Jenis Kuda Baik Liar Maupun Domestik Yang Ada Di Dunia

Jenis kuda dalam kingdom animalia disebut juga Equus dan termasuk dalam keluarga Equidae. Equus adalah golongan hewan mamalia yang terdiri dari berbagai spesies kuda, keledai, dan zebra. Ada 7 macam spesies yang masuk dalam genus Equus.

Kuda dan keledai domestik tersebar diseluruh belahan dunia sedangkan yang liar kebanyakan hidup di Africa dan Asia. Kuda besar jantan disebut dengan stallion, kuda betina dewasa disebut dengan mares, dan anak kuda disebut dengan istilah foals.


Jenis Kuda


Agar lebih jelaas lagi ada baiknya kita bahas macam-macam jenis kuda yang termasuk dalam genus Equus. Berikut ini beberapa fakta mengenai 7 spesies kuda:

1. African Wild Ass

alive.com

Equus africanus adalah nama ilmiah dari spesies keledai liar Afrika. Mereka banyak tersebar di daerah Horn Afrika, Eritrea, Ethiopia, dan Somalia. Keledai ini dipercaya sebagai nenek moyang dari keledai domestik.

Habitat mereka kebanyakan di daerah padang pasir atau tempat kering lainnya. Ada sekitar 570 ekor yang hidup di alam liar termasuk juga di Sudan, Mesir, dan Libya.

Secara fisik mereka memiliki panjang sekitar 2 meter dengan tinggi sekitar 1,25 meter sampai 1,45 meter. Panjang ekor keledai ini mencapaai 30 sampai 50 cm dengan berat keseluruhan mencapai 230 sampai 275 kg.

Warna rambut mereka abu terang keputih-putihan. Bagian kaki hingga ke pangkalnya terdapat belang-belang mirip seperti zebra. Mereka mempunyai rambut cepak dibelakang kepala hingga ke punggung yang mirip dengan sikat.

2. Jenis Kuda Liar

animals.mom.me

Kuda liar atau yang dikenal dengan nama ilmiah Equus ferus tersebar di Eurasia. Kuda domestik modern termasuk dalam subspesies kuda ini. Begitupula dengan kuda tarpan dan Przewalski. Nama kuda liar sering diidentikkan dengan mustang dari USdan brumby dari Australia.

Spesies ini merupakan pemakan rumput dan mereka senang hidup di area terbuka, seperti stepa dan padang rumput. Mereka yang hidup di alam terbuka harus berhadapan dengan predator mereka, seperti hyena, serigala, dan cougar.

3. Zebra Grevy

edmonton.ca

Zebra termasuk dalam jenis kuda dengan nama ilmiah Equus grevyi untuk subspesies zebra Grevi. Mereka lebih dikenal dengan sebutan zebra imperial dan banyak tersebar di daerah Kenya dan Ethiopia. Populasi mereka semakin berkurang, ada sekitar 3000 ekor yang hidup di alam liar.

Dibandingkan dengan zebra lainnya zebra Grevi lebih tinggi dan mempunyai telinga yang tinggi dengan belang yang lebih sempit (padat). Habitatnya di daerah padang rumput semi-arid dan bisa bertahan beberapa hari tanpa minum.

Zebra ini termasuk jenis kuda yang paling besar dengan tinggi 1, 45 hingga 1,6 meter. Panjang mereka mencapai 2,5 hingga 2,75 belum termasuk panjang ekor mereka, yaitu sekitar 55 – 75 cm. beratnya bisa mencapai 350 sampai 450 kg.

4. Onager (Wild Ass Asia)

youtube.com

Onager sering disebut dengan hermione yang hidup di Asia. Mereka lebih besar dibanding dengan keledai liar Afrika. Secara perawakannya berat mereka mencapai 290 kg dengan panjang badan mencapai 2,1 meter belum termasuk ekor.

Warna rambut mereka merah kecoklatan atau kuning kecoklatan. Mereka termasuk jenis mamalia tercepat karena bisa berlari hingga 64 km/jam bahkan 70 km/jam.

5. Jenis Kuda Kiang

gettyimages.com

Equus kiang adalah nama ilmiah dari Kiang yang tersebar di dataran tinggi Tibet. Perlu kalian ketahui, kiang merupakan inspirasi dari legenda unicorn.

6. Zebra Daratan

animal4u.wordpress.com

Equus quagga atau lebih dikenal dengan zebra daratan merupakan zebra yang paling sering kita lihat. Zebra ini sudah menjadi kuda domestik dan banyak dikembang biakkan di beberapa kebun biatang.

7. Zebra Pegunungan

wildcard.co.za

Satu lagi spesies zebra yang termasuk ke dalam jenis kuda, yaitu zebra pegunungan. Mereka banyak tersebar di daerah barat daya Angola, Namibia, dan Afsel. Seperti namanya zebra ini habitatnya di daerah pegunungan.

Itulah tadi beberapa fakta mengenai 7 spesie kuda yang ada di dunia. Keberadaan mereka perlu dilestarikan dan jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Mengenal Kuda

Jenis kuda yang mungkin paling populer saat ini adalah kuda dari cerita fantasi, yakni unicorn. Kali ini tentu kita tidak akan membahas unicor atau kuda dongeng lainnya, tapi kuda yang sering berasosiasi dengan manusia.

Seperti kita tahu, kuda banyak dimanfaatkan manusia sebagai hewan penarik kendaraan, sarana olahraga pacuan kuda, dan juga dimanfaatkan susu dan dagingnya oleh sebagian orang.

Banyaknya permintaan akan kuda membuat beberapa orang ingin mencoba atau mengenal cara ternak kuda.

Horse atau kuda merupakan salah satu spesies mamalia dari genus Equus. Binatang yang satu ini telah lama menjadi salah satu jenis hewan ternak penting secara ekonomis.

Awalnya kuda memegang peranan penting dalam hal transportasi. Dahulu kuda dimanfaatkan sebagai pengangkut manusia dan barang selama ribuan tahun.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan kuda tidak hanya sebatas pengangkut maupun penarik saja. Hewan yang satu ini juga mulai dimanfaatkan dalam keperluan olahraga, seperti pacuan kuda, ketangkasan berkuda, hingga polo.

Bahkan kuda juga menjadi sarana edukasi dan hiburan. Banyak peternakan kuda yang membuat open house untuk mengenalkan pengunjung kepada kuda secara lebih dekat. Banyak juga tempat rekreasi yang menjadikan kuda sebagai salah satu wahana yang bisa dinikmati pengunjung.

Asal Usul dan Penyebarannya

Dipercaya kuda yang saat ini tersebar di seluruh dunia awalnya berasal dari binatang kecil yang oleh ilmuwan disebut sebagai eohippus atau dawn horse. Binatang kecil tersebut telah mengalami evolusi sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Tahun 1867 kerangka lengkap eohippus telah ditemukan di Tebing Eocene. Kemudian pada tahun 1931 kerangka tersebut disusun kembali oleh paleontologi dari Institut Teknologi California di Big Horn Basin, Wyoming USA.

Proses evolusi kuda terjadi melalui beberapa tahapan. Dimulai dari eohippus yang berkembang pada zaman Eocene dengan tinggi 25 cm saja.

Berevolusi menjadi mesohippus yang perkembangannya dimulai pada zaman Ologocene dengan tinggi mencapai 60 cm dan memiliki tiga jari.

Selanjutnya merychippus yang berkembang pada pertengahan dan akhir zaman Miocene dengan tinggi mencapai 1 meter dan jari tengahnya mulai memendek.

Kemudian pliohippus yang berkembang pada pertengahan zaman Pleistocene sekitar 6 juta tahun yang lalu dengan tinggi mencapai 125 cm.

Kuku pliohippus mulai mengalami evolusi menjadi kuku satu dan seterusnya hingga berwujud seperti kuda seperti sekarang ini. Equus lebih tinggi dengan bentuk yang bagu dan ukuran tubuh bervariasi.

Jenis-jenis Kuda

Secara umum, kuda dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran tinggi, berat, dan kegunaanya. Berikut penjelasannya:

1. Kuda Ringan

Kelompok ini memiliki tulang belulang yang kecil dengan kaki tipis. Beratnya sekitar 450 – 600 kg saat dewasa dengan tinggi sekitar 146 – 173 cm. kegunaan utama dari jenis kuda ini adalah untuk pacuan kuda, kuda tunggang, atau membantu dalam peternakan.

Berkat tubuhnya yang ringan mereka jadi lebih lincah dan gesit dibandingkan dengan kuda draft horse. Harga kuda jenis ini cukup variatif, tergantung ras dan kegunaannya.

2. Kuda Berat

Kelompok ini memiliki tulang belulang yang besar dan kakinya tebal serta kuat. Berat tubuh mereka mencapai 700 kg atau lebih saat dewasa dengan tinggi sekitar 147 – 157 cm.

Kegunaan utama jenis inni adalah untuk menarik beban dan juga kuda tunggang. Penarik delman biasanya menggunakan kuda jenis ini. Meskipun adapula penarik delman yang memakai kuda jenis light horse.

3. Kuda Poni dan Keledai

Keledai dan kuda poni memiliki ukuran tubuh yang kecil bahkan kuda poni bisa dibilang sebagai kuda kerdil. Mereka memiliki berat tubuh kurang dari 400 kg saat dewasa dengan tinggi dibawah 147 cm.

Originally posted 2020-11-21 09:40:35.

Leave a Reply

Your email address will not be published.