Pernikahan adalah kehidupan yang penuh teka-teki dan misteri. Kisahnya bahkan diangkat ke layar lebar dalam bentuk film pernikahan terbaik.
Selalu saja ada permasalahan baru yang harus dihadapi terutama terkait hal menyatukan dua isi kepala yang penuh dengan egonya masing-masing.
Cekcok pasti akan sering terjadi seperti yang dikisahkan dalam film “Before Midnight” yang membuat keharmonisan dalam rumah tangga berkurang.
Before Midnight adalah salah satu film pernikahan terbaik untuk dijadikan contoh tentang pasang surutnya rasa cinta dalam sebuah rumah tangga.
Film pernikahan terbaik lainnya yang bisa dijadikan sebagai pelajaran antaranya “Blue Valentine”, “Critical Eleven”, “Surga yang Tak Dirindukan”, dan “Talak 3”.
Deretan Film Pernikahan Terbaik
Apa saja kisah-kisah menarik yang sarat akan pesan moral yang terdapat dalam film-film pernikahan terbaik tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Talak 3 (2016)
Film bergenre komedi romantis ini membawa sisi baru tentang cerita pernikahan.
Menceritakan tentang Bagas (Vino G Bastian) dan Risa (Laudia Citya Bella) yang baru saja cerai (talak 3) karena Bagas selingkuh dengan penyanyi dangdut.
Namun ancaman sitaan kredit rumah dan utang proyek vendor pernikahan membuat mereka harus bekerja sama untuk melunasinya.
Keseringan kerja bareng menumbuhkan kembali benih-benih cinta antara mantan suami istri tersebut.
Meski di awal semua yang mereka lakukan hanya demi uang, perlahan-lahan Bagas menyadari jika selama ini ia sangat sayang pada Risa.
Namun, Bagas sudah terlanjur menjatuhkan talak 3 yang artinya mantan istri harus menikah dulu dengan lelaki lain jika mereka ingin kembali rujuk.
2. Blue Valentine (2010)
Tidak hanya sekedar drama, alur cerita pada film ini sangat dekat dengan realita kehidupan yang terjadi di dunia nyata.
Banyak pendapat mengatakan bahwa menikah tidaklah seindah masa berpacaran, akan banyak realita baru yang kamu hadapi terkait sifat pasangan.
Bisa saja kisah cinta yang semula romantis dan indah tak akan terulang lagi setelah menikah.
Hal itulah yang terjadi dengan dinamika kehidupan rumah tangga Dean (Ryan Gosling) dan Cindy (Michelle Williams).
Setelah 6 tahun berumah tangga rasa cinta diantara mereka semakin memudar berganti dengan pertengkaran dan kebosanan.
Satu-satunya alasan yang masih membuat mereka bertahan adalah kehadiran bayi mungil yang masih sangat butuh perhatian orang tua.
3. Takut Kawin (2018)
Lamaran sudah, nentuin tanggal sudah, sewa gedung sudah, diskusi konsep pernikahan antar dua keluarga jua sudah, bahkan rumah pun sudah dibeli. Tinggal menyiapkan persiapan yang krusial untuk hari H.
diantaranya cetak undangan, sewa gedung, katering, band, baju pengantin, Make Up Artist (MUA), dan yang paling penting agar menjamin lancarnya keberlangsungan acara, Wedding Organizer (WO).
Namun semakin mendekati deadline Bimo justru semakin tidak yakin dengan keputusannya untuk menikah dengan Lala.
Berbagai ketakutan menghantui Bimo, dia akan hidup dengan orang yang sama seumur hidupnya dan tak boleh lirik kanan-kiri lagi.
Bimo membatalkan pernikahan karena menganggap Lala terlalu mendominasinya dan khawatir tidak akan bisa bertahan setelah menikah bertahun-tahun.
Sampai disinikah kisah mereka? Jangan lupa kepoin yak!
4. Before Midnight (2013)
Film ketiga dari trilogi Before Sunrise (1990) dan Before Sunset (2004) ini menggambarkan perjalanan hidup Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) pasca menikah.
Bagi penggemar novel trilogi karya Nicholas Spark ini tentu sudah paham betul dengan cerita sekuel dari kedua novel sebelumnya.
Pada novel ketiga ini cerita difokuskan pada kehidupan rumah tangga Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julic Delpy).
Menjalani rumah tangga dan dikaruniai dua orang anak ternyata bukanlah hal yang mudah seperti saat mereka pacaran dulu.
Keromantisan yang semakin berkurang, serta konflik rumah tangga yang semakin melebar harus mereka hadapi agar kembali harmonis dan romantis seperti dulu kala.
5. Critical Eleven (2017)
Ingat dengan kisah yang diambil dari novel best seller karya Ika Natasha ini.
Kisah yang mengajarkan betapa pentingnya komunikasi dan mengenyampingkan ego antar pasangan setelah menikah nanti.
Jika tidak saling mengalah dan menurunkan ego masing-masing, maka kejadian seperti rumah tangga Ale dan Anya akan berjamuran dimana-mana.
Awal mulanya Ale dan Alya terlihat seperti pasangan menikah yang bahagia dan sangat serasi di film ini.
Namun, pernah satu waktu mereka terlibat pertengkaran karena mengedepankan ego masing-masing hingga hubungan keduanya nyaris di ambang perceraian.
Namun, saat mereka mencoba berkomunikasi secara terbuka serta sama-sama mengalah, semua keadaan kembali seperti normal.
6. Bride Wars (2009)
Film bergenre komedi romantis ini menceritakan persahabatan antara Anne Hathaway dan Kate Hudson yang telah bersama-sama sejak kecil.
Mereka berdua memiliki pernikahan impian yang sama, yaitu pernikahan elegan bak princess di film-film.
Bahkan hingga konsep dan gedung pernikahannya pun harus sama, dimana gedung tersebut menjadi gedung impian mereka sejak dari kecil.
Namun, persahabatan mereka diuji saat mengetahui bahwa pernikahan mereka dijadwalkan di gedung yang sama dalam waktu yang sama.
Harus ada salah satu yang mengalah agar pernikahan pada hari itu dapat dilangsungkan.
Bukannya saling menurunkan ego, kedua sahabat ini justru saling menjatuhkan demi memenangkan satu tempat pernikahan tersebut.
7. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Menikah itu untuk selamanya, bukan hanya permainan satu atau dua tahun dan coba-coba. Pasti selalu saja ada yang namanya cobaan dan masalah yang tidak bisa kita hindari tak bisa diprediksi.
Terkadang janji awal tak akan menyakiti satu sama lain pun tak bisa ditepati. Salah satu titik kritis bagi hati seorang wanita adalah ketika pasangan meminta izin untuk menikah lagi.
Setidaknya itulah yang dirasakan Arini pada film ini saat Pras meminta izin untuk menikahi Mei Rose dengan alasan yang kuat.
Perang batin berkecamuk di hati Arini saat rumah tangga mereka benar-benar di ujung tanduk.
Terdapat banyak pesan moral tentang arti sebuah pernikahan dalam film ini yang bisa dijadikan pelajaran hidup.
8. My Best Friend’s Wedding (1997)
Meski agak lawas, namun film debut Julia Roberts dan Dermot Mulroney ini masih menjadi cerita cinta termanis sepanjang masa.
Berbeda dengan film pernikahan yang bercerita tentang perjuangan untuk mengadakan pesta pernikahan yang meriah, justru sebaliknya film ini mengisahkan bagaimana Julianna Potter (Julia Roberts) berusaha melakukan berbagai cara agar pernikahan sahabatnya Michael O’Neal (Dermot Mulroney) dibatalkan.
Juliana dan Michael membuat sebuah perjanjian konyol, jika mereka masih singel hingga usia 28 tahun maka mereka akan menikahi satu sama lain.
Naasnya, Julianne justru mendapat undangan pernikahan Michael tiga minggu sebelum ia berulang tahun ke-28. Julianne berharap agar Michael membatalkan pernikahannya dan memilih untuk bersamanya.
Berbagai cara dilakukan Julianne untuk menghalangi pernikahan tersebut tetapi akhirnya dia gagal dan harus mengalah.
Julianne terlambat untuk menyadari bahwa salah satu alasan ia memilih singel hingga kini karena sosok Michael yang selalu ada di sisinya, hingga ia lupa bahwa Michael lah yang selama ini memberikannya cinta.
Meskipun berakhir agak sad ending, namun Julianne tetap berbahagia atas pernikahan sahabat karibnya. Setidaknya ia dapat memastikan bahwa Michael hidup bahagia bersama wanita yang dicintainya.
9. Habibie & Ainun (2012)
“Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun.”
Kutipan ini yang selalu diingat para generasi muda setelah menonton salah satu film pernikahan terbaik ini. Meskipun bergenre biografi, namun film ini menceritakan perjalanan pernikahan Pak Habibie dan Ibu Ainun.
Bagi Habibie, Ainun adalah cinta sejatinya. Hal ini terukir pada lirik lagu soundtrack dari film ini yaitu “cinta kita melukiskan sejarah menggelarkan cerita penuh suka cita”.
Lagu ini dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari yang sekaligus memerankan karakter Ibu Ainun di dalam film.
Tentu kita semua sudah paham betul tentang jalan cerita film ini. Sebuah biografi tentang bagaimana pentingnya peran Ibu Ainun dalam mewujudkan cita dan cinta Pak Habibie.
Ainun adalah cinta pertama Habibie, “si gula Jawa” yang beranjak dewasa berubah menjadi “gula pasir” di mata Habibie.
Keduanya merupakan teman kecil yang bersekolah di tempat yang sama. Ainun dulunya adalah gadis berkulit hitam manis sehingga dijuluki gula Jawa.
Beranjak dewasa keduanya kembali bertemu di kediaman orang tua Ainun. Habibie pun takjub dengan perubahan teman kecilnya yang kini sudah seperti gula pasir.
Ainun dewasa menjelma menjadi gadis yang cantik dan diidam-idamkan oleh banyak pria di kampusnya.
Begitu banyak pria yang sudah mencoba melamar Ainun, rata-rata mereka berasal dari keluarga berada dan berpendidikan tinggi.
Namun Ainun justru memberikan hatinya kepada laki-laki sederhana yang dahulu menyebutnya gula Jawa.
Kesederhanaan Habibie lah yang membuat Ainun terpukau. Di saat yang lain memamerkan mobil dan latar belakang keluarganya, Habibe justru datang ke rumah Ainun dengan menaiki becak.
Pernikahan mereka diwarnai ekonomi yang pasang surut dan harus bertahan seadanya hidup di negeri orang. Meski begitu Ainun tetap setia di sisi Habibie dan mendukungnya cita-citanya mencerdaskan bangsa.
10. Twivortiare (2019)
Lagi-lagi film pernikahan terbaik ini merupakan karya dari novelis yang sedang beken Ika Natasha. Menceritakan lika-liku pernikahan Beno Wicaksono (Reza Rahadian) dan Alexandra Rhea (Raihaanun).
Pertama kali bertemu Beno dan Alex sudah saling suka. Cinta pada pandangan pertama begitulah sebutannya.
Menjalin hubungan dan semakin dekat, dalam hitungan bulan keduanya memutuskan untuk menikah.
Beno adalah seorang ahli bedah yang super sibuk dan Alex seorang banker sukses. Keduanya memiliki kesibukan masing-masing sehingga pernikahan mereka kerap diwarnai pertikaian.
Keduanya adalah tipe yang dominan sehingga setiap kali ada konflik berujung pada pertengkaran. Amarah dan emosi tak terkendali mewarnai kehidupan pernikahan dua insan ini.
Akhirnya pernikahan mereka berujung pada perceraian setelah dua tahun berjalan. Beno kembali pada dunia sibuknya begitu juga Alex.
Namun nyatanya jauh dalam hati keduanya belum merelakan perceraian tersebut.
Apalagi takdir selalu saja mempertemukan keduanya di berbagai kesempatan. Meski sudah banyak cinta lain yang masuk ke dalam kehidupan keduanya, tak bisa dipungkiri masing-masing mereka masih menyimpan rasa.
Seperti pertemuan pertama mereka dahulu, keduanya memutuskan rujuk kembali karena merasa masih saling terikat.
“Kembali ke awal’ begitu istilah soundtrack film ini dalam menggambarkan hubungan Beno dan Alex.
Namun akankah pernikahan kali ini bertahan lama? Akankah keduanya bisa mengoreksi kesalahan masing-masing di masa lalu?
Karena nyatanya pernikahan bermodalkan cinta saja tidak cukup.
Lewat film ini banyak pelajaran berharga yang perlu diketahui oleh pasangan muda. Terutama bagi yang baru saja akan merencanakan pernikahan.
Karena pernikahan adalah hal yang sangat sakral, maka setiap pasangan wajib mengurangi ego dan lebih sering mengalah demi keberlangsungan rumah tangga yang abadi hingga maut memisahkan nanti.
Jangan sampai ada penyesalan lho gaess!
Itulah beberapa film pernikahan terbaik versi rahasiabelajar.com. Tentu saja setiap film menyajikan pelajaran berbeda tentang pernikahan, sehingga kalian diwajibkan menonton semua.
Baca Juga: Film Perkelahian Terbaik
Originally posted 2021-01-29 11:00:33.