Band dengan genre pop alternatif ini dibentuk di Jakarta oleh Makki, Enda, dan Onci pada tahun 1995.
Posisi vokalis yang semula diisi oleh Michael digantikan oleh Sigit Purnomo (Pasha) pada tahun 1998.
Band legendaris ini telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri musik tanah air.
Lagu-lagu Ungu terbaik juga telah banyak mengudara dan merajai hati para penggemarnya.
Sebagai penggemar Ungu tentu kamu paham jika kini Pasha telah hengkang dari band Ungu karena terpilih menjadi Wakil Walikota Palu di tahun 2016.
Sempat diisukan bubar, pada tahun 2017 Ungu kembali merilis single terbaru berjudul “Tanpa Hadirmu” yang dibawakan oleh Endah dan Onci.
Lagu Ungu Terbaik
Masih dalam masa pancarian vokalis baru, Ungu belum benar-benar menunjukkan akan rilis album terbaru hingga kini.
Dalam masa penantian nih Ungu Cliquers, lebih baik kita bernostalgia dengan lagu-lagu Ungu terbaik yang dulu sempat bertahta di hati kamu. Yuk disimak!
1. Cinta Dalam Hati (2007)
Lagu ini merupakan salah satu lagu Ungu terbaik yang dirilis di masa-masa kejayaan band tersebut.
“Cinta Dalam Hati” mendapatkan sambutan yang luar biasa hangat dari pendengar musik.
Beberapa tangga lagu di tanah air dikuasai oleh single dari album Ungu bertajuk “Untukmu Selamanya” tersebut.
Kala itu, judul lagu ini sering disingkat menjadi “Cidaha” oleh para penggemar Ungu.
2. Tercipta Untukku (2005)
Mimin mungkin masih SMP ya ketika lagu ini dirilis. Tapi meskipun masih menye-menye, lagu ini cukup lekat di hati genarasi 2000-an, apalagi bagi generasi 90-an yang kala itu di berada di puncak masa mudanya.
Lagu romantis berirama lambat ini merupakan salah satu single dari album ketiga Ungu “Melayang”.
Lagu ini berisikian lirik yang sangat menyentuh jiwa. Merupakan ungkapan isi hati seorang pria yang tak ingin terpisah jauh dari kekasih hatinya.
Lagu ini juga dirilis versi akustiknya loh dengan menggandeng Rossa sebagai teman duet.
3. Demi Waktu (2005)
Setelah dirilis “Demi Waktu” langsung booming dan merajai berbagai chart tangga lagu pada tahun 2005.
Tak hanya itu single utama dari album “Melayang” ini juga masuk dalam nominasi AMI Award untuk kategori Lagu Pop Terbaik.
Dalam video klipnya sendiri, Ungu menggandeng aktris ternama Riyanti Cartwright.
4. Disini Untukmu (2007)
“Disini Untukmu” merupakan lagu pengiring film “Coklat Stroberi” yang dirilis pada tahun 2007. Sesuai filmnya, lagu ini mengisahkan tentang cinta lama yang belum usai.
Cinta pertama yang kembali hadir disaat keadaan tak memungkinkan untuk kembali. Kamu udah nonton filmnya belum?
5. Hampa Hatiku (2009)
Single dari album “Penguasa Hati” ini dinyanyikan bersama penyanyi dangdut ternama, Iis Dahlia. Ada juga versi rap nya dalam lagu ini loh.
Aransemennya yang unik merupakan gabungan dari irama pop ballad, dangdut, dan hip hop. Cocoklah untuk berjoget-joget santai.
6. Kekasih Gelapku (2007)
Agak ngeselin gimana gitu ya liriknya, bagi para haters pelakor bakal benci banget pasti sama lagu ini.
Tapi coba dengarkan dulu lagu yang diambil dari album “Untukmu Selamanya” ini.
Liriknya yang cukup puitis akan membuat kamu berpikir ulang tentang makna dari lagu itu sendiri.
“Kekasih Gelapku” menggambarkan cinta yang sangat tulus dan dalam pada seorang pasangan.
Bukan tentang sebuah perselingkuhan yang dibenci semua orang. Mencintai dalam keterbatasan waktu yang dimiliki sungguh menyedihkan.
Saking sedihnya lagu ini berhasil menyabet penghargaan AMI Award untuk kategori Duo/Grup/Vokal/Kolaborasi Pop Terbaik.
7. Dengan Nafas-Mu (2008)
Salah satu lagu Ungu terbaik dari album religi bertajuk “Aku dan Tuhanku”. Lagu yang dirilis pada tahun 2008 ini berkisah tentang suara hati seseorang yang ingin bertaubat dari segala kesalahan dalam hidupnya.
Sebelum terlambat ajal datang menjemput, semoga dengan segala nafas yang tersisa ia dapat menjalani kehidupan yang terbaik sesuai dengan perintah Allah SWT.
8. Andai Ku Tahu (2008)
Lagu religi yang satu ini merupakan lagu Ungu terbaik dari album “Ayat-Ayat Cinta”.
Lagu ini meraih Penghargaan AMI Award kategori Karya Produksi Terbaik Terbaik.
Berisikan tentang permohonan ampun terhadap dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lampau.
Sebuah deskripsi yang mengesankan terdapat pada awal lirik “Andai ku tahu kapan tibal ajalku, izinkan ku mengucap kata taubat pada-Mu”.
9. Sejauh Mungkin (2005)
Jika sebuah hubungan hanya membuat kamu makan hati untuk apa dipertahankan. Kira-kira itulah gambaran dari lagu Ungu terbaik yang satu ini.
Diambil dari album “Melayang” lagu ini menceritakan tentang suara hati seseorang kepada pasangannya yang tidak pernah memperdulikannya.
10. Seperti yang Dulu (2005)
“Semuanya telah berakhir antara hatiku dan hatimu, tak akan cinta seperti yang dulu”. Sebuah nyanyian perpisahan teruntuk mereka yang hubungannya kandas di tengah jalan.
Meskipun hubungan kamu berakhir, bukan berarti hidupmu juga terhenti dong ya, harus segera move on. Hidup terlalu singkat jika hanya dilewatkan dengan kegalauan semata.
11. Jika Itu yang Terbaik (2002)
Single kedua dari album pertama Ungu “Laguku”. Lagi-lagi lagu ini bercerita tentang ketidakberhasilan sebuah hubungan.
“Jika Itu yang Terbaik” berisi tentang perpisahan yang dipaksakan karena tak memperoleh restu dari kedua orang tua.
Cukup menyayat hati, kesedihan lagu makin lengkap dengan iringan petikan bass yang pilu dari Makki.
12. Laguku (2002)
Lagu lawas yang selalu ada di hati sampai kita tua nanti. “Laguku” merupakan salah satu single yang dirilis secara akustik oleh Ungu.
Saat lagu ini dirilis Pasha dan kawan-kawan masih bujangan dan belum menikah lho. 🙂
Bagi generasi 90-an “Laguku” pasti memiliki tempat tersendiri di hati untuk mengenang masa-masa muda dulu.
Saat permainan gitar Onci menghiasi intro dari lagu ini hati kalian pasti akan kembali tersentuh dengan kisah-kisah masa lalu yang pernah menghiasi manisnya hidup.
Duh, nggak ada habisnya kalau berbicara nostalgia ya, apalagi bagi cintanya yang nggak kesampaian. Siap-siap tisyuu!
13. SurgaMu (2006)
Ungu cukup banyak berkontribusi dalam menciptakan lagu-lagu religi.
Lagu “SurgaMu” bisa dibilang single utama dari album religi pertama Ungu bertajuk sama, “SurgaMu”.
Sebuah refleksi berpasrah diri kepada Tuhan YME bahwa segala hal yang ada di hidup ini merupakan milik-Nya.
Kepada Nya lah kita akan kembali, jadi jangan bosan-bosan untuk memohon ampun dan meminta petunjuk kepada jalan yang diridhoi.
14. Doa Untuk Ibu (2010)
Ungu selalu berhasil menciptakan lagu-lagu mellow dan bikin mewek. “Doa Untuk Ibu” berhasil menyayat-nyayat hati anak-anak rantau di berbagai belahan bumi.
Lagu yang didedikasikan bagi Ibu ini berisikan tentang kasih sayang serta perjuangan Ibu dalam mendewasakan kita.
Sebagai wujud terimakasih yang terdalam dari band Ungu kepada Ibunya masing-masing, lagu ini masuk dalam kategori lagu ungu terbaik sepanjang masa versi rahasiabelajar.com.
Hayoo,, ngaku siapa yang air matanya mengalir saat mendengar lagu ini?
15. Bayang Semu (2002)
Generasi 90-an mana suaranya? Kalian tentu tak asing dengan lagu yang dijadikan sebagai pengiring sinetron “ABG” ini dong.
Sinetron yang dibintangi oleh Massayu, Hengki Kurniawan, dan Dimas Seto ini ikut mengorbitkan nama Ungu di blantika musik tanah air.
Menceritakan tentang kehidupan remaja SMA dan sekelumit kisah cintanya.
Semoga beberapa lagu di atas dapat mengobati rasa kerinduan kamu terhadap Ungu. Lagu-lagu yang kembali membangkitkan nostalgia tentu terasa manis saat kembali didengar.
Kita tunggu semoga Ungu kembali menunjukkan karya terbaiknya di blantikan musik tanah air.
Originally posted 2020-11-13 15:54:15.