Rumus bangun ruang – Bagaimana kabarnya teman-teman semua? Tetap sehat yaa jiwa dan raganya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami kembali lagi untuk membagikan informasi terkait ilmu pengetahuan yang barangkali bisa membantu teman-teman yang membutuhkan.
Di postingan sebelumnya kami sudah pernah membahas tentang rumus tabung dan kerucut, yang mana keduanya merupakan jenis bangun ruang.
Bangun ruang ini sudah kita pelajari sejak berada di bangku sekolah dasar, tetapi penggunaannya tidak hanya berhenti pada soal-soal ujian di SD.
Pada sekolah tingkat lanjut baik SMP maupun SMA bangun ruang ini terus menerus dipelajari.
Hal ini mungkin karena dalam kehidupan nyata perhitungan ini pun juga sangat dibutuhkan.
Misalnya dalam membangun sebuah rumah atau bangunan tentu kita membutuhkan perhitungan matematis yang berkaitan dengan bangun ruang dan bangun datar.
Dan masih banyak contoh lainnya yang bisa kita amati sendiri. Tersebab itu pada artikel ini kami akan membahas tentang bangun ruang.
Adapun materi yang akan kita bahas sangat sederhana karena materi ini merupakan materi dasar, seperti pengertian bangun ruang, macam-macam dan rumus bangun ruang yang bisa dijadikan acuan.
Semoga teman-teman yang masih bingung ketika belajar materi ini di sekolah bisa sedikit terbantu. Yuk langsung saja kita simak pemaparannya di bawah ini.
Pengertian Bangun Ruang
Kami akan mencoba memaparkan materi tentang bangun ruang dari hal yang sangat dasar yaitu pengertian dari bangun ruang itu sendiri.
Jadi apa itu bangun ruang? Bangun ruang bisa didefinisak sebagai bangun tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi-sisi serta memiliki volume atau isi.
Lalu apa yang dimaksud dengan volume atau isi? Secara mudahnya volume ini merupakan kapasitas yang memuat perhitungan jumlah ruang yang bisa ditempati dalam objek.
Nah untuk mengenali macam-macam bangun ruang mudah saja, karena ciri-cirinya sudah jelas ia memiliki volume atau isi.
Macam-Macam Bangun Ruang Dan Rumusnya
Selanjutnya kalau sudah bisa mendefinisikan apa itu bangun ruang, tentu teman-teman juga bisa dengan mudah mengidentifikasi macam-macam bangun ruang.
Nah meskipun setiap bangun ruang mempunyai volume atau isi, tetapi sifat atau ciri-ciri yang melekat pada tiap jenisnya berbeda-beda.
Misalnya sifat yang dimiliki oleh bangun ruang balok berbeda dengan sifat yang dimiliki prisma segi empat, atau segi tiga.
Adapun penjelasan dari tiap masing-masing jenis bangun ruang akan kami paparkan secara ringkas, jelas, dan detail beserta rumus untuk menghitungnya pada uraian berikut ini:
Kubus
Kita bisa membayangkan bentuk dari kubus hanya dengan mengetahui ciri-ciri atau sifat dari ruang kubus. Lalu apa itu ciri-cirinya?
Sifat bangun ruang kubus
- Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi yang sebangun dan sama panjang
- Kubus juga mempunyai 12 rusuk yang panjangnya sama
- Dan terakhir kubus memiliki 8 sudut yang besarannya sama
Rumus-rumus kubus
Dalam bangun ruang termasuk kubus unsur yang bisa dihitung adalah volume dan luas seluruh permukaan. Adapun kalau teman-teman ingin menghitung volume kubus silahkan gunakan rumus berikut ini:
- Volume kubus = sisi x sisi x sisi atau V = S xS xS
- Rumus luas permukaan
Sedangkan untuk menghitung seluruh luas permukaan kubus gunakan rumus:
Luas permukaan = 6 x (sisi x sisi)
- Rumus keliling kubus, Keliling = 12 x sisi
Balok
Bangun ruang selanjutnya adalah balok. Bentuknya hampir mirip dengan kubus. Tetapi tentu saja berbeda loh ya baik dari sifatnya ataupun cara menghitung volume dan luasnya.
Ciri–ciri bangun ruang balok
- Untuk bisa mengenali blok perhatikan ciri-cirinya di bawah ini:
- Mempunyai 6 sisi, yang 4 sisinya berbentuk persegi panjang
- Mempunyai 3 pasang sisi yang sama panjang dan sebangun
- Terdapat 18 titik sudut
- Mempunyai 12 rusuk, yang 4 rusuknya sejajar dan sama panjang
Rumus-Rumus balok
Adapun rumus yang digunakan untuk mencari volume balok adalah sebagai berikut:
- Volume = panjang x lebar x t atau V = P x L x T
- Rumus luas permukaan = 2 x (pxl) + (pxt) + (lxt)
- Rumus keliling balok = 4 x (p+l+t)
- Rumus diagonal ruang = √(p2+ l2+t2)
Prisma segi tiga
Bangun ruang ini memiliki jenis atau macam yang berbeda beda.
Salah satunya adalah prisma yang berbentuk segi tiga. Setiap jenis prisma memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda. Karenanya sebagian orang menganggap bangun ruang prisma ini cukup rumit.
Tetapi kalau kita mempelajari rumus untuk menghitungnya tentu bisa menjadi lebih mudah. Nah lalu bagaimana rumus prisma segi tiga tersebut? simak di bawah ini:
- Volume = luas alas segitiga x tinggi atau V = ½ x p x l x t, sedangkan untuk mencari luas permukaannya adalah
- Luas = keliling alas segitiga x tinggi + (2 x luas alas segitiga)
Limas segi tiga
Limas ini sekilas bentuknya mirip dengan prisma. Dan limas juga memiliki jenis berbeda-beda. Dan kali ini kami akan memberikan infromasi tentang rumus limas yang memiliki alas segitiga.
Adapun rumus untuk menghitung volume dan luasnya adalah sebagai berikut:
- V = 1/3 x (1/2 x a x b ) x t atau Volume = 1/3 x luas alas x tinggi
- Rumus luas permukaan adalah = luas alas + luas selubung limas
Kerucut
Sebelumnya kami juga telah membahas bangun ruang bernama kerucut secara terpisah. Jadi untuk definisinya silahkan lihat pada postingan kami sebelumnya ya.
- Kalau kamu ingin mencari rumus volume kerucut maka gunakan rumus:
V = 1/3 x π x r2 x t
- Sedangkan rumus luas kerucut adalah:
L = luas alas x luas selimut
Tabung atau silinder
Adalah sebuah bangun ruang yang memiliki dua buah lingkaran sejajar serta persegi panjang yang mengelilingi lingkaran tersebut.
Adapun rumus-rumus yang biasanya digunakan untuk menghitung tabung serta unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
- Volume tabung = π x r2 x t
- Luas alas = π x r2
- Luas selimut = 2 x π x r x t
- Rumus luas permukaaan tabung = 2 x luas alas
- Keliling alas tabung = 2 x π x r
Bola
Jika didefinisikan bola merupakan bangun tiga dimensi yang dibentuk oleh lingkaran dengan jari-jari sama panjang yang juga berpusat pada 1 titik yang sama.
- Kalau kamu harus menghitung volume sebuah bola maka gunakan rumus = 4/3 x x r3
- Sedangkan untuk rumus luas bola adalah = 4 x x r2
Berikut adalah keterangan dari rumus di atas:
r = jari-jari
π = 22/7 atau 3,14
Bagaimana pemaparan di atas? apakah cukup menjawab kebingungan teman-teman sekalian? Dan apakah sekarang sudah hafal dan paham apa saja macam-macam dari bangun ruang?
Ya rumus-rumus bangun ruang di atas bisa dengan mudah dipahami kalau teman-teman sering berlatih mengerjakan soal-soal, sehingga dengan sendirinya rumus tersebut bisa hapal di luar kepala.
Karenanya teman-teman tak perlu khawatir kalau belum paham dalam sekali belajar. Yang terpenting adalah konsistensi belajarnya hehe.
Demikianlah artikel tentang rumus bangun ruang yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat meskipun dalam skala yang kecil.
Terimakasih, selamat dan semangat belajar, sampai jumpa pada postingan berikutnya!
Originally posted 2021-01-06 01:24:25.