Jenis ikan sungai sangat banyak varietasnya. Ikan yang hidup di sungai merupakan jenis ikan air tawar, kecuali mereka yang hidup di muara sungai atau pertemuan antara laut dengan sungai.
Ikan yang berada di sungai tidak hanya ikan yang biasa kita pancing untuk dimakan, tapi juga termasuk jenis ikan hias.
Setiap ikan mempunyai habitatnya masing-masing, termasuk juga ikan sungai. Ikan yang diambila atau dipancing dari sungai tak bisa disatukan dengan ikan dari jenis ikan laut.
Dua jenis ikan tersebut tidak bisa disatukan dalam satu kolam karena habitat asli mereka yang berbeda.
Jenis Ikan Sungai
Jenis ikan yang hidup di sungai tidak bisa hidup di air yang asin, begitu juga dengan ikan laut yang terbiasa hidup dengan salinitas tinggi.
Menyatukan mereka dalam satu kolam hanya akan membunuh salah satu dari jenis ikan tersebut. Berikut ini beberapa jenis ikan sungai yang tersebar di beberapa sungai di dunia.
1. Ikan Sapu Sapu
Ikan-kan dari genus Hypostomus adalah jenis ikan sapu-sapu. Mereka banyak ditemukan di perairan air tawar terutama di sungai dan anak sungai.
Sapu-sapu yang banyak dijadikan ikan hias akuarium di Indonesia berasal dari Amerika.
Jenis sapu-sapu tersebut termasuk keluarga loricariidae. Mereka memiliki tipe mulut penyedot karena itu mereka sering disebut sucker fish dalam bahasa Inggris.
Mulutnya tidak seperti ikan kebanyakan yang berada di depan moncongnya, tetapi letak mulutnya berada di bagian bawah. Mulut sapu-sapu bekerja seperti penyedot debu.
Jenis ini sebenarnya merupakan ikan omnivora, tetapi mereka terbiasa mencari cari sisa alga atau lumut di malam hari.
Ikan ini memiliki ukuran tubuh mulai dari 3 cm dan bisa tumbuh hingga sepanjang 100 cm.
2. Ikan Loach Batu
Loach batu banyak tersebar di daerah anak sungai berair jernih yang berpasir dan berkerikil.
Bentuk ikan ini sangat unik karena sekilas mirip dengan belut. Kepala mereka sangat mirip dengan belut hanya saja lebih keras.
Ikan ini merupakan hewan nokturnal yang biasa mencari makn di malam hari.
Mulutnya bekerja seperti mulut ikan sapu-sapu saat mereka mencari makan. Di bagian bawah mulut terdapat tiga pasang kumis pendek.
Memiliki nama latin Barbatula barbatula ikan ini memiliki panjang tubuh sektar 14 cm.
Dinamakan loach batu karena tampilan mereka yang mirip dengan batu. Ikan ini juga sering berkamuflase sebagai batu untuk mengelabui mangsa dan predatornya.
3. Ikan Obama
Ikan ini merupakan jenis ikan darter yang menjadi hewan endemik di Utara Amerika Serikat tepatnya di Sungai Duck dan Sungai Buffalo, Tenesse.
Jenis ini ditemukan saat Obama menjabat menjadi presiden. Peneliti menemukan ikan ini saat mereka mempelajari jenis ikan darter dan menamakannya atas nama Obama.
Selain ikan obama ada 4 jenis darter lain yang juga dinamakan atas nama presiden dan wakil presiden AS.
Ikan ini memiliki panjang tubuh sekita 5 cm untuk pejantan dan 4,5 untuk betinanya.
4. Ikan Karper
Ikan mas karper atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut dace merupakan ikan yang hidup di sungai-sungai di Asia dan Eropa.
Populasi mereka sangat banyak bahkan sering ditangkap untuk dijadikan sebagai umpan untuk ikan besar.
Panjang maksimum dari ikan ini adalah 40 cm dengan berat sekitar 1 kg. usia hidup mereka hingga 16 tahun lamanya. Mereka senang hidup di air yang jernih dan tenang.
Di Indonesia, karper lebih dikenal dengan nama ikan mas. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan digemari banyak orang.
Jika dilihat dari fungsinya, ikan karper dibedakan menjadu dua yakni ikan yang dikonsumsi dan yang dijadikan ikan hias.
5. Ikan Minnow
Minnow sering disebut wader oleh orang Indonesia. Di beberapa supermarket mereka dijual matang dalam bentuk wader crispy.
Rata-rata ikan minnow memiliki panjang tubuh 6 cm, tetapi ada yang tumbuh hingga 13 cm.
Ikan ini memiliki berbagai macam variasi warna yang mana warna tersebut sesuai dengan kondisi air di lingkungan tempat mereka tinggal.
Jika kamu pemula da ingin mencoba memulai hobi ikan dan akuarium, maka ikan minnow ini bisa menjadi pilihan karena karakteristiknya yang tahan dengan kualitas air.
Selain itu, minnow juga termasuk ikan yang bisa damai dengan berbagai jenis ikan lain jika digabungkan di akuarium.
6. Tawes
Tawes merupakan jenis ikan air tawar yang populer dan banyak dibudidayakan karena digemari oleh banyak orang dan rasa olahannya yang enak.
Ikan ini termasuk yang mudah diperlihara dan tidak memerlukan aneka macam teknik yang rumit dan mahal.
Memiliki sifat herbivora, ikan tawes utamanya memakan tumbuh-tumbuhan, atau dedaunan yang jatuh ke lingkungan mereka.
Namun, meskipun dikenal sebagai ikan herbivora, jika ikan sudah cukup besar bisa juga diberi makan makanan buatan seperti pelet.
Perkembangan tumbuh tawes sendiri bergantung pada pola makan yang cukup dan juga teratur agar bisa tumbuh berkembang lebih cepat.
7. Nila
Sekilas, ikan nila terlihat seperti ikan mujair, tapi sebenarnya berbeda. Nila sekarang ini menjadi salah satu yang populer menjadi peliharaan di kolam air tawar.
Ikan ini dapat tumbuh dengan ukuran mencapai 30 cm dengan tubuhnya yang memiliki warna hitam atau keabuan dan terdapat belang yang mengabur.
Sebagai ikan konsumsi air tawar, nila memiliki berbagai macam jenis yang tiap jenisnya memiliki tingkat kecepatan pertumbuhan, ketahanan air yang berbeda.
Beberapa jenis nila diantaranya seperti merah, srikandi, jatimbulan, larasati, citralada, gesit, BEST, GIFT, anjani, dan masih banyak lagi.
8. Hampal
Hampal dikenal sebagai ikan air tawar kerabat ikan mas dan persebaran ikan ini di Asia Tenggara termasuk Indonesia (tepatnya bagian barat).
Habitat asli ikan ini adalah di sungai-sungai kecil dan besar dengan air yang deras dan jernih serta bagian dasar atau bawahnya berpasir.
Selain sebagai ikan konsumsi air tawar, hampal juga termasuk jenis ikan yang digemari oleh para pemancing yang memancing langsung di habitatnya.
Dinamakan hampal karena merujuk pada bagian sisiknya yang memiliki ukuran besar.
9. Patin
Ikan patin menjadi salah satu jenis ikan yang digemari oleh banyak orang dan banyak dibudidayakan di Indonesia.
Sebagai salah satu jenis ikan asli dari perairan Indonesia, patin memilik tubuh denga bentuk yang memanjang dan memiliki warna putih keperakan.
Ciri lainnya adalah bagian punggung patin memiliki warna kebiruan, kepala yang cukup kecil, dan ikan ini tidak memliki sisik.
Habitat asli ikan patin adalah sungao besar, muara sungai dan juga danau. Jika dilihat karakteristik mulutnya yang agak ke bawah, kemungkinan ikan ini hidup di dasar air.
10. Gabus
Ikan gabus sebenarnya termasuk jenis ikan predatow air tawar yang habitat aslinya berada di danau, sungai, rawa atau bahkan sawah.
Meskipun ikan gabus biasa ditemukan dihabitat aslinya, tapi ikan ini juga seringkali terbawa banjir dan bisa masuk ke parit sekitar rumah atau kolam peliharaan.
Makanan yang dikonsumsi ikan ini bermacam-macam, mulai dari ikan kecil, serangga, berudu, aneka hewan air yang ukurannya kecil atau bahkan kodok keicl.
Sebagai jenis predator, ukuran dan ciri fisik gabus pada umumnya mungkin tidak semengerikan seperti arapaima atau alligator gar.
Originally posted 2020-11-23 04:15:10.