Film-film masa depan terbaik biasanya bergenre science fiction atau yang biasa disingkat dengan sci-fi (SF) menjadi film yang banyak diminati pecinta film.
Baik karena jalan ceritanya, maupun efek-efek yang digunakan dalam filmnya menjadi daya tarik tersendiri yang menjadikan film genre ini menarik.
Film masa depan terbaik biasanya berbau hal-hal yang imajinatif.
Seperti ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju, perjalanan atau kehidupan luar angkasa, perjalanan waktu baik ke masa lalu maupun masa depan, dan kehidupan-kehidupan lintas batas.
Biasanya film ini diidentikkan dengan masa depan dan kecanggihan teknologinya.
Tidak hanya jalan cerita film genre ini juga menunjukkan bagaimana kreativitas serta imajinasi para sineas terkait kemajuan teknologi, termasuk teknologi dalam pembuatan film.
Film Masa Depan Terbaik
Film science fiction atau yang dalam bahasa Indonesianya fiksi ilmiah telah menggambarkan semua kecanggihan teknologi yang ada. Suguhan film dan teknologi yang manusia inginkan lewat jalan ceritanya tentang masa depan.
Film-film bergenre sci-fi yang menggambarkan kehidupan maupun teknologi di masa depan selalu diapresiasi dengan baik.
Tak heran bila film genre ini sering memenangkan berbagai penghargaan dan laris di pasaran bahkan menjadi film-film box office.
Penilaian pada situs-situs film juga sangat baik dan direspon positif.
Genre fiksi ilmiah selalu menampilkan cerita yang keren dan tak membosankan. Biasanya penonton akan dibuat berpikir sepanjang film diputar dan tentunya dibuat terkagum-kagum.
Penonton akan dibuat bertanya-tanya apakah mungkin yang ada pada film yang sedang ditonton benar-benar terjadi di dunia nyata.
Berikut beberapa film tentang masa depan bergenre science fiction terbaik yang wajib kamu tonton.
1. Star Wars: Episode IV – A New Hope (1977)
Luke Skywalker bersama Jedi Knight bergabung dengan pasukan penjaga galaksi.
Mereka berdua dibantu oleh seorang pilot yang arogan, Wookiee, dan dua robot untuk menyelamatkan galaksi dari kerajaan yang ingin menghancurkan dunia lewat peperangan antar stasiun galaksi.
Mereka juga harus menyelamatkan Putri Leia dari penjahat, yaitu Darth Vader. Film yang diproduksi tahun 1977 ini meraup pendapatan hingga $322.74 M atau sekitar 400-an milyar rupiah.
Film keluarga bergenre sci-fi aksi petualangan fantasi ini sangat digandrungi pada zamannya bahkan hingga saat ini.
Terbukti dari banyaknya penggemar “Star Wars” yang sering mengadakan acara pertemuan sambil bercosplay ria dengan berkostum ala tokoh favorit mereka.
Meski begitu, film keluarga untuk anak-anak ini tetap memerlukan pengawasan orang tua. Film berdurasi 121 menit ini dibintangi oleh Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, dan Alec Guinness.
2. Alien (1979)
Nah, film yang satu ini dari judulnya saja pasti sudah bisa kalian tebak. “Alien” merupakan film fiksi ilmiah horor yang menceritakan tentang mahluk luar angkasa (alien).
Film yang dibintangi oleh Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, serta Veronica Cartwright ini memperoleh pendapatan sekitar 78,90 juta dollar.
“Alien” yang berdurasi sekitar 116 menit ini disutradarai oleh Ridley Scott.
Filmnya sendiri bercerita tentang kejadian setelah kapal luar angkasa menganggap transmisi yang tidak dikenal sebagai panggilan darurat.
Mereka melakukan pendaratan di bulan dan menemukan salah satu kru diserang mahluk misterius (alien).
3. Blade Runner (1982)
Film hollywood bergenre thriller fiksi ilmiah ini pernah digandrungi remaja pada zamannya lho.
“Blade Runner” yang disutradarai oleh Ridley Scott si penggarap film “Alien” pada tahun 1979 ini mendapat rating 8.2/10 dari para penikmat film.
Film yang meraup pendapatan di seluruh dunia sekitar 27 juta dollar Amerika ini dibintangi oleh Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, dan juga Edward James Olmos.
Filmnya sendiri menceritakan tentang seorang blade runner yang harus mengejar dan mengakhiri perbuatan empat mahluk replika yang mencuri sebuah kapal di ruang angkasa dan kembali ke bumi untuk menemukan pencipta mereka.
4. The Terminator (1984)
Siapa yang tahu atau mungkin ingat dengan jargon “I’ll be back”? Yup, bener banget jargon yang satu ini identik dengan Arnold Schwarzenegger si Terminator.
“The Terminator” diproduksi tahun 1984 dan disutradarai oleh sutradara James Cameron. Selain Arnold film ini juga turut dibintangi oleh Linda Hamilton, Michael Biehn, dan Paul Winfield.
Filmnya bercerita tentang sebuah robot kuat yang dikirim dari tahun 2029 ke tahun 1984 untuk membunuh seorang pelayan dimana putranya yang belum lahir di masa depan akan memimpin manusia melawan para robot.
Sementara ada seorang prajurit dari perang itu dikirim untuk melindunginya dengan segala cara.
5. The Matrix (1999)
Film apa yang jadi pencetus gerakan slow motion yang over dramatisir? Kebanyakan kalian pasti langsung kepikiran “The Matrix”.
Film yang dibintangi aktor tampan Keanu Reeves ini memang identik banget dengan gerak lambat yang ikonik tersebut.
Bahkan gerak lambat ala “The Matrix” banyak menginspirasi film-film lain yang sejenis.
Gerak lambat ala The Matrix juga menjadi sangat terkenal setelah banyak yang menjadikannya bahan guyonan atau parodi dalam adegan-adegan lawak.
Filmnya sendiri bercerita tentang seorang hacker yang belajar dari pemberontak misterius tentang jati dirinya dan perannya dalam perang melawan pengontrolnya.
6. Star Trek (2009)
“Star Trek” merupakan film berlatar belakang kehidupan masa depan arahan J.J. Abrams yang berdurasi sekitar 127 menit.
Film aksi petualangan ini menceritakan tentang James T. Kirk yang mencoba hidup sesuai dengan himbauan mendiang Ayahnya.
Ia dijaga oleh Mr. Spock dari masa depan. Meskipun “Star Trek” merupakan film keluarga, tapi bagi kalian yang berusia dibawah 13 tahun tetap perlu pengawasan orang tua loh.
7. Avatar (2009)
Sebagian dari kalian pasti sudah pernah menonton film box office yang satu ini kan? “Avatar” merupakan sebuah film karya sutradara James Cameron yang telah mencuri perhatian publik.
Bahkan saat rilis di Indonesia, bioskop-bioskop tanah air dibanjiri oleh lautan penonton yang rela mengantri hingga berjam-jam untuk film berdurasi 162 menit ini.
“Avatar” meraup pendapatan hingga 760,51 juta dollar Amerika yang menjadikannya salah satu film terlaris sepanjang masa.
Film tentang mahluk biru yang menjadi avatar dari seorang mantan tentara difabel di planet Pandora ini bahkan menginspirasi beberapa tayangan televisi, seperti kartun dan variety show yang menjadikannya sebuah parodi.
8. District 9 (2009)
“District” merupakan film bergenre thriller fiksi ilmiah dengan latar belakang sebuah wilayah di masa depan.
Film besutan sutradara Neill Blomkamp ini dibintangi oleh Sharlto Copley, David James, Jason Cope, serta Nathalie Boltt.
Film ini menceritakan tentang ras makhluk luar angkasa yang dipaksa hidup dalam kondisi kumuh di bumi.
9. Ready Player One (2018)
Film arahan sutradara kenamaan Steven Spielberg ini bergenre aksi petualangan dengan durasi sekitar 140 menit.
“Ready Player One” bercerita tentang para pengguna OASIS yang ditantang mendiang pencipta OASIS untuk menemukan “telur paskahnya”.
Dia mengeluarkan sebuah video tantangan dimana orang yang berhasil menemukan telur paskahnya akan diberikan seluruh kekayaannya.
10. 2001: A Space Odyssey (1968)
Film yang dirilis jauh sebelum teknologi secanggih sekarang, seolah menjadi ramalan yang terwujudkan. Dimana teknologi seperti tablet, video call, teknologi A.I. (Artificial Intelligence) pertama kali dikenalkan.
Siapa yang menduga sesuatu yang tadinya dianggap fiktif kini kita gunakan di dunia nyata. Saat ini kita sudah mengenal aplikasi video call seperti Skype dan pengguna tablet bertebaran dimana-mana.
Tak mengherankan jika 2001: A Space Odyssey hingga kini masih termasuk ke dalam deretan film masa depan terbaik.
Tak hanya meramalkan kecanggihan teknologi, di film ini juga diramalkan bahwa peradaban manusia menjadi hancur karena teknologi A.I. menjadi tidak terkendali.
Bagaimana bisa sang sutradara bisa memprediksi teknologi secanggih ini?
Apakah semua yang terjadi dalam film fiksi ilmiah Stanley Kubrick ini akan menjadi kenyataan yang tidak bisa kita hindari?
Semoga hal-hal buruk tetaplah menjadi fiksi dan ke depannya teknologi semakin bermanfaat untuk kepentingan yang baik-baik saja.
11. Transcendence (2014)
Transcendence merupakan film masa depan yang memanfaatkan algoritma teknologi komputer. Seorang ahli teknologi bernama Dr. Will (Johnny Deep) mencoba memanfaatkan kecerdasan berpikir manusia.
Ia ingin memasukkan kesadaran manusia normal ke dalam sebuah teknologi komputer. Sehingga komputer tersebut nantinya mampu menjalankan perintah seperti kemampuan jenius manusia.
Akan tetapi teknologi yang berhasil ia ciptakan ini justru datang membawa malapetaka. Alih-alih bermanfaat bagi manusia, justru teknologi ini perlahan-lahan mulai menghancurkan dunia.
Dr. Will yang jenius lewat pemikirannya dalam sebuah komputer berencana untuk menguasai dunia. Ia yang mengetahui segala hal apapun di dunia justru memanfaatkan momen ini untuk ambisinya.
Lewat film ini kita belajar, bahwa teknologi yang sudah berkembang semestinya digunakan untuk hal-hal berbau positif. Jangan malah digunakan untuk hal-hal yang berbau jahat apalagi kriminal.
12. Total Recall (2012)
Bagi yang tidak siap melihat kehidupan bumi di masa depan setelah hancur, maka disarankan untuk tidak menonton film yang satu ini.
Setelah bumi hancur, manusia yang tersisa tetap hidup menggunakan teknologi yang maju. Namun dalam kondisi yang tidak normal jauh dari kehidupan normal seperti saat ini.
Total Recall menggambarkan teknologi masa depan dimana manusia hidup dengan sebuah chip tertanam di lengannya.
Chip tersebut bisa digunakan sebagai alat komunikasi, panggilan video, dan mesin pencari informasi.
Untuk menampilkan visual lebar dalam sebuah panggilan video, manusia bisa menempatkan telapak tangannya pada sebuah kaca mobil.
Hemm jika melihat kemajuan yang sudah, hal ini tidak mustahil. Namun apa jadinya jika umat manusia harus menanamkan chip ke dalam tubuhnya, sudah tidak ada bedanya manusia asli dengan robot.
13. Passengers (2016)
Film ini menceritakan tentang misi manusia menuju Planet Homestad II, sebuah tempat tinggal ideal yang baru.
Untuk menuju planet ini dibutuhkan waktu 120 tahun menggunakan pesawat Avalon. Pesawat ini bisa mengangkut 5000 orang dan 258 awak kapal.
Demi kehidupan yang lebih baik, semua penumpang ditempatkan dalam box canggih bernama pod hibernasi. Sebuah kapsul yang membuat manusia tertidur namun tak menua ataupun rusak.
Pesawat Avalon disetting melakukan perjalanan otomatis hingga manusia akan terbangun saat sudah sampai di planet baru.
Namun setelah 30 tahun perjalanan Avalon bertabrakan dengan asteroid hingga beberapa bagian pesawat rusak.
Hal ini membuat seorang insyinyur mesin bernama Jim Preston (Chris Patt) dan kebingungan karena tidak bisa kembali ke dalam kapsul.
Setahun kemudian ia memilih untuk membangunkan salah seorang penumpang bernama Aurora yang menarik hatinya.
Keduanya menjalin interaksi satu sama lain, mulai dari berteman hingga saling jatuh cinta. Masalah muncul saat pesawat Avalon mengalami kerusakan dan mengancam keberhasilan perjalanan.
Jadi apakah kalian tertarik untuk menonton film-film di atas atau kalian justru sudah menontonnya. Boleh banget kalau kalian memasukkan film-film science fiction tersebut ke dalam daftar must watch movie kalian.
Baca Juga: Film Mandarin Romantis
Originally posted 2021-01-22 10:11:58.