6 Jenis Burung Cucak Ijo atau Cica Daun Gacor Favorit

Jenis Burung cucak ijo atau cica daun hijau termasuk jenis burung pengicau. Sesuai dengan namanya burung yang satu ini memiliki bulu yang berwarna hijau dominan seperti warna daun.

Nama ilmiah dari burung ini adalah Chloropsis sonnerati, diambil dari warnanya yang seperti hijau daun.

Namun di kalangan pecinta dan kolektor burung, burung ini lebih dikenal dengan nama cucak hijau, cucak ijo, dan murai daun.

Uniknya lagi meski sering disebut cucak, tetapi mereka tidak satu suku dengan cucak rowo, karena memang bukan merupakan termasuk dalam keluarga cucak-cucakan atau merbah.

Paruh mereka sangat kuat, dengan corak berwarna kuning pada bagian leher serta cincin berwarna putih disekitar mata untuk betinanya. Sedangkan untuk pejantan bagian lehernya tidak terlalu kuning dan justru berwarna hitam.

Cucak ijo banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Myanmar, Singapura, dan Thailand.

Di Indonesia burung ini banyak ditemukan di daerah Sumatra, Kalimantan, Bali, Jawa, dan kepulauan Natuna.

Habitat asli burung ini berada di area hutan atau hutan bakau di daerah tropis dan subtropis. Mereka suka terbang atau melompat dari dahan pohon satu ke pohon yang lain.

Cica daun juga suka hinggap di pohon buah untuk memakan buahnya meskipun mereka juga suka memakan serangga.


Jenis Burung Cucak Ijo


Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa greater green leafbird atau cucak ijo tidak memiliki kekerabatan dengan cucak rowo, tetapi mereka berkerabat dengan cica-daun sayap biru, dahi-emas, cica-daun Sumatera, dan cica-daun kecil.

Berikut ini kami sajikan beberapa informasi tentang jenis dan kerabat burung cica daun yang sering disebut cucak ijo oleh orang Jawa.

Cica Daun Sayap Biru

6 Jenis Burung Cucak Ijo atau Cica Daun Gacor Favorit
hewanesia.com

Burung yang mempunyai nama ilmiah chloropsis cochinchinensis gmelin juga dikenal dengan sebutan blue-winged leafbird atau jerdon’s merupakan satu kerabat dengan cica-daun sayap biru, dahi-emas, cica-daun Sumatera.

Memiliki ciri tubuh seperti pada umumnya cica-daun yakni didominasi oleh warna hijau terang, dengan kombinasi warna hitam berkilau pada bagian pipi dan tenggorokannya.

Tetapi di lain itu semua, tentu terdapat ciri mencolok yang berbeda dengan jenis burung cucak lainnya.

Sesuai namanya burung cica daun sayap biru ini memiliki sayap dan juga ekor yang berwarna kebiruan.

Corak warna biru tersebut memang tidak banyak, tapi jelas terlihar diantara bulu mereka yang dominan berwarna hijau. Terdapat beberapa tipe yang berbeda dalam spesies ini.

Ada yang memiliki corak berwarna kuning dibagian kepalanya, ada yang berwarna kuning dibagian dadanya, ada pula yang tidak memiliki warna kuning sama sekali. Biasanya jenis betina yang tidak memiliki variasi warna.

Panjang tubuh mereka sekitar 17 cm dengan paruh dan bagian pipi berwarna hitam. Mata mereka berwarna coklat dengan kaki atau cakar yang berwarna abu-abu kebiruan.

Habitat dari jenis burung ini berada di wilayah Sumatera dan Jawa, khususnya pada kawasan hutan primer dan sekunder di dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.000 m sampai 1.500 m. Mereka senang tinggal di pohon-pohon besar dan juga belukar.

Cica Daun Sayap-Biru Kalimantan

Burung yang secara tradisional digolongkan dalam subspecies dari cica daun sayap biru ini mempunyai nama latin chloropsis kinabaluensis. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal ukuran dan morfologinya.

Pada jenis ini bulu antara yang jantan dan betinanya tidak memiliki perbedaan seperti pada umumnya burung cica daun sayap biru. Mereka banyak ditemukan di hutan lembap wilayah Kalimantan bagian Utara.

Jenis Burung Cucak Ijo: Cica Daun Kecil

6 Jenis Burung Cucak Ijo atau Cica Daun Gacor Favorit
apkpure.com

Memiliki nama latin Chloropsis cyanopogon, burung ini merupakan cica daun yang berukuran paling kecil diantara cucak ijo lainnya.

Oleh karena itu tak heran jika para kicau mania menamakan cica daun kecil dengan sebutan cucak ijo mini.

Meksipun begitu, jangan salah kicauan yang keluar dari burung tersebut sangat istimewa dan memukau.

Suaranya gacor sehingga dapat memaster jenis burung lain, selain itu mereka juga mampu meniru nada suara burung lain.

Ciri khas yang bisa kalian temukan pada pejantannya, adalah muka dan tenggorokan mereka yang berwarna hitam dengan garis biru.

Sedangkan pada betinanya terdapat garis biru di belakang paruh. Selain Chloropsis cyanopogon masih ada spesies lain yang juga berukuran kecil, yaitu Chloropsis septentrionalis. Mereka berhabitat didaerah hutan dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.

Jika teman-teman yang berada di daerah Sumatera dan Kalimantan tentu akan mudah menmukan jenis burung ini, tetapi tidak untuk mereka yang tinggal di Pulau Jawa.

Sebab pemakan artropoda dan buah-buahan ini memang banyak tinggal di daerah Sumatera dan Kalimantan.

Jenis Buurng Cucak Ijo Dahi Emas

6 Jenis Burung Cucak Ijo atau Cica Daun Gacor Favorit
apkpure.com

Dinamakan cucak ijo dahi emas karena di dahi mereka terdapat bulu berwarna keemasan. Warna keemasan tersebut biasanya terdapat pada burung pejantan.

Sedangkan betinanya secara fisik mirip dengan cica daun kecil, tapi bahu mereka sediit berwarna kebiruan.

Di Indonesia burung ini banyak ditemukan di daerah hutan perbukitan Sumatra yang memiliki ketinggian antara 700 – 1500 m dpl. Mereka senang mencari serangga di pohon-pohon hutan.

Spesies ini memiliki setidaknya 6 subspesies yang tersebar di wilayah Asia, seperti di India, Cina, Myanmar, Vietnam, Thailand, Srilanka, Laos, dan Kamboja.

Jenis ini memiliki nama latin Chloropsis aurifrrons (C. a) Burung yang termasuk spesies ini, antara lain C. a aurifrons, C. a frontalis, C. a insularis, C. a pridii, C. a inornata, C. a incompta.

Cucak Ijo Sumatra

jalaksuren.net

Dikenal juga dengan sebutan cica/cucak daun rantai emas, sedangkan dalam bahasa inggris disebut dengan nama blue masked leafbird (cica daun topeng biru).

Cica daun atau cucak ijo Sumatra merupakan jenis cucak ijo kecil yang memiliki wajah berwarna biru.

Muka betina berwarna biru dengan dada berwarna kuning sedangkan jantannya memiliki wajah keunguan dengan garis biru dan dada berwarna kuning. Ukuran mereka hanya sekitar 14 cm saja dengan berat 15 gram.

Pada umumnya ukuran tubuh burung cucak ijo bisa mencapai 22 cm, sedang cucak rante mencapai 20 cm, dan cucak cungkok 19 cm.

Hewan endemic Sumatera ini juga menyebar di daerah Aceh Selatan, Bengkulu, sepanjang Bukit Barusan, Sumatera Utara, serta Lampung.

Cucak Ijo Banyuwangi

6 Jenis Burung Cucak Ijo atau Cica Daun Gacor Favorit
portaljember.pikiran-rakyat.com

Selanjutnya ada pula jenis burung cucak ijo yang habitatnya berada di daerah Jawa Timur khusunya yakni Banyuwangi, dan karenanya jenis ini dikenal dengan nama cucak ijo Banyuwangi.

Burung ini mempunyai ukuran kepala yang cukup besar, dengan bentuk tubuh yang lebih melengkung serta berwarna hijau pekat tanpa ada campuran warna kekuning-kuningan.

Sebenarnya tidak hanya kepala, secara keseluruhan ukuran dari burung ini memang lebih besar dan lebih panjang.

Untuk kicauannya tidak perlu diragukan lagi, mereka adalah jenis burung yang mempunyai kicauan yang sangat merdu.

Tetapi anehnya jika tidak dalam kondisi diadu bunyi tersebut terdengar kurang tajam dan bervariasi.

Penutup

Itu tadi beberapa jenis burung cucak ijo yang ada di Indonesia. Persebaran mereka banyak terdapat di hutan-hutan Pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali.

Besar harapan kami kepada teman-teman untuk selalu menjaga populasi dan habitat burung cucak ijo dan juga burung lainnya.

Peliharalah burung dengan bijak, dengan tidak memburu atau membunuhnya dengan membati buta. Selamat merawat burung dengan gembira kawan-kawan semua.

Originally posted 2020-11-26 09:06:55.

Leave a Reply

Your email address will not be published.