Jenis burung elang merupakan salah satu jenis burung berukuran besar yang banyak diketahui orang. Tidak hanya bagi pecinta burung, tapi juga orang awam.
Elang termasuk burung karnivora atau pemakan daging. Burung besar yang satu ini memiliki kepela dah paruh yang keras begitu pula dengan cakarnya.
Sesuai dengan tingkatan mereka sebagai hewan yang berada pada posisi atas dalam rantai makanan. Sayap mereka lebar dan kokoh meskipun pada jenis elang yang kecil sekalipun.
Sayap mereka membuat elang menjadi salah satu penerbang tercepat. Meskipun terbang dengan cepat elang mampu membidik dan menangkap mangsanya dengan tepat, itu dikarenakan ketajaman matanya.
Makanya ada istilah si mata elang untuk seseorang yang memiliki mata jeli. Kebanyakan elang membuat sarang mereka di tempat yang tinggi, seperti diatas pohon atau di atas tebing. Sekali bertelur mereka bisa menghasilkan dua butir telur.
Anakan elang biasanya akan saling membunuh saudara mereka yang lebih kecil. Anakan betina akan lebih dominan karena mereka mempunyai ukuran yang lebih besar dari jantan saat masih kecil.
Jenis Burung Elang
Ada beberapa tipe atau jenis elang yang dibedakan berdasarkan buruan atau makanannya. Meskipun penggolongan ini tidak benar-benar resmi dikatakan sebagai kategori pembeda jenis elang.
Berikut ini beberapa tipe elang berdasarkan makanan yang biasa dimakan.
Elang Pemburu Ikan
Jenis yang satu ini merupakan penangkap ikan (nelayan) yang luar biasa tangguh. Mereka banyak ditemukan di area pesisir pantai dimana ikan sebagai makanan utama mereka melimpah.
Makanan utama elang ini memang berbagai macam ikan, tapi bukan berarti elang jenis ini tidak memakan buruan lain.
Mangsa lainnya juga akan mereka makan saat berada bukan didaerah pesisir. Sama seperti elang lainnya mereka juga akan memakan amphibi, reptil, atau mamalia baik di darat maupun di permukaan air.
Hawk dan Buzzard
Elang-elang jenis ini merupakan elang yang berukuran sedang. Jika dibanding jenis elang lainnya mereka bahkan terlihat seperti anakannya.
Ciri fisik serta warna bulu mereka mirip dengan elang pada umumnya hanya saja buruan mereka berukuran lebih kecil sesuai dengan tubuh mereka.
Hawk paliang suka memangsa burung serta mamalia kecil, seperti tikus, kelinci, dan tupai. Elang ini dengan ukuran yang lebih kecil bahkan suka memakan serangga seperti jangkrik dan belalang sembah.
Hawk mempunyai ekor yang panjang sedangkan buzzard mempunyai ekor yang lebih pendek. Keduanya memiliki sayap yang lebar dan kokoh serta mata yang tajam. Biasanya mereka hidup di area huta pada habitat aslinya di alam liar.
Elang Pemburu Ular
Pemburu reptil yang handal adalah julukan untuk elang jenis ini. Mereka suka memangsa reptil terutama ular dengan ukuran yang berbeda-beda. Bahkan ular bebisa sekalipun tak menjadi masalah bagi elang tipe ini.
Habitat mereka di alam liar biasanya di daerah padang pasir atau daerah tropis dimana sumber makanan mereka banyak tersedia.
Seperti yang kita ketahui ular menyukai tempat-tempat yang kering maupun lembab. Penting untuk kalian ketahui bahwa pengklasifikasian diatas bukanlah penggolongan tipe elang secara resmi.
Banyak elang pemburu ikan yang berburu mamalia, banyak pula elang pemburu reptil yang memakan ikan.
Jenis-jenis elang memiliki jangkauan yang luas spesiesnya pun sangat banyak. Nama-nama elang disematkan tidak hanya dari makanannya, tapi juga dari karakteristik atau sifat yang berbeda-beda.
Beberapa spesies elang juga di bedakan berdasarkan habitat maupun negara asal mereka.Warna bulu serta bentuk tubuh adalah hal yang paling ummum digunakan untuk membedakan spesies-spesies elang di dunia.
Jenis Elang Lainnya
Jika sebelumnya kami telah menyajikan beberapa informasi tentang jenis elang berdasarkan mangsanya, maka kali ini akan kami tambahkan jenis burung elang berdasarkan klasifikasi lainnya.
Karena spesies elang yang tersebar di seluruh dunia sangat banyak jumlahnya, dan berikut ini merupakan beberapa dari banyaknya jenis elang yang ada:
Elang Brontok
Elang brontok merupakan jenis elang yang berukuran sedang, mempunyai panjang mencapai 60 cm, dengan nama ilmiah spizaetus cirrhatus.
Jika dilihat dari morfologinya elang ini mirip sekali dengan elang jawa, yakni dengan bentuk sayap yang membulat dan menekuk.
Perbedaannya terletak dari ukuran ekor brontok yang lebih pendek. Keunikan yang dapat ditemui dari elang brontok adalah dua fase yang dialaminya yakni fase terang dan gelap.
Elang brontok mengalami fase terang yang ditandai dengan corak vertical seperti elang hitam di bagian bawah tubuh, serta tubuh bagian atas berwarna cokelat.
Sedangkan fase gelapnya ditandai dengan perubahan warna tubuh menjadi hitam pekat mirip elang hitam dewasa tanpa warna kuning di paruhnya.
Mereka bertahan hidup dengan memangsa tupai, tikus, bajing, dan beberapa hewan darat yang ukurannya lebih kecil.
Elang Wallace
Jenis elang yang mempunyai nama ilmiah nisaetus nanus ini tersebar di daerah selatan Thailand, Malaysia, dan beberapa wilayah di Indonesia.
Di Indonesia sendiri elang tersebut dapat mudah ditemukan di hutan Sumatera dan Kalimantan. Pada umumnya mereka mendiami kawasan yang memiliki ketinggian 1.000 mdpl, sehingga elang Wallace tidak mudah ditemukan di kawasan dataran rendah.
Ukuran tubuhnya tergolong dalam kategori sedang dengan panjang sekitar 43 cm sampai dengan 58 cm, dan berat 500 gram sampai 610 gram.
Mereka adalah burung yang membentuk kelompok ketika berburu mangsa. Adapaun mangsa utamanya adalah kadal, dan kelelawar.
Jenis Burung Elang Flores
Masih seputar jenis elang yang berasal dari Indonesia. Elang flores adalah salah hewan endemic Indonesia yang mudah ditemui di daerah Flores, Lombok, Sumbawa, dan sekitarnya.
Elang flores pernah disamakan dengan jenis elang brontok, tetapi setelah tampak jelas perbedaan morfologinya maka keduanya dipisahkan dalam klasifikasi yang berbeda.
Mempunyai ukuran yang tergolong besar yakni panjang mencapai 60 cm sampai 79 cm. Ciri tubuhnya yang mudah diidentifikasi adalah warna dada dan perut putih berpalang coklat kemerahan.
Ekornya mempunyai warna coklat yang disertai dengan enam garis gelap, sedang kakinya berwarna putih.
Beberapa elang Flores juga memiliki garis-garis coklat pada bagian mahkota, dan kepala yang berwarna putih. Mereka memangsa kadal, ayam, ular, dan juga mamalia kecil.
White-tailed Eagle
Mari kita beralih pada jenis elang yang habitatnya berada di benua Amerika. Dikenal dengan nama white-tailed eagle atau elang ekor putih, dan beberapa nama lainnya.
Elang yang memiliki nama ilmiah haliaeetus albicilla ini merupakan elang pemangsa yang berukuran sangat besar.
Panjangnya bisa mencapai 66 cm sampai 94 cm, dengan lebar sayap 1,78 m sampai 2,45 m, dan berat rata-rata 4 kg – 6,9 kg untuk betina serta 3,1 kg sampai 5,4 kg untuk elang jantan.
Dari deskripsi di atas bisa dibayangkan bukan seberapa besar jenis elang yang sayap, kepala, dan paruhnya besar ini.
Termasuk dalam keluarga Accipitridae dan dianggap masih kerabat dekat dengan bald eagle. Memiliki warna tubuh yang khas yakni coklat ke abu-abuan, serta sayap yang berwarna hitam, ekor berwarna putih.
Sedangkan bagian kepala dan lehernya berwarna pucat, dan bagian tubuh yang tidak tertutup bulu eperti kaki dan paruhnya berwarna kuning.
Originally posted 2020-11-26 09:28:48.