Jenis burung kenari terkenal dengan warna bulu mereka yang cantik serta nyanyian yang indah. Mereka bahkan menjadi yang terbaik diantara burung peliharaan lainnya soal hat tersebut selama bertahun tahun.
Ada banyak macam tipe atau spesies burung kenari yang bisa kalian pilih untuk dijadikan hewan peliharaan. Pastinya mereka semua indah dipandang dan diajak berinteraksi. Seperti halnya burung kutilang, kenari juga sangat waspada dan tidak mudah untuk dipegang.
Kepribadiannya yang tidak mudah berinteraksi dengan manusia menjadikannya tidak rekomemded untuk anak-anak. Mereka juga tidak bisa tinggal dengan hewan peliharaan lain, seperti kucing atau anjing karena akan membuat mereka stress.
Jenis Burung Kenari
Burung kenari telah dikembangbiakkan bertahun-tahun lamanya dan sampai saat ini setidaknya ada 200 spesies kenari. Sebagai burung yang telah menjadi favorit para pemelihara burung, berikut ini beberapa fakta mengenai jenis burung kenari.
1. Kenari Merah
Kenari merah memiliki tubuh layaknya kenari pada umumnya, akan tetapi ada yang spesial dari kenari ini yaitu warnanya yang merah. Warna merahnya didapat dari makanan yang diberikan oleh pemiliknya.
Seperti halnya flaminggo yang berwarna pink karena memakan udang, makanan berwarna merah bisa merubah warna bulu kenari menjadi merah.
Mereka bisa mengeluarkan suara, seperti bersiul atau berkicau. Burung kecil ini bisa hidup hingga 10 tahun lamanya. Meskipun tubuhnya kecil kenari lebih suka tinggal di kandang yang besar. Mereka suka memakan anggur dan mendengarkan musik dari radio atau sejenisnya.
Warna kenari merah bisa berubah menjadi orange jika kalian memberikan makanan tertentu. Wortel bisa menjadi salah satu alternatif makanan bagi kenari bila kalian ingin bulu mereka berwarna orange.
Jenis kenari yang satu ini dikembangbiakkan untuk dinikmati warna bulunya. Suaranya memang tidak sebagus kenari bernyanyi karena memang bukan masteran burung berkicau.
2. Kenari Bernyanyi
Kenari yang satu ini termasuk yang paling populer diantara para kenari. Mereka terkenal karena kicauannya yang semerdu penyanyi. Jenis yang satu ini memang dikembang biakkan agar bisa berkicau dengan indah terutama pejantannya.
Kicauan kenari bernyanyi ada yang lebut ada yang keras, bahkan hingga berirama seperti lagu. Mereka bisa menirukan banyak suara bila dilatih, mulai suara benda hidup hingga suara air.
Warna bulu mereka biasanya coklat, putih, dan kuning. Mereka juga dapat hidup hingga 10 tahun lamanya seperti kebanyakan kenari.
Jenis ini sengaja dikembangbiakkan sebagai masteran burung kenari berkicau. Meski begitu warna bulu burung kenari ini tak kalah cantik dari burung kenari merah yang bisa diatur warnanya sesuai makanan.
3. Bentuk Kenari
Burung kenari ada yang sengaja dikembang biakkan untuk memperoleh bentuk yang diinginkan atau yang ideal. Suara kicauan maupun warna bulu mereka tidak terlalu dipermasalahkan karena yang diunggulkan adalah bentuknya.
Bentuk burung kenari ada yang kecil hingga besar, beberapa bentuk tubuh kenari domestik didapat dari hasil rekayasa. Ada beberapa jenis kenari yang diunggulkan bentuk tubuhnya, diantaranya kenari kadal, kenari bordir, dan beberapa kenari lainnya.
Sesuai namanya kenari kadal memiliki tubuh dan corak layaknya seekor kadal. Ada juga kenari yang memiliki bulu unik karena terlihat seperti poni atau kain pel dibagian kepalanya.
Mereka terlihat menggemaskan karena seperti karakter tokoh tahun 70an. Bulu mereka mengingatkan kita kepada para personil The Beatles.
Ada lagi burung kenari yang memiliki keunikan, yaitu pada ekornya. Mereka yang memiliki ekor seperti itu terlihat menggemaskan ketika bertengger. Bentuknya seperti seorang gentelman yang sedang menggunakan tuksedo.
Peluang Bisnis Kenari Rumahan
Peminat burung kenari terus meningkat, baik itu pecinta burung yang hobi menyalurkan kesenangannya terhadap burung kenari maupun breeder yang melakukan usaha budidaya kenari. Tak heran bila permintaan akan burung kenari semakin meningkat.
Pilihan untuk menjadikan penangkaran burung kenari sebagai salah satu unit usaha ekonomi atau bisnis patut diapresiasi. Penangkaran burung kenari menjanjikan keuntungan besar di kalangan penggemar burung.
Pasalnya, harga jual dari burung kenari hingga kini terbilang mahal dan cukup stabil. Di Indonesia sendiri kenari kerap menduduki urutan pertama sebagai jenis burung berkicau yang paling banyak dipelihara masyarakat.
Dikenal sebagai burung berkicau yang cantik nyatanya kenari mempunyai pasaran yang relatif stabil. Dalam artian tingginya permintaan kenari tidak bergantung pada musim atau tidak naik turun seperti burung-purung lainnya, contohnya perkutut.
Berkat kestabilan permintaan pasar harga burung kenari pun relaatif stabil. Kestabilan harga tersebut sangat menguntungkan bagi penangkar burung kenari dan penggemarnya.
Tingginya permintaan akan burung kenari berbanding lurus dengan peluang bisnis di masyarakat. Peluang bisnis burung kenari semakin terbuka lebar karena selain harganya stabil, kemudahan menangkar kenari menjadi faktor pendukung lainnya.
Meraih sukses dalam usaha penangkaran burung kenari memang tidak mudah. Meski begitu kenari tidak hanya dicari sebagai peliharaan saja, tapi juga sebagai komoditas untuk menunjang perekonomian masyarakat khususnya penangkar burung.
Penangkaran Jenis Burung Kenari
Tujuan dari usaha penangkaran burung kenari selain untuk diikutkan ke dalam kontes juga untuk dijual. Penjualan anakan burung kenari menjadi komoditas ekonomi bagi penangkar.
Perlu dikatahui bahwa mengembangbiakkan kenari di penangkaran memang tidaklah mudah, tapi juga tidaklah sesuli yang dibayangkan. Salah satu kiat sukses dalam budidaya kenari adalah ketekunan, kecintaan, dan kasih sayang pada burung peliharaannya.
Berani mencoba dan memulai, serta mau belajar dari orang lain juga menjadi faktor kesuksesan lain dalam budidaya kenari. Jika semua hal tersebut dilakukan bukan tak mungkin pundi-pundi rupiah akan didapat.
Untuk menghasilkan kenari dengan karakter seperti yang diinginkan, pengembangbiakannya haruslah mendapat perhatian yang serius. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pengembangbiakan kenari di penangkaran, antara lain:
1. Penentuan jenis kelamin (sexing).
2. Pemilihan indukan dan penjodohan.
3. Pengaturan perkawinan
4. Penanganan telur dan proses pengeraman
5. Perawatan serta pembesaran anak
6. Persilangan varietas kenari.
Usaha atau Bisnis Burung Kenari
Berbagai jenis burung kenari masih banyak diminati oleh masyarakat terutama oleh pecinta burung. Baik itu kenari yang diimpor dari luar negeri maupun burung kenari lokal.
Munculnya importir burung kenari impor membuka peluang usaha bagi masyarakat Indonesia sebagai reseller. Bagi pengusaha pemula, menjadi reseller menjadi pilihan termudah untuk mengenal usaha burung kenari.
Tingkat resiko yang akan dihadapi reseller tentu lebih kecil karena tidak memerlukan waktu lama dalam pemeliharaan. Selain itu keuntungan yang dihasilkan juga besar dan menggiurkan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penjualan burung kenari adalah pembelian yang tidak mempunyai standar waktu serta jumlah. Artinya pemasukan dari pembelian burung tidak dapat dipastikan.
Beberapa penangkar memiliki standar perhitungan dalam penjualan burung kenari. Berdasarkan pengalaman beberapa penangkar selama satu bulan akan diperoleh pemasukan dari penjualan rata-rata 15 ekor dari jumlah 50 ekor.
Berdasarkan pengalaman tersebut, maka biaya yang akan dikeluarkaan untuk satu ekor burung kenari oleh penangkar sebanyak biaya yang akan dikeluarkan pada produksi selama tiga bulan.
Itu berarti burung kenari yang terjadi setelah tiga hari pembelian dan burung kenari yang terjual pada hari ke 90 memiliki harga yang sama. Keuntungan akan diperoleh dari burung-burung yang dapat terjual pada awal bulan karena biaya produksi masih sedikit.
Originally posted 2020-11-20 10:04:55.