Kucing persia merupakan salah satu ras kucing yang menjadi favorit para cat lovers Indonesia.
Sama seperti namanya, kucing lucu in berasal dari Persia atau Iran. Mereka memiliki ciri fisik, seperti kepala bulat, muka lucu, pipi gembul, dan badan yang pendek.
Di Indonesia sendiri kucing persia sering disamakan bahkan disalah artikan sebagai jenis kucing Anggora. Padahal kedua jenis kucing tersebut berbeda satu sama lainnya.
Kesamaan antara dua jenis kucing tersebut hanya ada pada bulu mereka yang panjang. Secara keseluruhan kedua kucing tersebut bisa dibedakan.
Jenis Kucing Persia
Jenis Persia memiliki karakter yang manis, lembut, dan manja. Mereka termasuk jenis kucing ras yang sudah lama dibudidayakan di banyak negara termasuk Indonesia.
Kucing ini bisa hidup hingga 10 bahkan 15 tahun.
Ada 4 kucing jenis Persia yang banyak dijadikan hewan peliharaan (pet) di Indonesia, diantaranya:
1. Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium memiliki ciri fisik hidung yang mancung. Untuk ciri fisik lainnya, seperti panjang bulu, bentuk kepala, serta ukuran badan tetap sama dengan jenis Persia pada umumnya.
Persia medium bisa dikatakan memiliki ciri hidung yang berada di tengah-tengah, yakni tidak mancung dan tidak pesek.
Terdapat dua jenis kucing Persia medium yang bisa dibedakan, yakni shorthair (rambut/bulu pendek) dan longhair (rambut/bulu panjang).
Sedangkan untuk perawatannya, jenis longhair terbilang lebih sulit dan diperlukan perhatian dan perawatan yang lebih khusus.
2. Kucing Persia Flatnose
Ciri fisik dari Persia flatnose adalah hidungnya yang pesek. Sedikit lebih pesek dari persia medium, tapi lebih mancung dari Persia peaknose.
Dengan bentuk hidung mereka yang flat membuat kucing persia jenis ini jadi memiliki wajah yang terkesan pemalas.
Selain memiliki hidung yang pesek seperti nama jenisnya, hidung kucing jenis ini juga terbilang kecil dan sejajar dengan matanya.
Bentuk kepala kucing Persia flatnose terlihat sedikit kotak yang mana cukup berbeda dengan kucing jenis lain yang mempunyai wajah dengan bentuk bulat.
Flatnose juga terlihat lebih chubby karena bentuk kepalanya. Ditambah dengan bulunya yang panjang dan lebat membuat kucing ini terlihat begitu menggemaskan.
Ciri lainnya adalah Persia flatnose memiliki badan yang terlihat gemuk, mata yang kecil dan juga telinganya yang meruncing.
Flatnose termasuk jenis kucing yang populer di Amerika Selatan dan memiliki sifat yang aktif serta senang bermain.
3. Kucing Persia Peaknose
Diantara jenis Persia kucing Persia peaknose adalah kucing dengan harga yang paling mahal.
Hal itu dikarenakan hidungnya yang mancung kedalam alias over pesek. Jenis ini kebanyakan memiliki mata yang bulat.
Meskipun harganya tinggi tetap saja kucing ini banyak diminati karena wajah mereka yang lucu.
Kepala dan mata yang bulat serta hidung yang masuk kedalam membuat kucing ini terlihat sangat menggemaskan.
Meskipun memiliki hidung yang terlihat terlalu pesek atau mancung ke dalam, peaknose tidak kalah menggemaskan jika dibandingkan dengan Persia jenis lainnya.
4. Kucing Persia Himalaya
Persia Himalaya mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu jenis kucing yang mudah dikenali karena ciri khas fisiknya.
Umumnya Persia jenis ini memiliki bulu yang sangat tebal dan panjang, serta hidungnya tidak sepesek jenis flatnose.
Kucing yang juga terkenal dengan sebutan colorpoint ini memiliki ciir khas pola warna hitam pada bulunya di bagian tertentu saja.
Biasanya warna hitam atau gelap pada Himalaya terdapat di bagian wajah, ekor, telinga, ujung kaki dan juga hidung.
Sementara itu warna pada bagian tubuh lain umumnya putih atau coklat muda. Himalaya juga memiliki ciri mata berwarna biru yang indah.
Jika dilihat dari beratnya, kucing Persia ini bisa memiliki bobot 4 – 6 kg, yang mana berat ini terbilang cukup besar untuk kucing.
Warna Bulu Kucing Persia
Selain dibagi berdasarkan bentuk hidungnya kucing persia juga dibagi menurut warna bulunya. Ada 7 macam warna bulu kucing persia yang sering dijumpai.
1. Solid
Warna pertama adalah solid dalam artian satu warna tanpa adanya corak dari warna lain.
Warna solid biasanya kucing akan memiliki warna bulu, seperti putih, biru, hitam, merah, krem, coklat atau lilac.
Mata mereka biasanya berwarna tembaga cerah, tapi ada pula yang memiliki mata biru bahkan berbeda warna antara kedua mata.
2. Silver Dan Emas
Warna ini biasanya dimiliki kucing Persia dengan tubuh yang kecil. Matanya biasanya berwarna hijau atau hijau kebiruan dengan lingkar hitam.
3. Gelap Atau Warna Mendung
Persia dengan bulu warna gelap memiliki warna mata tembaga. Mereka biasanya memiliki perpaduan warna gelap yang cantik.
4. Tabby
Tabby merupakan istilah yang banyak digunakan oleh para pecinta kucing untuk menggambarkan corak.
Coraknya bisa belang atau loreng, totol, maupun tak beraturan. Mata mereka biasanya berwarna merah kecoklatan atau hijau.
5. Campuran Warna
Nah, kalau warna yang satu ini biasanya hasil perkawinan dari kucing berbeda warna.
Banyaknya warna dalam corak atau bulu si kucing tergantung pada induk mereka. Biasanya mereka akan memiliki warna mata tembaga.
6. Dua Warna
Kucing dengan dua warna sama halnya kucing dengan banyak warna. Kucing yang dikategorikan dua warna juga termasuk warna calico. Mata biasanya berwarna hijau atau merah kecoklatan.
7. Himalayan
Sesuai namanya warna kucing persia himalaya sama seperti kucing siam. Bulu putih dengan corak hitam atau coklat pada bagian muka dan ekor. Mata mereka seringnya berwarna biru.
Merawat kucing ras tidaklah mudah apalagi Persia Long Hair yang harus sering di grooming agar bulunya tetap bagus.
Tidak hanya longhair, Persia Short hair juga memiliki perlakuan yang sama.
Cara Merawat Kucing Persia
Karena dikenal sebagai jenis kucing dengan bulu yang tebal dan panjang, maka diperlukan juga perawatan yang tepat untuk kucing Persia.
Berikut merupakan cara merawat kucing Persia:
1. Menyisir Bulu Setiap Hari
Melakukan perawatan menyisir bulu kucing Persia secara rutin agar bulu tidak kusut dan juga selalu terlihat bersih.
2. Membersihkan Mata Secara Rutin Setiap Hari
Kucing jenis Persia pun tidak jarang mengalami masalah pada saluran mata yang membuatnya mengeluarkan kotoran mata.
Oleh karena itu diperlukan untuk memberikan perawatan untuk menjaga kebersihan di area sekitar mata kucing.
Untuk membersihkannya gunakan tisu yang sudah dibasahi dengan air hangat untuk menyeka kotoran yang ada di sekitar mata kucing.
3. Mengajak Kucing untuk Berjemur
Berjemur tidak mululu harus membawa kucing ke luar rumah. Kamu juga bisa mengajaknya di ruangan rumah yang terdapat jendela dan masuk sinar matahari.
4. Memandikan Kucing
Umumnya kucing Persia dimandikan dengan jangka waktu seminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.
Namun, akan lebih baik jika dikonsultasikan dahulu ke dokter hewan tentang kapan saja dan perlu berapa kali kucing dimandikan.
5. Membersihkan Hidung dan Telinganya secara Rutin
Hidung dan telinga pada kucing juga merupakan area yang perlu diperhatikan kebersihannya.
Jika kamu masih awam, akan lebih baik jika perawatan untuk kebersihan area hidung dan telinga dilakukan oleh ahlinya.
6. Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang kucing persia juga penting diperhatikan karena bersih tidaknya kandang dapat memengaruhi kesehatan kucing.
Oleh karena itu perlu untuk membersihkan kandang secara rutin agar kucing juga nyaman ketika menempatinya.
7. Vaksin
Memberikan vaksin bisa dikatakan sebagai salah satu hal yang perlu dilakukan agar kucing tidak mudah terkena penyakit.
Konsultasikan juga ke dokter hewan vaksin apa saja yang diperlukan dan apakah ada vaksin yang perlu diberikan secara rutin atau tidak.
8. Berikan Makanan yang Bernutrisi
Hal terpenting lainnya adalah memberikan makanan yang bernutrisi untuk kucing persia.
Perhatikan juga jenis makanannya, karena terdapat makanan untuk anak kucing, makanan untuk mengatasi rambut rontok, menggemukkan dan yang lainnya.
Selain bernutrisi pastikan juga untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan kucing.
Originally posted 2020-12-24 00:30:20.