17 Film Layar Lebar Adaptasi dari Novel Best Seller Indonesia

Kini banyak sekali prestasi yang diraih oleh film-film adaptasi dari novel. Apakah Anda seorang penggemar novel? Siapa pengarang novel dan novel seperti apa yang Anda suka?

Pastinya jawaban setiap orang berbeda-beda.

Ada yang suka novel karangan Dee Lestari ataupun novel karangan Andrea Hirata. Ada pula yang suka novel bergenre romantis, genre komedi dan ada juga yang suka dengan novel bergenre misteri.

Biasanya tiap novelis mempunyai novel yang best seller di pasaran, seperti laskar pelangi milik Andrea Hirata.
Jika berbicara tentang fakta saat ini adalah banyak novel-novel yang diangkat menjadi film layar lebar.

Dan umumnya, pasti akan sukses dan laris di pasaran karena biasanya novel yang diangkat menjadi film adalah yang best seller dan mempunyai banyak penggemar.

Saat ini, banyak film-film karya anak bangsa yang mengadaptasi sebuah novel pantas untuk diacungi jempol dan juga di apresiasi.

Hal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas cerita dari novel tersebut yang biasanya jauh lebih fresh dan menghadirkan sesuatu yang baru dalam dunia perfilman.


Film Layar Lebar Adaptasi Dari Novel


Sudah banyak bukti dari novel yang sukses diadaptasi menjadi film layar lebar. Penasaran apa saja? Berikut beberapa contohnya.

1. 5 CM

Image Source: opentripapp.com

Film 5 CM yang disutradarai oleh Rizal Mantovani adalah film adaptasi dari sebuah novel yang memiliki judul sama karya dari Donny Dhirgantoro.

Film 5 CM ini sangat sukses menyihir semua penontonnya yang memang kebanyakan adalah kalangan anak muda.

Menceritakan tentang persahabatan antara beberapa anak muda yang sudah terjalin selama kurang lebih sepuluh tahun, lalu karena sebuah alasan mereka memutuskan untuk tidak menjalin hubungan lewat apapun selama 3 bulan.

Setelah itu, untuk mengakhiri perpisahan mereka selama 3 bulan tersebut, mereka mendaki Gunung Semeru pada tanggal 17 Agustus.

Film ini keren banget, dibumbui aroma persahabatan yang sangat kental dan juga percintaan diantara sahabat tersebut.

Keren juga pas waktu perjalanan mereka menuju puncak Mahameru yang akhirnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mendaki Puncak Mahameru.

2. 99 Cahaya di Langit Eropa

Film 99 Cahaya di Langit Eropa adalah sebuah film drama religi yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.

Diadaptasi dari sebuah novel best seller yang berjudul sama karya dari Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

Film ini merupakan salah satu film dengan anggaran paling mahal yaitu lebih dari Rp 15 Miliar.

Menceritakan tentang seorang jurnalis yang berasal dari Indonesia yang menemani suaminya untuk studi doktorat di salah satu Universitas di Austria.

Film ini juga mengisahkan bagaimana mereka berdua beradaptasi dengan lingkungan mereka dan akhirnya juga menuntun mereka pada jejak-jejak agama Islam di Benua Eropa.

Pokoknya, film ini sangat keren dan patut untuk di tonton.

3. Ayat-Ayat Cinta

Film Ayat-ayat Cinta merupakan salah satu film garapan dari sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari sebuah novel best seller berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy.

Film ini dibintangi oleh beberapa aktor ternama Indonesia, seperti Fedi Nuril, Carissa Putri, Rianti Cartwright, Melanie Putrid an Zascia Adya Mecca.

Ayat-ayat Cinta ini ditayangkan perdana pada tanggal 28 Februari 2008 silam dan sukses memukau para penikmat film lewat jalan ceritanya yang sangat bagus.

Film ini menceritakan kisah cinta beda agama serta bagaimana kasih sayang antara dua manusia dewasa yang dijelaskan dalam sudut pandang agama Islam.

4. Catatan Akhir Kuliah

Image Source: dreamers.id

Film Catatan Akhir Kuliah merupakan film komedi yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Sam Maulana.

Dirilis pada tahun 2015 yang lalu dan dibintangi oleh Muhadkly Acho, Abdur Arsyad, Ajun Perwira, Dina Anjani, Elyzia Mulachela hingga Budi Doremi.

Film ini disutradarai oleh Jay Sukmo dan skenario ditulis oleh Johansyah Jumberan.

Keduanya melakukan banyak perubahan plot cerita di film ini dan pastinya menjadi kejutan tersendiri bagi penonton yang sudah pernah membaca novelnya.

Film ini merupakan film yang bergenre komedi motivasi yang dikemas layaknya sebuah skripsi. Terdiri dari berbagai bab, seperti bab pendahuluan hingga ditutup dengan daftar pustaka.

Pokoknya film ini keren abis dan bagi Anda yang mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir wajib untuk nonton film ini.

5. Habibie Ainun

Image Source: lifestyle-indonesia.com

Film Habibie Ainun merupakan sebuah film yang di sutradarai oleh Faozan Rizal dan diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi.

Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama karya dari Ifan Adriansyah Ismail dan Ginatr S. Noer.

Film yang berdurasi kurang lebih 118 menit ini pertama kali dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini mengisahkan kisah hidup dari Bapak BJ Habibie dan istrinya, Ibu Ainun.

Dalam film ini BJ Habibie diperankan oleh Reza Rahardian dan Ibu Ainun diperankan oleh Bunga Citra Lestari.

Film ini benar-benar mengisahkan perjuangan yang hebat dari seorang BJ Habibie dan Ibu Ainun.

Kisah cinta mereka sangat-sangat indah, bagaimana memang akan selalu ada wanita hebat dibalik seorang pria yang hebat.

Film ini juga disaksikan oleh Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Bapak Ir. H. Joko Widodo.

6. Ketika Cinta bertasbih

Image Source: montasefilm.com

Film Ketika Cinta Bertasbih adalah sebuah film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama. Film layar lebar ini disutradarai oleh Chaerul Umam.

Ketika Cinta Bertasbih pertama kali dirilis pada tanggal 19 Juni 2009. Film ini benar-benar memukau para penikmat film dan sukses menjadi film terlaris dengan jumlah penonton kurang lebih 3 juta orang.

Film Ketika Cinta Bertasbih dibintangi oleh beberapa artis ternama Indonesia, seperti Didi Petet, Slamet Rahardjo, Alice Norin, sampai sang penulis novelnya sendiri.

Dalam film ini menceritakan kehidupan dari tokoh-tokoh utama seperti Khairul Azzam yang saat itu masih dalam masa studi di Universitas Al-Azhar, Kairo.

7. Laskar Pelangi

Film Laskar Pelangi merupakan film yang di adaptasi dari novel best seller karya Andrea Hirata. Sukses dalam bentuk novel, juga sukses saat diangkat menjadi sebuah film.

Film Laskar Pelangi ini digarap oleh Riri Riza dan rilis pada 26 September 2008 dan sukses menjadi salah satu film yang paling banyak di tonton saat itu dengan jumlah penonton sekitar 4,6 juta orang.

Untuk mempertegas karakter yang ada dalam filmnya, Riri Riza sengaja menggunakan pemeran lokal, yaitu pemain dai daerah Belitung dalam pembuatan filmnya.

8. Marmut Merah Jambu

Film Marmut Merah Jambu merupakan salah satu film adaptasi dari novel karya Raditya Dika yang berjudul sama.

Raditya Dika dikenal dengan karya novelnya yang selalu meledak di pasaran dan setiap karya novelnya pasti dibuatkan film layar lebarnya.

Novel dan film karya Raditya Dika ini selalu bergenre komedi yang digabung dengan kisah percintaan, baik itu kisah cinta, patah hati hingga cara move on.

Film Marmut Merah Jambu sendiri dirilis pada tanggal 8 Mei 2014 dan sukses menyedot banyak penonton.

Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Christoffer Nelwan, Franda, Kamga Mo, Tio Pakusadewo, Dewi Irawan dan Bucek Depp.

9. Nada Untuk Asa

Image Source: ngobrolinfilm.com

Film Nada Untuk Asa adalah film yang dirilis pada 5 Februari 2005 lalu.

Film ini dibintangi oleh banyak artis ternama Indonesia, seperti Acha Septriasa, Darius Sinathrya, Wulan Guritno, Marsha Timoty, Mathias Muchus hingga Butet Kartaredjasa.

Dalam film ini menceritakan tentang kisah pengidap HIV/AIDS yang seringkali mendapat perlakuan yang diskriminatif dari lingkungan sekitar, akan tetapi ia selalu semangat menjalani hidupnya.

Diceritakan bahwa Asa, tokoh utama yang diperankan oleh Acha Septriasa menyadari kalau dirinya sudah jatuh cinta pada Wisnu, tokoh yang diperankan oleh Darius Sinathrya.

10. Negeri 5 Menara

Image Source: medcom.id

Film Negeri 5 Menara dirilis pada tanggal 1 Maret 2012 dan merupakan film garapan Kompas Gramedia Production dengan Million Pictures.

Film ini disutradarai oleh Affandi Abdul Rahman yang mengambil lokasi syuting di berbagai tempat, dari pondok Madani di Ponorogo hingga London.

Dalam film ini dikisahkan tentang kehidupan seorang anak bersama teman-temannya di sebuah pondok madani. Film ini penuh dengan pelajaran dan motivasi serta menunjukkan bahwa lulusan dari pondok pun bisa menjadi orang besar.

11. Perahu Kertas

Film Perahu Kertas adalah salah satu film drama romantis Indonesia garapan sutradara Hanung Bramantyo.

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya dari Dewi “Dee” Lestari dan dibintangi oleh Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Reza Rahardian, Elyzia Mulachela, Tio Pakusadewo dan Ben Kasyafani.

Perahu Kertas ini mengisahkan tentang pasang surutnya hubungan dua insan, yaitu Kugy yang diperankan oleh Maudy Ayunda dan Keenan yang diperankan oleh Adipati Dolken.

12. Supernova

Film Supernova adalah salah satu film yang diadaptasi dari novel karya Dewi “Dee” Lestari. Dee Lestari memang terkenal banyak menciptakan karya novel best seller yang akhirnya di adaptasi menjadi bentuk film.

Film Supernova ini memiliki cerita yang sangat rumit, namun pada akhirnya ditemukan benang merah dari cerita ini yang menyimpulkan bahwa dalam sebuah pernikahan bukan hanya tentang kehidupan dari dua manusia yang disahkan dalam ikatan perkawinan, namun mereka juga diikat dengan ikatan keluarga, nilai, norma hingga lapisan sosial.

13. Surga yang Tak Dirindukan

Image Source: beritagar.id

Film Surga yang Tak Dirindukan adalah salah satu film drama yang diangkat dari novel karya Asma Nadia yang berjudul sama.

Surga yang Tak Dirindukan disutradarai oleh Kuntz Agus dan naskah ceritanya ditulis oleh Alim Sudio. Film ini digarap oleh rumah produksi MD Pictures.

Film ini juga dibintangi oleh beberapa artis ternama seperti Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah dan Sandrinna Michelle.

14. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah film yang diangkat dari novel berjudul sama karya dari Buya Hamka.

Film ini merupakan sebuah drama romantis yang mendapat pengarahan dari Sunil Soraya dan sukses memukau jutaan pasang mata karena ceritanya yang sangat keren.

Dalam film ini menceritakan tentang sebuah perjalanan cinta dua manusia yang berbeda kasta dan akhir dari kisah ini adalah sebuah kematian tragis dari sang wanita.

Film ini adalah salah satu film paling mahal yang pernah dikerjakan oleh Soraya Intercine Films. Film ini juga menghabiskan waktu penulisan naskah sekitar 2 tahun dan proses produksi kurang lebih selama 5 tahun.

15. Dealova

film layar lebar adaptasi dari novel
youtube.com

Film yang sempat hitz pada masanya ini diangkat dari sebuah novel teenlit berjudul sama. Menceritakan tentang kisah cinta pertama yang berhasil digandrungi kalangan muda kala itu.

Berawal dari novelnya yang laris terjual jutaan copy di pasaran, kemudian diangkat ke layar lebar dan juga meraih banyak penonton.

Film ini dapat dikatakan sebagai ajang debut Jessica Iskandar dalam dunia entertain. Bersama Ben Joshua dan Evan Sandres, Jedar berhasil membuat penonton termewek-mewek.

Karra (Jessica Iskandar) adalah siswi cantik di SMA Persada, ia dikenal sebagai cewek yang pintar, tomboy, jago basket, dan bandel.

Sifat ini bertolak belakang sekali dengan Karra saat berada di rumah. Ia justru anak yang manja acuh tak acuh dan sangat disayangi oleh kakak semata wayangnya.

Sekolah Karra kedatangan murid baru bernama Dira (Ben Joshua, sosok misterius yang digandrungi banyak cewek di sekolahan Karra.

Dira yang juga jago basket memiliki sifat yang ketus, kasar, angkuh, dan tidak bisa menghormati orang lain. Keduanya sering latihan basket bersama, namun seringkali Karra dibuat kesal oleh Dira.

Di sisi lain ada Ibel (Evan Sanders), sahabat kakaknya Karra Iraz. Ibel pintar bermain gitar dan memiliki band di kampus bersama dengan Iraz.

Bertolak belakang dengan Dira, Ibel adalah sosok pria yang lembut murah senyum sabar, dan yang paling penting sangat perhatian terhadap Karra.

Lalu kemana kisah ini akan menuju, bagi generasi Z mungkin belum pernah menyaksikan film yang satu ini. Sok atuh segera ditonton!

16. Refrain

Diangkat dari novel karya Winna Efendi, Refrain menampilkan Maudy Ayunda, Afgan Syah reza, Chelsea Islan, dan Maxime Bouttier sebagai pemainnya.

Perlu kalian ketahui Refrain merupakan film debutnya Mba Chelsea Islan yang kini menjadi salah satu aktris papan atas Indonesia.

Refrain adalah salah satu kisah percintaan yang dimulai dari sebuah tali persahabatan semasa SMA antara Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgan).

Niki dan Nata yang sudah mengenal sejak kecil akhirnya menjalin persahabatan baru dengan Annalise (Chelsea Islan) di bangku SMA.

Ketiganya menjadi teman akrab dan sering menghabiskan waktu bersama. Hingga Annalise diam-diam menaruh perasaan pada Nata.

Namun lain halnya dengan Nata, ia justru memendam cinta sudah sejak lama kepada sahabat kecilnya sendiri yaitu Niki.

Di sisi lain Niki tak menyadari hal tersebut, ia justru mendukung Annalise untuk mengungkapkan perasaannya pada Nata.

Sebuah ungkapan terkenal dari film ini yaitu “pada akhirnya akan ada yang terluka karena harus mengalah”.

Nata yang menyukai Niki memilih pergi setelah kelulusan sekolah. Ia melanjutkan studi ke luar negeri dengan meninggalkan sepucuk surat untuk sahabat karibnya tersebut.

Refrain adalah kisah cinta yang sederhana namun menarik untuk diikuti. Bagaimana sebuah cinta pertama yang belum usai, suatu saat pasti akan kembali.

17. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Tahun 2020 menjadi tahunnya film yang sering disingkat menjadi NKCTHI ini. Pasalnya pertama kali rilis banyak penonton yang kehabisan tiket bioskop dan harus sabar antri menonton di hari berikutnya.

Film yang diadaptasi dari novel karangan Marchella FP ini berhasil mencapai jumlah satu juta penonton dalam waktu sepekan penayangan.

Kisah inspiratif yang datang dari tiga kakak beradik bernama Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda).

Dibalik kehidupan mereka yang terlihat harmonis dan bahagia, masing-masing menyimpan kesedihan yang mereka sembunyikan satu sama lain.

Bahkan Ayah dan Ibu yang seolah-olah manusia paling kuat dan sempurna di keluarga, juga memiliki luka yang mereka simpan erat-erat.

Film ini sangat menginspirasi banyak keluarga di luar sana yang mungkin sudah mulai merenggang satu sama lain.

Siapa yang belum menonton NKCTHI? Wah, buruan ditonton guys, dijamin abis itu pengen meluk Ayah, Ibu, kakak, dan adik-adik kamu.


Film adaptasi dari novel tersebut di atas terbilang sukses dan disukai banyak orang. Demikian beberapa contoh novel yang sukses di di adaptasi menjadi film layar lebar. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Film Kuliner Terbaik

Originally posted 2021-01-19 12:00:44.

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.