Manggis merupakan salah satu buah eksotis yang menjadi buah unggulan untuk di ekspor dari Indonesia.
Sampai dengan saat ini sudah terdapat 23 negara yang menjadi tujuan untuk ekspor berbagai jenis manggis.
Contoh beberapa negara yang menjadi negara tujuan ekspor manggis antara lain: Tiongkok, Hong Kong, Australia, Swiss, Italia, Jerman, Inggris, dan Spanyol.
Di Indonesia, terdapat sekitar 100 jenis manggis dari 400 jenis tanaman manggis yang ada di dunia.
Tumbuhnya tanaman ini sangat menyebar di seluruh daerah Indonesia dan saat ini ada sekitar 25 kabupaten sebagai daerah penghasil buah manggis yang berkualitas ekspor.
Jenis Manggis Berkualitas Ekspor
Standar mutu ekspor yang ditetapkan untuk buah manggis adalah buah yang seragam dengan kelopak hijau segar, tidak terkena hama penyakit dan tidak rusak.
Selain daging buahnya yang bisa dinikmati, bagian lain dari buah manggis yang bisa dimanfaatkan adalah bagian kulitnya.
Kulit buah manggis mengandung senyawa antioksidan yang tinggi dan berguna untuk kecantikan serta kesehatan. Berikut beberapa jenis manggis dengan kualitas yang sudah terjamin:
1. Manggis Bali
Manggis Bali banyak dibudidayakan di Desa Padanan, Kabupaten Tabanan. Buah manggis ini dapat menjadi pilihan buat kamu untuk dijadikan oleh-oleh dari Pulau Dewata.
Cita rasa yang dimiliki oleh buah ini agak berbeda dengan buah manggis yang berasal dari daerah lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemupukan, pengairan, dan ketinggian laut.
2. Manggis Kaligesing
Manggis ini banyak ditemui di daerah Kaligesing, Purworejo dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Buah manggis Kaligesing menjadi salah satu jenis manggis yang biasa diekspor ke luar negeri.
Keunggulan buah ini terletak pada rasa buahnya yang manis-asam menyegarkan dengan daging buahnya yang terdiri dari 4-8 siung buah. Berat buahnya sekitar 100-125 gram per buah.
3. Manggis Ratu Tembilahan
Keunikan yang dimiliki oleh buah manggis yang berasal dari Provinsi Riau ini adalah buahnya yang berbentuk elliposid dengan rasa buah yang manis sedikit asam.
Serta memiliki siung daging buah dengan jumlah yang lebih banyak sekitar 4-11 siung.
Ciri lainnya adalah daging buahnya yang lebih padat dengan kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan buah manggis jenis lain.
Pada umumnya buah manggis memiliki kadar air 80% sedangkan Manggis Ratu Tembilahan memiliki kadar air 77%.
4. Manggis Wanayasa
Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu daerah penghasil manggis unggulan Indonesia sebagai komoditi ekspor.
Luas daerah pertanaman di daerah ini mencapai 1.540,4 hektar dengan tingkat produksi sebesar 36.182 kuintal pada semester ketiga tahun 2018.
Karakteristik buah manggis yang dihasilkan daerah ini adalah bentuk buahnya yang bulat berwarna merah keunguan dan memiliki daging buah bertekstur halus dengan rasa manis-asam.
Kadar gula yang terdapat pada buah ini rata-rata sebesar 17,75⁰Brix.
5. Manggis Lingsar
Daerah selanjutnya yang menghasilkan buah manggis dengan kualitas yang baik adalah daerah Lombok Barat.
Di daerah ini tanaman manggis dapat ditemui hampir di setiap halaman pekarangan rumah dan lahan persawahan.
Buah dengan warna kulitnya merah kehitaman serta daging buahnya yang berasa manis berwarna putih ini biasa diekspor melalui kota Bali dan Surabaya.
6. Manggis Puspahiang
Jawa Barat memang merupakan salah satu daerah penghasil dan penyumbang manggis terbesar di Indonesia. Salah satu daerahnya adalah kota Tasikmalaya.
Tujuan negara ekspor dari buah Manggis Puspahiang antara lain negara Prancis dan China.
Dalam satu minggu, manggis Puspahiang dapat diekspor ke Prancis dengan volume pengiriman mencapai 1 ton.
Sedangkan volume pengiriman ke China lebih tinggi yaitu sebesar 3-4 ton per harinya.
7. Manggis Ratu Kamang
Selain Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat ternyata juga memiliki buah manggis dengan kualitas ekspor yang terletak pada Kabupaten Agam.
Buah Manggis Ratu Kamang termasuk ke dalam grade A di pasar ekspor.
Ciri khas manggis ini adalah memiliki bentuk buah yang bulat agak lonjong dengan kulit buah mulus dan mengkilap.
Dengan kandungan gula sekitar 15-20⁰Brix, daging buah manggis jenis ini memiliki rasa yang manis.
8. Manggis Raya
Buah manggis yang berasal dari Kabupaten Bogor ini memiliki keunggulan dari segi rasanya yang sangat manis.
Selain itu ukuran daging buahnya juga kecil sehingga daging buah terasa lebih tebal. Ukuran buah manggis raya terbilang mini dengan warna buah merah keunguan.
9. Manggis Malinau
Satu lagi manggis berukuran mini yaitu manggis malinau atau sering dikenal sebagai manggis tanpa biji.
Tak seperti manggis lainnya manggis ini tidak memiliki getah di bagian kulitnya lho. Jadi bagi yang tak suka manggis karena getahnya, bisa dicoba dulu mencicipi manggis malinau.
Asal Usul Buah Manggis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manggis merupakan buah asli yang berasal dari Indonesia. Lebih tepatnya berasal dari wilayah Kepulauan Sunda.
Buah yang kaya akan manfaat ini kini dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. Karena tak hanya daging buahnya saja yang berguna bahkan kulit buahnya pun kini diekstrak menjadi suplemen untuk kulit.
Seperti yang kita ketahui kini banyak beredar produk olahan kuli manggis di pasaran dalam bentuk kapsul. Yup, jika kulit manggis kaya akan antioksidan apalagi daging buahnya.
Di Indonesia sendiri nama manggis berbeda di setiap daerah. Seperti contoh di Minangkabau buah ini disebut manggih, sungkup di Dayak, busutang di Halmahera, manggu di Sunda, dan lopoka di Mentawai.
Kata manggis sendiri berasal dari bahasa Melayu karena memang dulunya Nusantara banyak dihuni oleh suku Melayu.
Pohon manggis pertama kali ditemukan pada tahun 1770 oleh Kapten Cook, seorang penjajah berkebangsaan Inggris. Manggis pertama kali ditemukan di daerah yang kini kita sebut sebagai Ibukota Jakarta.
Kapten Cook lah yang memperkenalkan buah manggis ke Inggris. Hingga setelah beberapa kali perkenalan manggis kemudian mulai dikenal di Inggris sejak tahun 1789.
Pada tahun 1800 tanaman manggis mulai dibawa ke Sri Lanka sehingga masyarakat di daerah tersebut mulai familiar dengan buah tropis ini.
Makin populer pada abad ke-19 manggis juga sudah dikenal dan mulai ditanam di India. Pada tahun 1854 mulai dikenal di Madagaskar dan di Australia sejak tahun 1901.
Selain itu para saudagar juga memperkenalkan manggis ke daerah masing-masing di antaranya ke Kepulauan Pasifik dan Antiles.
Hingga kini tanaman manggis sudah dibudidayakan di wilayah Amerika Selatan, Amerika Tengah, Australia, dan Kepulauan Hawai.
Kandungan Nutrisi Buah Manggis
Selain enak untuk dikonsumsi alasan manggis banyak disukai karena khasiat yang terkandung di dalamnya sangat banyak.
Buah manggis mengandung lebih dari 60 senyawa xanton dimana 50 diantaranya terdapat pada kulit buahnya.
Tak mengherankan jika kulit manggis kini sangat bernilai secara ekonomis.
Tak hanya sebagai anti aging kulit manggis juga bisa menjadi obat peluruh haid, menyembuhkan sariawan, obat disentri, penurun panas, dan obat pengelat.
Beberapa hasil penelitian secara in vitro menyebutkan jika kulit buah manggis mempunyai beberapa khasiat berikut:
- aktivitas anti plasmodium falsiparum
- sebagai antibakteri
- sebagai anti aging karena kandungan antioksidan yang dimilikinya
- menginduksi apoptosis pada sel kanker darah putih (leukemia)
- hingga dapat digunakan sebagai obat anti jerawat dan anti TBC
Tak mengherankan jika banyak negara yang tertarik ingin mengembangkan budidaya buah manggis di daerahnya masing-masing.
Tanaman manggis sendiri adalah jenis tanaman musiman dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Penelitian mengenai perkawinan silang pohon manggis untuk menghasilkan varietas unggulan menjadi topik yang menarik untuk dilakukan.
Baca Juga : Jenis Buah Markisa
Bagi kamu yang tidak menyukai buah manggis tentu sangat disayangkan. Coba dulu karena manfaatnya sangat banyak terutama bagi para wanita yang ingin terlihat awet muda.
Originally posted 2020-11-10 10:00:59.