Krisan merupakan bunga yang kerap kali kita jumpai sebagai bunga penghias. Dikenal sebagai tanaman hias, berbagai jenis bunga krisan kerap digunakan dalam berbagai model rangkaian bunga.
Entah rangkaian bunga tangan hingga hiasan kepala. Bunga krisan bahkan kerap digunakan untuk hiasan beberapa makanan terutama desert.
Bunga ini sangat mudah dijumpai terutama di penjual bunga potong, karena tak lengkap rasanya jika ada krisan di sebuah buket.
Berbagai Jenis Bunga Krisan
Nama lain dari bunga krisan dalam bahasa Indonesia adalah bunga seruni. Baunya cukup wangi meski tak sekuat bunga mawar atau melati. Mereka termasuk dalam suku kenikir-kenikiran.
Aromanya yang wangi, tapi tidak menyengat menjadikan bunga krisan sebagai campuran teh di beberapa negara Asia Timur, terutama Jepang.
Selain dibudidayakan beberapa jenis bunga krisan juga tumbuh secara liar. Meskipun begitu bunga ini tetap terlihat cantik.
Bahkan di beberapa pedesaan bunga ini kerap dipetik dan dijadikan hiasan terutama oleh anak-anak perempuan. Berbagai flower crown atau mahkota bunga juga terinspirasi dari jenis bunga ini.
Berikut beberapa jenis bunga krisan yang populer:
1. Single Bloom
Penampakannya mirip bunga aster karena warna kelopaknya yang putih dengan warna kuning di bagian tengahnya.
Hanya saja warna kuning di bagian tengahnya lebih besar dibanding bunga aster.
Terkadang spesies ini memiliki warna kelopak merah dengan garis kuning di tengahnya.
2. Krisan Bulu Ayam
Seperti namanya, kelopak bunga pada krisan jenis ini mirip seperti bulu ayam pada sulak atau kok. Mereka terpisah-pisah seperti sebuah pena yang ditancapkan.
Hampir terlihat seperti landak juga dengan ujung kelopaknya yang kecil dan meruncing. Hadir dalam berbagai warna yang indah seperti merah keoranyean, pink, hingga warna ungu lavender.
3. Krisan Laba-laba
Dinamakan krisan laba-laba karena kelopak mereka yang ramping dengan ujung melengkung. Melihatnya akan mengingatkan kita pada kaki laba-laba yang juga ramping.
Kelopaknya tumbuh ke berbagai arah dengan rimbun membuat krisan ini semakin cantik. Salah satu dari jenis ini, yaitu Evening Glow memiliki warna pink mawar hingga perunggu.
Sedangkan jenis Simfoni memiliki warna perunggu hingga kuning.
4. Krisan Lurus
Sebagian besar jenis krisan memiliki kelopak yang melengkung entah keluar maupun kedalam. Namun, ada juga jenis krisan yang kelopaknya lurus-lurus saja.
Beberapa varietas tersebut, diantaranya adalah Goldfied dengan warna kuning, Moira dengan warna ungu, St. tropez dengan warna merah dan ujung keunguan, hingga Bob dear yang berwarna kuning terang.
5. Krisan Pompom
Melihat bentuknya pasti akan mengingatkan kita akan bentuk dari pompom. Itulah mengapa krisan ini diberi nama krisan pompon dengan bentuk kelopak bunga bulat berlapis-lapis.
Bunganya memiliki mahkota yang rimbun dan tumbuh membulat seperti globe. Semakin tua usianya bunganya akan semakin indah karena kelopaknya yang makin rimbun.
Menurut sejarahnya, dahulunya bunga ini dikenal sebagai chusan daisy di Cina. Sebelum akhirnya disebut sebagai ibu kancing pada tahun 1847.
Dapat dijumpai dalam berbagai warna, mulai dari kuning, ungu, hingga putih. ukuran diameter bunga kurang lebih yaitu 10 cm.
Memiliki aroma yang tak kalah wangi dari jenis bunga krisan lainnya, bunga ini juga sering dijadikan sebagai pelengkap hiasan buket maupun dekorasi sebuah ruangan.
6. Krisan Dekoratif
Memiliki banyak varietas membuat jenis dekoratif menjadi salah satu primadona krisan. Mereka memiliki bagian tengah yang rata mirip cushion.
Tanaman bunga jenis yang ini sangat cocok dijadikan sebagai hiasan rumah yang ditanam didalam pot. Dapat tumbuh hingga berukuran sekitar 5 inci bahkan lebih.
Honeyglow adalah salah satu contoh jenis ini yang memiliki penampakan seperti bunga matahari mini.
7. Krisan Sikat
Mendengar namanya saja pasti sudah membuat kita teringat akan sikat, entah sikat gigi ataupun sikat baju.
Tahukah kalian kalau jenis ini memiliki kelopak yang sangat ramping dan panjang layaknya bulu-bulu sikat. Selain itu kelopaknya juga tidak serimbun jenis krisan yang lainnya. Mereka tumbuh dengan kelopak tidak lebih dari 2 inci.
8. Krisan Carinatum
Nama ilmiahnya adalah Chrysanthemum carinatum. Merupakan salah satu jenis bunga krisan dengan warna campuran atau kombinasi.
Setidaknya pada satu bunga terdapat dua atau tiga warna yang membentuk pola lingkaran di sekeliling kelopaknya.
Seolah membentuk pola lingkaran berlapis-lapis dari bagian tengah berwarna gelap hingga ujung kelopak berwarna terang. Bunga ini sangat cocok dengan nuansa musim panas.
Warna-warni yang indah menyegarkan mata memberikan nuansa yang cerah di kala matahari sedang terik-teriknya.
Selain itu bunga krisan carinatum juga banyak digemari sebagai tambahan untuk hiasan buket. Tak membutuhkan waktu lama untuk mekar, hanya dua minggu sejak ditanam dalam bentuk benih.
9. Krisan Segetum
Dapat tumbuh hingga ketinggian 50 cm selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan. Saat sudah berbunga, kelopak bunga mekar dengan warna kuning cerahnya dan bagian tengah sedikit lebih gelap.
Umumnya krisan segetum hanya bisa bertahan hingga dua bulan saja setelah mekar sempurna. Bunga dengan nama ilmiah Crysanthenum segetum ini biasanya muncul pada bulan Juni-Oktober.
10. Krisan Maximum
Merupakan salah contoh spesies krisan putih dengan nama ilmiah Crhrysantenum maximum. Sering pula disebut sebagai krisan lokal atau krisan klasik karena berasal dari negara aslinya yaitu Jepang.
Kelopak bunga krisan ini terbilang lebih besar dibandingkan dengan krisan putih lainnya. Berwarna putih terang dan pada bagian inti berwarna kuning berbentuk lingkaran.
Termasuk ke dalam bunga krisan dengan siklus hidup yang cukup lama, yakni 7-12 bulan masa penanaman. Sudah sering kan melihat jenis bunga krisan lokal ini?
Krisan dengan warna yang eksotis ini sangat indah menghiasi pagar rumah anda. Atau dijadikan sebagai tanaman hias gantung untuk memberikan nuansa klasik pada dinding rumah.
11. Krisan Inodurum
Baca Juga : Jenis Bunga Lavender
Chrysantenum inodurum juga merupakan salah satu spesies krisan putih selain maximum. Sama-sama berwarna kuning pada bagian tengah namun memiliki bentuk kelopak yang sangat berbeda.
Dapat dikatakan inodurum adalah salah satu jenis bunga krisan yang paling anggun. Seolah-olah mampu menciptakan nuansa ketenangan, saat mekar bunga ini akan mengeluarkan aroma harum di pagi hari.
Pohon bunga krisan inodurum dewasa mampu tumbuh hingga ketinggian 35 cm. Karena pesonanya bunga ini akan menambah kesan romantis di lingkungan tempat tumbuhnya.
Nah itu tadi macam-macam jenis bunga krisan. Manfaat bunga krisan selain menjadi hiasan sangat banyak lho.
Diantaranya dapat menyembuhkan flu, tenggorokan kering, sakit kepala, vertigo, gangguan kecemasan, hingga hipertensi.
Hingga kini keberadaan bunga krisan seolah wajib di setiap rangkaian buket maupun dekorasi panggung pernikahan dan acara lainnya.
Secara filosofi krisan adalah jenis bunga yang melambangkan kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, dan kebersamaan.
Di beberapa negara bunga krisan bahkan dijadikan sebagai lambang kekaguman dan kebangsawanan.
Namun ada pula yang menjadikan krisan sebagai lambang duka. Contohnya di Belgia dan Austria, krisan dipakai pada seremoni pemakaman keluarga.
Berbagai pandangan dan filosofi tentang krisan, baik dari segi warna dan bentuk memiliki kisahnya tersendiri.
Krisan merah dilambangkan sebagai ungkapan cinta, krisan ungu sebagai wujud kekuatan, krisan putih tentang makna kesetiaan, dan lain sebagainya.
Setiap daerah memaknai krisan dengan filosofi nya masing-masing. Bagaimana dengan Anda?
Semoga tulisan ini bermanfaat menambah wawasan kita!
Originally posted 2020-12-11 10:00:27.