Berbicara tentang berbagai jenis bunga melati, tentu kamu ingat dengan penggalan kalimat ini. “Putih-putih melati Alibaba, merah-merah delima pinokio, siapa yang baik hati cinderella.”
Sepenggal lirik tersebut merupakan lagu anak-anak yang mengingatkan kita akan kedua jenis bunga yang indah, yaitu melati dan mawar.
Bunga melati termasuk bunga yang tumbuh dari tanaman perdu atau semak. Meskipun begitu bunga yang dihasilkan sangat cantik dan berbau wangi.
Mengenal Berbagai Jenis Bunga Melati
Melati juga merupakan simbol dari bangsa Indonesia dan dikenal sebagai puspa bangsa. Terdapat setidaknya 200 spesies melati yang tersebar di seluruh dunia.
Asal tumbuhan melati dari daerah yang beriklim tropis dan hangat, seperti Eurasia, Australia-Asia, dan Oseania. Aromanya yang khas menjadi salah satu alasan dibudidayakannya tanaman ini.
Terdapat banyak jenis bunga melati yang umum dibudidayakan dan kebanyakan dari mereka digunakan untuk bahan baku produk komersil.
Berikut beberapa jenis bunga melati tersebut:
1. Melati Primrose (Jasminum mensyi)
Asalnya dari negeri tirai bambu, Cina. Tanaman ini termasuk semak bercabang dengan bunga berwarna kuning terang.
Mereka tidak menghasilkan buah. Bunganya memiliki mahkota ganda dan memiliki nama latin lain, yakni Jasminum primulinum.
2. Jasminum Multiflorum
Jenis ini tumbuh merambat antara 2 sampai 10 meter. Beberapa ada yang batang dannnya berbulu. Saat mekar bunganya cukup lebat dan berkelompok. Setiap kelompok terdapat 3 hingga 15 kuntum.
Saat mekar warnanya putih sedikit kekuningan dan dapat menghasilkan buah berwarna hitam mengkilap. Sering juga disebut melati gambir atau star jasmine dalam bahasa Inggris.
3. Melati Spanyol atau Kasablanka
Nama latinnya adalah Jasminum officinale. Kita sering menyebutnya sebagai melati Spanyol padahal asal mereka dari dataran Cina dan India. Di Indonesia lebih dikenal dengan nama Melati Gambir.
Ada perbedaan antara melati Kasablanka dari Cina dan India. Ukuran yang dari Cina bisa tumbuh merambat hingga 12 – 15 meter sedangkan yang dari India berupa tanaman perdu pendek setinggi 1,5 meter.
Jasminum officinale adalah jenis melati biasa yang diketahui oleh khalayak banyak. Spesies ini paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
Habitat asli melati gambir berasal dari Iran Utara, Pakistan, India, Afghanistan, Nepal, dan Cina Barat. Karena sudah populer kini melati gambir sudah dinaturalisasi di Perancis, Portugal, dan Italia, dan Florida.
Bunga ini dikenal dengan khasiatnya sebagai obat tradisional. Beberapa juga menggunakannya sebagai tonik, ekspektoran, serta memanfaatkan ekstrak minyak dari bunga tersebut.
Ekstrak minyak dari bunga melati sering digunakan untuk menambah aroma di kamar pengantin baru. Karena disinyalir aroma tersebut memiliki sifat afrodisiak yang mampu meningkatkan gairah seksual.
Tanaman melati gambir dapat tumbuh dengan baik tanpa memerlukan perawatan khusus. Cukup disiram seminggu atau dua minggu sekali maka bunga ini mampu tumbuh mencapai ketinggian 6 meter.
4. Melati Pot
Ditemukan pertama kali oleh RN Parker pada tahun 1919 dan dinamakan Jasminum parkeri. Berasal dari India bagian barat laut sebelum akhirnya dibawa ke Inggris.
Termasuk tumbuhan semak kerdil yang hanya tumbuh hingga setinggi 30 cm. Bunganya akan muncul sendiri-sendiri dalam tiap tangkai. Bisa menghasilkan buah yang berwarna putih kehijauan.
5. Melati Italia (Jasminum revolutum)
Afghanistan, Himalaya, dan India merupakan negara-negara tempat melati ini berasal. Tumbuhan ini termasuk jenis semak tegak yang dapat tumbuh hingga 2,5 meter.
Cabangnya banyak dan daunnya berselang seling. Aroma bunganya harus dengan mahkota berukuran 2,5 cm. Tumbuh secara berkelompok sekitar 50 kuntum dengan warna kuning yang indah.
6. Melati Raja
Memiliki nama latin Jasminum rex. Tanaman ini berasal dari Thailand bagian barat daya. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing.
Meski warnanya putih bersih baunya tidak harum atau bisa dikatakan tidak berbau. Besarnya sekitar 5 cm dengan bunga tunggal.
7. Melati Putih
Jasminum sambac adalah bunga melati putih yang dijadikan sebagai puspa bangsa. Banyak dibudidayakan sebagai campuran teh.
Orang Eropa menyebutnya Arabische jasmine meskipun asalnya dari India. Di Arab sendiri mereka dikenal dengan sebutan Yasmin yang artinya bunga putih.
Meskipun wangi bunganya tak bisa menghasilkan buah. Di Indonesia bunga melati banyak dimanfaatkan sebagai hiasan kepala saat pernikahan, bunga tabur, minyak wangi, kosmetik, hingga campuran teh.
Beberapa jenis melati yang tidak digunakan untuk keperluan tersebut biasanya ditanam sebagai tanaman hias.
8. Melati Bintang
Jenis melati yang satu ini memiliki mahkota seperti membentuk bintang, hingga dinamai melati bintang. Berwarna putih bersih layaknya cahaya bintang di langit malam.
Tak memiliki manfaat lain selain hiasan, bunga melati ini dapat tubuh hingga besar. Namun dapat juga diperuntukkan sebagai tanaman hias merambat, misalnya dilatih tumbuh di pagar atau di dinding rumah.
9. Melati Arum Dalu
Bentuk bunga melati arum dalu juga mirip seperti bintang, namun dalam ukuran lebih mini dan berwarna putih kehijauan.
Dikenal juga dengan nama Night-blooming Jasmine, karena mengeluarkan aroma harum yang sangat kuat pada malam hari. Saking harumnya dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Tanaman ini berasal dari Benua Amerika bagian tropis dan Hindia Barat. Tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari maupun tanah yang kering, hidup sepanjang tahun dari musim semi hingga musim gugur.
Jenis bunga melati yang satu ini terbilang mudah untuk dirawat, selama tidak berada di tempat beriklim dingin.
Morfologi daun berbentuk lonjong dan berkelompok keci-kecil dengan panjang sekitar 10-20 cm. Permukaan daunnya halus serta mengkilap dengan warna hijau yang indah.
10. Pink Jasmine
Nama ilmiah bunga melati ini adalah Jasminum polyanthum. Dikenal karena aromanya yang sangat harum dan memikat, bunga ini juga memiliki tampilan memikat.
Kelopak bunga berwarna putih dengan semburat warna pink ringan melambangkan keindahan dan kecantikan. Siapa yang tak terpikat pada bunga yang satu ini?
Tak hanya cantik, tanaman hias ini juga dapat tumbuh dengan cepat hingga setinggi 7 meter lho. Dapat juga bisa ditanam merambat di atas terali atau digunakan untuk menghiasi dinding.
11. Angel Wing Jasmine
Spesies melati ini memiliki habitat asli dari hutan rimba di Kepulauan Papua Nugini. Dikenal juga dengan nama shining jasmine karena dapat tumbuh subur si bawah paparan sinar matahari sekalipun.
Memiliki aroma harum yang memikat, bunga ini berwarna putih dengan kelopak yang besar. Uniknya, bagian bawah kelopak tidak berwarna putih melainkan ungu.
Meski ditanam di antara semak-semak di teras rumah sekalipun kamu akan dengan mudah melihat keindahan bunga ini ketika sedang mekar.
Selain karena warnanya yang menarik, ukuran nya terbilang cukup besar dibandingkan jenis bunga melati pada umumnya.
12. Melati Kuning
Baca Juga : Jenis Bunga Wijaya Kusuma
Dikenal juga dengan nama melati musim dingin, nama ilmiahnya yaitu Jasminum nudiflorum. Sesuai dengan namanya kelopak bunga berwarna kuning berasal dari habitat Pegunungan Tibet.
Melati kuning merupakan salah satu bunga melati yang tidak memiliki aroma wangi yang pekat seperti jenis bunga melati yang lainnya.
Berasal dari spesies keluarga semak Oleaceace, melati kuning siap mempercantik tanaman semak di pekarangan rumah kamu.
Namun di Indonesia melati kuning tidak bisa ditemukan karena bunga ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim dingin.
Pada umumnya bunga melati adalah tanaman majemuk yang tumbuh di ketiak daun. Biasanya dengan kelopak berjumlah sekitar 4-9 lembar di setiap tangkai.
Di Indonesia bunga melati diidentikkan dengan hal-hal yang berbau mistis menurut beberapa kepercayaan. Terlepas dari semua itu bunga melati termasuk ke dalam jenis bunga yang cantik dan banyak yang membudidayakan.
Semoga bermanfaat!
Originally posted 2020-12-03 11:00:47.