan melompat dari lantai yang tinggi, namun Allah tidak mengizinkannya meninggal sehingga dia masih hidup dengan keadaan patah tulang atau cacat.

Dan sebaliknya orang yang lolos dalam bencana berulang kali, namun karena sudah ajalnya hanya karena tersandung saja dia meninggal langsung di tempat.

10. Bayi yang selamat dari kecelakaan kendaraan

Berbagai peristiwa ajaib terjadi di sekitar kita. Kecelakaan maut yang menimpa seorang bayi dan keluarganya, membuat kita harus bisa memetik hikmah.

Secara logis seorang anak bayi yang masih bergantung pada ibunya, belum berakal dan tidak bisa apa-apa selamat dalam sebuah kecelakaan.

11. Anak bayi kecil yang masih bertahan hidup berhari-hari di reruntuhan pasca gempa dahsyat

Banyak kita saksikan bencana yang melanda, membuat nyawa-nyawa melayang. Baik itu dari kalangan dewasa maupun anak-anak. Namun Allah maha kuasa atas apa yang Ia kehendaki.

Dengan bukti seorang anak kecil yang tak bisa apa-apa yang masih bergantung pada orang tuanya, mampu selamat dari bencana yang tidak dapat dihelakan.

Bahwa orang dewasa yang sudah bisa berfikir pun banyak yang melayang nyawanya. Dan semua itu merupakan ketentuan Allah yang Maha Besar Kuasa Nya.

12. Orang yang meninggal dalam keadaan sujud

Dengan merenungkan tanda-tanda kekuasaan Allah dan mengetahui manfaatnya, akan menghasilkan sebuah keyakinan yang mendalam bahwa hanya Allah Dzat satu-satunya yang menciptakan semua itu.

Karena itu, Dia-lah Allah satu-satunya yang menciptakan semua itu.

13. Pada waktu-waktu yang Allah bersumpah dengannya

Kamu bisa melihat dalam Al-Qur’an bahwasanya Allah banyak bersumpah dengan berbagai waktu misalnya seperti waktu dhuha, waktu malam.

Dan juga buah seperti buah tin dan juga dengan makhluknya seperti matahari.

Maka sudah sepatutnya kita seorang beriman untuk mempelajarinya dan di balik sumpah tersebut terdapat keutamaan.

14. Hewan-hewan yang memiliki keunikan dan cara untuk bertahan hidup

Allah selalu menunjukan tanda-tanda kebesaran Nya pada makhluk-makhluknya, termasuk binatang-binatang dengan keunikan.

Semua binatang dan perilakunya mereka telah diteliti dengan metode yang paling canggih.

Bahkan, para ilmuwan juga menggunakan satelit-satelit buatan untuk meneliti kehidupan mereka.

Peneliti pun telah sampai pada kesimpulan bahwa hewan-hewan tersebut terdapat pada tiga habitat kehidupan yakni udara, permukaan bumi, dan perairan.

Penelitian-penelitian itu senantiasa menemukan hal-hal baru setiap kali peralatan dan pengetahuan manusia bertambah maju.

Disamping itu, penelitian-penelitian itu juga menemukan adanya suatu keteraturan yang sangat tinggi dalam kehidupan para penghuninya, yaitu keteraturan dalam hal migrasi, pertumbuhan, perlindungan diri, pencarian makanan, dan lain sebagainya.

Hewan-hewan merupakan lapangan yang terbuka bagi setiap orang yang ingin mempelajari keajaiban kehidupan di dunia. Para ilmuwan memperkirakan jumlah hewan lebih dari dua juta famili.

Dari jumlah itu, hanya sedikit saja yang sudah diteliti hingga sekarang.

Dari penelitian yang sedikit ini didapat kesimpulan bahwa ada Allah yang telah menciptakan semua itu dan membuatnya teratur.

15. Adanya air hujan yang membasahi bumi

Keajaiban Allah SWT yang tidak ternilai salah satunya adalah hujan, air yang turun dari langit tersebut merupakan kunci kehidupan semua makhluk yang ada di bumi.

Air yang begitu suci tersebut juga sebagai bukti keagungan Allah SWT yang menciptakan hujan dengan begitu ajaib.

وَهُوَ الَّذِي أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي ذَلِكُمْ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’am: 99).

Berdasarkan penelitian sains, proses terjadinya hujan begitu rumit karena terlebih dahulu dimulai dari menguapnya air laut.

Yang kemudian di tampung di awan hingga proses sedemikian rumit menghasilkan air hujan yang suci membasahi bumi dan menyuburkan tanaman.

16. Otak Manusia

Bentuk otak manusia pun jika diperhatikan dengan teliti akan kelihatan seperti orang yang sedang sujud.

Otak berada di bagian paling atas (kepala) manusia, tetapi apabila kita sujud ia berada di tempat paling rendah.

Hal ini menandakan pengabdian manusia kepada Allah SWT.


Wallahu A’lam Bishawab

Originally posted 2021-01-05 01:14:02.

Leave a Reply

Your email address will not be published.