Tips Merawat Burung Lovebird Agar Cepat Gacor

Tips Merawat Burung Lovebird – Tips merawat burung lovebird agar cepat gacor ada berbagai cara, semua itu sebenarnya tergantung dari karakter burung lovebird itu sendiri.

Ada lovebird yang cepat untuk gacor, tetapi ada juga lovebird yang lama untuk gacor. Tetapi pada dasarnya burung lovebird pasti dapat gacor, semua tergantung dari perawatan yang kita lakukan.


Karakter Dasar Burung Lovebird


2 Faktor yang Mempengaruhi Ngekek Panjang pada Lovebird
hewanesia.com

Sebelum kita membahas tentang cara merawat burung lovebird biar cepat gacor sebaiknya kita memahami dulu karakter dasar pada burung lovebird.

Pertama, burung lovebird itu merupakan burung yang mudah beradaptasi. Burung loverbird termasuk salah satu burung yang dapat dengan mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Jadi resiko burung lovebird mengalami stres saat berada ditempat baru itu kemungkinan kecil.

Kedua, karakter burung lovebird itu suka teriak. Jadi apabila mendengar suara burung lovebird lain maka burung lovebird akan ikut berbunyi.

Ketiga, burung lovebird mempunyai birahi yang mudah naik. Penyebab burung lovebird mudah naik birahi bermacam-macam, bisa karena pakan yang kurang tepat ataupun bisa juga karena penjemuran yang berlebihan.

Keempat, burung lovebird itu mudah jinak dan tidak mudah stres. Burung lovebird dapat dengan mudah jinak karena disebabkan kemampuan beradaptasi burung ini cukup tinggi.

Kelima, burung lovebird termasuk burung yang hidup berkoloni dan berkelompok. Oleh karena itu akan lebih baik apabila kita memelihara lebih dari satu burung lovebird didalam rumah. Memelihara lebih dari satu burung lovebird dalam rumah juga dapat memancing agar burung lovebird dapat bunyi bersahutan, yang tentunya ini akan membuat burung lovebird menjadi cepat gacor.

Kebiasaan Burung Lovebird

Lovebird senag hidup dalam kelompok. Mereka memiliki sifat monogami atau berpasang-pasangan satu jantan dan satu betina untuk seumur hidup mereka. Keduanya akan saling setia dalam waktu yang panjang seperti cinta sehidup semati. Itulah mengapa burung ini dinamakan lovebird.

Meski demikian, tidaklah benar bila ada yang mengatakan jika salah satu burung mati, maka pasangannya juga ikut mati. Saat mereka tidak lagi memiliki pasangan, kita dapat memberi mereka pasangan lain untuk teman hidupnya.

Sifat mereka sangat ramah dan bisa berinteraksi dengan manusia. Asal diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang, mereka akan cepat akrab dengan manusia. Berikut ini beberapa kebiasaan baik dan buruk dari burung lovebird.

Kelebihan atau kebiasaan baik dari burung lovebird, diantaranya:

1. Mudah dijinakkan asal rajin dan telaten dalam mendekati mereka.

2. Mudah dikembangbiakkan asal tahu ssifat-sifat mereka.

3. Gampang beradaptasi dengan lingkungan baru.

4. Tidak mudah stress.

5. Perawatannya cukup mudah dan cocok untuk pemula.

6. Pandai menirukan apa saja baik gerakan maupun suara, terutama suara.

Kekurangan atau sifat buruk dari burung lovebird, diantaranya:

1. Suka menggigiti apa saja, termasuk kayu, plastik, kertas, hingga manusia.

2. Cerewet dan senang berteriak-teriak tanpa sebab sehingga kerap membuat bising.

3. Meski dalam kondisi lemah atau sakit, lovebird tetap suka menjaga penampilan mereka agar terlihat sehat dan segar. Hal tersebut sudah sifat bawaan lovebird yang tidak bisa dihilangkan. Tujuan mereka melakukan itu untuk mengelabui predatornya.

Dengan cara tersebut lovebird melindungi diri mereka. Walaupun sakit mereka tetap agresif dan galak apabila merasa kedatangan predator, sehingga predator tidak berani mendekat. Kebiasaan tersebut membuat mereka ccepat mati.

4. Senang mengacak-acak tempat makan dan minumnya.

5. Suka loncat-loncat dan terbang kesana kemari atau tidak mau diam saat sifat liarnya muncul.

6. Betina lovebird lebih agresif dan sangat protektif. Apabila ada yang mendekati wilayahnya, maka pendatang itu akan diserang.

7. Memiliki metabolisme tubuh yang sangat cepat sehingga cepat lapar dan mengeluarkan kotoran. Apabila kelaparan maka mereka akan berprilaku liar dan merusak kandangnya sendiri.

8. Bila kebanyakan gula jantung mereka akan berdebar kencang.

9. Tidak boleh diberi buah alpukat karena akan menyebabkan efek keracunan.

10. Tidak boleh juga diberi garam karena akan menyebabkan gagal ginjal.


Tips Merawat Burung Lovebird


√ Tips Merawat Burung Lovebird Agar Cepat Gacor
hot.liputan6.com

Setelah tahu 5 karakter dasar burung lovebird kita akan membahas tentang bagaimana perawatan dan setelan harian yang harus dilakukan untuk membuat burung lovebird agar menjadi lebih gacor. Berikut beberapa tipsnya.

Perawatan Burung Lovebird Biar Cepat Gacor

Usahakan setiap pagi sebelum dimandikan burung lovebird terlebih dahulu diangin-anginkan diteras rumah, waktu yang tepat untuk mengangin-anginkan lovebird berkisar jam 6 pagi sampai dengan jam 7.

Setelah itu burung dapat dimandikan. Metode memandikannya tergantung dari kebiasaan masing-masing, bisa memandikannya dikaramba atau mungkin juga dengan menyemprotnya.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang burung lovebird. Kandang burung lovebird ini harus selalu dalam keadaan bersih, usahakan setiap pagi saat menjemur burung lovebird kandangnya pun harus dibersihkan.

Bersihkan kandang lovebird dari kotoran serta sisa-sisa makanan yang berserakan. Kandang yang bersih akan memperkecil resiko lovebird terserang penyakit.

Karena apabila burung lovebird kesayangan kita mengalami sakit maka akan berdampak pada kualitas suara serta akan membuat burung lovebird malas berbunyi.

Selain kebersihan kandang, jangan lupa juga untuk mengganti atau menambahkan makanan dan air minum untuk lovebird. Jangan sampai lovebird kekurangan makanan atau minuman didalam kandangnya.

Berikan Sayuran atau Buah segar untuk Burung Loverbird

Lamanya waktu penjemuran sekitar 30 sampai dengan 60 menit perhari. Waktu yang ideal diantara pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Saat proses penjemuran akan lebih baik apabila burung lovebird yang dijemur lebih dari satu.

Karena saat melihat ada burung lovebird lain disekitarnya maka akan memancing burung lovebird kesayangan kita untuk berbunyi.

Apabila burung loverbird selesai dijemur langkah selanjutnya adalah mengangin-anginkan kembali burung lovebird diteras rumah selama 10 menit.

Setelah burung lovebird diangin-anginkan lalu sangkar dapat kita kerodong dan biarkan burung lovebird kesayangan kita beristirahat kembali. Disarankan saat burung selesai dijemur dan dikerodong, kita dapat melakukan pemasteran.

Bila hari sudah sore sekitar pukul 15.30 kita dapat mengangin-anginkan kembali burung lovebird. Kontrol kembali makanan yang ada disangkar burung lovebird kesayangan kita. Bila sudah pukul 18.00 sangkar dapat kita kerodong kembali dan lakukan pemasteran sampai pagi kembali.

Kunci dari perawatan burung lovebird terletak pada pemberian sayuran atau buah segar dan juga extra fooding. Jadi pastikan dikandang burung lovebird kita terdapat buah atau sayuran segar.


Makanan yang Cocok Diberikan Untuk Burung Lovebird


image source: jalaksuren.net

Biji-bijian yang Telah di-mix

Biji-bijian yang telah di-mix ini banyak dijual dipasaran serta fungsinya sebagai makanan utama. Biji-biji ini harus selalu tersedia ditempat makan burung lovebird kesayangan kita.

Sayuran dan Buah yang Masih Segar

Sayuran dan buah segar yang sangat digemari burung lovebird diantaranya apel,anggur, pir, jagung muda, kangkung, sawi putih dan jenis sayuran lainnya.

Asinan

Asiinan yang diberikan untuk burung loverbird bukan seperti asinan seperti yang dimakan manusia. Asinan untuk burung lovebird yaitu asupan kalsium tambahan. Kita dapat memberikan tulang sotong untuk melengkapi kalsium bagi burung lovebird kesayangan kita.

Extra Fooding

Makanan tambahan yang dapat kita berikan untuk burung lovebird kesayangan kita diantarany biji bunga matahari, biji kedelai, biji fumayin, biji kacang ijo dan biji kacang merah.

Biji-bijian tersebut sangat disukai oleh burung lovebird untuk melengkapi kebutuhan protein serta vitamin dan meningkatkan sistem metabolisme burung lovebird kesayangan kita.

Demikian sedikit informasi untuk tips merawat burung lovebird agar cepat gacor. Kunci untuk menghasilkan burung lovebird yang gacor adalah ketekunan dan konsistensi kita sebagai pemilik untuk terus merawatnya dengan baik.


Sistem Perkandangan Lovebird


Terdapat tiga sistem perkandangan untuk burung lovebird, yakni:

1. Menggunakan sangkar

2. Menggunakan kandang breeding, dan

3. Memakai kandang kelompok.

Masing-masing sistem perkandangan mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Tak lain untuk keamanan, kenyamanan, dan kebersihan sehingga burung dapat hidup sehat dan gembira. Kita akan membahas masing-masing sistem perkandangan satu persatu.

Sangkar

Sangkar dapat berbentuk kotak, bulat, atau bentuk lainnya tergantung selera pemilik. Hal yang paling penting untuk keberadaan lovebird adalah mereka dapat bergerak dengan leluasa. Pastikan untuk memberi mereka sangkar dengaan ukuran setidaknya 25x35x40 cm.

Sebaiknya jeruji yang terbuat dari besi agar tidak mudah rusak atau putus bila digigit. Jangan gunakan sangkar dari bahan timbal, tembaga, seng, atau kuningan karena akan meracuni lovebird saat mereka mengigitnya.

Kandang Breeding

Merupakan kandang khusus untuk pasangan burung lovebird yang juga dilengkapi dengan nestbox sehingga bisa dipakai untuk breeding. Ukuran kandang sangat penting untuk kedua burung lovebird bergerak bebas.

Sebaiknya buat kandang berbentuk kotak dengan ukuran 81x51x51cm. Umumnya satu kandang dengan ukuran tersbut hanya untuk sepasang lovebird. Jadi, jangan masukkan pasangan lain kedalamnya.

Kandang kelompok

Kandang kelompok merupakan kandang besar yang diisi beberapa pasang lovebird. Burung-burung tersebut hidup bersama-sama sampai proses breeding terjadi. Siapkan juga beberapa nestbox agar mereka hidup rukun bertetangga.

Ukuran ideal kandang adalah yang memiliki panjang 2 – 2,5 m dengan lebar 1 – 1,25 m dan tinggi 1,75 m. pemilik dapat mengisinya dengan 5 – 6 pasang burung lovebird. Pastikan untuk membangun kandang minimal berjarak satu meter dari tanah.

Originally posted 2020-12-20 15:52:18.

Leave a Reply

Your email address will not be published.