Jenis Burung cendet juga dikenal dengan nama burung pentet, ada pula yang menyebutnya dengan nama burung betet dan burung toet, sebab bunyi yang dihasilkan mirip seperti itu.
Cendet atau pentet merupakan salah satu jenis burung kicauan dari genus lanius. Di Indonesia burung ini termasuk jenis burung petarung yang bersuara merdu.
Tak hanya itu mereka juga piawai dalam menirukan suara burung lainnya. Mereka merupakan jenis burung karnivora mereka bahkan dikenal sebagai burung pemotong daging.
Kebanyakan spesies burung cendet tersebar di daerah Afrika dan Eurasia, tetapi penyebarannya juga sampai di Negara Indonesia.
Habitat asli mereka di alam liar berada di area stepa atau sabana. Beberapa spesies cendet hidup di area hutan terbuka.
Beberapa diantara mereka juga hidup di daerah utara saat musim kawin di musim panas dan bermigrasi ke tempat yang lebih hangat di musim dingin. Pentet merupakan burung berukuran sedang dengan panjang maksimal 50 cm.
Jenis Burung Cendet
Warna bulu mereka kebanyakan berwarna abu-abu, coklat atau campuran hitam dan putih. Paruh mereka merupakan tipe paruh pencabik yang berbentuk seperti pengait.
Hewan yang senang memangsa serangga kecil, ulat dan cacing ini tersebar juga di seluruh kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri penyebarannya meliputi wilayah pulau Jawa, Kalimantan, Maluku, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
Oleh karena itu tak heran jika kemudian muncul klasifikasi baru menjadi jenis cendet yang beraneka ragam. Berikut ini contoh beberapa jenis burung cendet, yuk langsung saja simak.
1. Cendet Abu
Jenis burung cendet ini merupakan spesies yang paling banyak terdapat di Benua Eropa. Makanan mereka berupa kumbang dan beberapa serangga kecil lainnya.
Mereka juga suka memakan burung dan hewan mamalia yang lebih kecil. Makanan hasil buruan mereka terkadang disimpan setelah sebelumnya dicabik-cabik terlebih dahulu.
Warna bulunya merupakan perpaduan warna hitam, coklat, abu-abu, dan putih. Paruh mereka berwarna hitam pendek, berbentuk pengait dan sangat kuat.
Habitat aslinya di alam liar berupa lahan pertanian, padang rumput, tanah yang kering maupun basah.
2. Cendet Punggung Merah
Cendet punggung merah terlihat lebih besar dibanding pentet lainnya, tapi juga lebih ramping daripada burung gereja.
Pejantannya dapat dikenali dari kepalanya yang berbulu abu kebiruan dengan topeng berwarna hitam. Pada punggungnya terdapat bulu berwarna coklat muda serta memiliki paruh hitam yang tebal.
Mereka senang bertengger di atas semak-semak dan kabel telepon atau listrik pinggir jalan. Makanan mereka adalah serangga , burung, serta mamalia yang lebih kecil dari mereka.
Panjang tubuhnya sekitar 17 cm dengan panjang sayap 24 – 27 cm. berat mereka berkisar antara 25 – 35 gram.
3. Pentet Coklat
Lanius cristatus atau pentet coklat merupakan jenis cendet yang banyak ditemukan di kawasan Asia.
Merupakan kerabat dekat dari cendet punggung merah. Tampilan atau wajah dari jenis ini seperti bandit karena warna hitam disekitar matanya.
Secara keseluruhan warna bulu jenis ini berwarna coklat terutama pada bagian atasnya. Ujung ekor mereka membulat dan bulu hitam disekitar mata mereka akan berubah pucat saat musim dingin.
Musim kawin pentet ini ada di bulan Mei atau juni. Habitat asli di alam liar adalah di daerah taiga, hutan, hingga stepa.
4. Jenis Burung Cendet Bertopeng
Banyak dikembangbiakkan di negara Eropa dan Mediterania. Saat musi dingin mereka akan bermigrasi ke wilayah benua Afrika.
Merupakan spesies terkecil dalam genus mereka dengan ekor yang panjang dan paruh bengkok. Pejantan memiliki warna bulu bagian atas hitam dengan corak putih pada bagian atas kepala dan dahi.
Bercak putih besar terdapat di bagian sayap mereka juga leher dan perut. Bagian dada dan bawah sayap terdapat bulu yang berwarna orange.
Sekali bertelur betina akan menghasilkan 4-6 telur yang akan dierami selama 14 -16 hari. Anak cendet yang telah menetas baru bisa meninggalkan sarangya setelah 20 hari kemudian.
5. Pentet Ekor Panjang
Seperti namanya spesies yang satu ini memiliki ekor panjang berwarna hitam. Mereka banyak ditemukan di wilayah Asia dengan bulu yang beranekan ragam warnanya. Jenis ini senang hidup di alam tebuka dan hinggap di semaksemak atau kabel pinggir jalan.
6. Cendet Kepala Blangkon
Cendet kepala blangkon merupakan salah satu jenis cendet yang banyak ditemukan di Indonesia, khususnya Madura. Dianggap sebagai jenis cendet yang terbaik di antara cendet lainnya di Indonesia.
Saat ini penyebarannya tidak hanya sebatas di Madura saja tetapi juga di beberapa wilayah lainnya seperti Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya.
Hal ini dikarenakan banyaknya pecinta burung yang mulai mengembangbiakkan cendet kepala blangkon atau cendet ngupluk.
Ciri yang paling menonjol dari burung ini tentu saja terletak pada bagian kepala. Seperti penamaannya, cendet blangkon mempunyai kepala berwarna hitam gelap menyerupai blangkon.
Bulu-bulu di seluruh tubuhnya didominasi oleh perpaduan warna hitam, coklat, dan juga putih. Jika dilihat secara penampakannya, cendet ngupluk sangatlah gagah dan garang.
Selain itu mereka juga mempunyai tubuh yang kecil ramping, serta ekor yang panjang, sehingga memberikan kesan indah pada warnanya yang gelap.
7. Jenis Burung Cendet Kembang
Para pecinta burung barangkali sudah tidak asing lagi dengan jenis pentet yang sering disebut dengan julukan cica matahari. Hal ini dikarenakan kedua burung tersebut mempunyai bentuk fisik yang hampir sama.
Ciri tubuh dari cendet kembang adalah terdapat motif garis pada bagian punggungnya, sayap berwarna coklat tua, serta iris mata yang memiliki warna merah menyala.
Komposisi keseluruhan bentuk dan warna burung ini memberikan kesan nyentrik sekaligus indah dipandang mata.
Cocok untuk dijadikan burung peliharaan, terlebih perawatan burung tersebut tergolong cukup mudah, yang terpenting adalah rutin dan telaten.
Sayangnya mereka merupakan salah satu jenis hewan endemic yang mulai langka dan sulit untuk ditemukan.
Bisa dibilang keberadaannya hampir punah karena habitatnya yang sudah mulai rusak, serta terjadinya pemburuan secara liar dan illegal.
Habitat cendet kembang adalah di kawasan hutan lebat. Hidup dengan berpasang-pasangan, tetapi terkadang juga sendiri saja.
8. Cendet Macam
Adalah salah satu jenis pentet yang paling unik sebab mereka mempunyai motif bulu yang sangat berbeda dari cendet pada umumnya.
Dikenal juga dengan nama tiger shrike karena memang motif tubuhnya menyerupai motof pada tubuh macan, meskipun memang terlihat samar saja.
Mereka tersebar di kawasan Siberia, timur laut Rusia, bagian tengah dan timur Korea, Jepang, dan juga Korea.
Cendet macan mudah dijumpai pada pepohonan yang rindang, pinggiran hutan, dan beberapa daerah dataran rendah.
Mereka akan banyak bermigrasi ketika menjelang musim dingin tiba, karena jenis burung ini tidak mampu bertahan hidup pada cuaca dingin.
Pada umumnya migrasi tersebut mengarah ke daerah bagian selatan yakni di kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan tentu saja Indonesia.
Untuk membedakan antara betina dan jantan kita perlu memperhatikan warna bulu yang ada ditubuhnya.
Jantan dewasa mempunyai warna bulu yang didominasi oleh warna putih, tetapi di bagian kepalanya berwarna abu-abu dengan topeng hitam.
Sedang untuk betinanya didominasi oleh warna cokelat tua, dan sedikit abu kehitaman pada bagian kepalanya.
Originally posted 2020-11-26 09:51:51.